Orang-orang akan diberitahu bahwa
bait yang baru ini, adalah sebuah gereja, yang menyatukan semua anak-anak
Allah, karena Allah mengasihi semua anak-anakNya
Minggu, 7 April 2013, jam 18.40
PuteriKu
yang terkasih, setiap Gereja-gereja Allah di bumi ini yang menghormati Aku,
Putera Manusia, dan mereka yang setia kepada BapaKu, akan segera terpecah.
Banyak orang, didalam setiap Gereja, akan memberontak, dan perpecahan besar
akan muncul sementara semakin banyak orang-orang yang salah jalan diantara
jajarannya, akan berusaha memberlakukan hukum-hukum yang baru yang mendukung
perbuatan dosa.
Kewajiban moral dari mereka yang
mengasihi dan mengenal Sabda Kudus Allah akan dituntut dan mereka akan dituduh
berbuat kejam dan tak berperasaan. Kejahatan mereka adalah berupa penentangan
terhadap hukum-hukum yang berdosa itu, yang muncul ketika Gereja-gereja dibubarkan
selama saat penganiayaan oleh antikris itu. Ketika mereka terpecah dan hancur berkeping-keping,
fondasi-fondasi mereka akan diguncangkan. Mereka tak akan lagi bisa berdiri
tegak dihadapan segala kejahatan dan ketidak-adilan. Maka tibalah saat yang
matang bagi jiwa-jiwa yang tercengang dan yang sangat kebingungan, untuk
mencari Bait Allah penggantinya.
Orang-orang akan diberitahu bahwa
bait yang baru ini, adalah sebuah gereja, yang menyatukan semua anak-anak
Allah, karena Allah mengasihi semua anak-anakNya. Dan jika Allah mengasihi semua
anak-anakNya maka Dia menghendaki mereka semua menjadi satu; bahwa mereka harus
saling memeluk satu sama lain, apapun kepercayaan mereka, agama mereka, warna
kulit mereka, suku mereka, hukum-hukum mereka. Semuanya akan dipersatukan, kata
mereka kepada semua orang, dihadapan Wajah Allah, dan mereka semua akan diminta
untuk mengirimkan wakilnya kepada bait yang baru itu, yang akan berada di Roma.
Orang-orang akan diberitahu bahwa inilah Yerusalem Yang Baru itu, yang
dinubuatkan didalam Kitab Injil dan yang dilindungi oleh pemimpin pilihan Allah
– yaitu nabi palsu itu.
Banyak
orang yang percaya akan kebohongan ini, yang sebenarnya merupakan sandiwara
atas Sabda Kudus Allah – yang dulu diberikan kepada Yohanes Penginjil. Setiap
Sabda yang diberikan kepada nabi ini, bagi saat-saat akhir zaman, akan dikutip,
disesuaikan, diputar-balikkan, agar sesuai dengan rencana dari antikris.
Orang-orang yang menolak gereja yang
baru dan dikatakan sebagai inklusif ini, akan dituduh sebagai bukan umat
kristiani. Mereka
akan diganggu dan dibuat nampak bodoh. Hanya demi Roh Kudus, yang menuntun
mereka, maka mereka akan dipaksa untuk memasuki bait yang palsu dan mesum itu,
yang akan menyamarkan kebenaran busuk yang ada dibawah permukaannya.
Antikris sudah akan memasuki pintu
masuk yang lebar dari panggung dunia ini dan dialah yang akan, bukan saja memerintah atas
gereja-gereja ini, tetapi juga membodohi orang-orang agar percaya bahwa dia
memiliki karunia-karunia ilahi yang istimewa. Dia akan dihormati atas
pelayanannya yang besar demi kemanusiaan. Dia, antikris itu, akan menerima berbagai
penghargaan internasional atas karya-karya kemurahan hatinya. Dan kemudian
orang-orang akan mengatakan bahwa dia memiliki karisma yang berhubungan dengan
orang-orang kudus. Tidak lama sesudah itu maka berbagai keajaiban akan
dihubungkan dengan dia, hingga akhirnya, dia akan berkata bahwa dia adalah
seorang nabi yang membawa sebuah misi dari Allah.
Banyak
orang akan jatuh kedalam tipuan yang mengerikan ini karena dia akan didukung
oleh gereja-gereja di dunia dan dia akan diberi dengan meterai pengesahan oleh
nabi palsu itu.
Akhirnya
dunia akan percaya bahwa dia adalah Aku, Yesus Kristus. SabdaKu akan memasuki
telinga yang tuli sementara kehadirannya akan menghancurkan seluruh umat
manusia dimana puji-pujian mereka akan membungkam suara orang-orang yang
mewartakan Sabda Allah yang benar. Namun karena KerahimanKu yang besar, maka
bersama Tangan BapaKu, Aku akan campur tangan di setiap langkah di sepanjang
jalan.
Pesan-pesanKu
tidak akan pernah berhenti hingga hari terakhir. SuaraKu tak akan pernah mati.
Anak-anak Allah yang tetap setia kepada Sabda KudusNya, tak akan pernah mati.
Yesusmu
No comments:
Post a Comment