Semakin banyak
kamu dibenci, para muridKu, semakin besar kamu dikasihi Allah
Selasa, 10
September 2013, jam 23.45
PuteriKu yang terkasih, tidakkah kamu tahu bahwa semakin besar kamu
mengikuti Pesan-pesanKu, kamu akan disiksa oleh mereka yang ingin membungkam
SuaraKu?
Sementara Misi
ini terus berjalan, atas Perintah dari BapaKu yang terkasih, maka segala upaya
akan dilakukan oleh mereka, terutama didalam GerejaKu di dunia, yang menentang Pesan-pesan
Kudus ini, untuk memaksamu berhenti mengikutinya. Berbagai alasan
penolakan akan semakin meningkat dan segala macam logika sesat, penolakan yang arogan
terhadap Kebenaran serta teologi yang dipalsukan, akan dimanfaatkan untuk menenggelamkan
Suara Allah.
Semakin banyak kamu dibenci, para muridKu, semakin besar kamu
dikasihi Allah, karena hanya mereka yang mengasihi Aku dan menjalani hidup mereka
seturut Ajaran-ajaranKu yang akan menderita seperti ini. Jika kamu ditinggikan, disukai dan dipilih oleh dunia ini sebagai seorang
kudus yang hidup, dimana tak ada kesalahan yang ditemukan atau kesesatan jalanmu
diketahui secara terbuka, maka kamu tidaklah dipilih oleh Allah, karena kamu
menyimpang dari apa yang diharapkan dari para hamba Allah. Jika kamu tidak menyampaikan
Kebenaran atau kamu menyesatkan KebenaranKu, untuk meninggikan dirimu di mata dunia,
maka kamu akan dicampakkan sambil Aku mencari para hambaKu yang sejati.
Para hambaKu yang sejati mengasihi Aku dan dia digerakkan oleh Roh
KudusKu. Kesedihan mereka yang terpancar dari mata mereka, karena mereka menderita
bersama Aku, bisa terlihat jelas oleh mereka yang diberi dengan Karunia Roh
Kudus. Tak pernah jiwa-jiwa yang murni ini menyalahkan orang lain atau berusaha
menghalangi Sabda Allah karena mereka tak akan mampu melakukan hal ini.
Hendaknya kamu banyak berdoa saat ini, kamu semua, sebab para
hamba kudusKu ini sedang diserang karena Aku. Aku berdiri bersama mereka, namun
banyak yang akan terjatuh dan roboh dibawah tekanan untuk tetap bungkam ketika mereka
dipaksa untuk menghadirkan doktrin kebohongan dihadapan kawanan mereka nanti.
Yesusmu
No comments:
Post a Comment