Bunda Keselamatan : Segera akan dinyatakan sebagai melanggar hukum
jika kamu mengatakan bahwa dirimu mengikuti Yesus Kristus
Rabu, 2 Juli 2014, jam 02.09
Anak-anakku,
seandainya umat manusia bisa menyaksikan Kemegahan Puteraku, yang duduk di atas
Tahta Surgawi, di sebelah kanan Bapa Yang Kekal, maka mereka akan tertunduk
malu dan menyesal.
Puteraku yang terkasih, Yesus Kristus, dipuja, dihormati dan dilimpahi
dengan kasih yang amat besar oleh para malaikat dan orang-orang kudus di Surga.
Di dunia hanya sedikit sekali rasa hormat diperlihatkan bagiNya yang menderita kematian
mengerikan untuk menyelamatkan umat manusia dari dosa. Betapa langit menangis
di saat yang bersejarah ini, dimana segala upaya dilakukan untuk membersihkan dunia
dari segala tanda yang mewakili Puteraku sedang diakukan dimana-mana. Tidak puas
dengan hanya membuang Salib-salib kudus yang dipajang di tempat-tempat umum, namun
segera akan dinyatakan sebagai melanggar hukum jika kamu mengatakan bahwa dirimu
mengikuti Yesus Kristus.
Sedikit sekali rasa toleransi diperlihatkan bagi umat Kristiani yang
tetap setia kepada Sabda dan yang mengikuti jalan menuju Allah. Bahkan para
hamba kudus yang mengaku melayani Yesus Kristus, akan menjadi terlalu lemah
imannya untuk berani membela Kristianitas dan mereka akan membiarkan dirinya
dipaksa untuk menerima hukum-hukum seperti itu. Dalam banyak kasus, para
pengkhianat diantara mereka akan mendukung tindakan penghapusan Salib dan Kristianitas
yang sejati. Pada saatnya nanti, mereka akan menyembah sebuah ajaran yang palsu,
bersama-sama dengan iman-iman yang lain yang tidak berasal dari Allah. Karena mereka
akan memilih jalan kesesatan, dengan kehendak bebas mereka sendiri, dimana hal ini
berarti bahwa mereka menolak untuk menerima Kerahiman Allah dan mereka akan
menghukum dirinya sendiri kedalam kegelapan.
Janganlah kamu mengkhianati Puteraku dengan alasan apapun, karena Dia
adalah Jalan Kebenaran, dan hanya Dialah yang bisa membawa Keselamatan Kekal
bagimu.
Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan
Artikel ini bisa diunduh di jtm-indonesia.net
No comments:
Post a Comment