Bunda Keselamatan : Allah tak akan pernah meninggalkan milikNya
Selasa, 2 September 2014, jam 15.40
Anakku yang terkasih, hendaknya kamu berkata kepada anak-anakku bahwa
Allah tak akan pernah meninggalkan milikNya, karena hal ini tidak mungkin
terjadi. Dia mengasihi semua anak-anakNya, betapapun besarnya kesedihan yang mereka
timbulkan kepada Putera Tunggalku, Yesus Kristus.
Perlindunganku akan
menyelimuti setiap jiwa yang mewartakan Sabda Allah dan dengan Kuasa Allah aku akan
menghancurkan kepala ular dalam segala penyamarannya. Aku akan menjadi pembela yang
akan mengungkapkan segala kebohongan yang tertumpah keluar dari mulut binatang itu,
dan dunia akan menyaksikan kebohongan-kebohongan yang tidak logis yang disebarkannya
diantara mereka yang membiarkan dirinya menjadi bejana sukarela dari dia, dengan
cara tunduk secara penuh kepada jalannya yang jahat itu. Raja kebohongan akan
terus menyesatkan jiwa-jiwa menjauhi Kebenaran dan dia, si penipu itu, tak akan
berhenti hingga saat yang terakhir.
Ketika kebohongan digunakan untuk menyesatkan orang-orang dari Sabda
Allah yang benar, aku akan melangkah masuk untuk mengungkapkan Kebenaran. Umat
manusia akan memiliki dua pilihan – tetap setia kepada Kebenaran atau menerima
kebohongan sebagai gantinya. Kebingungan akan mengaburkan hati orang-orang yang
rentan, yang lemah dan mereka yang tak memiliki Roh Allah didalam jiwa mereka. Begitulah
pertempuran untuk merebut jiwa-jiwa akan dilakukan dimana orang-orang akan percaya
kepada kebohongan atau kepada Kebenaran.
Aku membawa berita besar dari Kerahiman Puteraku dan aku adalah
saranaNya demi penyelamatan jiwa-jiwa. Tidak satupun jiwa yang dikecualikan dari
Misi Keselamatan ini. Hendaknya kamu berdoa agar manusia menyadari adanya
kebohongan itu yang disebarkan oleh para musuh Puteraku untuk menjauhkan mereka
dari Kebenaran, Terang dan Kasih Puteraku. Percayalah kepada Puteraku maka kamu
akan diperlihatkan kepada KerahimanNya yang besar. Percayalah kepada Janji Puteraku
untuk datang kembali maka kamu akan memiliki Kehidupan Kekal. Jangan biarkan
kebohongan menipu kamu, karena jika kamu menerimanya, maka sulit sekali bagimu untuk
tetap setia kepada Puteraku.
Ibumu yang mengasihi
Bunda Keselamatan
No comments:
Post a Comment