Banyak yang dipanggil, namun hanya sedikit yang dipilih untuk tetap
setia kepada-Ku
Sabtu, 2 Agustus 2014, jam 10.16
PuteriKu yang
terkasih, mengikuti Aku di dalam perjalananKu yang terakhir ini untuk menggenapi
Perjanjian BapaKu, bisa diumpamakan seperti sekelompok pendaki yang menaiki
sebuah gunung. Kenalilah bahwa ini adalah sebuah gunung yang tinggi, melalui jalanan
yang kasar dan penuh penghalang, yang bisa menghadirkan berbagai masalah bahkan
bagi pendaki yang paling berpengalaman sekalipun, karena tempat ini terdiri
atas banyak kelokan dan putaran yang mengejutkan dan tak terduga di setiap
tingkatan dan putaran pada setiap sudut. Mereka yang percaya akan apa yang Kukatakan
dan yang mengikuti Aku dengan keterbukaan dan kerelaan hati, akan mendapati bahwa
perjalanan ini lebih mudah dari pada yang lainnya. Namun banyak dari mereka yang
percaya pada permulaan perjalanan ini, akan berjalan terlalu cepat dan melakukan
berbagai lompatan yang besar dalam upayanya untuk mencapai puncak. Mereka ini
adalah orang-orang yang akan mengalami paling banyak kegagalan, dan kemerosotan
mereka menuju dasar akan terasa paling menyakitkan.
Yang lain-lainnya yang bukan merupakan pendaki berpengalaman,
namun yang mengikuti perintah-perintah yang jelas, yang diberikan kepada mereka
oleh Dia yang menuntun mereka, dalam banyak kesempatan mereka akan bisa meraih puncak
lebih dahulu. Kepercayaan mereka, kesabaran mereka dan kerelaan mereka untuk mencapai
puncak, dengan segala resiko, akan memberi mereka kekuatan dan antusiasme yang besar
yang akan mempertahankan mereka dalam upaya mencapai puncak. Mereka yang tidak mau
berhenti secara teratur dan minum untuk memuaskan dahaga mereka, akan mengalami
kekurangan cairan dan mereka yang lupa tidak membawa makanan tidak akan mungkin
bisa mempertahankan kekuatan mereka.
Setiap langkah dalam perjalanan ini menghadirkan
tantangan-tantangan baru, belokan-belokan yang berbahaya serta bebatuan yang hampir
tidak mungkin untuk didaki. Memang membutuhkan orang yang benar-benar kuat didalam
semangat dan fisiknya untuk tetap berada di jalan yang menuju puncak. Mereka akan
sering diganggu oleh orang-orang lain, yang kehilangan iman mereka dalam kemampuan
mereka untuk mengarahkan jalan mereka ke atas gunung dan orang-orang itu akan
selalu berusaha menarik mereka menjauhi tugas mereka.
Kemudian ada lagi yang lain-lainnya, yang iri hati kepada mereka yang
membuat langkah besar ke depan, yang berusaha menghalangi para pendaki itu dengan
meletakkan perangkap dan berbagai penghalang lain di depan mereka, untuk memperlambat
perjalanan mereka. Jiwa-jiwa yang kecewa dan iri hati ini, akan melakukan
segala cara untuk menghentikan pendaki yang memiliki ketetapan dan kemantapan
hati agar tidak bisa mencapai puncak. Mereka akan menciptakan berbagai
kebohongan untuk meyakinkan orang-orang yang sedang berjalan agar menghentikan –
untuk menjauhkan mereka, karena takut akan bahaya yang besar, yang mungkin
berada didepan mereka. Orang-orang itu akan berkata kepada mereka bahwa pemimpin
pendakian itu tidak layak untuk menuntun mereka menuju puncak dan karena itu mereka
akan berada dalam bahaya yang besar, jika mereka bertindak bodoh dengan melanjutkan
perjalanan itu yang mereka katakan sebagai perjalanan yang sulit dan berbahaya.
Begitulah hal itu akan terus dilaksanakan,
PerjalananKu ini, hingga sampai kepada Hari ketika Aku akan datang kembali. Banyak
yang dipanggil, namun hanya sedikit yang dipilih untuk tetap setia kepada-Ku. Beberapa
ada yang dipanggil dan mereka mengikuti Aku. Kemudian mereka mengkhianati Aku. Kebencian
mereka terhadap Aku menjadi yang paling buruk, karena mereka adalah orang-orang
yang bisa membawa jiwa-jiwa kepada-Ku didalam perjalanan ini menuju Keselamatan.
Namun ketika mereka tunduk kepada godaan setan, yang menanamkan kebohongan yang
mengerikan didalam jiwa-jiwa mereka, mereka akan menjadi orang-orang yang akan
merebut jiwa-jiwa dariKu.
Hanya mereka yang memiliki jiwa sederhana, lembut hati – bebas dari
kedengkian, kesombongan dan ego, akan berhasil mencapai puncak gunung. Ketika hari
itu terjadi, mereka yang berjalan menjauhi Aku dan yang mengkhianati Aku, tak
akan menemukan jalan, karena jalan yang menuju puncak bukit itu sudah tidak ada
lagi.
Yesusmu
No comments:
Post a Comment