Waspadalah selalu terhadap berbagai perselisihan yang kau saksikan
di dunia
Rabu, 13 Agustus 2014, jam 16.03
PuteriKu yang terkasih, kemarahan setan belum pernah begitu besarnya
seperti saat ini ketika dia memberikan segala macam penderitaan kepada anak-anak
Allah di seluruh penjuru dunia ini. Semakin besar kekacauan yang terjadi
semakin besar pula kehadirannya serta pengaruhnya. Namun sebenarnya dia tak
berdaya dengan kekuatannya sendiri dan hanya melalui pengaruh yang dimilikinya
atas mereka yang mau membuka diri terhadap dia, maka dia bisa menimbulkan
banyak penganiayaan yang keji. Semakin banyak jiwa-jiwa yang berhasil ditangkapnya,
semakin buruk penganiayaan yang terjadi dan semakin besar pula dia menyiksa. Jika
mereka yang setia kepada-Ku membiarkan setan menimbulkan kebingungan serta putus
asa didalam hati mereka, maka racun yang dimuntahkannya adalah yang paling
buruk. Begitulah dia akan mengadu seorang dengan lainnya, menyulut pertengkaran
dan memecah belah hingga orang-orang saling menghancurkan satu sama lain.
Waspadalah selalu terhadap berbagai perselisihan
yang kau saksikan di dunia, apakah itu di bidang politik, agama ataupun
diantara para pengikutKu, karena ia selalu berakar didalam sarang binatang itu, yang kuasanya atas umat
manusia akan segera berakhir. Namun dia tak akan berhenti sedetikpun juga dalam
rencananya untuk menghancurkan segala bentuk kesetiaan kepada-Ku, Yesus Kristus.
Hanya jika kamu mau menerima SabdaKu, seperti yang Kuberikan kepadamu
saat ini, maka kamu akan memperoleh rahmat untuk bisa meminta kepada-Ku agar
menuntunmu melalui ladang ranjau yang berliku ini. Tidak satupun dari kamu yang
cukup kuat didalam imanmu untuk bisa memerangi pengaruh setan. Tanpa doa yang tekun,
dimana kamu selalu meminta pertolonganKu, maka kamu tak akan bisa berada dekat
di sampingKu. Namun jika Aku melimpahkan berbagai rahmat kepadamu, maka kamu
akan menjadi berani dan memiliki kekuatan untuk tetap setia kepada-Ku. Hanya dengan
cara seperti itulah Kebenaran itu bisa mempertahankan kamu.
Yesusmu
No comments:
Post a Comment