Pastor Frank Pavone:
10 prinsip spiritual yang harus diingat umat Katolik yang setia, tentang Setan
Iblis dan mereka yang melayaninya ingin mengalihkan perhatian Anda dari kebaikan yang dapat Anda lakukan bagi Kerajaan Allah.
Wed Apr 26, 2023 - 1:21 pm EDT
(LifeSiteNews) - Akhir pekan ini, pertemuan para pemuja setan terbesar yang pernah ada, akan diadakan di Boston pada acara "Konferensi SatanCon 2023". Tapi mereka justru mengaku tidak percaya pada makhluk spiritual yang dikenal sebagai iblis, atau menyembahnya, melainkan mereka bersatu di seputar nilai-nilai mereka sendiri, termasuk "kasih sayang" dan "kebebasan pribadi".
Beberapa lokakarya akan membahas “kebebasan reproduksi”, dan hal itu, tentu saja, berarti aborsi bagi orang-orang atau kelompok ini, yang sebenarnya telah menggunakan klaim “kebebasan beragama” untuk menentang undang-undang negara yang melindungi bayi yang belum lahir. Secara konstitusional, tentu saja, klaim itu salah.
Mereka melihat aborsi sebagai ritual pengorbanan. Begitu pula Zachary King, seorang Katolik pro-kehidupan, yang dulunya adalah Penyihir Tinggi Setanisme. Dalam bukunya, yang dengan senang hati saya dukung, Zachary mengatakan dia telah mengambil bagian dalam 146 kali ritual aborsi.
Selama bertahun-tahun saya telah melihat hubungan antara aborsi dan Satanisme – bukan karena wanita yang melakukan aborsi adalah pemuja setan, tetapi inti dari industri aborsi ada banyak yang benar-benar memperlakukan tindakan aborsi itu sebagai ritual agama. Mantan dan saat ini pelaku aborsi ini mengakui berbagai ritual setan seputar prosedur aborsi, dan saya telah melihat, di gedung yang dulunya adalah klinik aborsi, peralatan yang akan mereka gunakan untuk ritual pengorbanan.
Saat Kuil Setan mengadakan konferensi mereka akhir pekan ini, berikut adalah sepuluh hal sederhana yang perlu diingat:
1. Bahwa setan itu ada dan nyata. Yesus berbicara tentang setan ecara literal, seperti yang dilakukan oleh penulis Alkitab lainnya. Setan adalah makhluk spiritual yang kuat.
2. Kekuatan setan adalah terbatas. Karena kemenangan yang diperoleh melalui kematian dan kebangkitan Kristus, kerajaan iblis telah dikalahkan. Itu tidak dapat memiliki kata terakhir. Setan menjalankan kekuatan yang nyata di dunia, tetapi kekuatan itu terbendung dan terbatas.
3. Janganlah kita berusaha melihat setan di setiap sudut. Kita bisa mendapatkan banyak masalah sendiri nantinya, sementara setan hanya duduk dan tertawa. Kita seharusnya tidak menyalahkan segalanya kepadanya. Meskipun kita mengakui bahwa dia nyata dan aktif, “berkeliaran seperti singa yang mengaum, mencari seseorang untuk ditelan” (1 Pt. 5:8), kita harus bertanggung jawab atas tindakan kita sendiri, dan tidak boleh memberi setan lebih banyak perhatian dari yang pantas dia terima.
4. Berserulah dan berdolah kepada Kristus, bukan kepada setan. Ketika kita berdoa untuk melawan kekuatan setan, kita tidak boleh berbicara langsung kepadanya, melainkan selalu berseru kepada Kristus Tuhan, meminta-Nya untuk menegur setan. Tetaplah kuat di dalam doa, Kitab Suci, Roh Kudus, sakramen-sakramen, dan kehidupan pelayanan yang bijaksana bisa melindungi kita dari setan.
5. Pemujaan setan adalah soal perbuatan penonjolan diri. Seperti yang ditulis Zachary King dalam bukunya, “Suatu aliran agama tertentu tidaklah harus menyembah Setan untuk menjadi bersifat satanis. Yang harus kau lakukan hanyalah tidak menyembah Allah Bapa. Hanya itu yang diinginkan dan dipedulikan oleh Setan, bahwa kita menegaskan kehendak kita sendiri di atas kehendak Allah. Inilah pencobaan aslinya: “Kamu akan menjadi seperti dewa” (Kej,3:5). Dan itu adalah makna inti dari "pro-pilihan." (“pro-choice,” yang kini banyak disuarakan oleh para pendemo yang mendukung aborsi).
6. Terimalah pikiran Kristus. Dalam Filipi 2, St. Paulus menunjukkan kepada kita bahwa pikiran Kristus, meskipun setara dengan Allah, adalah selalu merendahkan diri. Kristus menyerahkannya kepada Bapa untuk meninggikan dan memuliakan Dia; demikian pula seharusnya kita bertindak. (lht. Matius 23:12).
7. Setan adalah musuh, bukan bagi mereka yang sudah berada dalam genggamannya. Berdoalah bagi semua orang pemuja setan; mereka bukanlah musuh kita, melainkan mereka adalah tawanan musuh. Mereka adalah saudara dan saudari kita, yang kita ingin agar Tuhan membebaskan mereka.
8. Aborsi adalah perbuatan setan. Setan membenci Tuhan, tetapi dia sadar bahwa dirinya tak bisa mengalahkan-Nya. Jadi sebaliknya, setan membunuh apa yang diciptakan menurut gambar Allah, yaitu kehidupan manusia. Tidak ada tindakan yang merenggut nyawa manusia lebih besar daripada aborsi, dan Kitab Suci menunjukkan bagaimana pengorbanan atas anak-anak telah lama dipahami sebagai pengorbanan setan (lihat 2 Raja-raja 17:17).
9. Setan berarti "si penuduh". Setan menginginkan Anda, dan semua orang di sekitar Anda, untuk terus memikirkan dosa-dosa masa lalu Anda, seolah-olah dosa itu selamanya menentukan siapa Anda dan seolah-olah tidak ada kesempatan pertobatan bagi Anda. Dia ingin Anda melupakan bahwa Kristus menebus Anda, membersihkan Anda, dan memberi Anda kehidupan baru.
10. Berbuatlah yang baik dan biarkan burung berkicau. Setan dan mereka yang melayaninya ingin mengalihkan perhatian Anda dari menghalangi kebaikan yang dapat Anda lakukan bagi Kerajaan Allah. Mereka tidak ingin Anda melakukannya. Jangan memperhatikan gangguan mereka, tetapi bertindaklah seolah-olah itu hanya kicauan burung di latar belakang sementara Anda melanjutkan pekerjaan baik yang telah Tuhan berikan kepada Anda, hari ini dan sepanjang hidup Anda.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Sinodalitas Francis: Imam Dihukum karena Mengatakan Kebenaran
Francis menggunakan wartawan untuk ‘menembak’ bawahannya dari belakang
Pastor Frank Unterhalt: Ensiklis kepausan, Fratelli Tutti, memiliki nada Masonik…
Seifert: Kesembronoan Francis telah menghancurkan iman dan moral