KAPANKAH 100 TAHUN PEMERINTAHAN SETAN DIMULAI?
by TED
FLYNN | APRIL 11, 2017
Berbagai
perkiraan dilakukan menjelang ulang tahun penampakan Fatima ke 100
Pada 13 Oktober 1884, Paus Leo XIII mendengar
pembicaraan antara setan dengan Tuhan. Disitu setan meminta waktu kepada Tuhan,
antara 75-100 tahun, untuk menguasia manusia. Menurut Paus Leo XIII, setan
diberi waktu itu untuk menguji manusia dengan cara-cara yang belum diketahui. Paus
Leo XIII menjadi pingsan setelah mendengar pembicaraan antara Tuhan dengan
setan itu, dan kemudian dia menulis sebuah doa (Doa St.Michael) yang didaraskan
pada setiap Misa biasa hingga saat KV II, pertengahan 1960.
Pertanyaannya sekarang: Kapankah
dimulainya masa 100 tahun itu?
1. Apakah tanggal 13 Mei 1917, saat pertama kali penampakan
Fatima terjadi?
2. Apakah tanggal 13 Oktober 1917, saat penampakan Fatima
yang terakhir, dimana saat itu terjadi keajaiban matahari?
3. Apakah penampakan Fatima tanggal 13 Juli 1917, dimana saat
itu kata Rusia diucapkan pertama kalinya oleh Bunda Maria?
4. Apakah saat dimulainya PD I, pada tanggal 28 Juli
1914, yang masih belum berakhir hingga
Nopember 1918? Saat itu ada lebih dari sejuta orang yang meninggal dan
menderita karena pertempuran di Somme (Somme Offensive) dalam kurun waktu 4½ bulan di tahun 1916 dan membuat
kejadian itu sebagai masa yang paling berdarah dalam sejarah dunia. Apakah ini
merupakan hari yang paling pas untuk mengatakan dimulainya masa 100 tahun
pemerintahan setan?
Dunia akan menyebut PD I sebagai peristiwa yang lebih penting
daripada tiga orang anak kecil yang buta huruf di sebuah desa kecil dan miskin
di Portugal yang menerima pesan-pesan dari Bunda Maria. Namun Allah telah
bersabda dengan jelas, “JalanKu bukanlah
jalanmu.”
5. Mungkinkah peristiwa Tsar Nicholas II dari Rusia yang
mengundurkan diri dari tahta Rusia pada 15 Maret 1917 (setelah keluarganya
berkuasa di Rusia selama lebih dari 300 tahun) menjadi tanggal dimulainya
pemerintahan setan? Tanggal ini adalah dua bulan sebelum penampakan pertama
Bunda Maria di Fatima, pada 13 Mei 1917. Pada 16 Mei 1917 Tsar Nicholas mengungsi untuk menyelamatkan diri setelah dia
memerintah Rusia sejak 1894. Pada bulan Maret 1917 kekuasaan monarkhi di Rusia
diruntuhkan.
6. Atau apakah Revolusi Oktober/Nopember 1917 merupakan saat
dimulainya masa pemerintahan 100 tahun dari setan? Atau mungkin pada 7 Nopember
1917, ketika Vladimir Lenin menguasai
Rusia? Sebagai gambaran, saat itu (1917) hanya ada 10.500 orang anggota komunis
di Rusia, yang kemudian bisa menguasai seluruh penduduk Rusia yang berjumlah
sekitar 150 juta orang. Akibatnya: lesu darah menyelimuti seluruh Rusia.
7. Atau apakah
wabah penyakit influenza (Spanish Flu) yang menyerang lebih dari 500 juta orang
di seluruh dunia, dan membunuh sekitar 50-100 juta orang merupakan awal dari
100 tahun pemerintahan setan?
8. Banyak orang mengatakan bahwa 33 tahun setelah penglihatan
Paus Leo (13 Oktober 1884) menjadi awal dari dimulainya Revolusi Bolshevik (Oktober 1917). Yesus juga hidup berkelana di dunia
selama 33 tahun. Maka sudah masuk akalkah jika diperkirakan bahwa itulah
tanggal atau tahun dimulainya penguasaan setan selama 100 tahun itu? Apakah ada
makna yang lebih dalam dari tahun 1917? Fatima merupakan batu penjuru dari
penampakan-penampakan abad ke 20 dimana ia memainkan peranan penting dalam
kaitannya dengan Naga Merah yang komunis atheis serta si Binatang Hitam
Masoneria.
KONSEKRASI KEPADA HATI KUDUS MASIH BELUM DILAKUKAN
Pada tanggal 17 Juni 1689, Suster Margaret Mary Alacoque (Santa,
1647-1690) diminta oleh Tuhan kita untuk berbicara kepada Raja Louis XIV dari
Perancis untuk mengkonsekrasikan Prancis kepada Hati Kudus Yesus demi perlindungannya.
Beberapa hal lainnya juga diminta, tetapi tidak dia lakukan, termasuk membangun
Basilika bagi Hati Kudus di Prancis. Seratus tahun kemudian sampai tanggal 17
Juni 1789, monarki Prancis jatuh ke dalam apa yang bisa dikatakan merupakan
salah satu peristiwa terbesar dalam sejarah dunia, dengan diperkenalkannya pencerahan
intelektual new age tanpa mengikut sertakan Tuhan di dalamnya. Pada tanggal 14
Juli 1789, simbol perlawanan Prancis terjadi dengan penyerbuan Bastille. Semboyan
kebebasan, kesetaraan dan persaudaraan memulai masanya yang baru di bawah paham
sekularisme tanpa Tuhan, yang menyebar ke seluruh Eropa dan dengan demikian menyebar
ke seluruh dunia. Prancis sebagai "Putri Penatua Gereja" ternyata tidak
memenuhi persyaratan sederhana untuk mendapatkan keamanan dan kesejahteraannya
sendiri. ‘Raja Matahari’ Perancis, Louis XIV, sebagai raja yang memerintah paling
lama dalam sejarah Eropa, tidak mau menuruti permintaan sederhana dari Surga
ini. Sama seperti terhadap Prancis, Bunda Maria meminta Konsekrasi Rusia di
Fatima, dan itupun tidak dilakukan seperti yang diminta oleh Bunda Maria,
karena Bunda Maria meminta agar konsekrasi Rusia dilakukan di dalam persekutuan
bersama uskup-uskup di dunia.
Sementara itu di Rianjo, Spanyol, pada Agustus 1931, Yesus
berbicara kepada Sr.Lucia dari Fatima bahwa kegagalan Gereja (untuk mengkonsekrasikan
Rusia) akan membawa konsekuensi yang mengerikan bagi dunia. Tuhan berkata: “Sampaikanlah kepada para wakilKu jika
mereka mengikuti contoh dari Raja Perancis, dengan menunda-nunda pelaksanaan
permintaanKu, maka mereka juga akan mengikutinya menuju kemalangan.”
Begitulah Raja Louis XVI akhirnya
meninggal oleh pisau guilotin pada tahun 1793 dan mengakhiri 1000 tahun
kekuasaan monarkhi di Perancis. Sebelum meninggal, dia akan mengkonsekrasikan
Perancis, seperti yang diminta selama pemerintahan Louis XIV, tetapi hal itu
sudah terlambat. Allah berkata kepada Sr.Lucia dari Fatima mengenai Rusia: “Mereka
tidak ingin mematuhi keinginanKu! Seperti Raja Perancis, mereka akan
menyesalinya, dan mereka akan melakukannya namun sudah terlambat. Karena Rusia
telah menyebarkan kesesatannya ke seluruh dunia. Menyulut peperangan dan
penganiayaan terhadap Gereja. Bapa Suci akan sangat menderita.”
Mungkinkah ada kisah yang lebih jelas daripada kisah lebih
dari seratus tahun ini? Karena kerusakan akibat Perang Dunia I dan pada
puncaknya dengan pembantaian orang-orang Eropa, Paus Benediktus XV meminta kepada
Bunda Terberkahi agar turun tangan pada tanggal 5 Mei 1917. Paus meminta kepada
umat beriman untuk berdoa novena kepada Ratu Damai agar sudi mendengarkan
jeritan hati orang banyak untuk mengakhiri perang. Delapan hari kemudian pada
tanggal 13 Mei 1917, Bunda Terberkati memberikan penampakan pertama di Fatima,
yang berpuncak pada Keajaiban Matahari pada tanggal 13 Oktober 1917, yang
merupakan penampakan terakhir. Ada sekitar 75.000 orang bersama dengan pers
dunia yang hadir saat itu. Apa yang secara umum tidak diketahui orang banyak
adalah adanya dominasi Masoneria di Portugal pada khususnya, dan Eropa pada
umumnya saat ini. Masoneria telah menjadi kekuatan politik dan ekonomi yang
dominan dan tersembunyi di balik tirai di dunia selama tiga ratus tahun ini. Tahun
2017 adalah ulang tahun ke 300 dari Freemasoneria dalam bentuknya yang
sekarang, dan peringatan 500 tahun Reformasi. Masoneria adalah tentara setan
atau kekuatan setan di bumi yang memiliki ritual, hukum, hierarki, dan
kebiasaan bagi anggotanya untuk berperang melawan kekuatan-kekuatan Tuhan.
OUR LADY OF GOOD SUCCESS: QUITO,
ECUADOR
Gereja telah menyetujui penampakan Bunda Maria di Quito,
Ekuador, dengan gelar Our Lady of Good Success, dimana hal ini berkaitan dengan
peran Masoneria di abad ke-20. Visiuner, Bunda Mariana de Jesus Torres
(1563-1635) berlayar dari Spanyol untuk mendirikan sebuah biara dan
mempromosikan sebuah ordo baru di Quito. Tuhan kita, Bunda Terberkati, dan para
malaikat menampakkan diri kepadanya dan memberi pesan untuk kepentingannya sendiri
dan dunia.
Tiga abad setelah kematiannya, tubuhnya digali dan ternyata
tidak rusak. Bunda Mariana berkata, "...
Saya memberitahukan kepada anda bahwa sejak akhir abad ke-19 dan tak lama
setelah pertengahan abad ke-20 ... gairah dan nafsu-nafsu yang tak terkendali
akan meletus dan menyebar luas dan akan terjadi kebusukan moral secara total,
karena setan akan memerintah melalui sekte-sekte Masonik, yang menargetkan
anak-anak secara khusus untuk memastikan terjadinya kebusukan secara
menyeluruh... kemudian melalui iman orang-orang benar akan terjadilah
‘pemulihan yang sempurna'. Membaca pesannya seperti membaca berita selama
enam puluh tahun terakhir. Terutama saat ini kita bisa melihat betapa kejamnya
perang budaya berlangsung, dengan membawa korban pada pernikahan dan keluarga.
Siapakah yang percaya pada beberapa tahun yang lalu bahwa pada hari ini kita
akan bertengkar mengenai dibuatnya kamar mandi bagi kaum transgender?
MAXIMILIAN KOLBE DAN MILISI IMMACULATA
Pada tanggal 16 Oktober 1917, tiga hari setelah Keajaiban
Matahari di Fatima tanggal 13 Oktober, ada seorang seminaris muda Polandia di
Roma yang bernama Maximilian Maria Kolbe. Dia mengadakan pertemuan dengan tiga
orang kolega seminaris dan tiga orang imam. Hari itu di Roma dan Vatikan, kaum
Mason dalam jumlah besar telah berbaris sambil berteriak mengatakan bahwa
mereka akan menggulingkan Gereja. Banyak orang yang tahu cerita ini, tapi yang
tidak banyak diketahui orang adalah bahwa kaum Mason saat itu telah menulis pada
spanduk- spanduk mereka: "Lucifer
akan memerintah Vatikan pada tahun 2017," saat mereka akan menggulingkan
Gereja. Ya, mereka telah berusaha selama 100 tahun guna mencapai tujuan mereka.
Pada tanggal 16 Oktober 1917,
Kolbe menulis, "Orang-orang yang tak mengenal Tuhan ini akan mendapati diri
mereka dalam situasi yang tragis.”
Kebencian yang luar biasa terhadap
Gereja dan wakil-wakil Kristus di dunia berada diluar kekuatan dari masing-masing
orang, tetapi merupakan aktivitas sistematis yang berakar pada analisis akhir
dari Freemasoneria. Secara khusus, organisasi itu bertujuan untuk menghancurkan
agama Katolik. Keputusan mereka telah disebarkan ke seluruh dunia, dengan berbagai
penyamaran yang berbeda. Tapi dengan tujuan yang sama: ketidakpedulian terhadap
agama dan melemahnya kekuatan moral masyarakat, sesuai dengan prinsip dasarnya
- Kami akan menaklukkan Gereja Katolik bukan dengan argumentasi, melainkan
dengan melalui kebusukan moral. "
Milisi Immaculata dibentuk malam itu juga, dan Kolbe maupun teman-temannya
yang lain tidak tahu tentang adanya penampakan Bunda Maria di Fatima. Dalam
beberapa tahun kemudian terbitlah majalah mereka dengan nama ‘Pejuang Immaculata’, yang memiliki
lebih dari satu juta exemplar yang beredar juga di dalam biara terbesar di
dunia di Niepokalanow, Polandia. Biara ini memiliki lebih dari 700 orang biarawan
dengan memiliki mesin cetak mereka sendiri dan sarana komunikasi paling modern saat
itu dan mereka mengajukan usul agar Bunda Terberkati sebagai Pengantara Rahmat untuk
mengatasi segala kejahatan di dunia.
BINATANG SEPERTI MACAN TUTUL DAN BINATANG SEPERTI ANAK
DOMBA
Dalam pesan nomor 405 kepada Gerakan Imam Maria, tanggal 3 Juni 1989, Bunda Terberkati menunjuk kepada kekuatan Naga Merah dan menyebutnya sebagai atheisme Marxis. Dia berkata bahwa Binatang Hitam itu adalah Freemasoneria. Bunda Maria berkata, "Naga itu mewujudkan dirinya dalam kekuatannya; Binatang Hitam, di sisi lain, bertindak didalam bayang-bayang, tidak terlihat, dan menyembunyikan dirinya sedemikian rupa untuk kemudian masuk ke mana-mana. Dia memiliki cakar beruang dan mulut singa, karena dia bekerja di mana-mana dengan cerdiknya dan dengan sarana komunikasi sosial, artinya, melalui propaganda. Ketujuh kepala tersebut menunjukkan berbagai pondok (kelompok) masonik, yang bertindak di mana-mana dengan cara yang halus dan berbahaya.”
Binatang Hitam itu memiliki sepuluh tanduk dan di atas
tanduk-tanduk itu ada sepuluh mahkota, yang merupakan tanda kekuasaan dan kebangsawan.
Masoneria mengatur dan memerintah di seluruh dunia melalui sepuluh tanduk.
Tanduk, di dalam Kitab Suci, selalu menjadi instrumen bagi dorongan dan penguatan,
sebuah cara untuk membuat suara seseorang terdengar lebih baik, sebuah sarana
komunikasi yang kuat.
Tugas Binatang Hitam, yaitu Masoneria, adalah
pertarungan, dengan cara yang halus, tapi dengan gigih, untuk menghalangi jiwa
dari perjalanannya sejauh ini seperti yang ditunjukkan oleh Bapa dan Putra dan
diterangi oleh karunia Roh Kudus. . ... Tujuan Masoneria bukan untuk menyangkal
Tuhan, tapi untuk menghujat Dia. Jika Tuhan telah menyampaikan HukumNya melalui
Sepuluh Perintah Allah, maka Freemasoneria menyebarkan ke mana-mana sebuah
hukum yang sama sekali bertentangan dengan perintah Allah, melalui kekuatan dari
sepuluh tanduknya.
Suster Lucia dari Fatima mengatakan bahwa pertempuran
terakhir untuk merebut umat manusia akan terjadi dalam masalah yang berkaitan
dengan pernikahan dan keluarga, dimana setan telah mengamuk untuk menghancurkan
keduanya (pernikahan dan keluarga). Di saat belakangan ini kita telah
menyaksikan keruntuhan kehidupan keluarga, perceraian yang merajalela, kontrol
negara terhadap anak-anak, penerimaan LGBT, dan doktrin yang merusak secara
moral.
Dalam pesan nomor 406 kepada
Gerakan Imam Maria, Bunda Terberkati berbicara dengan panjang lebar (hampir
lima halaman) tentang Binatang seperti Anak Domba – yaitu Freemasonik gerejawi.
Dia menyatakan, "Lebih dari segalanya, sebagai Ibu, aku ingin
memperingatkan kamu tentang bahaya serius yang mengancam Gereja saat ini,
karena banyak sekali serangan jahat yang sedang dilakukan terhadap Gereja, untuk
menghancurkannya.
Binatang hitam yang seperti macan tutul itu menunjukkan
Freemasoneria; Binatang yang seperti dua tanduk itu menunjukkan Freemasoneria yang
menyusup ke bagian dalam Gereja, artinya, Masoneria gerejawi, yang telah
menyebar terutama di kalangan anggota hirarki. Infiltrasi masonik di dalam Gereja
ini sudah kusampaikan kepadamu di Fatima, ketika aku mengatakan kepadamu bahwa setan
akan masuk bahkan sampai ke puncak Gereja. Jika tugas Masoneria adalah mengarahkan
jiwa menuju kebinasaan, membawa mereka untuk menyembah keilahian-keilahian
palsu, maka tugas Masoneria gerejawi adalah menghancurkan Kristus dan GerejaNya,
membangun sebuah idola baru, yaitu Kristus palsu dan Gereja palsu ...
Tujuan dari Masoneria gerejawi adalah membenarkan
dosa, dengan menghadirkan dosa itu bukan sebagai kejahatan melainkan sebagai
sesuatu yang baik dan berharga. ... Binatang dengan dua tanduk seperti anak
domba itu berusaha menghancurkan Tubuh Mistik Kristus, yaitu Gereja. (Silakan melihat apa yang dilakukan oleh beberapa orang uskup
dan kardinal – terutama di Jerman dan di Malta --- yang mendukung homosex,
LGBT, serta perzinahan, bahkan menganjurkan mereka untuk menerima Komuni Kudus
tanpa mengaku dosa lebih dahulu).
Bunda Terberkati sering menyebut Masoneria sebagai 'Sinagoga
Setan' yang disampaikan kepada Gerakan Imam Maria. Di dalam pesan 456 Bunda
Maria mengatakan bahwa dalam namanya maka pasukan Turki (Kekaisaran Ottoman
tahun 1529) "telah dikalahkan saat
mereka mengepung kota Wina karena mengancam dunia Kristiani meskipun mereka
jauh lebih unggul dalam kekuatan mereka meski mereka merasa bahwa kemenangan
mereka telah dipastikan."
Dalam pesan yang sama Bunda Maria juga
mengatakan bahwa dalam namanya komunis Marxis yang menindas begitu banyak orang
di dunia akan dikalahkan. Dia berkata, "Bukan karena gerakan politik
atau orang-orang, tetapi melalui campur tanganku secara pribadi ..."
Kemudian Bunda Maria berkata: “Dalam
nama Maria aku akan menyelesaikan tugasku dengan mengalahkan Masoneria, dan segala
bentuk kekuatan jahat… dimana (bumi) dimurnikan dan diperbaharui sama sekali, dengan
datangnya kemenangan dari Hati Yang Tak Bernoda di dunia."
Kita juga tahu
Pertempuran Lepanto menerima janji yang sama dari Bunda Maria, seperti halnya Pertempuran
Wina, dengan adanya campur tangan Surgawi untuk menyelamatkan dunia Kristiani, meskipun
mereka kalah dalam hal jumlah pasukan dan persenjataan. Dalam hal kekuatan
jahat di dunia, Bunda Terberkati memang tidak mengatakan bahwa sasaran
berikutnya adalah China, Rusia, Teluk Persia, invasi Islam ke Eropa dan
Amerika, Korea Utara, kaum pengungsi, kapitalisme yang tak terkendali,
komunisme atheis, sosialisme yang tak bertuhan, kontrol negara terhadap warganya
dari dari sejak bayi sampai di kuburan, dan berbagai bentuk ‘isme’ lainnya. Bunda
Maria secara khusus berkata tentang Masoneria. Bunda Terberkati mengatakan
bahwa sebelum pembaharuan itu terjadi, Masoneria harus dikalahkan, karena ia merupakan
kekuatan pemerintahan di bumi.
Sebagai Puteri
dari Bapa, Ibu dari Putera, dan Mempelai dari Roh Kudus, maka Bunda Maria berada
pada tataran supernatural yang lain yang jauh dari pemikiran logis dan rasional
kita. Dia adalah Mitra Penebus, Pengantara, dan Pembela dari seluruh umat
manusia. Jika Masoneria memang kuat seperti yang dikatakan oleh Ratu Surga dan Bumi,
apakah tanggal 16 Oktober 1917 adalah awal dari 100 tahun pemerintahannya? Waktu
yang akan berbicara.
Amerika Serikat secara resmi
terlibat dalam PD I pada 6 April 1917. Kampanye dari presiden Woodrow Wilson
adalah ‘Tuhan mempertahankan kita dari perang’. Patut dicatat bahwa pada 6 April 2017 Amerika Serikat
telah menembakkan 59 buah rudal Tomahawk menuju sasaran di pangkalan angkatan
bersenjata yang digunakan oleh Rusia di Suriah. Apakah ini merupakan awal dari meletusnya
perang yang lebih besar?
Telah berkali-kali
Surga mengatakan kepada kita bahwa Gereja akan berjalan melewati sebuah malam yang
gelap. Surga memiliki sebuah rencana, dan hal itu menuntut partisipasi kita karena
rencana itu adalah demi keselamatan umat manusia. Semakin banyaknya tempat-tempat
penampakan di seluruh dunia terutama adalah untuk meminta kepada umat manusia agar
segera kembali kepada iman melalui Sakramen-sakramen.
Bunda Maria telah menjanjikan
sebuah kemenangan, dimana dia berkata: “… pada akhirnya nanti Hatiku Yang
Tak Bernoda akan menang.”
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment