TEHNOLOGI TANDA DARI BINATANG
Image Credits: amazingfacts.org
by Goh
Tanda dari Binatang adalah teknologi yang menyebabkan manusia berhenti menjadi manusia, dengan mengubahnya menjadi Nefilim, membatalkan mereka untuk menerima keselamatan melalui Yesus Kristus.
Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang. Ia menyesatkan mereka (yang tidak mau bertobat) yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya (oleh setan) untuk dilakukannya di depan mata binatang (yang pertama) itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka (parah dan mematikan) oleh pedang, namun yang tetap hidup itu. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu (nampaknya) berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh. Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya, dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan (tak sempurna) dari seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.(Why 13:14-18)
Kabar baiknya bagi kita saat ini adalah kita tidak akan pernah secara tidak sengaja menerima Tanda dari Binatang itu, karena tanda itu hanya akan diperkenalkan pada masa Kesengsaraan Besar oleh Nabi Palsu.
Selama Masa Kesengsaraan Besar, orang-orang yang percaya kepada Yesus (sebut saja mereka sebagai ‘Orang-orang Kudus dari Masa Kesengsaraan’) akan mengalami masa-masa sulit karena mereka tidak dapat menerima Tanda dari Binatang itu.
Artinya, mereka tidak akan bisa “membeli atau menjual” – yang secara efektif memutus pasokan pada mereka, yang berupa pendapatan, makanan dan minuman, akomodasi, dan lain-lain.
Kemungkinan besar mereka akan kelaparan sepanjang waktu, terpaksa bersembunyi, menanggung kondisi hidup yang buruk demi menghindari kekuatan Antikristus.
Pada saat itu, Antikristus akan mengeksekusi (termasuk dengan pemenggalan kepala) umat kristiani yang menolak menerima Tanda dari Binatang itu.
Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. (Why 20:4)
Anda mungkin berpikir, apa salahnya jika kita menerima Tanda dari Binatang?
Ternyata jika seseorang menerima tanda itu, ia tidak akan bisa menerima keselamatan melalui sikap percaya kepada Yesus Kristus.
Dan seorang malaikat lain, malaikat ketiga, menyusul mereka, dan berkata dengan suara nyaring: "Jikalau seorang menyembah binatang dan patungnya itu, dan menerima tanda pada dahinya atau pada tangannya, maka ia akan minum dari anggur murka Allah, yang disediakan tanpa campuran dalam cawan murka-Nya; dan ia akan disiksa dengan api dan belerang di depan mata malaikat-malaikat kudus dan di depan mata Anak Domba. Maka asap api yang menyiksa mereka itu naik ke atas sampai selama-lamanya, dan siang malam mereka tidak henti-hentinya disiksa, yaitu mereka yang menyembah binatang serta patungnya itu, dan barangsiapa yang telah menerima tanda namanya." (Why 14:9-11)
Apakah karena seseorang menerima tanda (dari binatang) itu dianggap dosa yang tidak bisa diampuni? Tidak, ini tidak benar karena kematian Yesus di kayu salib telah membayar semua dosa kita – di masa lalu, sekarang, dan masa depan. Hanya ada satu dosa yang tidak dapat diampuni yang dapat dilakukan manusia: Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni. (Mat 12:31)
Dosanya adalah ini: berulang kali menolak Yesus sampai mati, meskipun Roh Kudus berulang kali berupaya menarik dia untuk percaya kepada Yesus.
Jadi mengapa orang yang menerima tanda itu tidak bisa diampuni dan menerima keselamatan, meskipun setelah mereka menerima tanda itu kemudian dia benar-benar ingin bertobat?
Ini adalah jawaban yang saya terima dalam hati saya dan ditegaskan oleh apa yang Yesus katakan dalam ayat di atas: Tanda dari Binatang adalah teknologi yang mentransfer DNA iblis (malaikat yang jatuh) kepada manusia yang menerimanya, sehingga susunan genetiknya rusak secara permanen, dan mereka tidak lagi menjadi manusia, tetapi menjadi Nefilim (raksasa).
Yesus berkata "segala dosa dan penghujatan manusia akan diampuni" - tetapi Nefilim bukanlah manusia.
Apa yang pernah ada akan ada lagi, dan apa yang pernah dibuat akan dibuat lagi; tak ada sesuatu yang baru di bawah matahari. Adakah sesuatu yang dapat dikatakan: "Lihatlah, ini baru!"? Tetapi itu sudah ada sejak dulu, lama sebelum kita ada. (Pengkhotbah 1:9-10)
Setan telah melakukan hal itu sebelumnya pada zaman Nuh, dan dia akan melakukannya lagi pada masa Kesengsaraan Besar: dia akan mencoba untuk mengakhiri umat manusia dengan merusak susunan genetik mereka dengan memberikan Tanda dari Binatang, membuat semua orang tidak dapat menerima keselamatan.
Tanda dari Binatang adalah meterai iblis yang menunjukkan bahwa seseorang adalah milik iblis.
Setiap orang yang percaya kepada Yesus mempunyai meterai Tuhan di dahinya.
“Mereka diberitahu bahwa mereka tidak boleh merusak rumput di bumi, tidak juga tanaman apa pun, tidak juga pohon apa pun, tetapi hanya orang-orang yang tidak memiliki meterai Tuhan di dahi mereka.” (Wahyu 9:4)
Setan dapat melihat meterai ini. Mereka tahu siapa saja yang menjadi milik iblis dan siapa saja yang menjadi milik Tuhan.
“Tetapi beberapa orang Yahudi yang berkeliling, para pengusir setan, mengambil inisiatif untuk memanggil nama Tuhan Yesus kepada orang-orang yang kerasukan roh jahat itu, sambil berkata, “Kami menyumpahi kamu demi nama Yesus yang diberitakan oleh Paulus.” Ada tujuh putra dari salah satu Skewa, seorang imam kepala Yahudi, yang melakukan hal ini. Roh jahat itu menjawab, “Yesus aku kenal, dan Paulus aku kenal, tapi siapa kamu?” Orang yang dirasuki roh jahat itu menyerang mereka dan mengalahkan mereka dan menguasai mereka, sehingga mereka lari keluar rumah itu dalam keadaan telanjang dan terluka.” (Kis. 19:13-16)
Ketika para pengusir setan Yahudi yang tidak beriman mencoba mengusir setan dari orang yang kerasukan, setan tersebut mengetahui bahwa mereka adalah orang yang tidak beriman karena mereka tidak memiliki meterai Tuhan di dahi mereka.
Jadi, setan itu tahu hak mereka. Dunia spiritual mempunyai seperangkat hukum dan prinsip-prinsipnya sendiri yang telah diatur.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Kemunafikan Dan Berkat Kepada Relasi Sesama Jenis
Francis Percaya Akan Kesucian Alam