Devosi Maria 2: Ekumenisme Besar : Serigala Dan Domba Adalah Satu Keluarga

en.news

EKUMENISME BESAR : SERIGALA DAN DOMBA ADALAH SATU KELUARGA

https://gloria.tv/post/K8fyRX8HDMuu239DLo9qPfoUx

*Definisi 'ekumenisme' di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah usaha untuk mendapatkan kembali persatuan penuh semua orang.

*Ekumenisme dalam pengertian umumnya adalah "sebuah gerakan yang mendukung persatuan semua umat beragama di sekeliling dunia melalui kerjasama."

Sekawanan domba sedang merumput di padang rumput yang subur. Lalu seekor serigala mendekat. Domba-domba itu saling mendekat dengan sesama domba, karena ketakutan. Tapi serigala itu merasa damai dan mulai memakan rumput.

Keesokan harinya serigala itu kembali dan merumput seperti domba. Kali ini domba-domba tidak lagi takut pada serigala.

Kini sang serigala memulai pembicaraan: "Kalian para domba mengira kami para serigala suka memakan domba. Ini adalah kesalahpahaman yang diberikan oleh para penggembala untuk mengeksploitasi kalian. Kalian dapat melihat dengan mata kalian sendiri bahwa saya, sama seperti kalian, hanya makan rumput. Saya bukan musuh Anda. Anda harus melihat sendiri siapa musuh Anda. Saya bertanya kepada Anda: Siapa yang mencukur bulu Anda dan merampas wol yang melindungi Anda dari hawa dingin?"

"Para gembala," seru domba-domba itu.

Serigala melanjutkan, "Siapa yang memerah susumu dan mengambil semua susunya untuk dirinya sendiri?"

"Para gembala," adalah jawaban yang bulat dari para domba.

“Siapa yang mengumpulkan kamu, hai para domba, dan menjadikan anjing-anjing itu berada didekatmu, untuk membatasi ruang kebebasanmu?” lanjut serigala.

“Para gembala,” seru domba-domba itu.

“Siapa sebenarnya musuhmu, serigala atau penggembala?” serigala bertanya menuntut.

“Para gembala,” seru domba-domba itu.

Kemudian serigala berkata: "Saya akan membantu Anda melepaskan kuk perbudakan dari para penggembala itu atas diri kalian, dan menerobos tirai besi anjing-anjing mereka. Usulan saya: Mari kita ciptakan ‘republik domba dan serigala’. Setiap orang harus memiliki hak dan kewajiban yang sama. Di republik baru itu, Anda akan bebas dari kediktatoran para penggembala dan anjing-anjing ganas mereka. Apakah Anda setuju dengan ini?"

"Ya," domba itu berseru dengan antusias. Domba jantan muda itu berteriak paling keras. Beberapa domba tua yang menyatakan keberatan, disuruh atau dipaksa untuk diam.

Kemudian serigala berkata, "Padang rumput ini bukanlah tempat bagi republik yang berkembang pesat bagi domba dan serigala. Kita selalu berada dalam ancaman di sini. Ikuti saya ke dalam hutan dan kamu akan terbebas dari penggembala dan anjing-anjingnya.

Sama seperti domba yang mengikuti gembalanya di masa lalu, mereka kini mengikuti serigala ke dalam hutan, ke tanah kebebasan yang dijanjikan.

Setelah beberapa hari, domba-domba tersebut memperhatikan bahwa beberapa dari mereka telah menghilang dalam semalam. Mereka mengungkapkan keprihatinannya kepada serigala.

Serigala menjawab: "Kita hidup di republik yang bebas. Jika Anda tidak menyukainya, Anda boleh pergi. Domba-domba yang keras kepala itulah yang telah meninggalkan kita."

Kemudian domba-domba itu menjadi tenang. Selama beberapa malam berikutnya, beberapa domba menghilang lagi dan lagi.

Serigala berkata, "Kami tidak memasang tirai besi. Domba-domba kuno dan fanatik itulah yang lebih memilih untuk tunduk pada kediktatoran para penggembala, dan merekalah yang pergi meninggalkan kamu".

Berulang kali domba menghilang dalam semalam. Akhirnya, hanya satu domba yang tersisa di kawanannya. Dengan setia dia berkata: “Serigala terkasih, walaupun semua domba yang lain telah meninggalkanmu, aku tetap setia padamu.

“Itu bagus,” kata serigala dan memakan domba terakhir itu. Maka republik domba dan serigala pun berakhir dengan memalukan.

Mereka datang kepadamu sebagai domba yang tidak berbahaya, namun kenyataannya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.

Mat 7:15 "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.