Yang
terluput dari perhatian kita :
St.Yohanes, penginjil, penulis dari Kitab Injil Yohanes serta Kitab
Wahyu (Apokalips) akan datang kembali setelah Peringatan (pencerahan hanti
nurani) itu nanti untuk membantu mempersiapkan dunia bagi Kedatangan Yesus Yang
Kedua. Memang banyak orang-orang kudus yang akan datang, yang bisa dibaca pada artikel-artikel
lainnya.
Kitab Injil berkata seperti ini tentang
St.Yohanes :
Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus:
"Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia (Yohanes) ini?" Jawab
Yesus: "Jikalau Aku menghendaki,
supaya ia (Yohanes) tinggal hidup sampai Aku datang (Second Coming), itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah
Aku." Maka tersebarlah kabar di
antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu (Yohanes) tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan
kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku
menghendaki supaya ia (Yohanes) tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan
urusanmu." (John 21:21-23)
Sebuah penglihatan (dalam mimpi) diberikan kepada seorang visiuner
pada Nopember 2015:
Aku sedang
berdiri sekitar 10 meter dari seorang pria muda yang memandang tajam kepadaku. Aku
tahu bahwa dia adalah St.Yohanes, penulis Injil. Di sebelah kirinya (sebelah
kananku) nampak sebuah tempat pengakuan tradisional dari kayu yang besar, tempat
seperti itu ada pada gereja-gereja kuno sebelum ‘modernisasi’ Konsili Vatican
II, dan tempat pengakuan seperti itulah yang biasa digunakan oleh St.Pater Pio.
Tempat itu merupakan sebuah ‘panggilan yang menuntun’.
Hal ini berarti bahwa setelah saat pencerahan hati nurani (the
Warning) itu nanti, tempat-tempat pengakuan dosa akan sangat sibuk karena seperti
inilah Allah mencurahkan KerahimanNya setelah saat Pembaptisan kita. Akan terjadi
banyak sekali pertobatan : Ada milyaran
orang yang akan bertobat dan mengenal Allah, Allah Tritunggal, untuk pertama
kalinya..... Kemudian yang lain-lainnya akan
bersukacita karena merasakan Berkas Cahaya KerahimanKu... (MDM 16
November 2013)
Sebuah pertanyaan lanjutan disampaikan melalui seorang penglihat pada
bulan Desember 2015 untuk menegaskan interpretasi yang kita lakukan, dan Yesus
menjawab bahwa tidak ada alasan lain bahwa Elang (St.Yohanes) ini dapat diabaikan.
Rasanya saya tak bisa tahan untuk menunggu lebih
lama lagi sebelum berjumpa dengan St.Yohanes, secara pribadi. Bagaimana dengan anda?
Rasul Yohanes, (St.Yohanes, penginjil) juga akan
menjadi seorang saksi di atas bumi selama saat tribulasi itu nanti :
Tetapi
pada waktu bunyi sangkakala dari malaikat yang ketujuh, yaitu apabila ia meniup
sangkakalanya, maka akan genaplah keputusan rahasia Allah, seperti yang telah
Ia beritakan kepada hamba-hamba-Nya, yaitu para nabi." Dan suara yang
telah kudengar dari langit itu, berkata pula kepadaku, katanya: "Pergilah,
ambillah gulungan kitab yang terbuka di tangan malaikat, yang berdiri di atas
laut dan di atas bumi itu." Lalu aku pergi kepada malaikat itu dan meminta
kepadanya, supaya ia memberikan gulungan kitab itu kepadaku. Katanya kepadaku:
"Ambillah dan makanlah ia; ia akan membuat perutmu terasa pahit, tetapi di
dalam mulutmu ia akan terasa manis seperti madu." Lalu aku mengambil kitab
itu dari tangan malaikat itu, dan memakannya: di dalam mulutku ia terasa manis
seperti madu, tetapi sesudah aku memakannya, perutku menjadi pahit rasanya. Maka
ia berkata kepadaku: "Engkau harus bernubuat lagi kepada banyak bangsa dan
kaum dan bahasa dan raja." (Why 10:7-11)
No comments:
Post a Comment