Yesus muda berbuat dosa dan membutuhkan
Kerahiman Allah ?
Sebuah gambaran rinci dari komentar menghujat
oleh PF yang menuduh bahwa Yesus Muda (12 tahun) berbuat dosa di Bait Allah,
dan menimbulkan penderitaan besar.
Sebuah peristiwa (Tidak) Gembira dari Rosario?
Dalam Ritus Latin Tradisional, Pesta Keluarga
Kudus dirayakan pada hari Minggu setelah Epiphany (10 Januari tahun ini). Dalam
kalender Novus Ordo hal itu dirayakan dua minggu sebelumnya, pada hari Minggu
dalam Oktaf Natal; dan Paus Francis, menindak-lanjuti dua kali Sinode baru-baru ini, memutuskan untuk
merayakan hari raya ini secara terbuka di Basilika Santo Petrus pada tanggal 27
Desember 2015. Di kedua ritus lama dan baru, bacaan Injil bagi hari raya ini
adalah dari St. Lukas tentang ditemukannya Kanak-kanak Yesus di Bait Allah – yang
merupakan Misteri ke lima dari Peristiwa Gembira Rosario.
Namun sayangnya, Uskup Roma saat ini, menggunakan
kesempatan ini untuk berkhotbah bagi umat Katolik yang setia yang tak terhitung
jumlahnya, termasuk penulis artikel ini, hingga menimbulkan efek yang mencengangkan
di tengah segala kesempatan bahagia saat ini, hingga melunturkan suasana sukacita
dan menggantinya dengan rasa terkejut, rasa ketidak-pastian dan ketakutan. Karena Paus Francis, dalam kesempatan ini nampaknya
masih melanjutkan kebiasaannya yang tak pernah berhenti sebagai ‘yang pertama’ –
dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan baru yang radikal dan mengeluarkan keputusan-keputusan
dimana tidak satupun para pendahulunya akan pernah bermimpi untuk melakukan hal
yang sama, dan yang memang, mereka (para pendahulunya) tidak akan pernah bisa percaya
bahwa perkataan seperti itu akan diucapkan oleh siapapun juga yang menjadi Penerus
Petrus.
Silakan baca selanjutnya disini : http://remnantnewspaper.com/web/index.php/articles/item/2246-even-god-needs-mercy-a-troubling-homily-by-pope-francis
No comments:
Post a Comment