Devosi Maria 2: Francis: “Kalian Benar-Benar Komunis sejati! Selamat, lanjutkan"

Saturday, November 6, 2021

Francis: “Kalian Benar-Benar Komunis sejati! Selamat, lanjutkan"

en.news

Francis: “Kalian Benar-Benar Komunis sejati! Selamat, lanjutkan"

https://gloria.tv/post/SS1XvFLhrAfK18zGXsVye8SR4

Dua orang komunis tulen, Andrea Ferroni, dan seorang pendamping wanitanya, dengan tas bahu bergambar Antonio Gramsci (tokoh komunis yang meninggal pada 1937, seorang anggota pendiri Partai Komunis Italia), mencoba memasuki Vatikan pada 27 Oktober barusan.

Mereka segera dihentikan oleh polisi tetapi mereka menjawab bahwa "kami memiliki janji dengan Paus." Sekretaris Francis membenarkan bahwa berita ini benar.

Keduanya tergabung dalam seksi pemuda Rifondazione Comunista (Partai Refoundasi Komunis) yang masih menggunakan lambang palu arit, simbol yang dilarang di banyak negara.

Repubblica.it (29 Oktober 2021) menjelaskan bahwa "kesamaan pemikiran antara pesan sosial Jorge Mario Bergoglio dan kritik radikal kiri (komunis) terhadap model kapitalis sudah dikenal luas."

Andrea Ferroni mengatakan kepada surat kabar setelah pertemuan itu bahwa "kami berbicara dengan paus Francis selama beberapa menit." Ketika Francis melihat gambar wajah Gramsci di tas yang dibawa Ferroni, Francis berkata, “Kamu benar-benar komunis sejati! Selamat, lanjutkan."

Orang Komunis yang merasa bangga dengan dirinya sendiri itu kemudian mengatakan kepada Repubblica.it bahwa "terlepas dari kontradiksi lembaga seperti Gereja, hari ini tidak mungkin bagi kita untuk tidak menghargai posisi radikal Francis dalam mempertanyakan segala sesuatu, dalam mengungkapkan ketidakadilan dan kejahatan sistem ekonomi."

Pemimpin Rifondazione Comunista, Maurizio Acerbo, sangat senang dengan kunjungan tersebut dan mengatakan bahwa "pada kongres partai komunis beberapa hari yang lalu, saya menyebut-nyebut nama paus Francis dan berterima kasih kepadanya karena telah menyambut kembali rekan kita Eugenio Melandri."

Tokoh Komunis itu menambahkan bahwa di parlemen Italia tidak ada yang berpikir seperti kita, "kecuali paus Francis" tetapi dia mengakui bahwa Komunis - hanya di permukaan - memiliki "pandangan yang berbeda tentang banyak masalah" seperti aborsi anak, Konkordat Vatikan-Italia, dan propaganda homoseks.

Picture: © Mazur/catholicnews.org.uk , CC BY-NC-ND, #newsQuqqpacmyy