Devosi Maria 2: Surat seorang Imam kepada paus Francis

Surat seorang Imam kepada paus Francis:

“Uskup Strickland mempunyai hak dan kewajiban untuk mengoreksi Anda secara terbuka”

https://www.complicitclergy.com/2023/11/22/priest-to-pope-bishop-strickland-has-the-right-and-duty-to-correct-you-publicly/

November 22, 2023 from LifeSite News by Father Jesusmary Missigbètò

Berikut ini adalah surat terbuka dari Pastor Jesusmary Missigbètò. Tulisan-tulisannya sebelumnya dapat dibaca di sini.

Surat terbuka pertama kepada paus Francis berkaitan dengan pemberhentian Uskup Joseph Edward Strickland.

Peringatan Dedikasi Basilika Santo Petrus dan Paulus

Bapa Suci yang terkasih,

Semoga Yesus Kristus, Tuhan dan Pendiri Gereja, memberkati Anda dan memberikan Roh Kudus-Nya secara berlimpah sehingga Anda dapat memperoleh pencerahan tentang periode penting ini dalam hidup Anda dan di dalam Gereja kita! Saya berdoa semoga Anda menerima kata-kata yang termuat dalam surat terbuka ini sebagai tanda kasih sayang seorang anak kepada bapanya. Cinta kepada Paus dan kepada keadilanlah yang telah mendorong saya untuk menulis surat kepada Anda ini, dengan kerendahan hati dan rasa hormat. Pada tanggal 11 November 2023, seluruh dunia terkejut mengetahui bahwa Anda telah memberhentikan Uskup Joseph Edward Strickland sebagai Uskup Keuskupan Tyler (Texas, AS).

Menurut Kardinal Christophe Pierre, Nuncio Apostolik untuk Amerika Serikat, pemecatan ini disebabkan oleh kurangnya persaudaraan Uskup Joseph Edward Strickland dengan para uskup lain, kurangnya minat terhadap Sinode tentang Sinodalitas, dan kegagalan dalam menerapkan Traditionis custodes. Namun dengan menggunakan ekspresi indah dari Kardinal Joseph Zen, kita harus mengatakan bahwa pernyataan nuncio tersebut “benar-benar merupakan pelanggaran terhadap kecerdasan kita.” Semua orang Kristen yang cerdas tahu bahwa Uskup Strickland dikenai sanksi karena secara terbuka dia mengkritik program paus Francis yang merusak: “sudah waktunya bagi saya untuk mengatakan bahwa saya menolak programnya yang merusak Depost Iman” (12 Mei 2023); serta “pesan jahat dan palsu yang telah menyerbu Gereja, Mempelai Kristus” (22 Agustus 2023). Pada kenyataannya, “kurangnya persaudaraan” berarti menolak untuk berdiam diri mengenai kesalahan-kesalahan Anda, paus Francis, serta yang dilakukan oleh para uskup lainnya; “kurangnya minat terhadap Sinode tentang Sinodalitas” berarti menolak demokrasi yang ingin mengubah ajaran tradisional Gereja; “kegagalan menerapkan ‘Traditionis custodes’ berarti menolak untuk menghapuskan Misa tradisional, yang merupakan sumber kesalehan bagi Misa baru.

Ya Bapa Suci, apakah Anda yakin bahwa Anda tidak pernah dan sedang melakukan ketidakadilan yang berat saat ini? Untuk menjelaskan masalah ini dengan lebih baik, saya akan menulis kepada Anda tiga surat untuk membenarkan mengapa Uskup Strickland telah bersikap benar jika secara terbuka dia mengkritik kesalahan moral dan doktrin magisterium Anda. Surat pertama (18 November 2023) akan menjadi pembenaran teologis yang membuktikan perlunya koreksi persaudaraan terhadap Anda. Surat kedua (25 November 2023) akan menjadi pembenaran filosofis yang menunjukkan bahwa “magisterium autentik” Francis selama ini hanyalah ilusi belaka. Surat terakhir (30 November 2023) akan menjadi pembenaran kanonik yang memaparkan kesalahan moral dan doktrin Anda, paus Francis, serta ajaran sesat yang dikandungnya.