Uskup Agung Viganò: Sebuah Tirani Yang Amat Memalukan, Karena Para Pastor Bersikap Diam Karena Pengecut Atau Karena Keterlibatan Mereka Dalam Berbagai Skandal
November 12, 2023 from Twitter by Archbishop Carlo Maria Viganò
Uskup Agung Carlo Maria Viganò menanggapi pemecatan Uskup Strickland dengan tulisan berikut di Twitter:
Pemecatan Yang Mulia Uskup Agung Joseph Strickland, terutama setelah kegagalan untuk menyingkirkannya dengan melalui Kunjungan Apostolik, tampak sebagai bentuk otoriterisme yang pengecut, yang sama sekali tidak sesuai dengan ocehan kasar Bergoglio tentang “keramahan” dan “inklusivitas.”
Melihat kelakuan pastor Marco Rupnik yang tidak senonoh dan sesat di Keuskupan Capodistria, atau Uskup Michael Olson yang masih saja menjabat meskipun ada petisi dari umat di Fort Worth menyusul pelanggaran dan perilaku skandal sexualnya dengan Suster Karmelit di Arlington, sementara salah satu dari sedikit Uskup yang setia dianiaya dan diusir tanpa alasan, menunjukkan kepada kita segala kesombongan dari tirani Jesuit Argentina ini.
Sebuah tirani yang bahkan lebih memalukan bagi umat beriman, karena fakta bahwa mayoritas pastor bersikap diam karena pengecut atau memang diri mereka terlibat dalam berbagai kesesatan yang lagi marak di dalam Gereja saat ini.
Berbagai peristiwa ini akan mengungkapkan siapa saja yang mendukung Gereja Kristus yang sejati dan saja siapa yang memilih untuk mendukung musuh-musuh-Nya. Bersikap diam dan menanggung pelanggaran yang kesekian kalinya terhadap prinsip paling dasar dari keadilan dan kebenaran, berarti melibatkan diri dalam kelompok subversiv.
Continue reading on Twitter
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Viganò: Tidak ada yang benar, baik atau pun suci mengenai peran Bergoglio di COP28
Uskup Schneider: Francis Telah Membungkam Suara Nubuatan
KARDINAL MULLER - Bergoglio sedang menyalahgunakan jabatannya.
Misa Requiem Digelar Untuk Sepasang Homoseksual Yang Saling Bunuh