IMAM-IMAM KATOLIK AS
BERKONSPIRASI UNTUK MENCIPTAKAN "PAROKI-PAROKI TANPA IMAM" YANG
DIJALANKAN OLEH "DIAKON-DIAKON WANITA"
Lepanto Institute 27 Nov 2017
Oleh: Michael Hichborn
Penghancuran yang kasar terhadap misa
dimulai pada akhir tahun 1960an, yang memperkenalkan ‘penari
liturgis’ dan ‘putri altar
(perempuan)’ ke dalam Gereja Katolik. Organisasi-organisasi
seperti ‘Call to Action’, ‘FutureChurch’, ‘Pax Christi’, dan sejumlah
orang-orang lainnya telah melakukan yang terbaik untuk ‘meruntuhkan
Tradisi Gereja’, dan menggantikannya dengan praktik ‘neo-pagan.’
Sekarang, sebuah organisasi yang
beroperasi dengan nama "Association of U.S. Catholic Priests" (AUSCP)
yang secara aktif berusaha untuk menyelesaikan tugas ‘paganisasi
Gereja Katolik’ dengan mendirikan paroki-paroki Katolik
yang dijalankan oleh ‘diakon-diakon wanita "tertahbis’.
Artikel terbaru oleh ‘National
Catholic Reporter (NCR)’ dan ChurchMilitant.com
membuat kami memperhatikan AUSCP. Setelah melakukan tinjauan singkat terhadap
sebuah laporan dengan gambaran yang luas atas AUSCP (baik secara ramah maupun
bermusuhan), kami menugaskan sebuah Profil Organisasi dan riset terkait,
mengenai organisasi itu sendiri dan kegiatannya. Selama beberapa minggu ke
depan, kami akan melaporkan berbagai aspek temuan dalam laporan yang
ditugaskan, namun untuk artikel pertama ini, kami akan fokus terutama pada
cetak biru AUSCP untuk menciptakan paroki-paroki Katolik yang dijalankan oleh
diakon2 wanita.
Tulisan selengkapnya bisa dibaca di link
di atas..
No comments:
Post a Comment