KITAB KEBENARAN – SEBUAH TINJAUAN RINGKAS
by Michael Shimpert
Akankah Kedatangan Kedua Dari Yesus Terjadi Di Saat
Kita Sekarang?
Dalam serangkaian pesan yang diberikan kepada seorang
visiuner Irlandia, yang menggunakan nama anonim "Maria Divine Mercy
(MDM)," Yesus mengatakan bahwa KedatanganNya Yang Kedua sudah dekat, dan
itu akan terjadi pada angkatan ini. Pesan yang diberikan kepada MDM yang hampir
terjadi setiap hari mulai tanggal 8 November 2010, dapat ditemukan di situs
ini dan disusun dalam buku dengan volume 5 buku yang berjudul
"Kitab Kebenaran". Pesan-pesan itu berisi nubuatan tentang
peristiwa-peristiwa yang mengarah kepada Kedatangan Yesus yang kedua kalinya.
Apakah pesan-pesannya otentik? Atau apakah itu hanya hoax
saja? Atau yang lebih buruk lagi, apakah itu mungkin merupakan sebuah rekayasa
dari setan sendiri untuk mengacaukan kita? Artikel ini berusaha untuk
memberikan sebuah tinjauan atas pesan-pesannya dan memberikan sebuah opini mengenai
otentisitasnya.
Bisakah kita mempercayai sebuah pewahyuan pribadi?
Faktanya adalah bahwa, sepanjang sejarah, Tuhan selalu
berkomunikasi dengan umatNya melalui "pewahyuan pribadi". Musa,
Yesaya, Yehezkiel, Nuh, Daniel, Kitab Wahyu yang disampaikan kepada St. Yohanes
- semua ini adalah pewahyuan pribadi yang tidak berbeda dengan yang terjadi
pada hari-hari ini. Satu-satunya perbedaan antara pewahyuan pribadi di masa
lalu dan masa kini adalah bahwa yang terdahulu didokumentasikan di dalam
Alkitab.
Jika kita langsung saja mengabaikan nubuatan modern saat ini
tanpa, setidaknya, mempelajarinya dan dengan tulus memohon karunia pembedaan
kepada Tuhan, maka kita tidak akan berbeda dari orang-orang di zaman Nuh dulu.
Mereka mencemooh Nuh dan mencemooh Air Bah yang dinubuatkan - dan akhirnya mereka
harus membayar harganya (Lukas 17: 26-30).
Dalam buku doa “Graces and
Mercy” Paus Urbanus VIII (1623-1644) mengatakan:
Dalam kasus-kasus yang menyangkut pewahyuan pribadi,
adalah lebih baik percaya daripada tidak percaya, karena jika anda percaya, dan
hal itu terbukti benar, maka anda akan bahagia karena anda percaya, karena
Bunda Kudus kita telah meminta hal itu. Jika anda percaya, dan kemudian hal itu
terbukti salah, maka anda akan menerima semua berkat seolah itu adalah benar,
karena anda percaya hal itu benar.
Tujuan
Yesus berkata kepada MDM bahwa tujuan dari Kitab Kebenaran
adalah untuk mempersiapkan angkatan kita saat ini bagi KedatanganNya Yang Kedua.
Seandainya KedatanganNya Yang Kedua itu terjadi besok, Yesus berkata bahwa
sebagian besar umat manusia tidak akan terselamatkan, karena sebagian besar
mereka tidak siap. Oleh KerahimanNya yang sangat besar Yesus menyampaikan
kepada kita, melalui MDM, bahwa Dia ingin membantu kita mempersiapkan diri.
Berikut ini adalah pesan pertama dari Yesus kepada MDM
tanggal 9 Nopember 2010:
Aku sedang kembali ke dunia seperti yang dinubuatkan.
Saat itu sedang mendekat dengan begitu cepatnya sehingga banyak orang yang
tidak siap. Banyak sekali yang akan merasa terkejut dan tidak peduli, sehingga
mereka tidak percaya bahwa hal itu terjadi. Sudah tidak ada cukup waktu
sekarang bagi para nabiKu untuk mempersiapkan umat manusia bagi Peristiwa Besar
ini.
Dalam sebuah pesan kepada MDM tanggal 20 Mei 2011, Yesus mengatakan dengan jelas apa arti dari Kedatangan
Kedua itu:
Banyak terjadi kebingungan di dunia mengenai
peristiwa ini. Banyak orang yang percaya bahwa KedatanganKu Yang Kedua
menunjukkan bahwa akhir dunia ini sudah tiba. Tetapi bukan begitu, hal itu
berarti bahwa saat-saat zaman akhir ketika setan dan para pengikutnya yang
menciptakan berbagai penderitaan yang tak terkatakan lagi besarnya di dunia
akan diusir pergi dari dunia ini selama 1000 tahun.
Kemudian mengenai Surga yang baru,
Yesus berkata:
Surga yang baru ini yang telah Kujanjikan, akan
terjadi ketika Surga dan Bumi menyatu, kehidupan yang baru ini akan Kubawa bagi
semua pengikutKu yang setia dimana ia merupakan kasih dan kemuliaan. Kamu, para
pengikutKu, harus menanggung banyak penderitaan ketika transisi ini terjadi.
Untuk mempersiapkan dunia bagi peristiwa besar ini Aku membawa karunia yang
besar yang berupa KerahimanKu. Peringatan Besar itu yang akan memberi
kepada setiap orang dengan kesempatan untuk melihat dosa-dosamu dan bagaimana
ia sangat menentang Aku, hal itu akan membuatmu bisa melihat Kebenaran...
…PuteriKu, Aku akan memerintah dunia selama 1000
tahun. Janganlah kamu
salah mengerti bahwa kini Aku berkuasa atas peristiwa-peristiwa yang saat ini
dibuka kepada dunia…
Kelompok Dunia Tunggal Dan Antikris
Yesus menyampaikan kepada MDM beberapa peristiwa penting yang
akan terjadi sebelum KedatanganNya Yang Kedua, dimana yang paling mencolok saat
itu adalah munculnya antikris dan Nabi Palsu, serta peristiwa Peringatan Besar.
Yesus berkata bahwa ada sebuah kelompok elit, kelompok dunia
tunggal, yang terdiri atas orang-orang kuat dan berkuasa, dari balik layar,
yang mengatur semua peristiwa-peristiwa global yang besar saat ini: misalnya
terjadinya krisis finansiil, runtuhnya sistem perbankan di Eropa, perang di
Timur Tengah. Kelompok orang-orang kuat dan berkuasa ini berada di setiap
penjuru dunia dan dalam semua tingkatan : pemerintahan, media massa, bisnis,
dan terutama di dalam Gereja Katolik.
Kelompok ini dipimpin oleh antikris, seorang sosok politisi global yang amat
kuat, seorang ‘pemimpin dalam penantian’ yang saat ini masih bersembunyi,
tetapi bisa diharapkan dia akan segera muncul.
Yesus menjelaskan lebih jauh mengenai sifat dan agenda dari
‘kelompok elit global’ ini di dalam pesanNya kepada MDM tanggal 5 Oktober 2011:
Para pemimpin global yang Kukatakan itu, yang secara
pengecut telah bersembunyi sehingga kamu tidak tahu, kini sedang meningkatkan
rencananya untuk menguasai dunia. Mereka sedang membangun pasukan tentara, senjata, bahan-bahan
beracun, dengan satu tujuan, untuk menghancurkan anak-anakKu... Dari luar mereka nampak seperti menawarkan
keselamatan bagi dunia dengan kedok upaya kemanusiaan. Penyelesaian mereka yang
kreativ untuk membuat hidup menjadi lebih mudah akan nampak dalam wujud menyatukan
mata uangmu, makananmu, kesehatanmu, kesejahteraanmu, serta agamamu. Semuanya
dibawah satu kekuasaan, kekuasaan antikris.
Antikris ini adalah seorang
pemimpin global yang karismatis, yang akan dipuji oleh dunia dan dinyatakan
sebagai ‘penyelamat’. Yesus menjelaskan tentang antikris ini dalam berbagai
kesempatan di sepanjang pesan-pesan itu:
Rencananya yang cerdik tersembunyi dibalik penampilan
yang tampan serta sikapnya yang santun, tetapi jika anak-anakKu memandang
kepada matanya mereka akan melihat adanya kegelapan, karena dia tak memiliki
jiwa. Dia tidak diciptakan oleh Tangan
Allah Bapa. (Pesan MDM 6 Oktober
2011)
Dia akan nampak sebagai seorang utusan kasih, damai,
serta keharmonisan, di dunia ini. Orang-orang akan berlutut dan menyembah dia.
Dia akan memperlihatkan kuasanya kepadamu dan kamu akan mempercayainya bahwa ia
berasal dari sumber yang ilahiah. Tetapi bukan… Dia akan berjalan dengan angkuhnya dan
menunjukkan apa yang nampaknya belas dan kasih kepada semua orang. Tetapi
dibalik sikapnya ini dia berisi penuh kebencian kepadamu, anak-anakKu yang
terkasih… Dia akan menimbulkan kekacauan di dunia dan membunuh banyak orang. (Pesan MDM, 15 November 2010)
Mengenai antikris ini, 2Tes 2:3-10 berbicara
sebagai berikut:
2Tes 2:3-10 Sebab sebelum Hari itu haruslah datang
dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus
binasa, yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang
disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri
sebagai Allah…. Kedatangan si pendurhaka itu adalah pekerjaan Iblis, dan akan
disertai rupa-rupa perbuatan ajaib, tanda-tanda dan mujizat-mujizat palsu,
dengan rupa-rupa tipu daya jahat terhadap orang-orang yang harus binasa karena
mereka tidak menerima dan mengasihi kebenaran yang dapat menyelamatkan mereka.
Sebuah persekongkolan untuk menggulingkan Paus
Benediktus XVI
Pada pesan
tanggal 11 Februari 2012, Yesus berkata kepada MDM:
… WakilKu yang kudus dan malang, Paus Benediktus XVI,
akan digulingkan dari Tahta Suci di Roma. Tahun lalu, puteriKu, Aku telah
mengatakan kepadamu adanya persekongkolan didalam lorong-lorong Vatikan.Sebuah
rencana untuk menghancurkan WakilKu yang kudus telah dibuat sejak 17 Maret 2011
dan hal ini akan terlaksana karena ia sudah dinubuatkan.
Begitulah, tepat setahun kemudian, pada 11 Februari 2013, peristiwa
yang tak pernah terpikirkan itu terjadi: Vatikan mengumumkan bahwa Paus
Benediktus XVI mengundurkan diri dari jabatannya sejak 28 Februari 2013. Alasan
yang disampaikan adalah faktor usia tua dan ketidakmampuan untuk melaksanakan
tugas-tugasnya. Tetapi ingat: Paus Yohanes Paulus II tetap mempertahankan
jabatannya sampai usia tua, meski saat itu dia tak bisa melaksanakan
tugas-tugasnya secara penuh karena penyakit Parkinson yang menyerangnya.
Seandainya hal ini merupakan pengunduran diri sukarela dari
paus (Benediktus XVI), mengapa hal itu dilakukan dengan begitu cepat dan
tergesa-gesa ? Pengumuman itu disampaikan pada 11 Februari 2013, dan dalam
tempo dua minggu kemudian paus secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya.
Mengapa proses transisi monumental ini dilakukan dengan begitu tergesa-gesa?
Hal ini bukanlah sesuatu yang biasa terjadi. Apa yang dinubuatkan di dalam
pesan-pesan kepada MDM, sejak 2011, akhirnya terjadi.
Mungkin ada orang yang beralasan: tetapi paus (Benediktus
XVI) mengundurkan diri secara sukarela, bukan dilengserkan. Tetapi kami meminta
kepada para pembaca untuk melihat video berikut ini dan kemudian menilainya
sendiri, apakah nubuatan itu, tentang rencana jahat untuk menggulingkan paus
(Benediktus XVI) adalah bisa dipercaya.
Beberapa jam setelah pengumuman mengenai pengunduran diri Paus
Benediktus XVI, terjadilah sebuah peristiwa yang sangat jarang ada: kilat
menyambar Vatikan. Apakah ini sebuah kebetulan saja? Ataukah ini merupakan
tanda/peringatan dari Allah?
Dalam sebuah
pesan tanggal 12 April 2012, Yesus berkata bahwa Benediktus XVI adalah paus
sejati yang terakhir di dunia:
PausKu yang terkasih, Benediktus XVI adalah Paus yang
benar yang terakhir di dunia ini… Aku harus memperingatkan kamu, bahwa banyak
orang yang mengaku dirinya sebagai nabi yang baru, kini akan muncul, yang akan
bertentangan dengan Sabda KudusKu yang diberikan kepadamu, sebagai nabi sejati
dari saat-saat akhir zaman… Mereka itu, puteriKu, memang diperintah untuk
mempersiapkan anak-anak Allah agar mau menerima paus berikutnya nanti, yang
datang setelah PausKu yang terkasih, Benediktus. Paus ini akan dipilih didalam
Gereja Katolik namun dia adalah nabi palsu itu. Orang-orang yang memilihnya adalah para serigala
berbaju domba yang merupakan anggota dari kelompok Mason yang rahasia serta
kelompok jahat yang dipimpin oleh setan. Beginilah setan berusaha menghancurkan GerejaKu.
Uskup-Uskup Liberal Mengakui Adanya Sebuah ‘Kelompok
Mafia’ Yang Bersekongkol Untuk Menggulingkan Benediktus XVI
Pemilihan PF adalah merupakan buah dari pertemuan-pertemuan
rahasia, yang diorganisir oleh Carlo Maria Martini, yang telah diadakan selama bertahun-tahun
sebelumnya, di St.Gall, Swiss. Karena itu mafia itu kini disebut sebagai Mafia
St.Gallen. Inilah yang disampaikan oleh Jürgen Mettepenningen dan Karim Shelkens, para penulis sebuah biografi yang baru terbit, yang
berbicara mengenai seorang kardinal progresiv dari Belgia, Cardinal Godfried Danneels. Dan Cardinal Godfried Danneels sendiri mengakui hal itu.
Buku itu mengungkapkan bahwa Cardinal (Godfried Danneels) adalah anggota tetap dari sebuah kelompok rahasia
yang sangat berpengaruh di lingkungan orang-orang dalam Gereja yang menentang Paus
Benediktus XVI. Danneels mengatakan bahwa apa yang secara resmi, namun
diam-diam, diberi label "kelompok
Sankt Gallen" disebut oleh anggotanya sebagai "Mafia".
Tujuan dari mafia ini adalah melakukan reformasi yang drastis di dalam Gereja,
membuatnya lebih modern, dan memilih Cardinal Jorge Bergoglio sebagai kepalanya (paus).
Kelompok itu mengadakan pertemuan rutin setahun sekali, sejak
1996, dan secara bersama mereka mengorganisir penolakan rahasia terhadap Cardinal
Ratzinger, yang saat itu menjadi
tangan-kanan Yohanes Paul II. Tujuan mereka saat itu adalah
memilih seorang paus ‘pembaharu’ yang akan menggantikan Yohanes Paul II, karena saat itu beliau sedang sakit keras. Dengan
segala cara kelompok mafia itu berusaha untuk mencegah terpilihnya Cardinal
Ratzinger menjadi paus.
Nabi Palsu
Yang paling kontroversial dari pesan-pesan yang diberikan
kepada MDM adalah nubuatan yang mengatakan bahwa paus sesudah Paus Benediktus
XVI adalah ‘Nabi Palsu’ yang disebutkan di dalam Kitab Wahyu. Nabi palsu itu
akan memberontak melawan Paus sejati terakhir (Benedict XVI)dan mendirikan sebuah Gereja Katolik yang ‘modern’
dan ‘baru’. Dia akan nampak sebagai sosok yang penuh kasih dan kudus, dan oleh
banyak orang dia akan dianggap sebagai seorang kudus yang masih hidup. Namun
sejatinya dia bersekutu dengan setan. Dia akan menyatukan Iman Katolik dengan
kepercayaan-kepercayaan lainnya untuk menciptakan sebuah bentuk agama tunggal
dunia, yang palsu. Yesus telah
memperingatkan kepada imam-imam, uskup-uskup dan kardinal-kardinal mengenai
Nabi Palsu ini melalui pesanNya kepada MDM tanggal 7 Juni 2011:
WakilKu yang suci, Paus Benediktus, membutuhkan
doa-doamu. Berdoalah baginya setiap hari karena dia membutuhkan perlindungan
pada setiap tingkatan untuk membawa dia melewati segala siksaan yang akan
datang. Penting sekali agar para pengikutKu tetap waspada terhadap adanya Paus
baru yang akan dimunculkan karena dia bukan berasal dari Allah… Kamu harus tahu
bahwa Nabi Palsu itu akan memikat hatimu, memukaumu, meyakinkan kamu bahwa dia
mewakili kebenaran. Kini kamu harus menunjukkan kesetiaanmu kepadaKu dan BapaKu
yang Kekal.
Dalam pesan lainnya Yesus menyampaikan adanya persahabatan
antara Nabi Palsu dengan antikris: (Pesan MDM, 19 February
2011)
… Pandanglah dengan mata yang jernih nabi palsu itu
yang berusaha menuntun GerejaKu karena dia tidak berasal dari Rumah BapaKu. Dia
akan nampak seperti baik dan benar. Tetapi hal ini adalah palsu. Amatilah juga
persahabatan yang diperlihatkannya dengan antikris, karena mereka akan menjadi
dua dari pengikut setan yang paling setia, yang berpakaian domba. Mereka akan
memiliki kuasa yang nampaknya seperti keajaiban zaman dulu namun kuasa-kuasa
ini adalah dari setan… berdoalah memohon rahmat untuk bisa membedakan, sehingga
kamu bisa melihat Nabi Palsu ini apa adanya, Iblis dikirim dari dalam neraka
untuk menyesatkan kamu.
Menurut Yesus, Nabi Palsu itu akan merubah penafsiran Misa
Kudus, dan akan menyangkal kehadiran nyata dari Yesus di dalam Ekaristi.
Bersama dengan antikris, dia akan menganiaya imam-imam, uskup-uskup dan
kardinal-kardinal yang tetap setia kepada satu Gereja Katolik yang benar.
Imam-imam yang setia itu akan terpaksa untuk mengadakan Misa secara rahasia.
Saat itu akan menjadi saat penganiayaan yang paling keji dalam sejarah Gereja.
Penghapusan Kurban Ekaristi yang dilakukan oleh Antikris dan
Nabi Palsu telah dinubuatkan dalam Alkitab dalam kutipan-kutipan yang mengacu
pada saat Akhir Zaman, khususnya dari Kitab
Daniel (12: 9-12):
Tetapi ia menjawab: "Pergilah, Daniel, sebab
firman ini akan tinggal tersembunyi dan termeterai sampai akhir zaman. Banyak
orang akan disucikan dan dimurnikan dan diuji, tetapi orang-orang fasik akan
berlaku fasik; tidak seorangpun dari orang fasik itu akan memahaminya, tetapi
orang-orang bijaksana akan memahaminya. Sejak dihentikan korban sehari-hari dan
ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu dua ratus dan
sembilan puluh hari. Berbahagialah orang yang tetap menanti-nanti dan mencapai
seribu tiga ratus tiga puluh lima hari.
Injil Mateus (24:15-21) juga berbicara seperti nubuatan ini:
"Jadi apabila kamu melihat Pembinasa keji
berdiri di tempat kudus, menurut firman yang disampaikan oleh nabi Daniel--para
pembaca hendaklah memperhatikannya--maka orang-orang yang di Yudea haruslah
melarikan diri ke pegunungan. Orang yang sedang di peranginan di atas rumah
janganlah ia turun untuk mengambil barang-barang dari rumahnya, dan orang yang
sedang di ladang janganlah ia kembali untuk mengambil pakaiannya… Sebab pada
masa itu akan terjadi siksaan yang dahsyat seperti yang belum pernah terjadi
sejak awal dunia sampai sekarang dan yang tidak akan terjadi lagi. Dan
sekiranya waktunya tidak dipersingkat, maka dari segala yang hidup tidak akan
ada yang selamat; akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan
dipersingkat.
Lalu, pada pesannya kepada pastor Gobbi (yang telah
mendapatkan imprimatur dari berbagai orang kardinal dan uskup), Bunda Maria
berkata mengenai ‘kekejian yang mengerikan dari Daniel:
Anak-anak yang terkasih, untuk bisa memahami apa yang
dimaksud dengan kekejian yang mengerikan ini, bacalah apa yang telah
dinubuatkan oleh nabi Daniel… Misa Kudus adalah korban sehari-hari, persembahan
murni yang dipersembahkan kepada Tuhan di mana-mana, dari terbitnya matahari
sampai terbenamnya. Korban Misa itu memperbaharui apa yang telah dilakukan oleh
Yesus di Kalvari. Dengan menerima doktrin dari Protestan, maka orang-orang akan
menganggap bahwa Misa bukanlah sebuah korban, tapi hanya makanan suci, artinya
suatu ingatan akan apa yang dilakukan Yesus pada saat Perjamuan Malam
TerakhirNya… dan dengan demikian perayaan Misa Kudus akan dipadamkan maknanya.
Dengan menghapuskan Korban Sehari-hari ini, akan terjadilah penghujatan
mengerikan yang dilakukan oleh Antikris, yang akan berlangsung sekitar tiga
setengah tahun, yaitu seribu dua ratus sembilan puluh hari.
Krisis Yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya Dalam Gereja
Sejak terpilihnya PF, Gereja Katolik telah tercebur ke dalam
sebuah krisis yang dahsyat – mungkin yang paling dahsyat dalam sejarahnya. Kini
kita semua bisa menyaksikan nubuat Bunda Maria di Akita dibuka di hadapan mata
kita: “Karya iblis akan merasuk hingga ke dalam Gereja sedemikian rupa hingga
orang akan menyaksikan kardinal-kardinal yang saling berlawanan dengan
kardinal-kardinal, uskup-uskup melawan uskup-uskup lainnya.“
Dalam sinode kontroversial tentang Keluarga (2014 & 2015)
kita bisa menyaksikan pertempuran antara kardinal-kardinal liberal dan progresif
di satu sisi (seperti Kardinal Kasper), melawan para kardinal dan uskup yang setia
di sisi lain (seperti Kardinal Burke). Para kardinal progresif itu, dengan memperoleh
dukungan dan dorongan dari Paus Fransiskus, ingin merombak secara revolusioner ajaran
Gereja tentang seksualitas, Ekaristi, dan pernikahan. Kemudian anjuran apostolik
pasca-sinode Amoris Laetitia
diterbitkan. Setelah penerbitannya, ada 45 orang teolog dan klerus membagikan
dan menerbitkan sebuah surat yang ditujukan kepada seluruh Kardinal di dunia,
mengajak mereka untuk menyampaikan petisi guna memperbaiki berbagai kesalahan
yang terdapat dalam dokumen Amoris Laetitia tersebut.
Pada bulan September 2016, empat orang Kardinal - Kardinal
Walter Brandmüller, Raymond Burke, Carlo Caffarra, dan Joachim Meisner -
menulis sebuah surat (dubia) kepada Paus Francis, memintanya untuk menjawab
serangkaian jawaban "ya" atau "tidak" untuk menjelaskan
kesalahan dan kebingungan. yang ditimbulkan oleh Amoris Laetitia. Ketika Paus
mengabaikan surat mereka, keempat Kardinal tersebut meneruskan dan menerbitkan
surat mereka kepada dunia pada bulan November, dimana Kardinal Burke mengatakan
bahwa sangat perlu bagi para Kardinal untuk melakukan "tindakan koreksi
secara formal" jika Paus Fransiskus tidak menjawab surat dari empat
kardinal yang memintanya untuk mengklarifikasi aspek-aspek yang salah di dalam Amoris Laetitia.
Berbagai pernyataan kontroversial juga telah disampaikan oleh
Paus Fransiskus yang nampak jelas bertentangan dengan ajaran Gereja Katolik.
Peringatan Besar
Karena tingkah polah dari Antikristus dan Nabi Palsu maka Tritunggal
yang Terberkati akan campur tangan dengan cara yang amat kuat. Sederhananya,
jika Tuhan tidak campur tangan, maka kelompok dunia tunggal akan berhasil
menghancurkan sebagian besar umat manusia dan memusnahkan Kekristenan.
Bapa Surgawi akan campur tangan dengan apa yang disebut Yesus
sebagai "peristiwa terbesar sejak KebangkitanNya". Peristiwa ini
adalah "Peringatan Besar " atau "Pencerahan Hati Nurani".
Perlu dicatat bahwa peristiwa yang sama ini (Peringatan) telah dinubuatkan
dalam banyak pewahyuan modern lainnya, seperti yang disampaikan kepada St.
Faustina dan Fr. Gobbi; serta penampakan-penampakan Bunda Maria, antara lain di
Kibeho (Rwanda) dan Garabandal (Spanyol).
Di dalam pesanNya kepada MDM, 22 November 2010, Yesus menjelaskan sifat dari Peringatan Besar itu:
Peringatan Besar itu yang berasal dari rasa kerahiman
dan kasih, sebagai sebuah karunia terakhir kepada anak-anakKu, akan segera
terjadi. Setiap anak-anakKu akan diperlihatkan kepada kehidupan mereka,
dosa-dosa mereka, kesalahan mereka serta setiap penghinaan mereka terhadap
saudara-saudara mereka, semuanya itu terjadi dalam sebuah peristiwa pengalaman
mistik. Tidak satupun dari pria, wanita dan anak-anak di dunia ini yang
terluput dari peristiwa itu.
… dan sebuah tanda besar akan nampak di langit: (Pesan MDM, 5 Juni 2011)
PuteriKu, kamu harus bertindak dengan segala cara
yang kamu bisa untuk memperingatkan dunia. Karena peristiwa besar ini akan
membuat terkejut semua orang. Mereka akan melihat tanda-tanda besar di langit
sebelum Peringatan itu terjadi. Bintang-bintang akan bertubrukan dengan dampak
yang sangat dahsyat sehingga manusia akan menjadi bingung mengira pemandangan
yang mereka lihat di langit itu adalah membawa malapetaka. Saat komet-komet itu
saling melebur, langit akan menjadi merah sebagai akibatnya dan tanda dari
salibKu akan nampak di seluruh dunia oleh semua orang. Banyak orang yang akan
ketakutan. Tapi Aku berkata, bersuka-citalah, karena kamu akan melihat, untuk
yang pertama kalinya dalam hidupmu, sebuah Tanda Ilahi yang sesungguhnya yang
menunjukkan datangnya kabar baik bagi para pendosa di manapun mereka berada… Sambutlah
Peringatan itu. Karena saat itu kamu akan mendapatkan bukti adanya Kehidupan
Kekal dan mengetahui betapa pentingnya hal itu.
Di dalam Injil Mateus 24:29-30, Yesus menjelaskan tanda-tanda yang akan muncul menjelang
KedatanganNya Yang Kedua :
Segera sesudah siksaan pada masa itu, matahari akan
menjadi gelap dan bulan tidak bercahaya dan bintang-bintang akan berjatuhan
dari langit dan kuasa-kuasa langit akan goncang. Pada waktu itu akan tampak
tanda Anak Manusia di langit dan semua bangsa di bumi akan meratap dan mereka
akan melihat Anak Manusia itu datang di atas awan-awan di langit dengan segala
kekuasaan dan kemuliaan-Nya.
Dalam catatan hariannya, St.Faustina menyampaikan pesan ini, yang
diberikan Yesus kepadanya, mengenai ‘sebuah tanda di langit’ yang akan nampak
sebelum Hari Penghakiman itu:
Sebelum hari penghakiman itu tiba, akan diberikan kepada
orang-orang sebuah tanda di langit seperti ini: Semua cahaya di langit akan
padam, dan akan terjadi sebuah kegelapan besar atas seluruh bumi. Kemudian tanda
salib akan nampak di langit, dan dari tempat luka-luka dimana tangan dan kaki Juru
Selamat dipaku, akan memancar cahaya besar yang akan menerangi bumi selama waktu
tertentu. Hal ini akan terjadi sesaat sebelum hari akhir.
Pesan kepada St.Faustina ini serta kutipan dari Injil Mateus
sejalan dengan pesan Yesus kepada MDM : adanya comet yang bertabrakan (‘bintang-bintang
akan jatuh dari langit’) dan salib nampak di langit (‘tanda dari Anak Manusia akan
nampak di langit’).
Sebuah Panggilan Untuk Berdoa Dan Devosi Kepada Ekaristi
Yesus mengajak seluruh umat manusia untuk mempersiapkan diri
bagi KedatanganNya Yang Kedua melalui banyak berdoa. Yesus mendorong dibentuknya
kelompok-kelompok doa untuk mendaraskan berbagai ‘doa perjuangan’ yang diberikanNya
kepada kita melalui MDM. Doa-doa Perjuangan ini adalah doa-doa yang pendek yang
biasanya ditujukan kepada Bapa Surgawi, dengan ujub yang khusus: doa memohon perlindungan
terhadap antikris, doa untuk membantu kita mempersiapkan diri bagi Peringatan itu,
dan lain-lainnya.
Yesus mendorong kita untuk sering mengikuti Misa Kudus dan menekankan
pentingnya berdoa Rosario dan Kaplet Kerahiman Ilahi setiap hari : (13 June
2011)
Biarlah Aku mengingatkan semua anak-anakKu di mana
saja untuk berdoa kaplet Kerahiman IlahiKu setiap hari. Berdoalah juga, Aku memasukkan
disini semua kepercayaan Kristiani, doa Rosario Suci kepada IbuKu yang
terkasih, karena doa yang kuat ini akan melemahkan kuasa Setan atas
anak-anakKu.
Di dalam pesan tanggal 10
Agustus 2011, Yesus berkata: “Kesabaran,
doa hening setiap hari, pembentukkan kelompok-kelompok doa, berdoa kaplet
Kerahiman Ilahi setiap hari, berpuasa, dan doa Rosario Kudus kepada IbuKu yang
terkasih, merupakan formula yang ampuh untuk menyelamatkan jiwa-jiwa”
Yesus juga menekankan pentingnya devosi Ekaristi :”… keajaiban Ekaristi Kudus, yang hadir di semua tabernakel
di seluruh dunia, yang ada saat ini yang berfungsi untuk memenuhi jiwamu yang
kosong dan kelaparan dengan KehadiranKu.” (14 April
2011)
Siapakah Sumber Sejati Dari Pesan-Pesan Ini?
Mungkinkah pesan-pesan seperti ini berasal dari setan? Atau, secara
tidak langsung berasal dari setan, yang direkayasa oleh si visiuner, atas
pengaruh dari setan?
Pesan-pesan (MDM) ini berbicara mengenai ajaran-ajaran dan devosi-devosi
Katolik yang kekal: kepercayaan akan kehadiran nyata dari Yesus di dalam Ekaristi,
doa rosario dan kaplet Kerahiman Ilahi setiap hari, puasa, penyangkalan diri,
pentingnya kehidupan sesudah kematian, realitas keberadaan setan. Setan tak
akan mendapatkan keuntungan apa-apa dengan memberikan pesan-pesan kebaikan seperti
ini, apalagi sampai berkali-kali.
Penggenapan Dari Nubuatan, Membenarkan Pesan-Pesan
Ini
Banyak dari pesan-pesan ini yang bernilai nubuatan atau
ramalan, dan ia selalu konsisten atau sejalan dengan nubuatan Injil, serta
nubuatan-nubuatan lain yang diberikan kepada para visiuner sejati lainnya. Penggenapan dari nubuatan-nubuatan adalah merupakan
satu-satunya cara yang benar dan obyektiv untuk mengesahkan otentisitasnya.
Kasus yang sama juga terjadi pada penampakan Bunda Maria di Garabandal,
Spanyol. Penampakan-penampakan di tempat ini belum memperoleh pengakuan ataupun
penolakan dari pihak Gereja, terutama karena isinya banyak yang berupa nubuatan
yang saat ini masih belum bisa disaksikan penggenapannya. Gereja masih menunda
penilaiannya, sambil menantikan penggenapan peristiwa-peristiwanya.
Yesus juga mengatakan bahwa peristiwa Peringatan itu nanti adalah
merupakan bukti yang paling utama dari kebenaran pesan-pesan yang ada di dalam Kitab
Kebenaran:
Dunia ini, puteriKu, sedang diberi dengan karunia
istimewa ini, Kitab Kebenaran, untuk menunjukkan kepada anak-anakKu apa yang
perlu mereka lakukan untuk bersiap-siap menghadapi saat Peringatan itu, yaitu
pencerahan atas suara hati manusia, yang diberikan kepada seluruh umat manusia
untuk mempersiapkan mereka secara memadai bagi KedatanganKu Yang Kedua… Ketika
peristiwa ini terjadi, setelah pesan-pesan ini diberikan kepada dunia, maka
orang-orang akan mengerti kebenaran dari perkataanKu yang Kuberikan melalui
kamu ini, puteriKu, untuk menyelamatkan umat manusia. (28 January 2011)
Upaya melakukan pembedaan
Tuhan Yesus meminta kepada mereka yang masih meragukan pesan-pesan
ini, agar mereka berdoa lebih dahulu, memohon rahmat pembedaan dari Roh Kudus sebelum
menilai pesan-pesan ini. Yesus berkata:
Bagi para pengikutKu yang menolak pesan-pesan ini Aku
memintamu untuk berdoa kepada Roh Kudus memohon karunia pembedaan sebelum kamu
menolak Sabda KudusKu. Dan kamu yang menghina para visiuner dan para penerima
pesan-pesan ini hendaknya kamu bertanya seperti ini : Jika hal itu berasal dari
setan, yang kau percaya telah mempengaruhi pesan-pesan ini, mengapa dia meminta
kamu untuk berdoa ? Untuk mencari pengampunan ? Untuk menerima Komuni Kudus ?
Maka kamu akan tahu bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan oleh setan. (5 July 2011)
Jika dengan tulus hati kita memohon rahmat pembedaan kepada Roh
Kudus maka Dia akan mengabulkan permohonan kita dan menanamkan jawaban yang benar
di dalam hati kita.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment