BAGAIMANA CARA MENGENALI ANTIKRISTUS
17 JUNI 2014
OLEH PASTOR DWIGHT LONGENECKER
https://www.patheos.com/blogs/standingonmyhead/2014/06/how-to-recognize-the-anti-christ.html
Begitu banyak gosip di internet tentang malapetaka dan kesuraman berbicara tentang kaitannya dengan Antikristus.
Nabi bijak itu, Uskup Agung Fulton Sheen, dalam buku Communism and the Conscience of the West membahas tentang Antikristus:
Namun Antikristus tidak akan disebut demikian (dengan sebutan nama ‘Antikristus’); jika tidak, dia tidak akan memiliki pengikut. Dia tidak akan memakai celana ketat merah, atau memuntahkan belerang, atau membawa trisula atau mengibaskan ekor dengan ujung berbentuk panah seperti Mephistopheles di Faust. Penyamaran ini telah membantu Iblis meyakinkan manusia bahwa dia (Antikristus) tidak ada. Ketika tidak ada orang yang mengenalinya, semakin banyak kekuatan yang dia miliki dan laksanakan.
Kita harus selalu ingat bahwa Setan datang sebagai malaikat terang. Apa yang dia sajikan selalu sangat masuk akal. Dia menawarkan cara yang nampaknya masuk akal, cara yang lembut, cara kompromi dan kemudahan. Jika dia menunjukkan dirinya sebagai monster maka semua akan lari melolong ketakutan. Sebaliknya dia menawarkan jalan keluar saat kita dalam kemacetan, sebagai alternatif ketika jalan Kristus terasa sulit.
Tidak ada dalam Kitab Suci kita menemukan jaminan untuk menemukan mitos populer tentang Iblis sebagai badut yang berpakaian yang serba "merah". Sebaliknya, dia digambarkan sebagai malaikat yang jatuh dari surga, sebagai "Penguasa dunia ini", yang urusannya adalah memberi tahu kita bahwa tidak ada dunia lainnya.
Semua sistem dunia ini digabungkan untuk meyakinkan kita tentang fakta ini. Materialisme: tidak ada dunia lain. Ini dia. Ilmu pengetahuan hanyalah pengetahuan yang teruji secara ilmiah yang sahih. Dalam sejarah tidak ada takdir yang melingkupi semuanya. Sejarah itu acak. Evolusionisme alam berkembang secara acak. Tidak ada rencana ilahi. Utilitarianisme yang berhasil adalah yang terpenting. Efisiensi dan ekonomi adalah tuhan kita. Dalam Relativisme Moral tidak ada Hukum yang agung. Oleh karena itu Anda dapat melakukan apa saja yang Anda inginkan. Sebenarnya ini adalah moto diabolisme: "Lakukan sesukamu."
Logikanya sederhana: jika tidak ada surga maka tidak ada neraka; jika tidak ada neraka, maka tidak ada dosa; jika tidak ada dosa, maka tidak ada hakim, dan jika tidak ada penghakiman maka kejahatan itu baik dan kebaikan itu jahat. Tetapi di atas semua gambaran ini, Tuhan kita memberi tahu kita bahwa dia (Antikristus) akan sangat mirip dengan Diri-Nya sendiri sehingga dia (Antikristus) akan menipu bahkan orang-orang pilihan — dan tentu saja tidak ada setan yang pernah terlihat dalam buku bergambar yang dapat menipu bahkan orang-orang pilihan.
Tentu saja orang-orang pilihan akan tertipu dan mengikuti Antikristus. Mereka memang sudah melakukannya. Untuk mengetahui apa yang saya maksud, lanjutkan membaca buku Uskup Agung Sheen.
Bagaimana Antikristus akan datang di zaman baru ini untuk merebut pengikut agar memasuki agamanya? Keyakinan Rusia pra-Komunis adalah bahwa Antikristus akan datang dengan menyamar sebagai tokoh Kemanusiaan Hebat; dia akan berbicara tentang kedamaian, kemakmuran dan kelimpahan bukan sebagai sarana untuk membawa kita kepada Tuhan, tetapi sebagai tujuan itu sendiri.
Waspadalah selalu dengan janji adanya sebuah dunia yang lebih baik. Selalu ada harga yang harus dibayar bagi utopia seperti ini. Jangan menelan umpan yang ditawarkan. Ingatlah bahwa selalu ada keju gratis dalam perangkap tikus. Jangan habiskan waktu Anda membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik tanpa terlebih dahulu memastikan bahwa Anda pergi ke Tempat Terbaik. Antikristus selalu menawarkan dunia ini kepada kita. Dia menawarkan kepada Kristus sendiri semua kerajaan dunia ini. Dia melakukan hal yang sama kepada kita. Dia menawarkan dunia yang indah… dunia tanpa Tuhan dan Putranya, Kristus Sang Raja.
Ini adalah godaan untuk memiliki agama baru tanpa Salib, liturgi tanpa dunia yang akan datang, agama untuk menghancurkan agama, atau politik yang adalah agama -- yang menyerahkan kepada Kaisar bahkan hal-hal yang menjadi milik Tuhan. Di tengah semua cintanya yang tampak kepada kemanusiaan dan pembicaraannya yang fasih tentang kebebasan dan kesetaraan, dia akan memiliki satu rahasia besar yang tidak akan dia ceritakan kepada siapa pun: dia tidak percaya pada Tuhan.
Antikristus tidak akan percaya pada Tuhan, tetapi dia bersifat sangat religius. Saksikan para pemimpin politik memberikan basa-basi kepada Kekristenan dan Gereja. Selama pemilihan politisi dia akan sering berdoa untuk merebut jabatan. Setelah pemilihan, orang-orang berdoa agar dia dicopot dari jabatannya. Antikristus mengikuti Penguasa Dunia ini dan Anda dapat mengetahuinya karena yang dia pedulikan hanyalah dunia ini.
Karena agamanya akan menjadi persaudaraan manusia tanpa kebapaan dari Tuhan, maka dia akan menipu bahkan orang-orang pilihan. Dia akan mendirikan gereja tandingan yang akan menjadi ‘peniru Gereja’, karena dia, Iblis, adalah ‘peniru’ Allah. Tempat ibadah dan agama Antikristus akan memiliki semua catatan dan karakteristik Gereja, tetapi sebaliknya ia dikosongkan dari konten ilahinya. Ini akan menjadi tubuh mistik Antikristus yang dalam segala hal akan menyerupai tubuh mistik Kristus….
"Si Peniru Allah" ungkapan yang luar biasa! Itu mengingatkan saya pada Pertempuran Terakhir oleh C.S.Lewis di mana seekor kera bernama Shift menemukan kulit singa tua dan membujuk keledai bodoh bernama Puzzle untuk berpakaian seperti Aslan. Narnia yang setia dibodohi oleh Shift dan Puzzle karena mereka sudah menyerah dan melupakan Aslan. Mereka sudah berkompromi, jadi ketika anti-Aslan muncul, mereka jatuh tersungkur di hadapannya.
Umat kristiani Amerika perlu bangun. Sebagian besar dari kita telah menyesuaikan diri dengan Roh zaman baru. Kita telah mengkompromikan standar kita dan menurunkan pertahanan kita. Ini merupakan proses yang lambat dan bertahap, tetapi mengapa kita berpikir bahwa kita mungkin melawan Antikristus ketika kita telah mengunyah dan menelan permennya?
Umat Kristiani –- lihatlah dunia di sekitar Anda. Berapa banyak pemimpin gereja yang Anda kenal yang sudah mengkhotbahkan Injil yang tidak lebih dari sosialisme yang encer? Berapa banyak pengkhotbah yang berbicara manis dan tersenyum yang sudah Anda kenal yang memamerkan aktivisme politik mereka sambil mengabaikan realitas Injil sejati Kristus? Berapa banyak orang beragama yang Anda kenal yang sudah percaya bahwa ini semua adalah tentang ‘persaudaraan manusia’ sambil mengabaikan ‘Kebapaan Allah’?
Mereka telah menempatkan di hadapan kita “sebuah agama baru tanpa Salib, sebuah liturgi tanpa dunia yang akan datang, sebuah agama untuk menghancurkan sebuah agama, atau sebuah politik yang adalah sebuah agama –- yang memberikan kepada Kaisar bahkan hal-hal yang menjadi milik Tuhan.”
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Sinode tentang 'Tenda Besar' Synodalitas …
Saat ini ada sebuah ‘Penyakit dari Zaman Alkitab’…