Devosi Maria 2: Mengapa paus Francis bertemu dengan salah satu pendiri pelayanan LGBTQ+?

Friday, October 20, 2023

Mengapa paus Francis bertemu dengan salah satu pendiri pelayanan LGBTQ+?

Mengapa paus Francis masih juga mau bertemu dengan salah satu pendiri pelayanan New Ways yang sangat Pro-"LGBTQ+"?

https://www.complicitclergy.com/2023/10/20/why-did-pope-francis-meet-with-pro-lgbtq-co-founder-of-new-ways-ministry/

October 20, 2023 from Catholic World Report by Mary Jo Anderson

Penyesatan itu terutama bersifat buruk, kalau ia dilakukan oleh orang-orang terpandang dan kalau karena itu orang-orang lemah dibahayakan. Ini yang membuat Tuhan kita berseru: "Tetapi barang siapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut" (Mat 18:6). Penyesatan itu bobotnya sangat berat, kalau dilakukan oleh para pendidik dan para guru. Karena itu, Yesus mempersalahkan ahli-ahli Taurat dan kaum Farisi bahwa mereka adalah serigala berbulu domba. CCC 2285; lht juga Lk 17:1

Pada hari Selasa, 17 Oktober 2023, paus Francis menerima Jeannine Gramick, SL, salah satu pendiri New Ways Ministry, di kediamannya, Casa Santa Marta di Roma. Aturan New Ways menyebut dirinya sebagai pelayanan penjangkauan Katolik yang mengadvokasi kesetaraan dan inklusi kelompok LGBTQ dalam Gereja. Perutusan ini adalah organisasi yang sarat dengan skandal dan memiliki sejarah pembangkangan yang kontroversial terhadap doktrin Gereja Katolik. Tidak mengherankan jika pertemuan tersebut digambarkan oleh James Martin, SJ, (seorang imam yang terkenal karena dukungannya terhadap LGBT) sebagai “langkah maju yang signifikan dalam penjangkauan gereja terhadap umat Katolik LGBTQ.”

Kelompok ini telah disensor oleh Paus Yohanes Paulus II dan Konferensi Waligereja Katolik Amerika Serikat (USCCB).

Sejak tahun 1984, organisasi New Ways sering kali berselisih dengan para uskup AS. Kardinal James Hickey dari Keuskupan Agung Washington, D.C. bertemu dengan Gramick dan salah satu pendirinya, Robert Nugent, dalam upaya menyelaraskan pelayanan mereka dengan ajaran doktrin Katolik sejati tentang homoseksualitas. Pasangan ini menolak nasihat Kardinal Hickey dan melarang Pelayanan New Ways beroperasi di keuskupan agungnya.