Menyeramkan: Paus Francis Memberikan Teks Teologi Pembebasan Dari Kelompok Lobi KV II Kepada Para Anggota Sinode Selama Kunjungan Ke Katakombe
October 21, 2023 from LifeSite News by Michael Haynes
Dalam sebuah langkah yang sangat signifikan, para peserta Sinode tentang Sinodalitas secara diam-diam diberi teks perjanjian rahasia – yang pertama kali dibuat oleh sekelompok teolog liberal pada masa Vatikan II – yang merupakan bagian dari rencana relativistik dan “egaliter” yang diwujudkan dan disahkan oleh paus Francis untuk “mengubah sepenuhnya identitas Gereja Katolik.”
Dalam sebuah artikel yang diterbitkan pada tanggal 13 Oktober 2023, America Magazine yang dikelola Jesuit, mengungkapkan bahwa para peserta Sinode tentang Sinodalitas kali ini diberi sebuah teks kontroversial dan rahasia selama perjalanan mereka pada tanggal 12 Oktober 2023 ke Katakombe St. Sebastian, Callistus dan Domitilla. (Arsip laporan Majalah Amerika tersedia di sini.)
Laporan tersebut menyatakan bahwa buku doa yang diberikan kepada para peserta Sinode “mencakup teks lengkap dari Pakta Katakombe.” Perlu dicatat bahwa hal ini tidak dimuat dalam buklet yang dikirimkan melalui email kepada jurnalis korps pers Vatikan.
Silakan baca ini: Agenda paus Francis adalah visi yang progresiv terhadap KV II
Teks tersebut dan pemberiannya kepada para anggota Sinode sangatlah patut kita cermati, dan sejarawan Gereja Profesor Roberto de Mattei menggambarkannya sebagai “tindakan terakhir dari sebuah proses” yang dimulai pada KV II dan berpuncak pada Sinode tentang sinodaliitas oleh paus Francis sekarang ini.
Silakan membaca lanjutannya di LifeSite News
Para pembaca juga dipersilakan membaca ini:
MANTAN MATA-MATA SOVIET: KAMI MENCIPTAKAN TEOLOGI PEMBEBASAN
http://rosa-devosi.blogspot.com/2015/08/mantan-mata-mata-soviet-kami.html
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Semua umat Kristiani, bukan hanya Katolik, patut merasa khawatir dengan Sinode…
Revolusi paus Francis: Sinode tentang Sinodalitas
Mengapa paus Francis bertemu dengan salah satu pendiri pelayanan LGBTQ+?
Komet A3: Apakah Bola Penebusan Sedang Menuju Bumi?
Posts
