Bergoglio berupaya merusak deposit iman dengan alasan-alasan palsu
Serangan Bergoglio terhadap deposit iman adalah ‘skandal dan tidak pernah terjadi’ sebelumnya, dan hal ini berisiko menimbulkan kutukan abadi bagi jiwa-jiwa,
tulis Uskup Agung Viganò.
By Archbishop Carlo Maria Viganò
Wed Oct 25, 2023 - 11:04 am EDT
Editor’s note: The following is a commentary first posted by Archbishop Carlo Maria Viganò on X.
(LifeSiteNews) — Sistem para subverter (para pelaku subversi) selalu sama: mereka memodifikasi undang-undang dengan memanfaatkan emosi dan bukan memakai alasan yang benar dan masukakal, bukan karena mereka peduli pada kebaikan bersama, namun karena mereka memerlukan dalih (yang salah) untuk melegitimasi undang-undang tersebut untuk mengutuk. Hal serupa juga terjadi dalam kasus perceraian, aborsi, dan euthanasia. Mereka hanya bermain dengan kata-kata namun dengan logika yang sama sekali salah.
Dalam lingkup gerejawi, para pelanggar doktrin dan moralitas ini mengajukan dalih (yang salah) untuk memahami Ritus guna memperkenalkan bahasa daerah ke dalam Liturgi, atau dalih (yang salah) untuk melakukan dialog ekumenis untuk melemahkan Kebenaran Katolik. Bergoglio menggunakan trik yang sama untuk kasus hukuman mati, dengan dalih (yang salah) bahwa hal itu bertentangan dengan semangat Injil, dan saat ini antek-anteknya menggunakan dalih (yang salah) berupa tuduhan diskriminasi terhadap pezina, selir, dan orang cabul untuk melegitimasi perzinahan, pergundikan, dan sodomi.
Hal ini terjadi ketika otoritas perwakilan dari mereka yang mengatur masyarakat atau Gereja tidak bisa membatasi dirinya, sebagaimana mestinya, untuk bertindak atas Nama Tuhan, namun menganggap bahwa otoritas tersebut mempunyai sesuatu untuk diajarkan bahkan kepada Tuhan sendiri, dimana Tuhan diminta untuk tidak mengajarkannya dan bahwa Dia memberlakukan aturan-aturan yang tidak mungkin dipatuhi.
Dan ini adalah tuduhan yang sama yang digunakan oleh Setan untuk memberontak melawan Tuhan, dan argumen utamanya untuk meyakinkan kita agar tidak menaati Tuhan. Tindakan penguasa sipil ini (paus Francis dkk.) sangat menyakitkan dan sangat serius; namun orang yang, duduk di Tahta Petrus saat ini, yang berani menjadikan tuduhan-tuduhan ini sebagai tindakannya sendiri demi memalsukan Deposit Iman dan membawa jiwa-jiwa menuju kutukan kekal, adalah sebuah skandal dan hal itu tidak pernah terjadi sebelumnya.
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Nabi-nabi palsu kini telah siap dan mereka akan menerkam tugas ini
57 - LDM - JATUHNYA EKONOMI DUNIA
Francis Bertemu Dengan Kelompok LGBTQ+ Selama Sinode
Uskup Belanda Mengecam Sinode Dan Berkata Bahwa Dirinya Tidak Akan Memberkati Perbuatan Dosa