Saturday, February 27, 2016

Kelly Bowring : 12 Nubuatan....



12 Nubuatan Yang Menunjukkan Adanya Masalah

Dalam Kepausan Mendatang


Posted on by twohearts
By Dr. Kelly Bowring, Author of the bestsellers “The Secrets, Chastisement, and Triumph”, “The Great Battle”, and “The Signs of the Times”

13 Maret 2014: SATU TAHUN PEMERINTAHAN POPE FRANCIS; Two Hearts Press LLC (www.TwoHeartsPress.com).

Saya pikir Paus Francis adalah Paus yang memenuhi nubuatan apokaliptik selama periode yang berkaitan dengan Paus terakhir dari nubuatan Malachy. Nampaknya tidak ada kemungkinan bagi paus lain yang sesuai dengan nubuatan ini sebelum peristiwa-peristiwa zaman akhir terungkap. Setahun yang lalu, setelah memeriksa berbagai nubuatan surgawi yang otentik serta hubungannya dengan pemilihan Paus baru, saya menulis sebuah artikel (silakan lihat disini :             http://twoheartspress.com/concerning-pope-francis-and-the-false-prophet/) yang menjelaskan bahwa adalah "masuk akal" (nampak masuk akal, tapi belum bisa dipastikan) bahwa nubuatan-nubuatan itu adalah mungkin benar, mengenai pernyataannya bahwa Paus Francis adalah nabi palsu.

Saat ini, setelah satu tahun masa kepausannya, bukti-bukti yang semakin menumpuk dari nubuat surgawi yang kredibel serta berbagai tindakan Paus Francis sendiri, ajaran-ajarannya dan agenda-agendanya yang semakin terbuka dimana hal itu sesuai dengan nubuatan, telah membuat saya berpikir bahwa tidak hanya masuk akal, tetapi juga bahkan "sangat mungkin" bahwa dia adalah nabi palsu itu ... hal itu adalah sangat mungkin.

+++++

Sebagai seorang teolog Katolik, saya mengatakan hal ini dengan rasa takut yang mendalam, dan saya meminta pembaca untuk mendengarkan saya lebih dahulu sebelum menarik kesimpulan anda sendiri. Adalah sudah jelas bagi umat Katolik yang setia saat ini, dan semakin jelas lagi ketika kurun waktu setahun ini berjalan, bahwa beberapa tindakan dan ajaran dari Paus Francis 'telah menimbulkan keprihatinan yang mendalam dan serius.’ Artikel ini mengajak anda untuk melihat berbagai tindakan dan pernyataan Paus Francis yang membingungkan beserta "efek Francis" yang ditimbulkannya sambil kita memperhatikan terang nubuatan yang berkaitan dengan dirinya. Tentu saja, waktu yang akan membuat segalanya semakin lebih jelas mengenai rencana dan agenda-agendanya, sementara dia terus berjalan melampaui berbagai retorikanya yang sekarang terkenal, menuju kepada implementasi dari nubuatan yang ada. Jadi untuk saat ini (13 Maret 2014), saya masih menahan diri untuk mengambil kesimpulan, dan saya memberi kesempatan kepada Paus Francis untuk membuang segala keraguan yang ada ditengah umat beriman mengenai dirinya, dan saya akan selalu taat kepada Gereja sebagai seorang teolog Katolik yang setia. Tetapi saya akan selalu bersikap waspada dan mengamati, dan saya berpikir bahwa jika dia adalah Paus yang valid, dan nubuatan-nubuatan itu adalah salah, dan ucapan-ucapannya yang cukup banyak mengganggu itu tak usah terlalu dihiraukan, maka dia akan senang oleh kewaspadaan saya demi kepentingan Gereja.

Namun demikian, adalah tugas saya untuk menyampaikan kepada anda, pembaca, beberapa alasan yang mendorong saya untuk menduga-duga saat ini. Pertama, saya akan menyajikan nubuatan surgawi yang kredibel mengenai nabi palsu, kemudian apa yang akan dilakukan oleh nabi palsu itu menurut nubuatan, dan akhirnya bagaimana umat Katolik harus menanggapi kemungkinan dan berkembangnya kekhawatiran bahwa Paus Francis ini adalah mungkin nabi palsu.

I. Nubuat-Nubuat Kredibel Dari Sumber Biblis Dan Surgawi Yang Berkaitan Dengan Nabi Palsu
Berikut ini ada 12 sumber nubuatan yang berkaitan dengan nabi palsu :

1. Dalam Kitab Wahyu, Nabi Palsu itu disebutkan sebagai Binatang dari bumi "seperti anak domba" yang menjadi kepala agama dari gereja palsu. Nabi Palsu itu "menyesatkan mereka yang diam di bumi". Adalah penting untuk mengenali bahwa Nabi Palsu itu akan menjadi penipu terbesar yang pernah hidup di bumi, yang dilambangkan sebagai serigala berbulu domba, berpura-pura sempurna, padahal tidak. Dengan ini, dia akan menuntun banyak umat beriman menuju kepada bid'ah, dan dia akhirnya akan mendorong seluruh dunia untuk menghormati dan menyembah antikristus (Wahyu 13:12). Katekismus menegaskan bahwa : ‘Sebelum kedatangan Kristus yang kedua Gereja harus melewati sebuah ujian terakhir yang akan menggoyahkan iman banyak orang... dalam bentuk sebuah kebohongan religius yang akan menjadi salah satu kemurtadan. (CCC 675)

2. Secara obyektif dan sangat layak untuk diperhatikan, kita berada pada Paus terakhir dari zaman ini sesuai dengan nubuatan St. Malachy yang terkenal itu. St. Malachy adalah seorang kudus abad ke dua belas yang bernubuat tentang Paus terakhir dari zaman kita, Paus yang akan memerintah setelah Paus Benediktus XVI, dimana St.Malachy bernubuat tentang dia:

Didalam penganiayaan akhir dari Gereja Kudus Romaw akan memerintahlah Petrus Romanus, yang akan memberi makan domba-dombanya di tengah berbagai penderitaan dan kesengsaraan, dan setelah itu kota tujuh bukit (Roma) akan dihancurkan dan Hakim yang  mengerikan akan menghakimi orang-orang.

Jadi, apakah yang diberitahukan oleh nubuat ini kepada kita? Ia memberitahu kita bahwa selama pemerintahan Paus Francis (selama periode paus ke-112 dari nubuat), kita akan menanggung penganiayaan terakhir. Hal ini bukan terjadi di masa depan, tetapi sekarang. Dan bahwa Roma akan segera dihancurkan. Ini juga sesuai dengan nubuatan La Salette (lihat di bawah). Dari 112 orang Paus dalam nubuatan Malachy, paus terakhir dalam daftar itu, Petrus Romanus, adalah satu-satunya yang tidak memiliki nomor. Mengapa semua paus lainnya memiliki sebuah nomor kecuali paus terakhir? Apakah ini adalah petunjuk tentang ketidak-absahannya? Mungkin saja. Jadi, "Petrus Romanus" tidaklah mengacu kepada Paus duniawi yang berkuasa; dia bukanlah Paus Francis, tetapi mungkin orang lain? Lebih lanjut tentang ini kita bicarakan nanti. Dan nubuatan itu juga memberitahu kita bahwa Hakim itu sedang datang kembali pada angkatan ini untuk memulai penghakiman, mungkin untuk membawa Zaman Damai baru yang besar yang dinubuatkan oleh Bunda Maria di Fatima.

3. Bunda  La Salette bernubuat tentang zaman akhir :
Roma akan kehilangan iman dan akan menjadi tempat kedudukan antikris... seluruh semesta alam akan dikejutkan oleh teror, dan banyak orang akan membiarkan dirinya disesatkan.
Gereja akan dikalahkan...

Melanie (visioner) menyatakan bahwa Bunda Maria berkata jika Gereja akan "dikalahkan" dalam dua arti atau dua pengertian : 1) "orang tidak akan tahu siapa Paus yang benar"; 2) "untuk sementara waktu, Kurban Kudus akan berhenti dipersembahkan (secara sah) didalam  gereja-gereja."

4. Bunda Maria berkata kepada Fr. Gobbi:
Aku akan membawa kepadamu pengertian sepenuhnya atas Kitab Suci. Lebih dari semuanya, aku akan membacakan kepadamu halaman-halaman dari kitabnya yang terakhir, dimana kamu sedang hidup sekarang ini... aku sedang membuka bagimu kitab yang termeterai itu, agar rahasia-rahasia yang ada didalamnya bisa diungkapkan...

Maka menurut nubuatan ini, angkatan kita ini sungguh mengalami pertempuran terakhir dari Kitab Wahyu, dan awal dari milenium damai itu. Begitulah semua peristiwa-peristiwa itu telah dan sedang terjadi atas diri kita sekarang ini.

Mengenai hubungan dari nabi palsu dengan Kitab Wahyu, Bunda Maria berkata kepada Fr. Gobbi :

Akan muncullah dari dalam bumi, dengan bantuan dari binatang hitam yang muncul dari dalam laut, seekor binatang yang memiliki dua tanduk seperti seekor anak domba... hal ini erat hubungannya dengan keimaman... Binatang dengan dua tanduk itu seperti seekor anak domba yang menunjukkan Freemasoneria yang disisipkan ke bagian dalam dari Gereja, yang disebut sebagai Masoneria eklesiastik, yang telah menyebar terutama diantara anggota-anggota hirarki. Perembesan Masonik ini, ke bagian dalam Gereja, telah dinubuatkan kepadamu olehku di Fatima, ketika aku mengatakan kepadamu bahwa setan akan masuk bahkan hingga ke puncak Gereja. Tugas dari Masoneria eklesiastik ini adalah menghancurkan Kristus dan GerejaNya, membangun sebuah berhala baru yang bernama seorang kristus palsu dan sebuah gereja palsu. 

Gereja akan mengalami saat kemurtadannya yang besar. Manusia durhaka itu masuk hingga ke bagian dalamnya dan akan duduk di pusat Bait Allah, sementara itu sisa umat beriman yang masih tetap setia akan menerima cobaan-cobaan dan penganiayaan yang terbesar.

Sejak itu kemurtadan akan menyebar secara menyeluruh karena hampir semua orang akan mengikuti kristus palsu dan gereja palsu. Kemudian pintu akan terbuka bagi kemunculan manusia atau pribadi antikris itu sendiri !

Venerable Fulton J. Sheen menyampaikan sebuah nubuat yang menegaskan detil dari nabi palsu itu, dan bahwa dia akan muncul dari dalam Gereja, dari salah satu uskupnya:

“Nabi palsu itu akan memiliki sebuah agama tanpa salib. Sebuah agama tanpa sebuah dunia yang akan datang. Sebuah agama untuk menghancurkan agama-agama. Akan ada sebuah gereja Katolik (tandingan). Gereja Kristus (Gereja yang benar) adalah tetap satu. Dan nabi palsu itu akan menciptakan gereja lainnya. Gereja palsu itu akan bersifat duniawi, ekumenis, serta global. Ia akan berupa penggabungan yang longgar dari gereja-gereja. Dan agama-agama juga akan membentuk sejenis asosiasi global (silakan lihat disini : https://www.youtube.com/watch?v=HTuds8DiHiE&feature=share  atau disini : http://warpsummit.org/greeting.php ). Sebuah parlemen gereja-gereja se dunia. Asosiasi ini tak akan memiliki sifat ilahiah, dan ia adalah merupakan tubuh mistik antikris. Tubuh mistik (Kristus) di dunia saat ini akan memiliki Judas Iskariot-nya sendiri dan dia adalah nabi palsu itu. Setan akan merekrut dia dari antara uskup-uskup kita.”      

5. Ada sebuah nubuatan terkenal dari St.Francis :
Pada saat kesusahan ini ada seorang pria, yang tidak terpilih secara kanonik, akan diangkat menjadi Paus, yang dengan kelicikannya akan berusaha untuk menarik banyak orang ke dalam kesesatan.... Akan terjadi perbedaan pendapat dan perpecahan di kalangan masyarakat.... karena pada saat-saat itu, Yesus Kristus akan mengirim kepada mereka bukan seorang pastor yang benar, tetapi seorang perusak.

Satu-satunya PF bisa menggenapi nubuatan ini, jika nubuatan ini benar, adalah jika PF secara pribadi (secara diam-diam) menyimpan sebuah kesesatan didalam hatinya pada saat  pemilihannya dulu. (Ingatlah akan Kardinal Daneel yang mengakui dirinya terlibat dalam mafia St.Galen yang melengserkan Paus Benediktus dan mengangkat PF). Jika begitu, berarti PF tidaklah terpilih secara sah. Jika tidak terpilih secara sah, maka dia adalah ‘seorang perusak’ dan posisi kepausan adalah dalam keadaan kosong, dimana seorang pembohong kini duduk di kursi Petrus – setidaknya, hal ini adalah mungkin.

Itulah sebabnya Bunda Maria (Our Lady of Good Success) berkata pada tahun 1611 mengenai zaman kita ini dengan menyebutnya sebagai sebuah zaman (yang nampaknya sebagai) kemenangan setan, yang akan membawa penderitaan luar biasa bagi imam-imam yang baik dan bagi umat beriman yang setia. Begitulah umat beriman “hendaknya berseru dengan tekun dan terus menerus kepada Bapa Surgawi agar Dia berkenan segera mengakhiri saat-saat yang sangat buruk itu dengan mengirimkan seorang uskup (paus) kepada Gereja, yang akan bisa memulihkan semangat dari imam-imamnya.”

6. Bl. Catherine Emmerich bernubuat :
"Saya mendapatkan penglihatan lainnya atas saat kesusahan (tribulation) besar. Sepertinya ada sebuah konsesi yang dituntut dari para klerus yang tidak bisa diberikan. (Mungkin dengan memaksa mereka untuk memberikan Komuni Kudus kepada orang yang bercerai/menikah lagi ataupun memberkati pasangan sejenis) ... Seolah-olah orang banyak terbelah kedalam dua kubu ..."

“Saya juga melihat relasi antara dua paus ...Saya melihat betapa amat buruk (berbahaya) yang akan menjadi konsekuensi dari gereja palsu ini.... saya melihat bahwa Gereja Petrus dirongrong oleh sebuah rencana yang dikembangkan oleh sekte rahasia ... Mereka membangun sebuah gereja besar, tunggal, mewah, yang merangkul semua kepercayaan dengan hak yang sama: Evangelis, Katolik, dan semua pemeluk agama lainnya, sebuah persekutuan sejati yang sesat dengan satu gembala dan satu kawanan.... "Saya melihat akibat yang fatal dari gereja tandingan ini : Saya melihatnya semakin besar; Saya melihat segala jenis bidaah....

"Ketika sebagian besar dari Gereja telah dihancurkan, dan hanya tempat kudus dan mezbah yang masih berdiri, saya melihat si perusak itu memasuki Gereja bersama dengan binatang itu (antikris).... Saya melihat Bapa Suci (Benediktus?) sangat bersedih. Dia tinggal di sebuah istana yang lain...  saya melihat sebuah gereja yang aneh sedang dibangun yang melanggar setiap aturan.... Gereja Roma yang baru dan heterodoks.... Semuanya sedang dilakukan menurut akal manusia.... Saya melihat segala macam orang, berbagai hal, doktrin, dan opini ada disitu. Ada sesuatu yang nampak bangga, sombong, dan bernada kekerasan disitu, dan mereka nampaknya sangat berhasil.... Gereja (yang benar) sudah benar-benar terisolasi dan seakan ia benar-benar kosong. Nampaknya bahwa setiap orang sudah melarikan diri. Di mana-mana saya melihat penderitaan yang besar, kebencian, pengkhianatan, dendam, kebingungan dan kebutaan total. Oh kota! Oh kota! Apa yang mengancam engkau? Badai sedang tiba, waspadalah !!! ...

"Saya juga melihat berbagai daerah di bumi. Penuntunku (Yesus) menyebut Eropa dan menunjuk ke sebuah wilayah kecil dan berpasir, Dia mengucapkan kata-kata ini: 'Ini adalah Prussia (Jerman Timur), musuh." Kemudian Dia menunjukkan kepadaku tempat lain, ke arah utara, dan Dia berkata :'Ini adalah Moskva, tanah Moskow, membawa banyak kejahatan'." (Silakan lihat artikel ini : http://twoheartspress.com/what-is-russia-up-to-where-will-it-lead/
)
7. Pedro Regis, pesan-pesan yang diterimanya telah diakui oleh Uskup setempat. Disini Bunda Maria berkata : 

Harinya akan tiba ketika paus (yang benar) akan diturunkan dari tahtamya... Aturan-aturan baru akan diberlakukan untuk menghambat tindakan gereja...

Didalam pertempuran besar yang terakhir, asap setan akan muncul di rumah Allah, namun terang Allah akan menang... tidak adanya kasih kepada kebenaran dan tidak adanya rasa hormat kepada sakramen-sakramen akan menuntun banyak orang-orang yang dikonsekrasikan berjalan menuju lembah kemurtadan... masa depan gereja akan ditandai oleh sebuah perpecahan besar dan sebuah kediktatoran religius yang menyedihkan. Petrus akan menghadapi Yudas di jalannya... Pengkhianatan akan menyentuh tahta Petrus... sebuah keputusan akan ditetapkan dan akan terjadi kebingungan besar didalam istana (Vatikan)... masa depan (Gereja) akan ditandai dengan perpecahan dan skandal didalam gereja Yesusku...  

Pengkhianatan akan menyentuh tahta Petrus... ditandai oleh sebuah perselisihan yang serius antara gereja yang benar dengan yang palsu.

St.Petrus (Petrus Romanus) akan mengarahkan bahteranya ditengah badai besar. Bahtera St.Petrus akan terombang-ambing dan menggelepar, dan akan terjadi kebingungan besar...

Seseorang yang nampaknya baik dan benar akan muncul. Dia akan menipu banyak orang, karena dia akan memperlihatkan keajaiban-keajaiban besar. Dia akan datang dari belahan bumi selatan (PF berasal dari Argentina, yang terletak di belahan bumi selatan) dan banyak orang akan menganggapnya sebagai seorang penyelamat. Waspadalah dan jangan tertipu.

Akan ada dua buah tahta, namun hanya satu yang menjadi penerus Petrus yang benar... seorang paus yang congkak akan memecah-belah Gereja. Perintah-perintahnya akan dipatuhi dan apa yang berharga akan dicampakkan. Sebuah kebingungan spirituil yang besar sedang tiba... seseorang yang seharusnya menjadi Petrus, ternyata menjadi Yudas. Dia akan membuka pintu-pintu bagi musuh dan akan membuat pria dan wanita beriman menderita. Gereja akan tanpa Petrus... sebuah perang akan pecah di Roma dan hanya sedikit saja yang selamat.

Dengarkanlah kepada Magisterium yang benar dari Gereja dan menjauhlah dari kebohongan setan.

Serigala berbulu domba akan memasuki rumah Allah dan menduduki tempat kehormatan. Ide-ide baru akan muncul, namun kebenaran Yesusku ada didalam Injil... umat manusia akan dikejutkan oleh seorang nabi palsu. Berbagai perbuatan yang dianggap luar biasa akan menipu banyak orang. Waspadalah. Kasihilah kebenaran dan belalah ia. Mereka yang tetap setia akan mengalami sukacita yang besar, karena Allah akan datang dengan para malaikatNya dan orang benar akan dilindungi.

Sebuah pertempuran spirituil yang besar akan terjadi dan hanya mereka yang tetap setia yang bisa menanggung beban salib itu. Harinya sedang tiba ketika banyak orang akan mencari meja perjamuan, namun meja itu akan kosong. Akan terjadi penganiayaan besar didalam Gereja Yesusku dan anak-anakku yang malang akan memanggul sebuah salib berat. Percayalah, segalanya akan berakhir dengan baik bagimu. Aku (Maria) datang dari Surga untuk mempersiapkan kemenanganmu. Ikutilah Puteraku Yesus. Peluklah kebenaran, karena hanya didalam kebenaran kamu bisa melihat kemenangan yang sebenarnya dari Hatiku Yang Tak Bernoda. Milikilah keberanian, iman dan pengharapan. Dalam segala hal, tempatkanlah Allah sebagai yang pertama. Majulah terus. Amin. Damai bersamamu.

Harinya akan tiba ketika GerejaNya akan bangkit menghadapi cobaan, dan penderitaan itu akan besar bagi pria dan wanita beriman. Ia akan menjadi sebuah saat penganiayaan, ditinggalkan dan diabaikan. Penderitaan yang lebih besar dari itu tak pernah terjadi. Para musuh Allah akan bersatu dan menghancurkan bait-bait di berbagai bagian dan membunuh umat beriman. Hari-hari kegelapan akan datang kepada Gereja, namun ketika semua nampaknya telah musnah, Allah akan memberikan kemenangan besar kepada GerejaNya.

Sebuah saat kesengsaraan besar bagi Gereja akan tiba. Gereja akan mengalami saat-saat kesedihan besar dan orang-orang yang setia akan menangis dan meratap. Berlututlah didalam doa. Aku memintamu untuk memiliki keberanian Yohanes Pembaptis. Belalah doktrin yang benar tanpa takut. Apapun yang terjadi, jangan biarkan kobaran api imanmu padam dalam dirimu. Yesusku tak akan mengabaikan GerejaNya. Salib itu memang berat dan banyak orang-orang yang telah dikonsekrasikan akan menderita kematian, namun dengan rahmat dari Yesus, seorang pria beriman akan tampil ke depan dan akan membawa Gereja kepada kemenangan terakhirnya yang besar. Segala sesuatu yang telah kusampaikan kepadamu pada waktu yang lalu akan terjadi, dan pada akhirnya akan datanglah kepada orang pilihan sebuah kemenangan yang besar dan membahagiakan.

Gereja yang benar dari Yesusku akan menjadi pemenang. Gereja palsu yang memasuki Gereja Yesusku, akan dikalahkan. Allah akan memisahkan gandum dari ilalang. Harinya akan tiba ketika segala sesuatu yang palsu akan tersungkur ke bumi. Allah akan memisahkan kamu dari setan dan mereka yang mendengarkan ajaran yang benar dari Gereja akan merasakan sebuah kemenangan besar.

8. Bunda Maria dari Akita berbicara mengenai saat-saat ini :
Ulah setan akan merasuki Gereja sedemikian rupa hingga orang akan melihat kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup. Imam-imam yang menghormati aku akan dicemooh dan ditentang oleh sesama mereka. Gereja-gereja dan altar-altar akan dijarah. Gereja akan penuh dengan mereka yang mau menerima kompromi dan iblis akan mendesak imam-imam dan jiwa-jiwa yang dikonsekrasikan untuk meninggalkan pelayanan kepada Allah.

9. Sr. Elena Aiello (meninggal tahun 1961), dinyatakan Terberkati pada 14 September 2011 oleh Paus Benedict XVI. Dia bernubuat :

Rusia akan menyerbu semua bangsa-bangsa Eropa, terutama Italia, dan akan mengibarkan benderanya diatas kubah St.Petrus. Italia akan dicobai dengan keras oleh sebuah revolusi besar dan Roma akan dimurnikan dengan darah karena dosa-dosanya yang banyak, terutama dosa ketidak-murnian.... oh, betapa itu adalah sebuah penglihatan yang mengerikan. Sebuah revolusi besar terjadi di Roma ! Mereka memasuki Vatikan. Paus berada sendirian, dia sedang berdoa. Mereka menangkap paus. Mereka membawanya secara paksa. 

10. Yesus bernubuat melalui hamba Allah, Luisa Piccarreta :
Bangsa-bangsa dimana Aku menyukai mereka, Italia dan Perancis, adalah dia yang paling besar menolak Aku... mereka akan menjadi bangsa yang lebih banyak memerangi Gereja.... Manusia telah kehilangan agama. Agama telah diabaikan oleh beberapa dari mereka yang menyebut dirinya saleh.... inilah sebabnya manusia hidup seperti binatang – dia telah kehilangan agama...

Gereja penuh dengan kepahitan didalam, dan selain kepahitan didalam, ia juga akan menerima kepahitan diluar. Aku melihat orang-orang memulai sebuah revolusi, memasuki gereja-gereja, melucuti altar-altar dan membakarnya, berusaha membahayakan hidup imam-imam, memecahkan patung-patung... dan seribu lainnya menghujat dan berbuat kejahatan... nampak ada sebuah kekacauan yang menyeluruh melawan Gereja... aku melihat banyak imam berlarian menjauhi Gereja dan berpaling dan berperang melawan Gereja. (Yesus berkata hal ini terjadi karena mereka memusatkan perhatiannya kepada hal-hal yang manusiawi dan duniawi, dimana hal itu semakin mengeraskan hati mereka terhadap hal-hal yang Ilahi).

Selanjujtnya Yesus berbicara lebih jauh mengenai kaum religius, imam-imam serta para musuh Gereja, dengan berkata : Didalam diri para religius, klerus, dan pada mereka yang menyebut dirinya Katolik, KehendakKu bukan saja menderita, tetapi ia dibuat dalam keadaan lesu, seolah ia tak memiliki kehidupan. Berapa banyak orang yang berpura-pura menjadi anak-anakKu, namun kenyataannya mereka adalah musuhKu yang paling bengis. Anak-anak yang palsu ini adalah para perampas, cinta diri dan tak bisa dipercaya, hati mereka penuh kejahatan. Anak-anak ini akan menjadi yang pertama yang menyatakan perang terhadap Gereja – mereka akan berusaha membunuh Ibunya sendiri. Segera mereka akan berperang melawan Gereja, dan musuh-musuh terbesar dari Gereja adalah anak-anaknya sendiri...

Ketika nampaknya dunia ini semakin damai, dimana mereka menyanyikan puji-pujian perdamaian, maka semakin besar mereka menyembunyikan peperangan, revolusi, serta kejadian-kejadian tragis terhadap kemanusiaan, dibalik kedok perdamaian yang fana dan tersamar. Dan semakin besar mereka berpura-pura mendukung GerejaKu, menyanyikan hymne kemenangan dan kejayaan, serta melakukan praktek-praktek penyatuan antara negara dan Gereja, semakin dekatlah pertengkaran yang mereka siapkan untuk melawan Gereja.

11. Berbagai nubuatan dari abad-abad yang lalu juga memberikan bukti-bukti dari apa yang bisa diharapkan terjadi:

John of the Cleft Rock (14th Century) bernubuat : Menjelang akhir dunia ini...  paus bersama kardinal-kardinalnya harus berlari dari Roma secara menyedihkan, ke sebuah tempat dimana mereka tidak bisa diketahui. Paus akan mati secara kejam didalam pengasingannya. Penderitaan Gereja akan jauh lebih besar dari pada saat-saat sebelumnya dalam sejarahnya... sekitar tahun 2000, antikris akan menyatakan dirinya kepada dunia.

Joachim of Fiore bernubuat : Antikris akan menggulingkan paus dan merebut tahtanya. 

Premol (5th century) bernubuat tentang dua sisi yang terpisah dan paus dari zaman akhir yang melarikan diri :

Dimana-mana nampak ada peperangan. Orang-orang dan bangsa-bangsa saling diadu satu sama lain... Roma juga runtuh didalam kekacauan. Dan aku melihat Raja Roma dengan salib dan tiaranya, mengibas-ngibaskan debu dari sepatunya, dan segera berlari menuju pantai-pantai lainnya. GerejaMu, ya Allah, dicabik-cabik oleh anak-anaknya sendiri. Satu kubu tetap setia kepada paus yang melarikan diri, kubu yang lain menjadi bawahan dari pemerintahan yang baru di Roma, yang telah menghancurkan tiara itu.

Kita semua diperingatkan tentang bagaimana kita nanti akan diperlakukan ! Karena itu mengapa kita harus berjuang? Karena Allah telah memanggil kita untuk menjadi penjagaNya (Yeh 33). Apakah kita terkejut jika setan bereaksi keras seperti ini terhadap kita setelah kita membuka kedoknya beserta rencana-rencananya yang tersembunyi? Semoga Allah selalu menuntun kita didalam kebenaran dan kerahimanNya seturut dengan Kehendak IlahiNya.

Dengan semua nubuatan ini mengenai  nabi palsu, anti-paus, maka siapakah "Petrus Romanus" yang ada didalam nubuatan St. Malachy itu, yang konon saat ini diduga memerintah sebagai Paus terakhir dari zaman ini? Pesan-pesan nubuatan dari Pedro Regis, yang telah diakui oleh Uskup setempat, telah menyatakan bahwa ini tidak lain adalah St. Petrus sendiri yang secara rohani memerintah atas Gereja saat ini dari Surga, karena menurut nubuatan-nubuatan itu, kepausan duniawi sekarang sedang kosong, karena ia diselenggarakan oleh seorang penipu ulung. Apakah ini benar atau tidak, saya tidak tahu, tetapi hal itu adalah mungkin. Waktu yang akan berbicara. Beberapa orang mungkin berkata pada titik ini bahwa umat Katolik tidak perlu percaya kepada pewahyuan pribadi, tetapi saya bertanya kepada anda - Apakah anda pikir Tuhan akan senang dengan pengabaian langsung terhadap nubuatan-nubuatanNya hanya karena hal itu membuat kita merasa tidak nyaman? Bukankah nubuatan-nubuatan ini diberikan berdasarkan kepada Kitab Suci? Dan bukankah St. Paulus pernah berkata tentang nubuatan bahwa kita harus "menguji segala sesuatu dan memegang yang baik" (1 Tes. 5:21) dan Paus Urbanus VIII berkata tentang nubuatan bahwa "Lebih baik percaya daripada tidak percaya"?

12. Tulisan di dinding dan jari Allah ada disana.
Jika semua nubuatan ini berkaitan dengan PF, dan memang mungkin, maka nubuatan tentang seorang paus yang menjadi martir, seperti yang ada didalam mimpi St.John Bosco dan rahasia ke 3 Fatima, serta nubuatan Paus St.Pius X tentang adanya seorang paus yang meninggalkan Vatikan dengan terburu-buru dan kemudian mati secara kejam di pengasingan, mungkin dia adalah Paus Emeritus Benediktus. Beberapa orang paus telah meramalkan tentang seorang penerus mereka :

Menurut nubuatan St. Pius X :
Aku telah melihat salah seorang penerusku, dengan nama yang sama, yang melarikan diri diatas tubuh-tubuh dari saudara-saudaranya. Dia akan bersembunyi di sebuah tempat pengungsian. Namun setelah waktu jeda yang singkat, dia akan mati secara kejam.

Apakah nubuatan ini mengacu kepada Paus Emeritus Benediktus? Nampaknya begitu ! St. Pius X bernubuat bahwa paus yang melarikan diri dari Roma dan mati secara kejam itu memiliki nama yang sama seperti dia. Pius X dan Benedict XVI keduanya memiliki nama pemberian yang sama : Joseph.

Jadi, Benediktus mungkin sekali adalah ‘uskup berjubah putih’ yang menjadi martir seperti yang disampaikan pada rahasia ke 3 Fatima dan paus yang menjadi martir seperti yang ada dalam mimpi John Bosco.

Cardinal Joseph Ratzinger (Benediktus XVI) berkata tentang rahasia ke 3 Fatima dan secara umum bicara mengenai nubuatan-nubuatan ini : Penglihatan itu berbicara tentang adanya beberapa bahaya dan bagaimana kita bisa diselamatkan darinya. Dengan kata lain, ini semua adalah peringatan dan sebagian darinya sifatnya bersyarat. Namun nubuatan-nubuatan mengenai nabi palsu dan antikris yang ada didalam Kitab Wahyu, akan digenapi, termasuk kalimat yang mengatakan bahwa mereka (nabi palsu dan antikris) akan dilemparkan hidup-hidup kedalam lautan api. (Why 19:20)

Pada tanggal 11 Mei 2010, saat bepergian di atas pesawat ke Portugal, Paus Benediktus XVI ditanya tentang Rahasia Ketiga Fatima. Dia menjawab :"Penderitaan Gereja datang justru dari dalam Gereja, dari dosa-dosa yang ada didalam Gereja.” Selanjutnya, pada 13 Mei 2010, di hadapan 500.000 peziarah di Fatima, dia mengatakan: "Barangsiapa yang mengira bahwa misi kenabian dari Fatima berakhir, menipu dirinya sendiri.” Dia juga menyatakan setelah menjadi paus, "Berdoalah agar saya tidak sampai melarikan diri karena takut kepada serigala-serigala."

Dan sebelum menjadi Paus, St. John Paul II menyatakan:"Kita sekarang sedang berdiri di hadapan konfrontasi yang terbesar dalam sejarah yang harus dilewati oleh umat manusia. Saya tidak mengira bahwa lingkaran luas masyarakat Amerika atau lingkaran luas masyarakat Kristiani menyadari hal ini sepenuhnya.” Kita sekarang menghadapi konfrontasi terakhir antara Gereja dengan anti-Gereja, antara Injil dengan anti-Injil" Hanya beberapa tahun sebelum ini, Paus Paulus VI telah mengatakan kepada dunia :"Ekor setan sedang bekerja memecah-belah dunia Katolik. Kegelapan setan telah masuk dan menyebar ke seluruh Gereja Katolik bahkan sampai pada puncaknya. Kemurtadan, hilangnya iman, sedang menyebar ke seluruh dunia dan ke tingkat yang tertinggi didalam Gereja."

+++

Menariknya, St. Faustina menulis dalam buku hariannya bahwa ‘hari terburuk dari penderitaannya’, di mana dia merasa seolah-olah dia berada di Getsemani (tempat Yesus dikhianati oleh Yudas) adalah TEPAT PADA HARI YANG SAMA DIMANA PAUS FRANCIS LAHIR.

Dia menulis:
17 Desember [1936]. Saya telah mempersembahkan hari ini bagi para imam. Saya telah menderita lebih banhyak pada hari ini daripada hari-hari sebelumnya, baik didalam maupun diluar. Saya tidak tahu bagaimana mungkin saya bisa menderita begitu banyak dalam satu hari itu. Saya berusaha untuk berdoa Jam Kudus, dimana saat itu rohku merasakan pahitnya penderitaan Taman Getsemani.

II. Apa yang diharapkan dari nabi palsu menurut nubuatan
Berikut ini adalah tujuh tanda dari nabi palsu untuk diperhatikan :

1. Pamer kerendahan hati yang palsu serta penipuan yang canggih : Kejadian adalah kesombongan yang dibalut dengan kedok kerendahan hati sambil menyamarkannya. Setiap tindakan "kerendahan hati" yang dilakukannya akan sengaja disiarkan melalui media massa, dan dia akan mengaku hanya menjadi orang biasa yang sederhana sementara itu kampanye-kampanyenya akan memperlihatkan bahwa dia adalah seorang eksibisionis yang tak tahu malu. Propaganda ini akan dimanfaatkan untuk menaikkan popularitasnya sendiri dan egalitarianisme yang pura-pura. Alih-alih membela Iman, dia akan berusaha untuk mengesankan umat Katolik dunia dengan tindakan dan ajaran-ajarannya. Penampilan kerendahan hatinya tidak hanya akan digunakan untuk merendahkan Benediktus XVI dan para pendahulunya yang lain, tetapi juga untuk menggambarkan bahwa Benediktus XVI adalah seorang tradisionalis garis keras tak kenal belas kasihan. Jika hal ini terjadi di masa kepausan saat ini, maka kita akan melihat dua kubu yang terpisah: Katolik Francis yang berlawanan dengan Katolik Benediktus.

Dia tidak akan nampak sebagaimana aslinya, sebagai nabi palsu dia akan menjadi salah satu penipu terbesar dalam sejarah manusia, sehingga dia akan muncul dalam wujud kebalikan sempurna apa yang sebenarnya, bahkan lebih baik lagi. Dengan demikian, dia akan memainkan perannya lebih sempurna dari pada paus yang sebenarnya, setidaknya pada permulaannya. Semua paus lainnya akan ditampilkan dalam keadaan lebih buruk dari keadaan mereka yang sebenarnya, jika dibandingkan dengan sosok kepura-puraan dari dirinya. Dia akan muncul sebagai Paus dari segala Paus.

Tapi, sikap ketidak-sesuaiannya dengan tradisi dan promosi diri yang terselubung akan menjadi salah satu "tanda-tanda" dari kepura-puraannya bahwa dia adalah nabi palsu. (Silakan membaca artikel ini : ‘Pope Francis appears to contradict, word-for-word, the doctrine of Paul VI and JPII on contraception’ pada link ini : https://www.lifesitenews.com/opinion/pope-francis-appears-to-contradict-word-for-word-the-doctrine-of-paul-vi-an?utm_source=LifeSiteNews.com+Daily+Newsletter&utm_campaign=e9304948f8-LifeSiteNews_com_US_Headlines_06_19_2013&utm_medium=email&utm_term=0_0caba610ac-e9304948f8-399055665 )

2. Menampilkan karisma yang tak dapat dijelaskan dan mendapatkan pengaruh global secara cepat : dengan cara yang tak dapat dijelaskan dan secara cepat dia akan disukai oleh dunia dan media massa, dengan popularitas kolosal yang belum pernah terjadi sebelumnya, dimana apapun yang dia katakan atau tidak dikatakannya, semua itu hanya akan ditafsirkan dengan satu cara, dia akan terlibat dalam pembicaraan ganda (berbicara kepada kedua belah pihak pada saat yang sama, dari kedua sisi mulutnya) hingga dengan demikian dia sengaja menyebabkan kebingungan bagi umat beriman. Dia akan diperlakukan seperti orang kudus yang hidup. Suatu kekuatan tertentu akan selalu  menyertainya hingga tidak ada satu katapun yang keluar dari mulutnya akan dipertanyakan. Setelah beberapa saat, dia juga akan tampil seolah dia memiliki karunia supranatural dan orang-orang akan percaya bahwa dia bisa melakukan mujizat. Siapapun yang menentang dia akan dikritik dan dianggap sebagai bidaah (kebalikan dari apa yang benar). Semua orang yang bertindak seperti itu akan dituduh bidaah dan akan ditertawakan dan diremehkan, bahkan dianiaya.

Contoh dari pembicaraan ganda adalah seperti ini: "Tentu saja kita tahu bahwa pernikahan secara tradisionil adalah antara seorang pria dan seorang wanita, dan hal itu akan tetap ada; tetapi kita juga harus bersikap toleran dan penuh kasih kepada orang-orang yang terlibat dalam hubungan sejenis, dimana mereka juga memiliki hak yang sama. Dalam dunia sekarang ini, kita harus bertemu dengan orang-orang di manapun mereka berada; dan siapakah diri kita hingga berhak menghakimi?; dengan demikian, kita membutuhkan imam-imam untuk memberkati mereka dengan berkat dari Gereja demi kebaikan semua orang."

3. Memanfaatkan Hukum Kebertahapan (dan dukungan publik) untuk menangkal penentangan:
Agenda tersembunyi dari nabi palsu itu akan bergerak langkah demi langkah, selalu dalam dua arah berlawanan secara bersamaan (dalam arah yang nampaknya menghormati ajaran Gereja serta dalam arah yang mau merubahnya namun dibalut dengan alasan demi kebaikan), sehingga perubahan yang akan terjadi akan cukup kecil saja, dan umat yang setia tidak akan terdorong atau cukup merasa cemas hingga mereka ingin melihat lebih jauh keinginan yang jelas dan sebenarnya dari paus. Karena itu akan terlalu sulit untuk mengumpulkan pertahanan yang kuat guna menghentikannya. Dengan langkah-langkah kecil yang hampir tak terlihat – dimana sebenarnya pembaharuan ajaran Gereja agar semakin menjadi modernisasi adalah suatu tindakan yang sesat  - namun dengan sebuah tindakan yang sangat licik maka gerakannya akan tak terbendung lagi. Bahkan gerakan itu sampai dipertahankan oleh umat beriman yang tidak menyadari adanya penipuan didalam agenda-agenda yang semakin terbuka, karena hal itu dilakukan secara bertahap dan melalui pembicaraan ganda yang menyertainya.

4. Proyek-proyek keterbukaan terhadap revisi Ajaran (Pastoral) dan menata jalan menuju kepada kemurtadan :
Nabi palsu itu akan menyesatkan Gereja kepada ajaran bidaah, dimana hal ini ditulis sebagai meterai pertama dari Kitab Wahyu, ketika iman sejati akan dipelintirkan, ketika Gereja disuguhi dengan doktrin baru yang semakin sesat. Bertanyalah kepada diri anda sendiri: Apakah Paus Francis sedang mengambil langkah-langkah yang mungkin meletakkan dasar bagi perubahan doktrin dan moralitas, bahkan kepada munculnya agama tunggal dunia? Jika dia adalah nabi palsu, maka Francis bukan hanya akan melakukan kesalahan teologis sesekali saja dalam retorikanya, tapi sebaliknya, dia akan bergerak lebih dan lebih lagi ke arah pengakuan iman yang palsu secara terbuka, sehingga dia menunjukkan bahwa iman yang dianut dan diakuinya adalah palsu, sekaligus menunjukkan dirinya adalah seorang anti-paus yang sesat, dan membingungkan banyak orang dengan menggantikan iman yang sejati dengan iman yang palsu (secara diam-diam). Dia juga akan muncul dengan sebuah solusi untuk menyatukan semua gereja menjadi satu. Dipuji sebagai seorang inovator modern, dia akan dihormati oleh dunia sekuler karena dia akan memaafkan dan bersedia menerima perbuatan dosa. Dia akan membawa undang-undang baru, yang bukan saja bertentangan dengan ajaran-ajaran (moralitas dan doktrin) dari Gereja Katolik, tetapi bahkan bertentangan dengan semua hukum Kristiani.

Hal ini tidak berarti bahwa semua orang akan mudah untuk melihat kesalahan itu, karena dia akan menggunakan alasan yang direkayasa secara cerdik, ditulis dengan bahasa yang lembut, untuk membutakan banyak orang terhadap Kebenaran. Setiap uskup dan teolog yang liberal akan bersedia mendengarkan dan memuji paus ini. Para pemimpin Gereja ini juga akan berbicara dengan makna ganda dalam upaya mereka untuk melemahkan doktrin Katolik;  kata-kata mereka tentang kasih dan kutipan-kutipan mereka dari Kitab Suci akan digunakan hanya untuk menipu kita, dan mereka akan membuat berbagai pernyataan yang sembrono dan membingungkan publik - dan pada gilirannya nabi palsu / paus palsu itu akan memuji mereka sebagai inovator. Ketika hal ini terjadi, maka akan diharuskan bagi seluruh umat Katolik yang setia untuk memilih di pihak mana mereka akan berpihak, atau mereka akan mendapati diri mereka berada di pihak yang salah, karena keteledoran mereka ! Sayang sekali karena ada banyak orang yang akan memilih kebohongan dan kesesatan para pemimpin palsu mereka daripada menghadapi tantangan untuk memilih Kebenaran.

St. Robert Bellarminus menyatakan: "Hanya diberikan karunia kepada beberapa orang saja untuk bisa mengenali Gereja yang benar di tengah kegelapan dari begitu banyak perpecahan dan kesesatan, dan kepada lebih sedikit lagi orang-orang yang mencintai kebenaran, yang telah mereka saksikan sendiri, hingga mereka segera berlari menyambutnya."

Dengan demikian banyak umat beriman akan disesatkan. Perpecahan akan terjadi. Kemudian nabi palsu akan mempersiapkan antikristus untuk memerintah agama tunggal dunia yang baru itu, dan bersama-sama mereka akan berupaya untuk menipu semua umat Allah. Namun Gereja yang benar tidak akan bisa dikalahkan. Kebenaran dari Kitab Wahyu yang diwariskan kepada kita didalam Gereja melalui Kitab Suci (Alkitab) serta Tradisi (Katekismus) tidak dapat dirubah. Dan kita tidak pernah boleh melakukan kejahatan (seperti merubah moralitas atau doktrin), meski demi alasan yang baik. Tanda yang pasti dari bidaah dan nabi palsu itu adalah perubahan doktrin, dengan alasan apapun, bahkan dengan alasan cerdik yang tersamar seperti demi kemurahan hati, belas kasih, atau demi persatuan - seperti yang dicontohkan oleh tiga masalah berikut yang saat ini sedang dibahas di sekitar Vatikan:
  
Kemurahan hati yang palsu, dengan memberikan Komuni Kudus (tanpa adanya proses pembatalan perkawinan yang valid) bagi umat Katolik yang bercerai dan menikah lagi secara sipil, meskipun mereka dalam keadaan berzinah.

Matthew 19:9 : Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan perempuan lain, ia berbuat zinah."

Katekismus CCC 1650  : Gereja memegang teguh bahwa ia tidak dapat mengakui sah ikatan yang baru, kalau perkawinan pertama itu sah. Kalau mereka yang bercerai itu kawin lagi secara sipil, mereka berada dalam satu situasi yang secara obyektif bertentangan dengan hukum Allah. Karena itu, mereka tidak boleh menerima komuni selama situasi ini masih berlanjut.

Belas kasih yang palsu dan toleransi yang berlebihan dengan menganjurkan imam untuk memberikan berkat Gereja kepada pasangan sejenis, dengan alasan untuk menghindari diskriminasi.

1 Corinthians 6:9-10 RSVCE Atau tidak tahukah kamu, bahwa orang-orang yang tidak adil tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah? Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang pemburit, pencuri, orang kikir, pemabuk, pemfitnah dan penipu tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Romans 1:26-27 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar. Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Katekismus CCC 2357-8  Berdasarkan Kitab Suci yang melukiskannya sebagai penyelewengan besar, tradisi Gereja selalu menjelaskan, bahwa "perbuatan homoseksual itu tidak baik" Perbuatan itu melawan hukum kodrat, karena kelanjutan kehidupan tidak mungkin terjadi waktu persetubuhan. Perbuatan itu tidak berasal dari satu kebutuhan benar untuk saling melengkapi secara afektif dan seksual. Bagaimanapun perbuatan itu tidak dapat dibenarkan.... (bahkan) kecenderungan ini secara obyektiv adalah tidak baik”

Katekismus CCC 1601 Perjanjian Perkawinan, dengan mana pria dan wanita membentuk antar mereka kebersamaan seluruh hidup, dari sifat kodratinya terarah pada kesejahteraan suami-isteri serta pada kelahiran dan pendidikan anak;

Katekismus CCC 1603 Allah sendirilah Pencipta Perkawinan. Panggilan untuk perkawinan sudah terletak dalam kodrat pria dan wanita, sebagaimana mereka muncul dari tangan Pencipta.

Katekismus CCC 1605  Kitab Suci berkata, bahwa pria dan wanita diciptakan satu untuk yang lain... sehingga mereka bukan lagi dua, melainkan satu daging.

Persatuan palsu (ekumenisme) dengan memberikan kesempatan kepada umat non-Katolik untuk menerima Komuni Kudus didalam Gereja Katolik melalui kompromi doktrinal atau revisi dan melalui perubahan-perubahan terhadap Sakramen-sakramen itu sendiri.

1 Corinthians 11:27-29 : Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.

Katekismus CCC 1385 Siapa yang sadar akan sebuah dosa besar, harus menerima Sakrainen Pengakuan sebelum ia menerima komuni.

Mereka yang menerima Ekaristi haruslah ‘memenuhi semua prasyarat’(CCC 1388). Mereka harus berada dalam persekutuan penuh dengan Gereja Katolik, menerima semua doktrin dari Tradisi Gereja dan berada dalam keadaan rahmat.

Katekismus CCC 1400 Persekutuan-persekutuan Gereja yang muncul dari Reformasi, yang terpisah dari Gereja Katolik, "terutama karena tidak memiliki Sakramen Tahbisan, sudah kehilangan hakikat misteri Ekaristi yang otentik dan sepenuhnya" (UR 22). Karena alasan ini, maka bagi Gereja Katolik tidak mungkin ada interkomuni Ekaristi dengan persekutuan-persekutuan ini.

Katekismus CCC  1401 Mereka yang menerima Ekaristi haruslah memperlihatkan iman Katolik mengenai sakramen-sakramen ini (termasuk Kehadiran Nyata) serta berada dalam disposisi yang baik.

Gereja kita terus menerus diserang, dari luar dan dari dalam. Apa yang akan kita saksikan adalah sebuah upaya untuk merubah Gereja Katolik secara fundamental, terutama dari dalam hirarkinya sendiri. Bukankah ini adalah ‘doktrin-doktrin dari iblis dan pretensi-pretensi dari para pembohong’ seperti yang dikatakan oleh St.Paulus yang akan terjadi pada saat-saat zaman akhir. (1 Timothy 4:1-2, 2 Timothy 3:1-5)? Jika memang begitu, janganlah berkesimpulan yang lain selain ‘murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman’ (Romans 1:18). Mungkin hal ini juga bisa dikatakan bagi siapa saja yang menindas pesan-pesan Surgawi yang ada didalam nubuatan-nubuatan ini.

5. Secara diam-diam menyulut perpecahan dan perang: nabi palsu itu akan menuntun Gereja untuk terjebak didalam perang revolusioner dan perpecahan internal yang mengarah kepada pemalsuan Iman Kristiani sehingga menciptakan agama baru yang diciptakan berdasarkan humanisme, bukan Wahyu, menurut cara manusia, bukan cara Allah. Perang ini telah dituliskan didalam Kitab Wahyu, yang akan menata dan mempersiapkan panggung bagi kemunculan antikris yang akan datang dan berkuasa sebagai juru damai yang palsu dengan penampilan luar manusiawi yang penuh kasih namun menipu. Waspadalah. Melalui tipuannya yang tercela, antikris akan dianggap oleh banyak orang sebagai utusan kasih, perdamaian, dan keharmonisan di dunia. Dia akan menunjukkan kedok yang mempesona, dengan perbuatan yang nampaknya belas kasih dan kemurahan hati bagi semua orang. Pada titik ini, nabi palsu itu akan dikesampingkan untuk sementara waktu, karena antikris sekarang akan memasuki panggung dunia, seperti yang dinubuatkan. Ketika anda mendengar laporan media massa tentang munculnya sosok baru yang sangat menjanjikan, terampil, negosiator perdamaian, maka anda akan tahu siapa dia. Dia akan menjadi sekutu sangat dekat dari nabi palsu dan tidak diragukan lagi siapa dia sebenarnya. Maka seluruh dunia maka akan bertekuk lutut di bawah mantranya. Dia akan membingungkan banyak orang dan mengatakan kepada orang-orang bahwa segala hal adalah baik, padahal sebenarnya buruk, dan suci, padahal sebenarnya tidak. Dia akan melindungi dan mempromosikan serigala yang ingin melahap jiwa anak-anak Allah; tetapi umat beriman sejati akan tahu siapa dia.

6. Mendukung Tata Dunia Baru dan Satu Mata Uang Dunia dengan Satu Agama Dunia :
Nabi palsu itu akan menyerahkan pengaruhnya yang mempesona dan bersifat global kepada manusia durhaka (antikris) yang akan muncul sebagai juru damai yang palsu untuk mengakhiri perang global yang segera datang dan untuk membantu dia dalam membangun tatanan dunia baru, seperti yang ditulis didalam Bab 13 dari Kitab Wahyu. Dan antikris akan mengendalikan umat manusia melalui mata uang tunggal dunia dan tanda dari binatang. Kemudian penganiayaan yang dipimpin oleh Aliansi Dunia Baru akan dimulai. Kita harus berani dan siap untuk menerima beberapa pukulan demi Kebenaran. Seperti dikatakan oleh Benediktus XVI baru-baru ini: "Keberanian (untuk membela) kebenaran, di mata saya, adalah sebuah kriteria pertama dari kesucian di zaman ini.”

7. Akhirnya, ikut serta didalam membantu pelaksanaan Penganiayaan Besar :
Kedua orang ini, antikris dan nabi palsu, berada di bawah arahan dari setan (3 sosok ini bersama-sama sebagai anti-tritunggal), dan mereka akan membawa seluruh umat manusia menuju jurang kehancuran. Penganiayaan itu akan berkembang secara perlahan dan halus pada awalnya, mengikuti hukum kebertahapan. Nabi palsu dan antikris akan bekerja sama untuk membawa kehancuran atas dunia ini, yang akan terpenuhi setelah kekejian dilakukan didalam Gereja Katolik. Segala kebenaran mengenai ajaran-ajaran Kristus akan diputar-balikkan. Semuanya akan berupa kebohongan belaka.

Nabi palsu, yang akan memimpin bagian kulit dari Gereja Katolik di dunia, dan dia akan memerintah umat manusia agar menyembah pemimpin manusia didalam sosok antikris, bukan menyembah Allah (Wahyu 13: 14-15). Tugas utamanya adalah menjadi anti-Yohanes Pembaptis, yang  mempersiapkan Gereja dan dunia bagi kedatangan antikris. Kemudian, Sakramen-sakramen yang benar hanya disediakan oleh para imam (dan para klerus lainnya) yang tetap setia kepada Kristus dan kebenaran-kebenaran Iman. Masalahnya adalah bahwa mereka yang berada di pihak antikris dan nabi palsu akan terlihat seolah berbuat kebaikan yang besar di dunia, sementara mereka yang mengikuti Hukum-hukum Allah akan dianggap jahat dan dicari-cari untuk dianiaya. Dua Saksi, Gereja Katolik dan Rumah Israel, akan bersaksi melawan kristus palsu dan gereja palsu, dan mereka akan dianiaya, baik dari luar maupun dari dalam. Sebuah saat akan tiba ketika nampaknya kedua saksi itu telah hancur. Tetapi Tuhan akan campur tangan, dan mereka akan bangkit kembali untuk membentuk Langit yang baru dan Bumi yang baru.


Silakan melihat artikel-artikel pada link dibawah ini untuk memperoleh wawasan yang lebih luas lagi :
http://www.conservativedailynews.com
http://www.breathecast.com
http://www.abnewswire.com
http://www.wnd.com
http://gloria.tv
http://www.mychristiandaily.com
http://www.christiannewswire.com
https://www.prbuzz.com
http://www.myprgenie.com
http://www.digitaljournal.com
http://breakingdeception.com
http://www.endtimeupdates.com

Demikian juga artikel-artikel ini : 

Pope Francis appears to contradict, word-for-word, the doctrine of Paul VI and JPII on contraception:

The damage done – again – by the Pope’s interview https://www.lifesitenews.com/opinion/the-damage-doneagainby-the-popes-interview

Vatican affirms Pope was speaking about contraceptives for Zika:

Pope’s remarks on contraception and Zika virus cause controversy, confusion :

https://www.lifesitenews.com/news/popes-remarks-on-contraception-and-zika-virus-cause-controversy-confusion

Pro-life and Catholic leaders voice grave concern over Pope’s contraception remarks

Pope Francis and Contraception: A Troubling Scenario (6648):

http://www.ncregister.com/daily-news/pope-francis-and-contraception-a-troubling-scenario  

Read more: http://www.ncregister.com/daily-news/pope-francis-and-contraception-a-troubling-scenario/#ixzz412xVSDLF

A Disgrace to the Chair of Peter

The Church belongs to Almighty God, not to the shepherds :


The Galatians Two Moment Is Now:

Two women theologians take on Pope Francis’ in-flight contraception remarks:

Pope Paul VI not only appeared to condemn the reasoning cited by Pope Francis but expressly rejected the same words Francis himself used :

"Crux" and "America" continues the LIE about Paul VI and contraception ~ the Pope DID NOT approve the use of contraception:


Pope calls Italy’s foremost abortion promoter one of nation’s ‘forgotten greats’:


No comments:

Post a Comment