PESAN-PESAN BUNDA MARIA KEPADA CHRISTINA GALLAGHER YANG BELUM
DIGENAPI
Part 6
Part 6
By
Martina Caffrey
Seperti kita ketahui,
ada sejumlah nubuatan yang telah digenapi. Maka sudah selayaknya jika kita juga
memperhatikan sejumlah nubuatan yang belum digenapi. Peringatan-peringatan dan
nubuatan-nubuatan itu diberikan bukan untuk menakut-nakuti kita, tetapi untuk
membuat kita waspada dan sadar atas apa yang akan terjadi di dunia dan
sekaligus memberi kita waktu dan kesempatan untuk mempersiapkan diri secara
spirituil bagi kejadian-kejadian itu. Kejadian-kejadian itu juga diberikan
sebagai bentuk peringatan yang bisa dicegah atau diringankan tergantung pada
tanggapan kita yang berupa doa dan pertobatan. Kejadian-kejadian itu diijinkan
oleh Allah untuk disampaikan kepada kita melalui Bunda Maria untuk membangunkan
kita dari tidur spirituil kita dan mendorong kita untuk segera bertindak guna
mencegahnya, dengan cara kita berpaling kembali kepada Allah dan meminta
KerahimanNya. Allah mengijinkan peristiwa-peristiwa itu untuk terjadi jika kita
tidak mau menanggapinya, sebagai sebuah sarana pengadilan dan pemurnian atas
dosa-dosa kita, sebagai Bapa yang mengasihi, bukan sebagai Allah yang murka dan
balas dendam. Sebagai Bapa Kita, Dia mengijinkan kita untuk menderita untuk
menarik kita kepada pertobatan dan kerahiman, dan sebagai Bapa yang
mendisiplinkan anak-anakNya yang berjalan sesat.
Banyak
peristiwa yang telah digenapi adalah berupa kejadian-kejadian yang terus
menerus, misalnya perubahan cuaca yang extrem, gempa bumi dan bencana-bencana
alam lainnya di seluruh dunia serta berbagai peristiwa di bidang ekonomi. Pada
16 Juli 2001 Bunda Maria memperingatkan kita tentang peristiwa-peristiwa
mendatang yang masih akan kita saksikan jika memang peristiwa-peristiwa itu
digenapi. Diantara peristiwa-peristiwa itu adalah prediksi mengenai peperangan
serta konflik di seluruh dunia. Bunda Maria berkata kepada Christina: “Singkat
sekali waktumu sebelum dunia diseret menuju konflik peperangan… Dunia akan
merasakan Pengadilan Allah serta Apsintus.” Kata ‘Apsintus’ ini adalah
bintang yang dikatakan di dalam Wahyu 8:11, yang akan jatuh dari langit dan
merubah air menjadi beracun. “Sebuah bintang yang besar akan jatuh dari langit,
terbakar seperti bola api, dan ia menjatuhi sepertiga dari semua sungai dan sumber
mata air. Inilah bintang yang disebut Apsintus dan sepertiga dari semua air berubah
menjadi apsintus yang pahit sehingga banyak orang yang akan mati karena meminum
airnya.” Hal ini dipercaya oleh banyak orang
sebagai sebuah comet yang bergerak menuju bumi. Ia juga disebut oleh Yesus pada
26 Januari 2013 ketika Dia memperingatkan “Bahaya lainnya adalah berasal dari sebuah comet di dalam perjalanannya
menuju bumimu dan hal ini menimbulkan bahaya yang lebih besar lagi karena banyaknya
senjata-senjata nuklir.”
Pada tahun 1993
Bunda Maria memperingatkan bahwa akan terjadi sebuah perang dunia ketiga jika manusia
tidak mau kembali kepada Allah dan bertobat. Bunda Maria memperingatkan melalui
Christina mengenai peperangan di masa mendatang serta konflik yang melibatkan Amerika
Serikat, Rusia dan China, jika manusia tidak mau membuka hatinya dan kembali kepada
Allah. Christina diberi berbagai penglihatan tentang apa yang akan terjadi jika
perang dunia ketiga meletus dimana Christina melihat adanya kemungkinan
digunakannya senjata nuklir di dalam perang itu. Peringatan mengenai perang di dunia
sering disebutkan di dalam pesan-pesan selama 25 tahun belakangan ini.
Di dalam nubuat
yang disampaikan Bunda Maria kepada Christina pada tahun 1992, dia menyebutkan tentang
Euro, penyatuan semua mata uang yang menjurus kepada pemakaian mata uang
tunggal dunia dan pada gilirannya ia akan menuju kepada pemakaian ‘chip’, yaitu
‘tanda dari binatang’. Selama saat ini akan dibentuklah sebuah bank tunggal dunia,
pemerintahan tunggal dunia, dan satu gereja tunggal dunia yang bukan merupakan gereja
Kristiani. Kini kita bisa melihat dimulainya penggenapan dari nubuatan
ini ketika muncul Euro dan penyatuan sistem perbankan di Eropa yang telah
diterapkan bagi masyarakat. Maka kita bisa memperkirakan bahwa sisa dari nubuatan
itu juga akan digenapi ketika banyak pemimpin dunia menyerukan dibentuknya
sebuah regulasi perbankan dunia dan sebuah mata uang tunggal di dunia. Pemakaian
‘chip’ itu juga sudah mulai diterapkan, dimana hal ini bisa kita lihat dengan adanya
microchip yang disematkan pada pergelangan tangan dari orang-orang dengan profesi
tertentu, terutama di Amerika, misalnya di lingkungan militer dan di bidang
medis.
Pada tanggal 29 Juli 2010 Yesus memperingatkan tentang akibat-akibat
dari tindakan ini ketika Dia berbicara kepada umat manusia di dunia, terutama di
Amerika, melalui Christina. Yesus berkata: ”Segera…
dunia akan tercebur ke dalam kemurtadan yang gelap yang akan menyelimuti
seluruh dunia ini. Akan terjadi perang… Allah tidak ingin kamu menjadi takut. Dia
menginginkan tanggapanmu… Kekuatan-kekuatan dunia sedang bekerja, dengan mengundang
seluruh kuasa-kuasa setan untuk menimbulkan kehancuran. Semua transaksi
perbankan dan semua pelayanan pemerintahan di dunia akan dibuat tak berdaya dan
lumpuh… Rumah Sakit tidak bisa berfungsi, makanan dibatasi… Bersiaplah sejak sekarang.”
Yesus terus memperingatkan tentang kehancuran dan pemusnahan yang
dilakukan terhadap umat manusia dan bumi ini jika manusia tidak mau kembali kepadaNya.
Pada tanggal 15 Maret 2011 Yesus memperingatkan tentang datangnya perang dan pemusnahan
di dunia karena dunia menolak kasih dan kerahiman yang ditawarkanNya. Yesus memperingatkan:
“Apa
yang kau saksikan pada kematian dari banyak sekali binatang hanyalah sebuah peringatan
akan kematian yang sedang tiba kepada umat manusia sebagai akibat dari dosa dan
penolakan terhadap Aku.”
Beberapa hari kemudian pada tanggal 18 Maret 2011 Yesus berbicara
lagi yang isinya memperingatkan tentang terjadinya perang dan konflik di dunia,
dengan berkata: “Kekacauan yang menjurus kepada perang – perang dunia ketiga – membuatKu
sangat sedih… Kemiskinan akan mengikuti di belakang kekacauan dan perang dari satu
negara ke negara lain… Aku adalah Allah dan Aku terpaksa mengijinkan hal ini untuk
terjadi sebagai bentuk PengadilanKu karena adanya dosa-dosa yang sangat besar di
dunia.”
Peringatan ini dilanjutkan pada bulan Oktober 2012 ketika Yesus
berkata kepada Christina: “Akan terjadi banyak gempa bumi, kekeringan,
penyakit dan kelaparan di benua Amerika dan di seluruh dunia. Dengarlah, umatKu,
perhatikanlah, tanggapilah ketika Aku memanggilmu karena kekacauan yang lebih buruk
lagi sudah dekat… Perang dunia ketiga akan segera datang kepadamu… Anak-anakKu yang
terkasih, kamu yang mau menanggapi dengan menjalankan SabdaKu, janganlah kamu bersedih
atau takut. Kamu akan berada di dalam terang dan perlindungan dari Hati IbuKu ketika
peristiwa-peristiwa ini terjadi di seluruh dunia.”
Peringatan-peringatan ini, yang sangat kuat disampaikan,
menunjukkan ketegasan Allah sekaligus kerahimanNya, dimana hal ini hanya
sedkkit saja dari sekian banyak pesan yang disampaikan Allah kepada Christina dalam
kurun waktu beberapa tahun. Seperti yang dikatakan Yesus, hal itu bukan untuk menyedihkan
atau menakuti kita, tetapi untuk membuat kita lebih sadar dan waspada akan
bahaya yang ada di sekitar kita dan mendorong kita untuk segera kembali kepada Allah
sebelum terlambat, karena hanya di dalam Allah saja kita bisa menemukan kasih, kerahiman
dan perlindungan.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
Mohon dukungan doa untuk saya sudah 5 tahun sakit stroke dan insomnia. Terima kasih. Melchior Suroso
ReplyDelete