PENURUNAN YANG MENGHANCURKAN:
Biarawan Dan Biarawati Katolik Menurun Drastis Di Seluruh Dunia…
Jumlah pria dan wanita dalam ordo-ordo religius menurun drastis. Selama masa kepausan mendiang Paus Yohanes Paulus II, jumlah biarawati Katolik di seluruh dunia menurun seperempatnya (25%)
Laporan BBC, 5 Februari 2008:
Vatikan telah melaporkan terjadinya penurunan drastis lebih lanjut dalam jumlah biarawan dan biarawati Katolik Roma di seluruh dunia.
Statistik yang baru diterbitkan menunjukkan bahwa jumlah pria dan wanita yang tergabung dalam ordo religius turun 10%, menjadi hanya di bawah satu juta orang antara tahun 2005 dan 2006.
Selama masa kepausan mendiang Paus Yohanes Paulus II, jumlah biarawati Katolik di seluruh dunia menurun seperempatnya.
Tren penurunan ini semakin cepat meskipun ada peningkatan yang stabil dalam keanggotaan Gereja Katolik menjadi lebih dari 1,1 miliar.
Namun, para koresponden mengatakan bahkan peningkatan dalam jumlah umat ini gagal dalam mengimbangi peningkatan populasi dunia secara keseluruhan.
Penurunan yang drastis
Di halaman belakang dari surat kabar resminya, L'Osservatore Romano, Vatikan, pada hari Senin menerbitkan statistik baru yang mengungkapkan bahwa antara tahun 2005 dan 2006 jumlah "anggota hidup bakti" turun hanya di bawah 10%. (*Catatan: Vatikan membantah angka 10% ini, meskipun itu berasal dari surat kabar Vatikan sendiri, L'Osservatore Romano: "…angka yang akurat menunjukkan penurunan hanya 7.230 selama periode satu tahun itu." Silakan baca di sini…).
Jumlah anggota, sebagian besar wanita, beberapa hanya terlibat dalam golongan pendoa saja, yang lain bekerja sebagai guru, petugas kesehatan dan misionaris, turun 94.790 menjadi 945.210. Dari jumlah tersebut, 753.400 anggota adalah perempuan, sedangkan 191.810 laki-laki, termasuk 136.171 imam dan 532 diakon tetap.
Angka-angka itu diterbitkan di samping laporan pertemuan Paus Benediktus XVI dengan biarawati, biarawan dan imam dari banyak negara yang berkumpul di Basilika Santo Petrus di Roma akhir pekan lalu.
Wartawan BBC, David Willey, di ibukota Italia mengatakan tren penurunan yang semakin cepat ini tentu saja telah menimbulkan kekhawatiran bagi Paus.
Gereja Katolik Roma memiliki jumlah klerus di paroki dan keuskupan yang semakin lanjut usia dan jumlahnya terus berkurang, dan penurunan terakhir ini cukup drastis, kata koresponden kami.
Jumlah biarawati Katolik di seluruh dunia menurun sekitar seperempat selama masa pemerintahan Paus Yohanes Paulus, dan penurunan lebih lanjut ini menunjukkan bahwa anggota baru gagal menggantikan para biarawati yang meninggal, atau memutuskan untuk meninggalkan kaul kekal mereka, tambahnya.
********
Penurunan statistik Gereja Katolik sejak Konsili Vatikan II.
Statistik berikut berasal dari Index of Leading Catholic Indicators dari Kenneth Jones:
· Imam-imam: Setelah meroket dari sekitar 27.000 pada tahun 1930 menjadi 58.000 pada tahun 1965, jumlah imam di Amerika Serikat turun menjadi 45.000 pada tahun 2002. Pada tahun 2020, hanya ada sekitar 31.000 imam -- dan hanya 15.000 yang berusia di bawah 70 tahun. Saat ini ada lebih banyak imam yang berusia 80 -- 84 tahun daripada yang berusia 30 -- 34 tahun.
· Tahbisan: Tahun 1965 ada 1.575 tahbisan imamat, tahun 2002 ada 450, turun 350 persen. Dengan mempertimbangkan penahbisan, kematian dan mereka yang keluar dari profesi imamat, pada tahun 1965 ada penambahan 725 imam. Pada tahun 1998 terjadi penurunan sebesar 810 imam.
· Paroki-paroki tanpa imam. Sekitar 1 persen paroki, 549, tidak memiliki imam yang menetap pada tahun 1965. Pada tahun 2002 ada 2.928 paroki tanpa imam, sekitar 15 persen dari paroki AS. Pada tahun 2020, seperempat dari semua paroki, 4.656, tidak memiliki imam.
· Seminaris. Antara tahun 1965 dan 2002, jumlah seminaris turun dari 49.000 menjadi 4.700 -- penurunan 90 persen. Tanpa siswa, seminari di seluruh negeri telah dijual atau ditutup. Ada 596 seminari pada tahun 1965, dan hanya 200 pada tahun 2002.
· Biarawati. 180.000 suster adalah tulang punggung sistem pendidikan dan kesehatan Katolik pada tahun 1965. Pada tahun 2002, ada 75.000 suster, dengan usia rata-rata 68 tahun. Pada tahun 2020, jumlah suster turun menjadi 40.000 -- dan dari jumlah tersebut, hanya 21.000 yang akan berusia 70 tahun ke bawah. Pada tahun 1965, ada 104.000 suster biarawati mengajar, sedangkan pada tahun 2002 hanya ada 8.200 suster biarawati yang mengajar (penurunan 79%).
· Bruder. Jumlah bruder mengalami penurunan dari sekitar 12.000 pada tahun 1965 menjadi 5.700 pada tahun 2002, dengan penurunan lebih lanjut menjadi 3.100 yang diproyeksikan pada tahun 2020.
· Ordo religius. Ordo-ordo religius akan hampir tidak ada di Amerika Serikat. Misalnya, pada tahun 1965 ada 5.277 imam Yesuit dan 3.559 seminaris; pada tahun 2000 ada 3.172 imam dan 38 seminaris. Pada tahun 1965 terdapat 2.534 imam Fransiskan OFM dan 2.251 seminaris; pada tahun 2000 ada 1.492 imam dan 60 seminaris. Ada 2.434 Bruder pada tahun 1965 dan 912 seminaris; tahun 2000 ada 959 Bruder dan 7 seminaris. Ada 1.148 imam Redemptoris pada tahun 1965 dan 1.128 seminaris; pada tahun 2000 ada 349 imam dan 24 seminaris. Setiap ordo religius yang besar di Amerika Serikat bisa mencerminkan statistik ini.
· Sekolah Menengah Atas Katolik. Antara tahun 1965 dan 2002 jumlah sekolah menengah atas keuskupan turun dari 1.566 menjadi 786. Pada saat yang sama jumlah siswa turun dari hampir 700.000 menjadi 386.000.
· Sekolah-sekolah Paroki. Ada 10.503 sekolah paroki pada tahun 1965 dan menjadi 6.623 pada tahun 2002. Jumlah siswa menurun dari 4,5 juta menjadi 1,9 juta.
· Kehidupan Sakramental. Pada tahun 1965 ada 1,3 juta baptisan bayi; pada tahun 2002 ada 1 juta. (Pada periode yang sama jumlah umat Katolik di Amerika Serikat meningkat dari 45 juta menjadi 65 juta.) Pada tahun 1965 ada 126.000 pembaptisan dewasa ----- orang-orang yang baru masuk Katolik ----- pada tahun 2002 ada 80.000. Tahun 1965 ada 352.000 pernikahan Katolik, tahun 2002 ada 256.000. Pada tahun 1965 ada 338 pembatalan pernikahan Katolik, dan pada tahun 2002 meningkat menjadi 50.000 pembatalan pernikahan Katolik.
· Kehadiran umat dalam misa. Jajak pendapat tahun 1958 melaporkan bahwa ada 74 persen umat Katolik pergi ke Misa Minggu pada tahun 1958. Sebuah penelitian Universitas Notre Dame tahun 1994 menemukan bahwa tingkat kehadiran hanya 26,6 persen. Sebuah studi yang lebih baru oleh profesor Universitas Fordham, James Lothian, menyimpulkan bahwa 65 persen umat Katolik pergi ke Misa Minggu pada tahun 1965, sementara angka tersebut turun menjadi 25 persen pada tahun 2000.
---------------------
"Konsili besar, KV II, yang telah menimbulkan banyak perselisihan, perpecahan, dan hilangnya jiwa-jiwa, fakta utama di balik kehancuran ini adalah karena kurangnya doa. Setan ikut duduk di dalam Konsili ini, dan dia melihat keuntungan yang diperolehnya." - St. Michael, Bayside, 18 Maret 1976
SEBUAH KEKOSONGAN BESAR
“Jumlah orang-orang yang melayani Bapamu semakin berkurang. Berdoalah untuk bisa memiliki jumlah panggilan yang sangat dibutuhkan. Kekosongan besar sedang diciptakan melalui hilangnya panggilan religius, karena anak-anak kecil dibiarkan mengembara kesana kemari.”
“Anak-anakku yang malang, kamu sangat menginginkan hal-hal materi dan sangat sedikit dalam hal spiritual! Kami memperhatikan ada begitu banyak rumah yang menjadi sumber kehancuran jiwa anak-anak. Ingatan akan kebenaran dari keberadaan Putraku harus dipelihara di dalam rumah-rumah." - Bunda Maria, Bayside, 24 Desember 1970
DUNIAWI
“Para wanita yang menjalani hidup panggilan, kamu telah menjadi bersifat duniawi! Kamu telah memilih kehendak bebasmu untuk merendahkan tubuhmu dan kebiasaan hidupmu. Apa yang akan terjadi padamu, gadis-gadis bodoh di dunia? Kembalilah segera selagi ada waktu! Sucikan tubuhmu melalui kurban dan penderitaan. Letakkan di atas tubuhmu pakaian kekudusan -- sampai ke lantai! Kamu tidak boleh memaksakan diri untuk menggoda pastormu! Setan telah menyulut kesesatan di antara kamu. Kamu telah menjadi perawan dosa.” - Bunda Maria, Bayside, 6 September 1975
DEDIKASI YANG TEGUH
“Anak-anakku, lihatlah pakaianku yang diberikan oleh Bapa yang Kekal. Anak-anak Allah, dalam panggilan hidup bakti sebagai suster, akan menjadi apa dirimu? Kamu telah menjadi gadis-gadis yang bodoh tanpa kerendahan hati dan kesalehan. Kamu berjalan dengan kepalamu kau angkat tinggi di awan-awan kegelapan. Kamu melepaskan pakaian seragam biara dan mengenakan dandanan duniawi. Oh anak-anakku, kamu mencemarkan hidup baktimu!
“Para suster, apakah kamu tidak mengerti mengapa kamu diberi pakaian seragam model lama? Itu adalah tanda bagi dunia tentang hidup baktimu. Kamu harus menjadi mempelai Kristus, anak-anakku. Dan apa yang telah kau berikan kepada dunia, selain contoh-contoh buruk keduniawian tanpa ada dedikasi. Kamu telah melangkah ke jalan yang lebar.
“Para suster dalam panggilan hidup bakti, kembalilah segera! Janganlah kamu menjadi gadis pelayan dunia ini, gadis-gadis bodoh, tetapi kembalilah dan jadilah pengantin dan mempelai Kristus, pengantin wanita yang telah diberikan kunci Kerajaan Kekal dari Allahmu.
“Saudari-saudariku, tanpa dedikasi dan teladan kesalehan serta kekudusan yang teguh, kamu tidak dapat mengajak atau menuntun orang lain ke dalam panggilanmu. Biara-biara secara massal telah ditutup. Mengapa, anak-anakku? Karena terlalu sedikit orang yang berusaha mencari dan menemukan alasan yang sebenarnya untuk menjalani hidup bakti religius. Mereka telah menyerah kepada iming-iming dari dunia ini.” - Bunda Maria, Bayside, 15 Juli 1977
MEMBUANG HIDUP BAKTI RELIGIUS
“Anak-Ku, dan anak-anak-Ku, Aku datang sekali lagi dengan pesan yang mendesak dan meminta kepada hierarki di dalam Gereja, Gereja-Ku di bumi. Aku ingin kamu tahu sekarang bahwa Kami melihat umat manusia dan menemukan banyak orang yang tidak hidup dalam keadaan rahmat. Mereka terjatuh dari keadaan rahmat dan mereka terus menyesatkan banyak domba Kami.
“Oleh karena itu, Aku memperingatkan kamu sekarang, sebagai Tuhanmu: Kamu harus menghentikan segala persekongkolan di dalam Gereja-Ku. Kamu harus berhenti melakukan eksperimen. Aku memberimu aturan untuk diikuti sejak bertahun-tahun yang lalu, kira-kira dua ribu tahun. Dan mengapa sekarang, dua ribu tahun kemudian, kamu menganggap perlu untuk mengubah Gereja-Ku di bumi? Aku, Tuhanmu, berkata kepadamu: kamu akan dihakimi sesuai dengan hal itu. Kamu harus mengembalikan Gereja-Ku kepada kemuliaan dan kejayaannya semula, dan dengan cara itu kamu akan memiliki lebih banyak panggilan dan lebih banyak orang memasuki seminari-seminari, dan tidak berlari menjauh ketika mereka mendengar ajaran sesat dan semua inovasi lain yang terjadi di dalam Gereja-Ku. Ini adalah kata terakhir dari-Ku kepada semua klerus-Ku: Berubahlah sekarang atau kamu akan menderita hukuman dan pembuangan secara adil." - Yesus, Bayside, 18 Juni 1986
PERUBAHAN
"Anak-anakku, kamu harus cepat-cepat memberi tahu para suster yang masih saleh bahwa mereka tidak boleh bergabung dengan dunia ini. Mereka kehilangan semangat panggilan karena perubahan yang mereka lakukan. Mereka harus mengembalikan kebiasaan mereka yang lama. Itu adalah contoh kekuatan dan kesalehan yang besar bagi orang lain. dan membawa banyak panggilan ke dalam biara. Tidakkah kamu menyadari buah dari usahamu untuk menjadi modern? Suster-suster yang baik, kembalilah dan pulihkan biara-biara." -Bunda Maria, Bayside, 1 April 1978
DIBUTUHKAN IMAM-IMAM YANG SUCI
“Akan ada banyak manifestasi yang diberikan kepada mereka yang telah menerima peran sebagai murid dari saat akhir zaman ini, demi Putraku. Kamu harus menyelamatkan Gereja Putraku. Pertempuran di bumi sekarang telah diberikan kepada umat manusia, dan melalui orang-orang hendaknya kamu mengembalikan Gereja Putraku kepada kesucian dan kesalehannya semula. Maka akan banyaklah orang yang memasuki hidup bakti religius. Imam-imam yang suci sangat dibutuhkan." - Bunda Maria, Bayside, 19 Agustus 1978
KESOPANAN DAN DISIPLIN
"Saudariku, Veronica, kamu harus melanjutkan. Dan tolong beri tahu para saudara perempuanku dalam panggilan, bahwa mereka telah tertidur. Mereka harus menghilangkan kebutaan dari hati mereka. Mereka telah disesatkan! Kesopanan dan disiplin harus menjadi kebiasaan." - St. Theresa, Bayside, 1 Oktober 1977
KEKURANGAN SUSTER-SUSTER PENGAJAR
“Anakku, aku telah mengikat simpul pada ikat pinggangku, yang melambangkan bahwa aku membawa rosarioku kepada pakaian orang-orang yang membaktikan hidup mereka. Jumlah panggilan religius telah jauh berkurang, anakku. Anak-anak muda, jiwa mereka menjadi gelap setiap hari karena ada kekurangan, kekurangan yang parah, anakku, untuk mengajar para biarawati. Apa yang akan terjadi dengan jiwa-jiwa muda di Surga? Bapa Yang Kekal memiliki rencana untuk menyingkirkan banyak jiwa-jiwa muda sebelum kekuatan perusak datang kepada mereka." - Bunda Maria, 10 April 1976
PEMURNIAN
“Dosa kesombongan dan kecongkakan banyak orang di dalam Rumah-Ku, Gereja, telah membentuk pola penghancuran jiwa di antara kaum muda. Aku telah meminta semua orang yang telah diberi kemuliaan dari Bapa Yang Kekal untuk mengikuti jalan-Ku sebagai gembala, para gembala domba-domba Kami — karena ada banyak kekurangan dalam pengarahan mereka. Aku tidak perlu menyebutkan namanya; rencana Bapa Yang Kekal akan menjangkau mereka yang mengizinkan dan melakukan kejahatan dalam panggilan mereka.
“Kami meminta agar semuanya tetap teguh dalam misi mereka. Kami meminta agar semua tidak pergi meninggalkan panggilan mereka sekarang, tetapi tetap tinggal dan menunggu saat Peringatan yang akan segera diberikan kepada umat manusia. Kami tidak menginginkan pemisahan atau perpecahan di antara domba-domba Kami. Janganlah kamu mau mengkompromikan Imanmu. Kamu tidak boleh dituntun kepada kesalahan dengan alasan demi kepentingan paham humanisme dan modernisasi.
“Bidaah merajalela di dalam Rumah-Ku. Segala bentuk penyimpangan dan ketidakmurnian ditoleransi oleh para pastor-Ku. Aku berkata kepadamu bahwa sekarang kamu harus membersihkan Rumah-Ku! Tidak seorang pun, yang telah dipilih dari antara orang banyak untuk menjadi wakil dari Surga, boleh menggunakan pangkatnya, panggilannya, untuk mendapatkan harta duniawi dan jatuh ke dalam pola kehidupan duniawi dengan membawa kehancuran bagi jiwa-jiwa yang dipercayakan kepadanya. Kamu harus bangun sekarang dari tidurmu. Aku mengulangi: bersihkan Rumah-Ku sekarang, atau Aku akan memberikan sebuah pemurnian atas dirimu!" - Yesus, 18 Maret 1976
“Anakku, Kami menyaksikan dan melihat rumah-rumah Putraku runtuh, dihancurkan di seluruh duniamu. Pintu-pintu ditutup, biara-biara kosong, dan orang-orang yang berdedikasi telah pergi dan jatuh ke dalam segala macam dosa dan kekejian. Siapa yang akan tersisa? Hanya sedikit yang akan diselamatkan." - Our Lady of the Roses, 26 Mei 1976
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Para Imam Sering Menyebabkan Kebinasaan Umat Awam
Sinode Dari Gereja Yang Bejat: Semua Isinya Tentang Homosex
LDM - Peristiwa-Peristiwa Besar Yang Telah Dinubuatkan