Devosi Maria 2: Alex Jones: Orang Yang Tinggal Dekat Dengan Jaringan…

Alex Jones:

Orang Yang Tinggal Dekat Dengan Jaringan Pembunuh 5G Akan Mati Karena Kanker

https://www.newstarget.com/2022-11-17-people-close-5g-kill-grids-die-cancer.html

11/17/2022 / By Kevin Hughes

Bypass censorship by sharing this link: Copy URL

Orang yang tinggal di dekat menara 5G akan meninggal karena kanker, demikian menurut pendiri media InfoWars, Alex Jones.

“Inilah yang akan terjadi jika mereka menjalankan fase selanjutnya dari rencana mereka. Dan mereka akan mulai menyalakan 5G dan orang-orang yang tinggal di dekatnya akan mati dalam hitungan bulan karena kanker. Kami benar-benar memiliki studi kembali ke bentuk sebelumnya yang digunakan untuk komunikasi," kata pembawa acara "The Alex Jones Show" selama episode terbaru dalam programnya.

“Dan yang penting untuk dipahami adalah semua platform ini adalah multi guna. Anda dapat memodulasi 5G dan sistem lainnya. Dan hal itu memang bagus untuk komunikasi namun masih memiliki efek penyebab kanker yang besar.”

Jones menambahkan bahwa ini adalah "fakta yang diakui" dan ada penelitian besar yang menunjukkan bahwa 5G menyebabkan lebih banyak kanker daripada generasi gelombang sebelumnya. (Terkait: Bahaya kesehatan: paparan 5G dapat menyebabkan kanker, infertilitas, dan cacat perkembangan.)

Chicoms kini hadir dengan 6G dan 7G

Pendiri media InfoWars ini juga mengungkapkan bahwa komunis China atau Chicom sekarang muncul dengan produk baru: 6G dan 7G, untuk menjalankan mobil robot, mengontrol robot, dan melacak semua yang dilakukan manusia. Pembawa acara talk show radio ini juga menambahkan bahwa teknologi baru ini dapat dimodulasi secara berbeda-beda.

Jones mengatakan bahwa 5G memiliki sistem terprogram tersentralisasi yang memungkinkannya menimbulkan tingkat masalah medis yang lebih tinggi, seperti kekurangan oksigen pada paru-paru dan kulit yang terbakar.

Meskipun orang tidak dapat melihat, dengan mata, gelombang yang memancar dari menara 5G, bukan berarti gelombang itu tidak ada. Jurnalis dan penulis independen ini menunjukkan bahwa orang-orang sedang dibombardir secara bertahap dari lusinan sudut yang berbeda dengan senjata pembunuh lunak ini.

Menurut Jones, harapan hidup orang yang terpapar 5G menurun seiring dengan IQ dan kemampuan kognitif mereka. Dia juga mencatat bahwa gangguan neurologis, masalah jantung dan masalah kardiovaskular melonjak.

“Tubuh kita adalah bersifat elektrokimia. Semua saraf Anda, semua sel Anda adalah elektrokimia. Tapi jantung, khususnya, dan otak, sangat elektrokimia. Jantung adalah seperti baterai bertenaga besar yang penuh dengan saraf. Dan ada penelitian yang menunjukkan bahwa gelombang elektromagnetik ini terhubung dengan jantung Anda. Dan dalam penelitian pada tikus, mereka dapat mengubah osilasi yang tidak baik untuk komunikasi, tetapi itu akan membuat Anda lebih cepat terbakar,” kata Jones.

Dia juga mengatakan jika orang-orang perlu memahami bahwa ada tujuan tertentu dari jaringan pembunuh 5G, bersama dengan coronavirus Wuhan (COVID-19) yang keluar dari lab dan peluncuran vaksin COVID-19 yang mematikan seperti suntikan vektor virus dari J&J dan AstraZeneca dan terapi gen mRNA dari Pfizer dan Moderna.

“Mereka kemudian dapat mengujinya dan mengukur orang banyak untuk melihat apakah Anda bangun dan melihat apakah Anda marah. Lihat apakah mereka dapat menormalkan tingkat kematian 40-plus persen di setiap negara Barat sebelum tahun berikutnya, tidak terkait dengan COVID. Mereka sedang menguji untuk melihat apakah Anda bangun, apakah Anda hidup teratur. Jika Anda mengatakan tidak dan jika Anda tidak memperhatikan apa yang terjadi pada diri Anda dalam kondisi tercengang yang Anda alami, maka mereka akan lebih meningkatkannya. Dan mereka melihat kita semua sebagai momok bagi mereka,” kata Jones.