These Last Days News - June 8, 2023
Mempromosikan Perilaku Bunuh Diri Pada Anak-anak…
https://www.tldm.org/news58/promoting-suicidal-behavior-in-children.htm
DailyJot.com reported on June 8, 2023:
by Bill Wilson
Berbagai korporasi, pemerintah, sistem sekolah, dan organisasi nirlaba telah diracuni oleh semacam nafsu seks terhadap anak-anak sehingga mereka membantu dan bersekongkol dengan pemangsaan seksual terhadap anak-anak, yang juga mempromosikan tindakan bunuh diri dan pikiran untuk bunuh diri. Drag queens (badut-badut banci) membacakan buku untuk anak-anak, Pusat Hukum Kemiskinan Wilayah Selatan memberikan panduan praktik terbaik transgender secara eksplisit untuk anak-anak sekolah, distrik sekolah berbohong kepada orang tua tentang perawatan gender di sekolah-sekolah umum. Kit transgender dikirim ke anak-anak sekolah. Pertunjukan horor ini adalah tiket menuju masyarakat yang benar-benar menjijikkan di tahun-tahun mendatang, dan pelecehan seksual terhadap anak-anak kita yang disetujui pemerintah ini harus diakhiri. Orang-orang ini harus dituntut dan disingkirkan dari segala kontak dengan anak-anak.
Mengizinkan komunitas LGBTQ+++ mengakses sekolah-sekolah dasar dan menengah mungkin menjadi penyebab utama dari meningkatnya kasus bunuh diri di kalangan praremaja dan remaja LGBTQ+++ yang direkrut. “Perawatan” anak-anak di bawah umur oleh para aktivis LGBTQ+ yang disambut baik oleh sistem sekolah, tampaknya membawa anak-anak ke jalan ‘rasa bersalah dan kebingungan’ sedemikian rupa sehingga penelitian menunjukkan bahwa mereka melakukan bunuh diri pada tingkat yang mengkhawatirkan dibandingkan dengan rekan heteroseksual mereka. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Adolescent Health menganalisis 10.311 kasus bunuh diri berusia 12-29 tahun menggunakan informasi dari National Violent Death Reporting System (NVDRS) menemukan kenyataan bahwa remaja berusia 12 hingga 14 tahun yang mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, biseksual, dan/atau transgender adalah lebih mungkin meninggal karena bunuh diri daripada remaja heteroseksual pada usia yang sama.
Para peneliti menyimpulkan bahwa satu dari empat kasus bunuh diri pada pra dan awal remaja lebih banyak terjadi di kalangan remaja LGBTQ+. Selain itu, tingkat bunuh diri di kalangan remaja LGBTQ+ yang lebih tua juga lebih tinggi daripada tingkat di kalangan remaja heteroseksual. Sebuah studi tahun 2018 juga menemukan bahwa remaja LGBTQ+ tiga kali lebih mungkin — yaitu 75% lebih mungkin — untuk mencoba bunuh diri dibandingkan rekan heteroseksual mereka. Hal ini sangat buruk sehingga komunitas LGBTQ+ merasa terdorong untuk memprakarsai Proyek Trevor sebagai organisasi nasional yang menyediakan intervensi krisis dan layanan pencegahan bunuh diri kepada pemuda LGBTQ+ di bawah 25 tahun. Situs web Proyek Trevor mengatakan bahwa “Pemuda LGBTQ lebih dari empat kali lebih mungkin untuk mencoba bunuh diri daripada rekan-rekan mereka, dan bunuh diri tetap menjadi penyebab utama kematian kedua di antara semua anak muda di Amerika Serikat.”
Daftar donor Proyek Trevor adalah “Who’s Who” Korporasi ($12,1 juta), pemerintah ($85.071) dan berbagai badan lainnya dengan total dana pada tahun 2020 sekitar $34,6 juta. Perawatan seksual dan perekrutan anak-anak di sekolah, kampanye iklan, dan hiburan (katakanlah Disney untuk saya) untuk menerima gaya hidup LGBTQ+ jelas membawa anak-anak kepada konflik mental yang cukup parah sehingga mereka tidak hanya berpikir tentang bunuh diri, tetapi mereka bahkan melakukannya. MEREKA MEMBUNUH DIRI SENDIRI. Jika orang-orang heteroseksual mengorganisir dan pergi ke sekolah untuk mendidik anak-anak untuk berhubungan seks, mereka akan ditangkap karena sejumlah kejahatan seks. Jika orang LGBTQ+ ingin mengejar gaya hidup itu sebagai orang dewasa, itu adalah urusan antara mereka dan Tuhan mereka. Tapi kutipan ‘TINGGALKAN ANAK-ANAK KITA SENDIRI’ (Roma 12:21) menasihati, “Jangan dikalahkan oleh kejahatan, tetapi kalahkan kejahatan dengan kebaikan.” Predasi seksual anak-anak ini adalah sangat jahat. Janganlah takut pada pengganggu. Berdirilah untuk membela anak-anak.
**********
GURU YANG TERHEBAT
“Bapa akan menganggap semua orang tua bertanggung jawab sebesar-besarnya atas kejatuhan jiwa anak-anak mereka. Guru terhebat di rumah adalah berupa teladan dari orang tua.” - Our Lady of the Roses, Bayside, 5 Agustus 1973
AIR MURNI
"Ingatlah, anak-anakku, jiwa-jiwa di bumi ditempatkan di taman Tuhan. Mereka adalah bunga yang harus dipelihara dengan air pengajaran yang murni agar tangkainya kuat dan tumbuh ke langit, wajah mereka menghadap ke atas untuk menerima sinar cahaya dari langit. Tetapi batang-batang ini bengkok! Mereka patah! Siapa yang akan menyelamatkan mereka di tengah angin buruk yang bertiup sekarang?" - Our Lady of the Roses, Bayside, 1 November 1974
SINGKIRKAN GURU-GURU
"Kamu harus menghapus bahan-bahan bacaan, buku-buku yang penuh dengan kata-kata kotor - pornografi, demikian kamu menyebutnya. Anakku -- kesesatan dan penghancuran moral, penghancuran jiwa-jiwa. Kamu harus membersihkan sekolahmu. Singkirkan guru-guru yang mempromosikan kehancuran jiwa. Orang tua, sebagai penjaga jiwa anak-anakmu, kamu harus memiliki keberanian untuk maju dan bertindak atas dasar ini, karena kamu, sebagai orang tua, akan menangis oleh penyesalan yang pahit ketika kamu tahu bahwa anak-anakmu telah musnah selamanya dari Kerajaan Abadi." - Our Lady of the Roses, Bayside, July 25, 1975
APAKAH KAMU BEGITU BUTA?
“Anak-anakku, aku tidak ingin menyulut rasa takut di dalam hatimu, tetapi aku tidak dapat membiarkan kamu berjalan maju tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi padamu. Ketahuilah, anak-anakku, adalah tidak ada manfaatnya untuk menyembunyikan kebenaran dari semua orang, dan menggantikannya dengan sebuah pengharapan dan damai yang palsu. Ketahuilah anak-anakku, dengan seruan damai, damai, damai, dimana dunia meneriakkan kedamaian yang paling tinggi dan paling keras, ketahuilah bahwa kehancuran sudah berada dekat denganmu! Menurutmu, apakah ada kejujuran di antara para pencuri? Apakah menurutmu ada kejujuran di antara para atheis? Apakah kamu begitu buta, anak-anakku, untuk tidak mengakui bahwa komunisme telah menguasai negaramu dan negara-negara di dunia?
"Wahai anak-anakku, aku memperingatkan kamu sejak bertahun-tahun yang lalu. Aku memperingatkan kamu di Fatima, bahwa, kecuali kamu mau berdoa dan melakukan penebusan dosa, Rusia dan agen-agen palu dan sabit (lambang komunis) akan pergi ke seluruh dunia untuk menebangi bangsa-bangsa dan membawa kematian, kehancuran, dan perbudakan." - Our Lady of the Roses, Bayside, 2 April 1977
PENYIMPANGAN
"Sebelum penghancuran atas Sodom, peringatan, banyak peringatan, telah diberikan kepada umat manusia. Peringatan ini juga masuk pada telinga yang tuli. Manusia diciptakan di atas binatang, tetapi dia sekarang telah berkembang ke bawah, menuruni tangga, berbatasan dengan neraka. Manusia telah bergabung dengan hewan yang menodai tubuhnya dengan kebinatangan, homoseksualitas, dan segala macam penyimpangan.” - Our Lady of the Roses, Bayside, 1 Februari 1978
SEKOLAH KEJAHATAN
"Anak-anakmu harus dilindungi dari kejahatan yang berlimpah di dalam sistem sekolahmu di negaramu dan sebagian besar negara di seluruh dunia. Mereka diajari tentang amoralitas dan hilangnya kepercayaan pada hal-hal yang adikodrati dan pengetahuan tentang Tuhan mereka. Segala macam ajaran sesat telah diindoktrinasi ke dalam pikiran muda mereka. Itu adalah rencana jahat Lucifer." - Our Lady of the Roses, Bayside, 18 Juni 1979
AJARILAH DI RUMAH
"Anak-anakmu harus diajari di rumah, diberi dasar yang kuat akan kebenaran, pengetahuan tentang Iman mereka. Kamu harus menanamkan dalam hati mereka cinta kepada Tuhan sebelum cinta kepada orang lain mana pun." - Our Lady of the Roses, Bayside, 6 Oktober 1979
AKAN JADI APA MEREKA?
"Anak-anak! Anak-anak yang terkasih, apa yang akan terjadi dengan mereka? Teladan macam apa yang diberikan di rumah mereka? Para orang tua yang kekurangan terang, bagaimana mereka dapat membimbing anak-anak mereka? Mengirim mereka ke sekolah? Hal itu akan sangat berbahaya karena anak-anak akan terjerat dengan kejahatan." - Yesus, Bayside, 14 April 1984
BACALAH BUKU-BUKU MEREKA
"Lindungilah anak-anakmu, anak-anakku; pastikan bahwa sebagai orang tua kamu tidak gagal dalam tugasmu untuk mengajari anak-anakmu, karena banyak orang yang sekarang menerima sekolah yang didasarkan kepada ajaran atheisme. Buku-buku dan manual mereka belum kamu baca, anak-anakku." - Yesus, Bayside, 21 Agustus 1985
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Prof.Seifert - 'Sikap diam yang sangat menakutkan' dari para kardinal...'
Mengenakan Mantilla Di Dalam Gereja
Pengambilalihan AI Tidak Dapat Dihindari
Posts
