Anak-anak visiuner Fatima: “Kami menyaksikan jiwa-jiwa berjatuhan ke dalam neraka laksana kepingan salju.”
Bergoglio: “Saya suka membayangkan bahwa neraka itu kosong.”
https://www.complicitclergy.com/2024/01/16/pope-francis-i-like-to-think-of-hell-as-empty/
January 16, 2024 from LifeSite News by John Henry Westen
Dalam wawancara hari Minggu di televisi Italia, paus Francis mengatakan bahwa dia suka berpikir bahwa neraka itu kosong. Pernyataan tersebut mencerminkan apa yang dikatakan paus Francis dalam sejumlah wawancara sebelumnya mengenai masalah ini, dengan penulis atheis terkenal Eugenio Scalfari di surat kabar sayap kiri (komunis) La Repubblica.
Pada bulan Maret 2015 Scalfari bertanya tentang orang-orang yang masuk neraka, dan paus Francis menjawab: “Tidak ada hukuman, yang ada hanyalah pemusnahan jiwa tersebut. Semua orang lainnya akan berpartisipasi dalam kebahagiaan hidup di hadirat Bapa. Jiwa-jiwa yang dimusnahkan itu tidak akan mengambil bagian dalam perjamuan dengan Bapa; dengan kematian jasmani, perjalanan mereka berakhir.”
Mari kita lihat ucapan paus Francis kemarin. Dia berkata: “Ini bukan dogma, tapi pikiran pribadi saya adalah: saya suka memikirkan neraka yang kosong.”
Bayangkan, saya suka mengatakan jika kanker hanyalah mitos, bahwa tidak ada seorang pun yang menderita kanker.
Saya tidak bisa mengatakannya karena hal itu akan membuat para korban kanker dan kesaksian penderitaan mereka menjadi pembohong.
Neraka adalah sebuah fakta atau kenyataan, demikian menurut Tuhan kita Yesus dan wahyu Bunda Maria di Fatima.
Mereka yang mengatakan bahwa neraka itu kosong menjadikan Yesus sebagai pembohong dan mengolok-olok iman kita, yang mengajarkan bahwa iblis dan malaikatnya ada di neraka, termasuk juga manusia yang menolak Kristus. Yesus juga berulang kali memberitahukan bahwa Yudas berada di dalam neraka.
Continue reading at LifeSite News
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Posts
