'Mafia' St Gallen Adalah 'Kunci Utama Yang Membantu Mengungkap Banyak Teka-teki Kepausan Francis
January 10, 2024 from Edward Pentin by Edward Pentin
Meskipun “Mafia St Gallen” sudah dikenal oleh sebagian besar pengamat dan pengikut kepausan dan Vatikan, sebagian besar umat Katolik kemungkinan besar belum pernah mendengarnya.
Namun pengaruh kelompok ini terhadap arah perjalanan Gereja dan semua pergolakan yang terjadi saat ini dan yang terjadi baru-baru ini dalam masa kepausan ini, tidak dapat diabaikan.
Didirikan pada pertengahan tahun 1990-an, kelompok rahasia yang terdiri dari para petinggi gereja berkumpul di kota St. Gallen, Swiss, untuk menentang kepausan Joseph Ratzinger (Benediktus XVI).
Dipandu oleh uskup St. Gallen saat itu, Ivo Fürer, anggotanya termasuk Kardinal José da Cruz Policarpo, Patriark Lisbon saat itu, Carlo Maria Martini, Godfried Danneels, Cormac Murphy-O'Connor, Achille Silvestrini, Lubomyr Husar, Walter Kasper dan Karl Lehmann .
Upaya mereka pada konklaf tahun 2005 untuk melantik kandidat yang heterodoks (beraliran modern) dan progresif telah gagal, sebagian besar disebabkan oleh perlawanan kuat yang dipimpin oleh Kardinal Joachim Meisner.
Kelompok tersebut, yang dengan bercanda disebut oleh Kardinal Danneels sebagai “mafia,” kemudian tampaknya berhenti melakukan pertemuan sejak tahun 2006, namun pengaruhnya tetap hidup dalam bentuk jaringan yang lebih longgar yang membuka jalan bagi naiknya Kardinal Jorge Mario Bergoglio ke kursi Santo Petrus. kurang dari tujuh tahun kemudian.
Silakan membaca lebih lanjut di sini Edward Pentin’s Blog
-------------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Bergoglio: Saya suka membayangkan bahwa neraka itu kosong.
Nubuatan Tentang Pemurnian Yang Akan Datang
Francis Adalah Paus Yang Mereka Nantikan
Posts
