Dear All,
Fyi..
Di bawah ini saya share tulisan Steve Skojec dari One Peter 5 tentang cara pengakuan dosa “model baru” yang diperkenalkan oleh Paus Francis :
Paus Francis, dalam pidatonya baru-baru ini kepada para
imam yang akan bertindak sebagai "Misionaris Kerahiman", sekali lagi
menempatkan dirinya bertentangan dengan ajaran Katolik yang sudah
mengakar (dan sempurna), ketika ia menggerogoti hal pokok dan format
(bentuk) dari Sakramen Pengakuan Dosa.
Berikut kutipan pidato PF :
“Jika seseorang datang kepada Anda dan merasa ada sesuatu
yang harus dihapus dari dirinya, tetapi mungkin ia tidak dapat
mengatakannya, tapi Anda bisa memahaminya ... tidak masalah.., dia
mengatakan hal itu dengan cara ini, pertama, dengan kedatangannya.
Kedua, ia menyesal. Jika seseorang datang kepada Anda, itu karena ia
tidak ingin jatuh ke dalam situasi-situasi ini, tapi dia tidak berani
mengatakan hal itu, ia takut untuk mengatakannya dan kemudian tak bisa
melakukannya. Tapi jika dia tidak bisa melakukannya, tak ada yang wajib
melakukan hal yang mustahil. Dan Tuhan memahami hal-hal ini, bahasa
isyarat. Bersikap terbukalah, untuk memahami apa yang ada dalam hati
yang tidak dapat diungkapkan atau dikatakan dengan cara ini ... karena
sedikit rasa malu ... Anda mengerti. Anda harus menerima semua orang
dengan bahasa yang membuat mereka bisa berbicara.”
Steve menulis, bahwa apa yang disampaikan PF di atas adalah
bertentangan dengan Ajaran Gereja Katolik yang tercantum dalam beberapa
dokumen Gereja tentang Sakramen Pengampunan Dosa, antara lain dalam
Konsili Trente (Kanon 4) ; Katekismus dari Paus St. Pius X ; dan
Apostolic Exhortation Pasca Sinode 1984 oleh Paus St. Yohanes Paulus II (Reconciliatio Et Paenitentia).
Artikel selengkapnya silahkan dibaca di link berikut ini :
Pope Francis Contradicts Church Teaching. Again.
BY STEVE SKOJEC ON MARCH 4, 2016
BY STEVE SKOJEC ON MARCH 4, 2016
+++
Terima kasih.. Tuhan memberkati..
Salam,
Lucy
Lucy
No comments:
Post a Comment