Friday, September 17, 2021

5 Alasan Yang Benar Untuk Menjadi (Atau Tetap Menjadi!) Seorang Katolik

 

 

5 Alasan Yang Benar Untuk Menjadi (Atau Tetap Menjadi!) Seorang Katolik 

https://onepeterfive.com/5-good-reasons-to-become-or-remain-a-catholic-christian/?utm_source=feedburner&utm_medium=feed&utm_campaign=Feed%3A+Onepeterfive+%28OnePeterFive%29 

 

Nishant Xavier September 16, 2021 

 

Apakah Anda sedang mengalami masa pencobaan dalam Iman Anda? Apakah Anda bertanya-tanya apakah itu semua sepadan? Benar-benar, itu sangat berharga! Ada pahala yang berlimpah di Surga menunggu Anda jika saja Anda bertahan sampai akhir. Tetapi Anda tidak dapat melakukannya sendirian. Anda membutuhkan Kasih Karunia Tuhan, seperti yang kita semua lakukan. Berikut adalah 5 alasan benar dan bagus mengapa setiap orang harus menjadi, atau tetap menjadi, seorang Katolik, yang dirancang khusus bagi mereka yang berjuang melalui masa-masa kesulitan atau kekeringan dalam kehidupan doa mereka, “malam yang gelap dari jiwa.”

 

 

1. Mukjizat Atau Keajaiban Ekaristi

Tanda Dan Bukti Kuasa Ilahi Dari Kristus Untuk Melakukan

Transsubstansiasi Secara Ajaib

 

 

Seorang teman saya yang non-Kristen menyebut Mukjizat Ekaristi sebagai “bukti paling kuat bagi Kekristenan (Katolik).” Sangat mudah bagi kita, yang tidak bersikap skeptis, untuk memahami alasannya. Bagi orang yang skeptis dan ragu, keajaiban ini berfungsi sebagai tanda supernatural.

 

Konsili Vatikan I menjelaskannya dengan baik:

Agar penyerahan iman kita sesuai dengan akal, adalah kehendak Tuhan bahwa harus ada bantuan internal dari Roh Kudus, yang menjadi indikasi eksternal dari Wahyu-Nya, yaitu tindakan ilahiah, dan mukjizat pertama dan terutama. dan nubuatan, yang dengan jelas menunjukkan sebagaimana adanya Kemahakuasaan dan Pengetahuan Tak Terbatas tentang Tuhan, dimana hal ini adalah tanda-tanda wahyu yang paling pasti dan cocok untuk dipahami semua orang (Konstitusi Dogmatis tentang Iman Katolik: Bab 3, Tentang Iman).

 

Kristus melakukan Mukjizat Ekaristi di Lanciano yang menakjubkan sebagai tanggapan atas seorang Imam yang malang yang berjuang melalui masa-masa ‘malam yang gelap dari jiwanya.’ Dia bertanya-tanya apakah Kristus benar-benar hadir dalam Ekaristi, seperti yang telah dijanjikan Kristus di dalam Injil. Dalam Kerahiman-Nya, Tuhan Yang Mahabaik memilih untuk menjawab keraguan “Thomas yang ragu-ragu” ini dengan Mukjizat Ekaristi. Peristiwa itu mengingatkan kita pada penampakan pasca-Kebangkitan-Nya kepada St. Thomas.

 

Lain kali jika Anda berada di sebuah Misa Kudus, atau Adorasi Ekaristi, ingatlah bahwa Tuhan yang Hidup benar-benar hadir di dalam Hosti Kudus. Beberapa orang percaya karena mereka telah melihat. Tetapi berbahagialah orang-orang yang beriman bahkan tanpa melihat, sebagaimana difirmankan oleh Tuhan kita. Percaya tanpa melihat akan mendapatkan pahala yang besar di Surga.

 

 

2. Penampakan-penampakan Bunda Maria

Pengingat Surgawi Dari Ibu Kita Yang Tercinta Akan Kehadiran Keibuannya

 

 

Umat non-Katolik, termasuk Kristen non-Katolik, banyak yang menjadi Katolik berkat Keajaiban Matahari di Fatima. 70.000 saksi mata yang tercengang melihat matahari bergerak-gerak dan berputar-putar dan pakaian mereka yang basah kuyup dengan cepat mengering. Bahkan pers sekuler melaporkannya. Mukjizat yang menakjubkan ini tidak terjadi di luar Iman Katolik. Itu adalah bukti nyata dari Kekuatan Supernatural. Fatima telah disebut sebagai “Keajaiban Publik Terbesar sejak Kebangkitan Yesus.” Ini adalah anugerah besar yang Tuhan berikan kepada kita!

 

Kepada orang-orang yang ragu dan skeptis yang mencoba menjelaskan Fatima, seorang mantan Kristen Ortodoks Rusia mengatakannya seperti ini:

Sesuatu yang awalnya memicu kepindahan saya kepada agama Katolik adalah Bunda Maria Fatima. Salah satu teman saya bercerita tentang buah yang dihasilkan peristiwa Fatima dalam hidupnya sendiri. Dia membaca apa yang dikatakan Theotokos kepada anak-anak tentang kesopanan, dan itu menyebabkan dia menjadi lebih sederhana dalam berpakaian. Dia juga bercerita tentang bagaimana pendetanya mengunjungi Fatima dan ketika dia kembali, dia menyampaikan khotbah yang berapi-api tentang realitas neraka. Saya telah diberitahu oleh rekan-rekan Kristen Ortodoks saya bahwa Fatima adalah tipuan dan perbuatan setan yang paling buruk, maka saya memutuskan untuk menyelidiki sendiri peristiwa Fatima itu.

 

Pandangan bahwa Fatima hanyalah tipuan belaka, sangatlah tidak mungkin terjadi. Ada keajaiban terkait dengannya yang disaksikan oleh ribuan orang, banyak di antaranya adalah orang atheis yang datang ke acara tersebut secara khusus untuk membantah apa yang dikatakan anak-anak tersebut. Para skeptis itu berpendapat bahwa peristiwa itu hanyalah halusinasi massal; tetapi seorang Kristiani haruslah bersikap skeptis terhadap argumen ini. Orang-orang yang skeptis terhadap kebangkitan Yesus dulu, sering menanggapi fakta bahwa ada 500 saksi, dengan merunjuk pada peristiwa Fatima. Jika Fatima adalah halusinasi massal, maka kebangkitan Yesus haruslah merupakan halusinasi massal juga. Tidak ada halusinasi massal lainnya yang pernah tercatat. Kenyataannya, Fatima sebenarnya adalah mukjizat publik yang paling jelas terlihat sejak saat eksodus sekitar 3500 tahun yang lalu.

 

Fatima adalah Rahmat Kerahiman Tuhan yang diwahyukan kepada dunia yang terjatuh dan terluka ini.

 

Setiap hari, saat kita berdoa Rosario Bunda Maria, kita harus bersyukur kepada Tuhan atas rahmat-Nya karena kita dilahirkan sebagai orang Katolik, atau menjadi Katolik di kemudian hari. Iman Katolik kita adalah Anugerah yang Paling Tak Ternilai dalam hidup kita!

 

Tilma Ajaib Bunda Maria di Guadalupe dan pertobatan yang dilakukan oleh Bunda Maria secara luar biasa terhadap 9 juta jiwa adalah satu lagi bukti ajaib dari Iman Katolik. Bunda Maria adalah salah satu Penginjil Paling Sukses! Ada diceritakan bahwa seorang misionaris Fransiskan, Flemish Peter dari Ghent, membaptis dengan tangannya sendiri lebih dari satu juta orang Meksiko! “Siapakah yang tidak bisa mengenali adanya Roh Allah dalam menggerakkan jutaan orang untuk masuk ke dalam kerajaan Kristus,” tulis Fr. Anticoli, S.J.,

dan ketika kita menganggap bahwa tidak ada pertanda atau peristiwa supernatural lainnya … untuk menarik banyak orang seperti itu, selain penampakan Perawan Maria, kita dapat mengatakan dengan kepastian bahwa penampakan atas Ratu Para Rasul itulah yang telah mampu memanggil orang-orang Indian untuk memeluk Iman Katolik.”



3. Kain Kafan Ajaib dari Turin

Bukti Kuat dari Kebangkitan Mulia Tuhan Yesus

 

 

Kita tidak bisa melupakan bukti ajaib yang diberikan Tuhan kita tentang Kebangkitan-Nya sendiri – sesuatu yang seharusnya menghibur dan meneguhkan hati dan iman semua orang Kristen yang ragu. Tuhan kita secara unik berada di antara semua orang yang pernah ada di dunia ini. Semua orang yang lain mati dan tetap mati. Tetapi Tuhan Yesus sendiri telah mati dan bangkit kembali dengan mulia. Seperti yang disebutkan dalam kutipan di atas, ada lebih dari 500 saksi mata dari fakta sejarah itu. Tapi Kain Kafan Turin adalah peninggalan ajaib yang bahkan memberikan bukti nyata. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan hanya ledakan energi yang sangat besar, lebih kuat daripada laser mana pun yang ada di pasaran saat ini, yang dapat menghasilkan Gambar Wajah Suci pada Kain Kafan itu.

 

“Cahaya ultraviolet yang diperlukan untuk [mensimulasikan gambar] melebihi daya maksimum yang dilepaskan oleh semua sumber cahaya ultraviolet yang tersedia saat ini,” kata Di Lazzaro. Ini akan membutuhkan "denyutan yang memiliki durasi lebih pendek dari satu seperempat puluh miliar detik, dan intensitas pada urutan beberapa miliar watt." Jika teknologi tercanggih yang tersedia di abad ke-21 tidak dapat menghasilkan faksimili dari gambar kain kafan itu, ia bertanya, bagaimana mungkin itu dilakukan oleh pemalsu pada abad pertengahan?

 

 

4. Para Kudus Dan Para Martir Menuntun Hingga 2,5 Miliar Orang Kristen

 

 

Apakah Anda percaya bahwa Kekristenan sedang binasa, berakhir dan selesai? Bukan itu. Mungkin sudah waktunya untuk memperluas pandangan kita kepada Kekristenan Universal, kepada Kekristenan Global. Pada tahun 2021, ada lebih dari 2,5 miliar orang yang mengaku Kristen di dunia. Kekristenan tidak akan kemana-mana. Ia akan tetap menjadi agama paling populer di dunia untuk waktu yang lama. Kekristenan Katolik memimpin semua denominasi Kristen lainnya yang digabungkan menjadi sekitar 1,3 miliar. Sementara Euro-Amerika menurun, dan dunia selatan meledak dengan Kekristenan dalam apa yang disebut Philip Jenkins "The Next Christendom."

 

Apakah Anda pikir Anda mengalami kesulitan dengan Iman Anda? Nah, menurut Open Doors, sekitar 340 juta orang Kristen mengalami penganiayaan tingkat tinggi demi Kristus pada tahun lalu. Kita tidak bisa melupakan saudara-saudari kita yang menderita demi Kristus. Kita harus saling mendoakan dan menghibur, agar kita semua bisa menang di tengah penderitaan kita. Melalui Salib, kita memiliki kemenangan. Jika satu anggota menderita sesuatu, semua anggota ikut menderita; atau jika satu anggota bermegah, semua anggota bersukacita karenanya (I Kor. 12:26).

 

Kita harus menghormati semua orang Kristen yang menderita, sebagaimana kita menghormati tentara yang mati untuk negara kita. Tetapi sekali lagi, Kristen Katolik memiliki para martir kudus yang unik seperti St. Padre Pio.

 

St. Padre Pio adalah seorang santo yang disalibkan bersama Kristus, yang secara ajaib dan mistis menanggung Luka-luka Kristus seperti orang-orang kudus dan mistikus lainnya, hingga ke masa St. Catherine dari Siena dan St. Fransiskus dari Assisi. St. Padre Pio menderita “Kemartiran Putih” seperti St. Yohanes Rasul. Dia menderita lebih dari cukup untuk menjadi seorang martir, dan penerimaan sukarelanya atas penderitaan mendatangkan rahmat yang besar bagi Gereja.

 

St. Paulus menyebutkan prinsip yang sama dalam Kol 1:24: Sekarang aku bersukacita bahwa aku boleh menderita karena kamu, dan menggenapkan dalam dagingku apa yang kurang pada penderitaan Kristus, untuk tubuh-Nya, yaitu jemaat.

 

Di mana peranan St. Padre Pios saat ini? Ini adalah kesempatan dan pilihan Anda, untuk menjadi putra atau putri rohani dari St. Pio, dan menjadi seperti dia.

 

 

5. Mahkota Kemuliaan Menunggumu di Surga

 

 

Mahkota ini diberikan kepada mereka yang tekun. Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. (Yak 1:12)

 

St. Padre Pio dikenal karena berdoa Rosario selama 200 hingga 250 perpuluhan di siang hari! 250 perpuluhan! Tidak heran dia menjadi orang suci. Dan dia bertahan dalam melakukan ini selama lebih dari 50 tahun. Jika Anda ingin menjadi orang suci, Anda dapat melakukannya dengan berdoa Rosario seperti yang dia lakukan.

 

St. Louis de Montfort:

Kita harus melakukan ini agar kita sendiri dapat menerima tiga mahkota dari Yesus dan Maria. Yang pertama adalah mahkota jasa selama hidup kita, yang kedua, mahkota kedamaian pada saat kematian kita, dan yang ketiga, mahkota kemuliaan di Surga.

 

Jika Anda berdoa Rosario dengan setia sampai mati, saya meyakinkan Anda bahwa, terlepas dari beratnya dosa-dosa Anda “Anda akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak pernah pudar.” (lht.1 Pet 5:4) … “(Biarlah) tak seorang pun mengambil mahkotamu”: jagalah agar mahkotamu tidak dicuri oleh seseorang yang lebih setia darimu dalam mendaraskan Rosario Suci. Itu adalah “mahkotamu” — Tuhan Yang Mahakuasa telah memilihnya untuk Anda dan Anda telah memenangkannya di tengah jalan melalui doa Rosario yang telah Anda daraskan dengan baik. Sayangnya, mungkin ada pihak lain yang mendahului Anda dalam perlombaan ini — seseorang yang telah bekerja lebih keras dan lebih setia mungkin akan memenangkan mahkota yang seharusnya menjadi milik Anda, yang membayarnya dengan Rosario dan perbuatan baik. Semua ini benar-benar bisa terjadi jika Anda berdiri diam di jalan yang indah di mana Anda telah berlari dengan sangat baik: "Anda telah berlari dengan baik." “Siapa yang menghalangimu?” Siapa yang akan mencegah Anda memiliki mahkota Rosario? Tak lain adalah musuh Rosario Suci yang begitu banyak. Misalnya: kemalasan, daya tarik dan hiburan dari dunia ini, dll.

 

Tuhan kita berkata, Setialah sampai mati: dan Aku akan memberimu Mahkota Kehidupan (Why. 2:10). Rengkuhlah Janji Tuhan itu! Nantikan itu dengan harapan yang menggembirakan dan antisipasi yang penuh semangat! Jika kita setia sampai mati, Tuhan kita akan, sesuai dengan Janji-Nya, memberi kita Mahkota Kehidupan!

 

Itu seharusnya membuat kita bahagia! Kita memiliki sesuatu yang mulia untuk dinanti-nantikan. Mari kita selesaikan devosi 9 Jumat Pertama kepada Hati Kudus, devosi 5 Sabtu Pertama kepada Hati Maria yang Tak Bernoda, Novena Agung kepada Dua Hati Kudus bersama-sama, berdoa Rosario setiap hari, memakai Skapulir, dan kemudian kita yakin bahwa kita akan mati dalam keadaan Rahmat, dengan menerima Sakramen-sakramen Gereja, menerima Ketekunan Terakhir (Sakramen Perminyakan) dan pergi ke Surga. Kita harus menjalani kehidupan yang penuh berkat dan bahagia dengan mengharapkan semua ini!

 

Dan haruskah kita mewartakan Injil? Tentu saja! Dikatakan dengan baik, dan diyakini dengan saleh, bahwa setiap jiwa yang kita bantu berjalan menuju Yesus akan menjadi seperti permata yang indah bagi mahkota kekal kita! Ini adalah sebuah pemikiran yang luar biasa! Itu harus memotivasi kita untuk mencoba dan membawa sebanyak mungkin orang kepada Yesus dalam perjalanan hidup kita. Setiap pekerjaan baik yang dilakukan dengan iman di dalam Kristus, oleh Kasih Karunia Allah, pantas mendapatkan upah yang kekal. Sungguh, kita sangat diberkati!

 

Photo by Matthias Schröder on Unsplash.

Nishant Xavier

Nishant Xavier lives in Chennai, India. He has an MBA in Finance and works in financial services. He blogs and writes articles in his free time. His interests are Evangelism and the Gospel, the Faith and Tradition. You can reach out to him anytime for comments or questions on the articles at nishantxavier2019@gmail.com.

 

----------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Giselle Cardia – 31 Agustus & 3, 4, 7, 8 September 2021

LDM, 10 September 2021

Sebuah Berhala Berikutnya Dibawa Masuk Kedalam Vatikan

Ned Dougherty, 11 September 2021

Mengapa Bunda Maria Fatima Begitu Khawatir Dengan Rusia?

Bill Gates Dituduh Mendanai Skema Genosida Seluruh Dunia

LDM, 14 September 2021