These Last Days News - May 5, 2017
Mengapa Bunda Maria Fatima Begitu Khawatir Dengan Rusia?
https://www.tldm.org/news34/why-was-our-lady-of-fatima-so-concerned-about-russia.htm
Catatan Editor TLDM: Rusia masih belum dikonsekrasikan. St Yohanes Paulus II memang
telah mengkonsekrasikan dunia, tetapi Bunda Maria Fatima meminta konsekrasi Rusia,
dengan menyebut kata ‘Rusia.’
by John-Henry Westen
Saya telah banyak meneliti Fatima untuk beberapa ceramah saya
tahun ini, dan saya dihadapkan lagi dan lagi pada desakan Bunda Maria tentang konsekrasi
Rusia. Bahwa setelah konsekrasi itu dilakukan, serta praktik doa silih Lima
Sabtu Pertama, Bunda Maria berjanji bahwa Rusia akan bertobat, dan masa damai
akan diberikan kepada dunia. Jika tidak, Ratu Surga memperingatkan: Rusia “akan
menyebarkan kesesatannya ke seluruh dunia, menyebabkan perang dan penganiayaan
terhadap Gereja.” Dia menambahkan, “Orang-orang yang baik akan menjadi martir,
Bapa Suci akan banyak menderita, berbagai bangsa akan dimusnahkan.”
“Pada akhirnya, Hatiku Yang Tak Bernoda akan menang,” kata Bunda
Maria di Fatima. “Bapa Suci akan mengkonsekrasikan Rusia kepada Hatiku Yang Tak
Bernoda, dan ia akan bertobat, dan masa damai akan diberikan kepada dunia.”
Tentu saja, St. Paus Yohanes Paulus II mengkonsekrasikan dunia kepada Hati Tak Bernoda pada
tahun 1984, tetapi kita masih menunggu masa damai itu. Saat ini kita telah
melihat lebih banyak perang, pembantaian, martir, dan aborsi dalam setengah
abad terakhir ini daripada masa-masa sebelumnya. Dan kita belum melihat
pemusnahan berbagai bangsa. Tetapi apa hubungannya semua ini dengan Rusia?
Rusia, di benak kebanyakan orang, adalah pencetus komunisme –
terutama ia dianggap sebagai sistem ekonomi yang bersaing dengan kapitalisme.
Namun, ketika kita benar-benar memahami komunisme lebih mendalam, maka penyebaran
kesesatan Rusia menjadi dapat dikenali lebih jelas.
Buku “The Naked
Communist” adalah sumber paling ringkas dan lugas yang menguraikan tujuan
dan ideologi komunis. Buku itu ditulis oleh W. Cleon Skousen, mantan agen FBI
yang menggunakan banyak sumber asli, dan intelijen terbaik FBI selama
penyelidikannya terhadap penyusupan komunis ke Amerika Serikat. Buku itu
dicatat dalam Catatan Kongres dan Presiden Ronald Reagan mengomentarinya dengan
mengatakan: "Tidak ada yang lebih layak untuk dibahas selain ancaman
komunisme terhadap bangsa ini."
Sebuah daftar tujuan komunisme yang dibuat oleh W. Cleon
Skousen bisa menggambarkan penyebaran paham komunisme ke semua negara, terutama
Barat:
- Hilangkan semua undang-undang yang mengatur tentang percabulan,
dengan menyebutnya sebagai ‘tindakan penyensoran,’ dan ‘pelanggaran
kebebasan berbicara dan kebebasan pers.’
- Hancurkan standar moralitas budaya masyarakat dan bangsa,
dengan mempromosikan pornografi dan percabulan dalam buku, majalah, film,
radio, dan TV.
- Hadirkan homoseksualitas, kemerosotan moral, dan
pergaulan bebas, sebagai ‘hal yang normal, alami, dan sehat."
- Menyusup ke dalam gereja-gereja dan mengganti agama (yang
berdasarkan kepada) wahyu, dengan agama sosial (yang berpedoman pada masalah
sosial).
- Mendiskreditkan Alkitab dan menekankan perlunya
kedewasaan intelektual yang tidak membutuhkan "penopang agama."
- Menghilangkan doa atau tindakan ekspresi keagamaan
di sekolah, dengan alasan hal itu melanggar prinsip "pemisahan gereja
dan negara."
- Mendiskreditkan keluarga sebagai sebuah institusi.
Mendorong pergaulan bebas, onani, dan kemudahan dalam bercerai.
- Tekankan perlunya membesarkan anak-anak agar bebas dari
pengaruh negatif orang tua. Sebarkan tuduhan-tuduhan yang bersifat prasangka,
adanya hambatan mental, dan keterbelakangan anak-anak karena pengaruh
penekanan dari pihak orang tua.
Namun, di luar komunisme, kesesatan dan kesalahan Rusia
lainnya telah menyebar ke seluruh dunia – yaitu aborsi. Aborsi pertama kali
dilegalkan di Rusia pada tahun 1920. Sampai hari ini, Rusia memiliki tingkat
aborsi tertinggi di dunia per kapita. Dengan populasi 143 juta, ada 1,2 juta
aborsi per tahun.
Tidak diragukan lagi bahwa nubuatan dan janji Bunda Maria segera
menjadi kenyataan. Bunda Fatima meramalkan tentang Perang Dunia Kedua, dan
bahkan memberikan sebuah tanda peringatan yang akan mendahuluinya. Bunda Maria memperingatkan
adanya ‘wabah besar ketidakmurnian’ yang telah memenuhi planet ini. Bunda Maria
memberikan tugas kepada umat yang setia untuk dilaksanakan, agar kita bisa menyaksikan
Kemenangan dari Hatinya yang Tak Bernoda dan Bunda Maria akan tetap setia pada
nubuatan itu.
Maka, saat kita menghormati Bunda kita di bulan Mei, marilah
kita memeriksa kembali permintaan Bunda Maria yang Terberkati dan melaksanakannya.
Bunda kita meminta doa, khususnya Rosario Suci, dan devosi pada Skapulir
Coklat. Dia mendesak tindakan silih atas dosa dan kekejaman yang dilakukan
terhadap Rahmat Tuhan serta penghujatan terhadap Hati Kudus Yesus dan Maria,
terutama melalui devosi Lima Sabtu Pertama. Dan akhirnya, Bunda Maria meminta
konsekrasi kepada Hatinya yang Tak Bernoda, baik secara pribadi maupun secara
publik, atas Rusia, oleh Paus dan semua uskup di dunia.
Hampir semua itu berada dalam kendali dan kemampuan pribadi
kita. Tidak ada waktu yang lebih baik dari tahun ini, terutama selama di masa Kebangkitan
Tuhan kita Yesus Tuhan, saat Paskah, untuk melaksanakan praktik-praktik ini
dalam hidup kita. Mari kita angkat senjata Rosario – yang merupakan tali pusar
kita kepada Bunda Surgawi kita. Mari kita membuat devosi Lima Sabtu Pertama dan
mengajarkannya kepada anak-anak kita. Marilah kita mengkonsekrasikan diri kita
kepada Hati Tak Bernoda seperti yang diajarkan oleh St. Louis de Montfort, dimana
St. Yohanes Paulus menyebutnya “sangat diperlukan bagi siapa saja yang berniat untuk
menyerahkan dirinya kepada Kristus dan bagi karya-karya penebusan.”
-----------------------------------
“Oh anak-anakku, aku telah memperingatkan kamu
bertahun-tahun yang lalu, aku telah memperingatkan kamu di Fatima, bahwa,
kecuali jika kamu mau berdoa dan melakukan penebusan dosa, maka Rusia dan para
pembawa palu & sabit (simbol komunis) akan pergi ke seluruh dunia untuk
menebangi bangsa-bangsa dan membawa kematian, kehancuran, dan perbudakan."
-
Our Lady, Bayside, 2 April 1977
DEVOSI SABTU
PERTAMA
"Bagi Rusia, hanya memiliki satu hal dalam pikirannya, yaitu untuk mengambil alih Amerika Serikat, Kanada, dan semua negara di dunia.
“Anakku, kamu
dapat mengerti dengan jelas bahwa beberapa orang telah melakukan devosi ini dengan
baik akhir-akhir ini. Meskipun Kami dari Surga terus memintamu untuk berdoa, melakukan
penebusan dan pengorbanan, dan devosi Sabtu Pertama — yang telah kuminta darimu
sejak di Fatima — namun banyak dari kamu masih belum juga melaksanakannya."
-
Bunda Maria, Bayside, 18 Juni 1987
-----------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Giselle
Cardia – 31 Agustus & 3, 4, 7, 8 September 2021
Sebuah
Berhala Berikutnya Dibawa Masuk Kedalam Vatikan
Ned
Dougherty, 11 September 2021