Monday, January 17, 2022

Anne – 13 Januari 2022, lokusi

 

Direction for Our Times

www.directionforourtimes.org
 

https://mail.google.com/mail/u/0/?tab=rm&ogbl#inbox/FMfcgzGmtXDbztmxPgQhFFMvJFkklkDw

 

 Anne, seorang rasul awam 

 

Anne – 13 Januari 2022, lokusi

Dear Apostles of the Returning King and Friends,

Seperti yang diumumkan kemarin, Anne telah mencatat lima lokusi baru dari Bunda Maria. Lokusi baru pertama ada di bawah ini. Kami percaya lokusi ini sangat penting untuk saat ini. Oleh karena itu, mohon bantuannya untuk menyebarkan pesan-pesan ini secara luas.

Tuhan memberkati.

Pastor Darragh Connolly
Kapelan dan penasihat rohani The Apostolate of the Returning King 
 

 

------------------------------- 

 

13 Januari 2022
Maria, Bunda, Murid, dan Ratu
 

Hidupku di dunia membawaku menuju kaki salib, di mana aku ditakdirkan untuk berada di sana. Karena aku tetap setia kepada kehendak Bapa bagi hidupku, Dia tahu bahwa rencana apa pun yang Dia rancang bagiku akan kulaksanakan dengan segala kemampuanku yang terbaik. Aku tidak pernah memisahkan kemampuanku dari kuasa Bapa. Kamu bisa mengerti betapa Pencipta segala sesuatu mengizinkan aku untuk mengalami sebuah karunia surgawi. Aku bisa melihat ke dalam suatu bidang minat tertentu dan aku bisa memahaminya secara mendalam. Sementara karunia ini menyenangkan aku, aku tidak melihatnya sebagai sesuatu bagi kemuliaanku sendiri, meskipun aku diteguhkan dan ditinggikan melalui minatku itu. Aku melihat sesuatu yang menarik minatku sebagai elemen pengetahuan yang diperlukan untuk mengisi celah dalam pemahamanku tentang Tuhan dan segala sesuatu yang ilahi. Apakah kamu mengerti bahwa aku tidak pernah terpisah dari Tuhan? 

Di kaki salib, saat aku merenungkan penderitaan Putraku, aku juga ditarik ke dalam penderitaan seluruh umat manusia. Aku tahu bahwa Tuhan sendiri yang menderita di kayu salib tepat di depanku. Aku tahu bahwa pelajaranku tentang penderitaan dan keadaan Putraku membantu melengkapi pemahamanku tentang Tuhan dan segala sesuatu yang ilahi. Hal ini berarti bahwa pengalaman penyaliban yang kualami dengan sepenuh hati diperlukan bagi tujuan hidupku di dunia, yang hanya bisa menjadi tujuan Tuhan bagi diriku, karena aku sama sekali tidak pernah melakukan pemberontakan dan aku tahu dan sadar bahwa Tuhan menyelimuti aku dalam perlindungan-Nya. Aku tahu bahwa diriku aman di mana pun aku berada dan bahwa Yesus Kristus juga aman, terlepas dari pengalaman manusiawi-Nya di dalam penyaliban. Ketika seseorang menyadari bahwa tidak ada pemisahan antara Surga dan Bumi, dia tahu bahwa hidupnya hanya sementara saja dan akan menuju keabadian. Bagaimana mungkin Tuhan berada dalam bahaya? Kematian? Kematian hanyalah pertunangan dengan proses kehidupan kekal. Oleh karena itu, aku merenungkan dan mempelajari penyaliban Putraku dan bertanya-tanya secara mendalam tentang bagaimana hal itu akan menunjukkan bagaimana tujuan hidupku di dunia.

Yesus, Tuhanku dan Allahku, mengajari dan menuntun diriku dari atas salib untuk memperluas peran keibuanku kepada semua orang. Dia juga memberikan instruksi kepada semua orang untuk melihat aku sebagai Ibu mereka. Selama kehidupan Putraku, Yesus, aku sepenuhnya mengambil peran keibuanku. Yesus adalah manusia yang akan menjadi Juruselamat semua orang. Ketika Dia meninggal, aku menerima tujuan abadi dan ilahi ini dimana bagi hal ini aku diciptakan dalam keadaan tak bernoda. Aku adalah wanita berselubung matahari, yang artinya, ibu dari cahaya. Yesus adalah cahaya. Aku adalah Ibu-Nya dan aku adalah Ibu dari semua orang, juga, berdasarkan perintah yang kuterima dari Putraku dan Tuhanku ketika aku merenungkan tentang kubur-Nya dan penderitaan-Nya yang amat mengerikan di kayu salib. 

Allah, Pencipta kita dan Bapa kita, ingin agar anak-anak-Nya mengerti bahwa mereka memiliki seorang Bapa. Dia adalah Bapa mereka. Allah, Pencipta dan Bapa kita, juga ingin agar anak-anak-Nya tahu bahwa mereka juga memiliki seorang Ibu, yang akan mengikuti mereka ke dalam setiap penderitaan, setiap saat kebingungan, setiap pengalaman pribadi, hingga dan termasuk kematian di kayu salib. Aku tidak memalingkan wajahku. Aku tidak akan pernah memalingkan muka dari penderitaan anak-anakku. Aku memiliki akses kepada kuasa Bapa saat Dia menempatkan kuasa itu di dalam diriku. Setiap anakku akan berbagi akses kepada kekuatan dan kuasa ini. Itu adalah kekuatan manusia yang dimantapkan dan ditegaskan oleh kuasa ilahi, yang tidak dapat dipatahkan dan tidak dapat dikalahkan. 

Baik Yesus maupun diriku tidak bisa dikalahkan ketika Dia mati. Kami juga tidak putus asa ketika Dia ditangkap. Dia hanya menyelesaikan rencana ilahi yang telah Dia pilih. Aku hanya berpindah kepada tujuan ilahi bagi hidupku sebagai Ibu dari semua orang. Secara manusiawi, orang dapat membayangkan bagaimana kami menderita, tetapi kekuatan Kami berasal dari Sumber Ilahi yang Mahakuasa. Karena itu, tidak ada batasan bagi ketekunan Kami. Kekuatan terus datang dari satu saat ke saat berikutnya, tidak pernah berhenti. Oh, semoga anak-anakku menerima pengalaman ini sebagai kebutuhan dalam pemahaman mereka tentang pertukaran-ilahi ini. Kekuatan tidak bisa datang sebelumnya dan seseorang harus percaya pada kekuatan yang akan datang. Hal ini harus dilakukan dengan ketenangan dan kerendahan hati. Kekuatan untuk bertahan selalu datang dari Tuhan di mana ia diminta. 

Putraku adalah Tuhan. Aku adalah Ibu dari kemanusiaan-Nya. Dengan pengertian ini kamu bisa memanggil aku Ibu Tuhan, tetapi aku ingin dikenal sebagai Ibu dari semua orang karena bagi peran inilah aku diciptakan. Aku adalah Ibu dari kemanusiaan Yesus Kristus, yang adalah Allah. Aku tidak menciptakan Yesus. Bapa menghendaki kemanusiaan Juruselamat kita menjadi ada. Tuhan, Bapaku, menciptakan aku dan aku adalah hamba-Nya dan putri yang paling disayangi dan dipercaya. Diriku selalu aman berada bersama Tuhan dan seluruh diriku dipahami oleh Tuhan. Aku juga ingin lebih dipahami oleh anak-anakku, yang mendiami Bumi ini dan berharap untuk tinggal bersama Kami di Surga. Tolong, bantu aku untuk dikenal, karena peran keibuanku adalah bagi setiap orang yang akan diciptakan oleh Bapa kita. 

------------------------------ 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Anne – 3 Nopember 2021

Anne - 4 Nopember 2021

Gereja Homoseks Francis Versus Gereja Katolik Benedict

Swedia Melakukan Penanaman Microchip Yang Bisa Melacak Keberadaan Vaksin

Francis Memang Sengaja Menciptakan Perpecahan...

LDM, 11 Januari 2022

Pedro Regis 5226-5230

Biarawati Pembangkang Berkata Bahwa Dukungan Paus Francis pada LGBT...

Jennifer – Gunung-gunung Akan Terbangun