These Last Days News - August 22, 2022
Krisis Pangan Besar Akan Datang di
2023?
Harga barang akan berada di ‘puncak’
setelah Pemilu.
TheEconomicCollapseBlog.com reported on May 25, 2022:
by Michael Snyder
Kita
diperingatkan bahwa harga pangan di AS akan benar-benar kacau setelah pemilu
awal pada bulan November mendatang. Saya menanggapi peringatan seperti itu
dengan sangat serius, dan saya yakin Anda juga harus demikian. Para pejabat
global telah berulang kali memberi tahu kita lagi
dan lagi,
bahwa kita sedang menuju kepada sebuah krisis pangan global yang belum pernah
terjadi sebelumnya, dan saya telah menulis tentang ini berulang kali dalam
beberapa minggu terakhir. Namun sejauh ini, sebagian besar penduduk tampaknya
tidak menganggap hal ini serius. Produksi pertanian akan jauh di bawah
ekspektasi di seluruh planet ini pada tahun 2022, dan itu berarti akan ada jauh
lebih sedikit makanan yang tersedia pada tahun 2023.
Ijinkan saya
memberi Anda contoh sempurna tentang apa yang saya bicarakan. Hanya dalam
beberapa hari terakhir, telah dilaporkan bahwa akan ada kehilangan panen “hingga
50 persen” di negara bagian Baden-Württemberg di Jerman. Kehilangan panen
hingga 50 persen sekarang diperkirakan terjadi di beberapa bagian Jerman karena
kekeringan, demikian klaim para petani di daerah yang terkena dampak. Hingga
setengah dari hasil panen di beberapa negara bagian Baden-Württemberg di Jerman
kemungkinan besar akan hilang karena kekeringan, kata para petani di wilayah
tersebut, dengan masalah yang berkaitan dengan harga bahan bakar, pupuk, dan
pestisida yang terkait dengan ‘agenda hijau’ dan perang di Ukraina juga
dilaporkan menyebabkan masalah bagi mereka di wilayah tersebut.
Ini
adalah kerugian panen yang belum pernah terjadi.
Ini
adalah kerugian panen yang akan terjadi pada musim
gugur jika hujan yang cukup tidak segera tiba…
Dengan
kerugian yang diperkirakan akan terjadi pada musim gugur, kekacauan pertanian
mungkin berakhir menjadi krisis lain yang dihadapi kelas politik Jerman yang
menggelepar karena kekurangan bahan bakar yang dikombinasikan dengan ekonomi
yang terjun bebas menghantam masyarakat yang sudah menderita akibat buruknya
penanganan pandemi COVID-19 oleh para pejabatnya.
Hanya
dalam seminggu terakhir, saya telah menulis tentang bagaimana pihak berwenang
juga memproyeksikan kehilangan panen serupa di wilayah utama Inggris, Prancis,
dan Italia.
Dan di
sini, di Amerika Serikat, 37
persen petani di bagian barat negara itu mengatakan bahwa mereka akan memusnahkan
tanaman mereka sendiri karena tidak ada kemungkinan ia akan matang karena
kekeringan yang tak berkesudahan. Semua kerugian panen ini masih belum mencapai
sistem suplai pangan. Jadi tidak satu pun dari kehilangan hasil panen ini
tercermin dalam harga-harga di toko
bahan makanan. Hal itu tidak akan terjadi sampai akhir 2022 dan awal 2023.
Dengan
semua itu dalam pikiran, saya ingin berbagi dengan Anda sebuah komentar yang
baru saja diposting di salah satu video Southern
Prepper…
Coba
pikirkan! Saya memiliki anggota keluarga yang bekerja di departemen yang memantau
harga-harga pada perusahaan untuk bahan makanan. Perusahaan ini telah
beroperasi selama 40 tahun. Rapat diadakan 1 hari yang lalu dan mereka
diberitahu bahwa harga akan melonjak setelah pemilihan awal presiden (Nopember).
Pemilik mengatakan bahwa dia belum pernah melihat apa yang sedang menuju ke
arah kita dalam 40 jenis bisnis. Mereka baru saja mempekerjakan 10 orang lagi karena
tidak bisa mengikuti besarnya input data yang masuk.
Semua
tangan terus bekerja dan lembur. Aturlah rumah Anda. Beli produk kelontong
Holiday selagi Anda dapat menemukan dan membelinya. Bos menyuruh karyawan untuk
menyimpan sekarang. Tolong perhatikan orang-orang di luar sana.
Akan
mudah untuk mengabaikan segala komentar itu karena kita tidak tahu itu dari
siapa, dan karenanya kita tidak dapat memverifikasi klaim spesifik yang mereka buat.
Tapi ini sepenuhnya adalah konsisten dengan semua hal lain yang saya dengar.
Harga
makanan telah meningkat pesat dalam beberapa bulan terakhir, tetapi masalah
yang sangat besar adalah semua makanan yang tidak ditanam saat ini. Kurangnya
produksi ini akan mendorong harga ke tingkat yang sebelumnya tidak terpikirkan.
Kebanyakan orang tidak menyadari betapa petani kita sangat terluka saat ini.
Lihat saja angka-angka
ini…
Hampir
tiga perempat petani AS mengatakan kekeringan tahun ini merusak panen mereka --
dengan kehilangan panen dan kehilangan pendapatan yang signifikan, menurut
survei oleh Federasi Biro Pertanian Amerika, sebuah perusahaan asuransi dan
kelompok lobi yang mewakili kepentingan pertanian. Survei dilakukan di 15
negara bagian dari 8 Juni hingga 20 Juli 2022 di daerah kekeringan ekstrem dari
Texas hingga Dakota Utara hingga California, yang menghasilkan hampir setengah
dari nilai produksi pertanian negara itu. Di California - negara bagian dengan
tanaman buah dan kacang yang tinggi -- 50% petani mengatakan mereka harus
menebangi pohon mereka dan tanaman multiyears karena kekeringan, yang akan
mempengaruhi pendapatan di masa depan. Ini akan mempengaruhi kita semua. Jika para
petani dan peternak tidak menghasilkan makanan kami, maka kami tidak makan.
Keadaan
bahkan lebih buruk di Eropa barat, dan perang di Ukraina sangat membatasi
aliran barang pertanian dari Eropa timur.
Pada
tahun 2023, akan terjadi rebutan makanan apa pun yang tersedia, dan harga
global akan menjadi semakin gila.
Kita
sudah mulai melihat kerusuhan karena pangan dan kerusuhan sipil di beberapa
wilayah di dunia, tetapi saya mengantisipasi bahwa segalanya akan menjadi jauh
lebih buruk pada tahun-tahun ke depan ini.
Bahkan di
sini, di Amerika Serikat, saya memperkirakan akan ada banyak kemarahan dan
frustrasi massal. Dan seperti yang telah kita lihat, tentu saja hal itu tidak
butuh banyak waktu untuk meledakkan daerah perkotaan utama kita.
Bahkan sebelum
peristiwa-peristiwa terjadi seburuk itu, saat ini kita sudah bisa melihat
orang-orang berperilaku dengan cara yang sangat aneh. Sebagai contoh,
perhatikan sebuah kejadian yang sangat aneh yang baru saja terjadi di Los
Angeles…
Segerombolan
orang menggeledah toko sambil berteriak-teriak, menghancurkan layar pengaman
COVID-19 yang telah disiapkan, dan mereka menyambar sebanyak mungkin barang di
Los Angeles, California. Sekelompok orang lain memasuki toko serba ada di dekat
Figueroa Street dan El Segundo Boulevard, dengan rekaman CCTV menunjukkan para
penjarah yang saling berteriak, pada 15 Agustus barusan. Mereka terlihat
berlarian melintasi toko dan mengambil minuman, rokok, tiket lotre, kantong-kantong
keripik dan barang-barang lainnya. Sekitar 100 anak muda terlibat dalam
kekerasan tersebut.
Ketika
saya membaca tentang hal semacam ini, itu membuat saya sangat sedih. Saya telah
memperingatkan dengan keras bahwa kerusuhan seperti itu akan datang ke Amerika,
dan pada akhirnya hal itu akan benar-benar di luar kendali. Ketika harga pangan
melonjak sampai ketinggian yang gila, mereka yang berada di bagian bawah rantai
makanan ekonomi tidak akan bisa merasa senang.
Krisis
pangan yang akan datang ini akan menjadi masa yang sulit bagi bangsa kita, dan
bagi dunia secara keseluruhan. Jika Anda memahami apa yang akan datang, itu
memberi Anda kesempatan untuk bersiap-siap SEKARANG!!!
Sayangnya,
sebagian besar penduduk tidak mau mendengarkan peringatan ini, dan hal itu
sangat disayangkan.
----------------------------------
SATU KAKI
DI NERAKA
"Sebuah negara yang menutup diri terhadap Tuhannya, akan memulai jalan menuju kehancurannya sendiri. Sebuah negara yang kehilangan moralitasnya, telah menempatkan satu kakinya di neraka. Penghambaan, penodaan, penghancuran jiwa — semua orang akan menuai apa yang telah mereka tabur. Banjir, panas yang hebat, kebakaran, kematian. Kamu akan dikunjungi oleh wabah! Kenalilah sekarang jari kematian yang akan ditempatkan di duniamu. Ketika kamu melewati krisis ini, banyak yang akan dibersihkan." - Our Lady of the Roses, Bayside, 1 April 1972
KELAPAR AKAN TERJADI DI RUMAH BANYAK
ORANG
"Anak-anakku
di Amerika Serikat, haruskah kamu kelaparan? Banyak negara bagianmu akan
menderita kekurangan makanan, karena musim dingin akan sangat dingin. Banyak
yang akan mati di tahun-tahun mendatang, anak-anakku. Akan ada kecelakaan yang
bukan kecelakaan biasa. Kelaparan akan ada di rumah banyak orang.
“Anak-anakku, janganlah putus asa, karena akan nampak bahwa setan memiliki kendali penuh atas dunia. Tetapi ketahuilah bahwa dia hanya diberi waktu yang singkat. Saat ini Kami akan dapat memisahkan domba dari kambing. Ini adalah benar-benar pertempuran yang jauh lebih besar dari pertempuran apa pun yang telah ditetapkan atas manusia. Ini adalah hari-hari sebelum kedatangan Tuhanmu.” – Bunda Maria, Bayside, 7 Desember 1978
PERUT BUNCIT KARENA KELAPARAN
“Anakku, kamu akan
melihat bahwa pesan ini menyebar ke seluruh dunia. Janganlah memperlambat usahamu
karena ulah para pengejek, yaitu mereka yang mengatakan bahwa tidak akan ada
Perang Dunia Ketiga. Apakah mereka Tuhan? Oh tidak, mereka akan tahu apa itu, karena
mereka akan melihat mayat-mayat yang menghitam di pinggir jalan; anak-anak
mereka, perut buncit karena kelaparan. 'Ini tidak mungkin terjadi di sini, di
Amerika Serikat,' aku mendengar suara-suara berkata seperti ini. Wahai
anak-anakku, sesungguhnya hal itu akan terjadi! Tanamanmu akan membusuk.
Anak-anakmu akan disingkirkan dari rumah mereka sendiri karena mereka telah
menjadi sumber pembunuhan.
“Tolong, anak-anakku, dengarkan Ibumu.
Sangat mendesak bagimu untuk berdoa dan melindungi anak-anakmu. Kamu harus memastikan
bahwa mereka mengenakan Skapulir coklat, dan juga medali apa pun yang akan
menjauhkan setan dari pintu mereka.” – Bunda Maria, Bayside, 28 Mei 1983
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Menuju
Kepada Pemujaan Setan Secara Terbuka
Dosa
Yang Tak Terampuni: Francis Memecat Imam Setelah Beberapa Saat Bertugas
Sinode
Amerika Serikat Menyerukan Penahbisan Perempuan Untuk Menjadi Imam Serta
Menerima LGBTQ
Christina
Gallagher – Yesus Kristus, 16 Juli 2022
Lorena,
29 Juni 2022, Santo Michael, obat Cacar Monyet
Lorena,
16 Juli 2022, Santo Michael, perlindungan dari bahan radioaktiv
Lorena,
8 Agustus 2022, Allah Bapa, doa untuk melindungi indera