Devosi Maria 2: Surat kepada paus Francis

Surat kepada paus Francis

https://www.churchmilitant.com/news/article/a-letter-to-pope-francis

Oleh pastor Paul John Kalchik • ChurchMilitant.com • August 25, 2022

Seorang pastor yang peduli, bersuara.

Di bawah ini adalah teks lengkap dari surat yang ditulis oleh Pastor Paul John Kalchik, seorang imam yang pernah dianiaya, dari keuskupan agung Chicago. Pastor Kalchik mengirimkan surat ini kepada paus Francis dan nuncio untuk Amerika Serikat, Uskup Agung. Christophe Pierre.

Pope Francis with Abp. Christophe Pierre

(Photo: Vatican News)

Yang Mulia,

Surat untuk Anda ini sudah cukup lama tertunda. Pada Agustus 2018, saya menulis sebuah surat kepada Anda untuk mengatasi krisis pelecehan seksual yang menghancurkan Gereja kita. Seperti yang dikutip dalam surat saya tertanggal 28 Agustus 2018 lalu, saya sendiri adalah korban dari pelecehan sexual oleh pastor homoseksual. Pastor Lawrence Cozzi telah melecehkan saya secara sexual pada 40 tahun yang lalu, pada bulan yang sama ini. Pastor Lawrence Cozzi juga melecehkan remaja putra lainnya selama masa imamatnya, sebagaimana dibuktikan oleh para korban pelecehannya yang lain.

Pastor Cozzi telah lama meninggal, tetapi warisan jahatnya masih bertahan pada diri para korbannya, seperti saya ini, yang membawa bekas luka batin yang kami derita dari luka yang dia berikan kepada kami. Dalam kasus saya, saya disodomi secara paksa oleh pria bejat ini (seorang pastor, hamba Allah). Informasi ini didokumentasikan dan saya teruskan kepada Anda, paus Francis, secara pribadi, dalam sebuah surat empat tahun lalu. Salinan surat ini juga saya kirimkan kepada nuncio kepausan AS, Christophe Pierre.

Tetapi saya tidak pernah menerima tanggapan apa pun dari Anda, paus kami. Juga, dalam hal ini, saya tidak menerima tanggapan dari nuncio kepausan di Amerika Serikat — meskipun saya adalah seorang imam yang ditahbiskan secara sah yang telah bekerja selama beberapa dekade untuk membagikan sakramen-sakramen Gereja.

Saya dapat hidup sebagai korban pelecehan atau predasi seksual dari klerus, tanpa ada tanggapan langsung oleh Anda sebagai Bapa Suci kita, tetapi apa yang tidak dapat saya tahan lagi adalah sikap diam dari para uskup kita, yang ditugaskan untuk memperbaiki masalah tetapi tidak melakukan apa-apa selain membayarnya melalui bibir busuk mereka sambil mengabaikan untuk bertindak. Pelecehan seksual klerus ini harus diakhiri, sekali dan untuk semua dan selamanya.

Contoh kasus baru-baru ini terungkap di media Amerika. Secara khusus, telah dilaporkan bahwa uskup Robert W. McElroy dari San Diego, California, setelah dilantik seperti biasa, dia mengangkat kembali pastor Jacob Bertrand kepada pelayanan aktif dalam Gereja. Uskup McElroy mengembalikan jabatan imam ini meskipun dia telah mengaku kepada otoritas Gereja atas pemerkosaannya, melalui ritual setan, terhadap Rachel Mastrogiacomo.

Apa yang sangat mengerikan bagi si korban, Rachel, dan korban-korban pastor Jacob Bertrand lainnya, adalah bagaimana uskup McElroy, yang memiliki pengetahuan penuh tentang apa yang telah diakui oleh imam busuk ini, justru menempatkan imam itu kembali pada sebuah paroki. Rachel harus mengajukan tuntutan pidana terhadap Bertrand sebelum uskup McElroy memberhentikan imam predator ini, pada tahun 2016.

Pelecehan seksual oleh klerus harus diakhiri, sekali dan untuk semua dan selamanya. GabTweet

Para korban lainnya, dan saya, sangat tersinggung oleh tindakan uskup McElroy yang mengangkat kembali pastor Bertrand. Dengan awan gelap keraguan berputar-putar di San Diego, tidak masuk akal bagi saya — sebagai seorang pastor dan korban pelecehan seksual — bahwa uskup McElroy justru diangkat oleh paus Francis, pada akhir pekan ini, kepada jabatan di College of Cardinals, di Vatikan. Peningkatan jabatan uskup McElroy ini adalah sangat prematur sampai semua pertanyaan serius ini dijawab oleh paus Francis kepada umat beriman.

Semoga Tuhan memberkati Anda, paus Francis, dengan kesehatan yang baik dan umur panjang.

Sincerely,

Pastor Paul John Kalchik

----------------------------------

Silakan membaca artikel lainnya di sini: