These Last Days News - September 7, 2022
Kemungkinan Kunjungan Francis ke
Moskow:
Awal dari peristiwa Peringatan
SunStar.com.ph reported on July 10, 2022:
by Ding Cervantes
Orang, tidak bisa tidak, akan diliputi
oleh keheranan, mungkin juga dengan beberapa sikap keraguan, atas ketepatan
dari nubuatan tahun 1960-an di Garabandal, Spanyol.
Ingat ini: Di Garabandal, Bunda Terberkati bernubuat tentang Peringatan, Keajaiban Besar dan Pemurnian
(yang masih bisa diringankan, tetapi tidak bisa dibatalkan, demikian perkataan para visiuner di
sana).
Perlu dicatat bahwa orang-orang sezaman
dengan St. Padre Pio dan Bunda Teresa dari Calcutta,
telah mengkonfirmasi keaslian sifat supernatural dari peristiwa Garabandal.
Sebuah tinjauan nubuat tentang Peringatan, yang sekarang nampaknya sudah dekat: visioner Garabandal, Conchita Gonzalez,
mengatakan: "...pengalaman (Peringatan) ini
akan melibatkan setiap orang di dunia ... Ini akan seperti realisasi batin dari
dosa-dosa kita. Orang percaya, serta orang yang tidak percaya, di mana pun
mereka berada
saat itu, akan melihat dan merasakannya."
Conchita Gonzalez mengatakan semua akan
berhenti: internet, bahkan pesawat terbang di udara dan mobil dengan kecepatan
penuh, semua itu akan berhenti total saat Peringatan
itu terjadi.
Tetapi mereka akan berjalan seperti biasa setelah Peringatan itu, kecuali bahwa
setiap orang akan telah terpengaruh oleh Peringatan itu.
Ya, bahkan St. Faustina Kowalska mengutip tidak kurang dari Tuhan kita Yesus yang berkata tentang Peringatan itu, sebagai berikut: “Tuliskanlah ini: sebelum Aku datang sebagai Hakim yang adil, Aku datang terlebih dahulu sebagai Raja Belas Kasih. Sebelum hari keadilan tiba, akan diberikan kepada manusia suatu tanda di langit seperti ini: Semua cahaya di langit akan padam, dan akan terjadi kegelapan yang hebat di seluruh bumi. Kemudian tanda salib akan terlihat di langit dan dari luka-luka di tangan dan kaki Juruselamat yang dipaku di salib itu akan memancar cahaya-cahaya besar yang akan menerangi bumi untuk jangka waktu tertentu. Ini akan terjadi sesaat sebelum hari terakhir.”
Peristiwa Peringatan itu akan diikuti oleh Keajaiban Besar di beberapa daerah, termasuk di Garabandal. Keajaiban Besar itu berasal dari Tuhan dan ia bisa disiarkan di televisi, tetapi tidak bisa dihancurkan oleh manusia. Tanpa pertobatan yang cukup, sebuah Pemurnian besar akan terjadi. Memang ada kekurangan petunjuk tentang waktu atau jarak antara peristiwa Keajaiban Besar dan Pemurnian.
Para visioner itu, yang masih kanak-kanak, selama penampakan yang berlangsung dari tahun 1961 hingga 1965, telah secara eksplisit mengisyaratkan secara rinci kapan Peringatan itu akan terjadi.
Para visioner, termasuk Conchita Gonzales yang sekarang menjadi nenek, mengutip
beberapa preseden dari
Peringatan itu, dengan mengatakan:
“... hanya akan ada empat paus lagi setelah pemerintahan Paus Yohanes XX!!!
(Memperhatikan bahwa salah satu dari mereka akan memiliki pemerintahan yang
sangat singkat, sekarang jelas hal itu mengacu pada Paus Yohanes Paulus I yang masa kepausannya
berlangsung selama 33 hari);
- akan ada sebuah sinode penting yang
tampaknya mengacu pada Sinode yang sedang berlangsung saat ini, dari paus Francis, yaitu Sinode tentang Sinode, yang berakhir pada 2023;
- komunisme akan membanjiri banyak bagian dunia dan Misa Kudus akan ditindas
(kita telah mengalaminya
sendiri selama masa penguncian wilayah Covid
19, bahkan ketika Organisasi Kesehatan Dunia sekarang mendorong pengendalian dunia yang diduga terkait dengan kekhawatiran pandemi?) dan;
- paus akan mengunjungi Moskow dan, segera
setelah dia kembali ke Vatikan, Eropa akan berada dalam kekacauan
(mudah-mudahan, Rusia tidak akan melakukan ancamannya di tengah keterlibatan
NATO dalam invasi ke Ukraina.)
Fakta bahwa paus Francis tidak termasuk dalam daftar paus setelah
Yohanes XXIII, hal ini dianggap sebagai indikasi bahwa
Peringatan itu akan segera terjadi. Begitu juga dengan penyelenggaraan sinode
yang sekarang sedang
kontroversial di seluruh dunia.
Ada pun komunisme yang muncul kembali secara luas, invasi Rusia ke
Ukraina, tampaknya sekarang sangat signifikan, di tengah apa yang dikatakan
visioner Garabandal, Mari Loli Mazon: “Ketika Rusia secara tak
terduga dan tiba-tiba akan menyerbu dan menguasai sebagian besar dunia
bebas.... peristiwa
Peringatan itu akan datang ketika Anda akan melihat bahwa
Misa Kudus tidak dapat dirayakan secara bebas lagi. Maka dunia akan sangat
membutuhkan campur tangan Tuhan.”
Dan paus yang mengunjungi Moskow di tengah pernyataan visioner Conchita yang mengatakan pada 14 November 1965: “Paus akan pergi ke Rusia, ke Moskow. Begitu dia kembali ke Vatikan, pertempuran akan pecah di berbagai bagian Eropa.”
Pada 4 Mei 2022. Paus Francis dikutip mengatakan, “Saya meminta Kardinal Parolin untuk menyampaikan pesan
saya kepada Putin, bahwa saya siap untuk melakukan perjalanan ke Moskow. Yang
pasti, saya sedang menunggu suatu isyarat pembukaan dari pemimpin Kremlin. Kami
tidak menerima jawaban apa pun, tetapi kami terus mendesak mereka tentang
masalah ini.”
Dia menambahkan: “Namun, saya khawatir bahwa Putin tidak dapat, atau tidak
ingin menyetujui pertemuan kami saat ini. Tetapi bagaimana Anda tidak mencoba
dan melakukan apa pun yang Anda bisa untuk menghentikan kekejaman itu? Dua
puluh lima tahun yang lalu kami melihat sesuatu yang serupa di Rwanda.”
Tetapi pada hari yang sama, paus Francis mengeluarkan pernyataan kontroversial,
meratapi “gonggongan NATO di gerbang Moskow” dan bahwa “NATO memprovokasi
perang.”
Hal ini mengingatkan kita pada apa yang dikatakan Tuhan kita Yesus Kristus, kepada seorang mistikus tentang “tidak terburu-buru menghakimi Rusia.”
Ukraina telah dituduh sebagai “sindikat
kejahatan terorganisir dari Barat. Para pemimpinnya diduga sebagai boneka kaum
elit global yang mencuci uang mereka di negara ini.
Memang, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dikenal dekat dengan Forum Ekonomi
Dunia dan pemimpinnya Kalus Schwab, yang mendorong apa yang disebut Great Reset
(termasuk depopulasi dunia).
Tapi kembali pada
kunjungan Paus ke Moskow, perkembangan terakhir menunjukkan kemungkinan ada kunjungan
semacam itu. Baru-baru ini, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan
kepada wartawan bahwa “kunjungan di tingkat tertinggi harus diselesaikan, dan
persiapan harus mendahului” sebuah pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir
Putin dan paus
Francis.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Reuters, paus Francis menyatakan harapannya untuk melakukan perjalanan ke Moskow sesegera mungkin
setelah perjalanannya ke Kanada pada akhir Juli.
Dia telah mengkonfirmasi kontak antara Sekretaris Negara Vatikan,
Pietro Parolin, dan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, tentang kemungkinan
perjalanan paus
Francis ke Moskow.
Paus telah berusaha mendekati Rusia sejak invasinya ke Ukraina, bahkan membuat langkah yang belum pernah
terjadi sebelumnya dengan secara pribadi mengunjungi kedutaan Rusia pada hari
invasi itu
terjadi.
Baru saja Paus menerima undangan dari presiden Ukraina untuk mengunjungi Kyiv, namun
Paus mengatakan dia harus pergi ke Moskow lebih dahulu.
Nubuatan di Garabandal dari tahun 1961 hingga 1965 sekarang menemukan realisasinya di
zaman kita. Dan beberapa mistikus Katolik yang lebih kredibel telah
muncul sejak saat itu untuk memperkuat apa yang telah diramalkan saat itu,
ditambah dengan ledakan fenomena supernatural dan nubuatan yang lebih rinci
yang terus terungkap di hadapan penglihatan umat manusia.
Dalam tahun Peringatan itu terjadi, sebuah Keajaiban
Besar akan terjadi untuk menopang pertobatan baru. Tetapi
para mistikus mengatakan bahwa Pemurnian yang akan mengikuti dua peristiwa
besar ini (Peringatan
Besar dan Keajaiban Besar) tidak dapat dihindari, meskipun masih bisa
dibuat lebih ringan melalui pertobatan yang cukup.
Para visioner Garabandal diberi visi tentang
Pemurnian. Visioner Mari Loli bereaksi terhadap penglihatan itu sebagai
berikut: "Kami benar-benar ketakutan. Saya tidak dapat menemukan kata-kata
untuk menjelaskannya... Kami melihat sungai-sungai berubah menjadi darah. Api
berjatuhan dari langit, dan sesuatu yang lebih buruk lagi, yang tidak
dapat saya ungkapkan saat ini."
KARENA ITU BERTOBATLAH
SEKARANG!!!
----------------------------------
BENCANA
"Memang benar
bahwa saya memberikan pesan terakhir (kepada Bunda Godinho), tetapi saya juga
tidak dapat memberikan tanggalnya -- hanya untuk memperingatkan dunia bahwa
Peringatan besar itu akan datang kepada umat manusia. Itu akan menjadi sebuah Peringatan
bencana besar, dan kemudian akan ada Keajaiban besar. Dan setelah itu, jika
tidak ada perubahan dan manusia terus melanggar Bapa, Dia terpaksa harus
memulai pencobaan yang besar dan mengerikan: Pemurnian." -
Jacinta Marto, visiuner Fatima, 8 Juni 1974
“Berapa
lama lagi Bapa Yang Kekal akan bersabar dengan harapan bahwa kamu akan berbalik
dari jalanmu saat ini yang menuntun jiwa-jiwa ke jalan menuju kebinasaan?
Bergegaslah, segeralah, dan dengarkanlah, karena peringatan yang diberikan
kepadamu sekarang adalah salah satu peringatan terakhir yang diberikan kepada
umat manusia.
"Semua yang telah menyerahkan diri
mereka kepada kesenangan daging, semua yang telah menyerahkan diri mereka kepada
mode baru humanisme dan modernisme yang ditetapkan untuk menjerat umat manusia
oleh setan, semua orang yang menutup telinga mereka terhadap suara Kami, akan
terbakar! " - Yesus, Bayside, 28 Mei 1975
----------------------------------
Silakan membaca artikel lainnya di sini:
Uskup
Agung Viganò Berseru Kepada Para Uskup Di Dunia
Forum
Ekonomi Dunia Mengusulkan AI Untuk Mengotomatiskan Sensor...
Praktek
Yoga di Gereja St. James, di Antwerp, Belgia
Para
biarawati dari biara Poor Clares, Valladolid, berlatih Yoga
Gisella
Cardia, 20, 23, 27, 30 Agustus; 3 & 6 September 2022
LDM
- Kumpulan pewahyuan dan nubuatan tentang Peringatan