Wednesday, September 21, 2022

Uskup-Uskup Belgia Mengijinkan Pemberkatan Kepada Pasangan Homoseksual

 


Uskup-Uskup Belgia Mengijinkan Pemberkatan Kepada Pasangan Homoseksual

https://www.complicitclergy.com/2022/09/21/defying-vatican-flemish-bishops-allow-blessing-homosexual-unions/

 

September 21, 2022

from Reuters by Philip Pullella

Para uskup Katolik Roma di Belgia, pada hari Selasa, mengeluarkan sebuah dokumen yang secara efektif mengizinkan pemberkatan pernikahan sesama jenis, yang secara langsung menentang keputusan yang menentang praktik-praktik semacam itu oleh kantor doktrin Iman  Vatikan.

 


 Cardinal Jozef De Kesel

 

Cardinal Josef De Kesel, 75 thn, dari Brussel, Belgia, dan para uskup Belgia menerbitkan pernyataan mereka tanggal 20 September 2022 tentang “Menjadi dekat secara pastoral dengan kaum homoseksual.” Hal ini termasuk memberikan pelayanan doa untuk memberikan "berkat" pada relasi homoseks.

Dokumen yang diterbitkan di situs web Konferensi Waligereja Belgia menyarankan sebuah ritual yang mencakup doa dan berkat kepada persatuan sesama jenis yang bersifat menetap. Tapi dokumen itu menekankan bahwa itu bukanlah "apa yang dipahami oleh Gereja sebagai pernikahan sakramental".

Para uskup Belgia itu mengklaim bahwa kaum homoseksual yang hidup dengan kelainan gender mereka (“yang memilih untuk hidup sebagai mempelai”) layak mendapatkan untuk “penghargaan dan dukungan.”

Mereka menganggap - apa yang disebut Gereja dan Alkitab sebagai kekejian dan dosa - itu adalah sebagai "sumber kedamaian dan kebahagiaan bersama bagi mereka yang terlibat" dalam relasi homosex.

Liturgi yang mereka ciptakan itu menyediakan - selain doa dan pembacaan Kitab Suci - "keterlibatan dua orang yang terlibat". Mereka mengungkapkan seperti dalam pernikahan di hadapan "tuhan mereka" bagaimana mereka berkomitmen satu sama lain. Dalam satu baris kebaktian doa, kaum homoseksual itu meminta "tuhan" untuk "memberi kami kekuatan untuk setia satu sama lain dan memperdalam komitmen kami. Pada kedekatan-Mu kami percaya, dari Firman-Mu kami ingin hidup."

Para uskup Belgia itu mengatakan bahwa Gereja ingin “berada dekat secara pastoral dengan orang-orang homoseksual” dan menjadi “Gereja yang ramah yang tidak mengecualikan siapa pun.” Mereka juga berkata bahwa pemberian ‘’berkat’ itu dasarkan pada Amoris Laetitia dari Francis. Padahal Kongregasi untuk Ajaran Iman mencatat pada tahun 2021 bahwa Allah “tidak dapat memberkati dosa.”

Upacara itu akan dimulai dengan doa dan termasuk komitmen oleh dua orang (sesama jenis) di depan keluarga dan teman-teman mereka, untuk saling setia satu sama lain. Itu akan berakhir dengan lebih banyak doa dan apa yang disebut dokumen itu adalah “berdoa dan bersyukur”. Mereka akan segera bertemu dengan Francis untuk kunjungan Ad Limina mereka.

Seorang juru bicara Vatikan tidak bersedia berkomentar tentang hal ini.

Sialakan membaca lanjutannya di Reuters 

 


 Jangan khawatir, larangan memberkati perkawinan homosex tak ada artinya.

Tak ada orang yang akan memaksakan larangan itu.

Yang penting sekarang misa-misa sudah dilarang di Gereja St.Petrus.

 

----------------------------------

 

Apa kata Kitab Suci tentang homosex?

Kej 18:20 Sesudah itu berfirmanlah TUHAN: "Sesungguhnya banyak keluh kesah orang tentang Sodom dan Gomora dan sesungguhnya sangat berat dosanya.

Rm 1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.

Rm 1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.

Rm 1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

Rm 1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

Im 20:13 Bila seorang laki-laki tidur dengan laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan suatu kekejian, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka tertimpa kepada mereka sendiri.

 

----------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

LDM, 9 September 2022

LDM - Kutipan pewahyuan dan nubuatan tentang Antikris (up date) 

Kelly Bowring - Perpecahan Besar Dalam Gereja Katolik Segera Meledak 

Uskup Agung Viganò: 'Tiran Otoriter’ paus Francis telah menyebabkan kerusakan  

LDM, 15 Sep 2022

Paus Francis meletakkan dasar bagi transformasi radikal di dalam Gereja tahun depan 

Mengapa Tiba-tiba Ada Dorongan Besar Untuk Menerapkan Teknologi 'Tanda dari Binatang’?