Prophecy Unfolding: The Current Pope, the False
Church, and The Great Warning
Diposting oleh : Twohearts – 23 Juni 2017
(June
23-24, 2017, Feasts of the Two Hearts, Two Hearts Press LLC, www.TwoHeartsPress.com)
Nubuatan yang Terbuka: Paus Saat ini, Gereja Palsu dan
Peringatan Besar
Oleh:
Teolog Katolik – Dr. Kelly Bowring
Kegelapan kini sedang turun menyelimuti seluruh
dunia. Dan kegelapan itu hanya akan menjadi semakin gelap. Pertempuran Terakhir
menurut Kitab Wahyu sedang dibuka ketika Tanda-tanda Zaman semakin jelas, dan Allah
telah memberitahukan kepada kita rancangan pertempuran yang menyeluruh guna
meraih kemenangan, melalui pewahyuan Alkitabiah dan pewahyuan pribadi-Nya, yang
mengungkapkan kepada kita apa yang akan terjadi di masa mendatang yang terkait
dengan Rahasia-rahasia, Penghukuman (Pemurnian), dan Kemenangan Yesus dan
Bunda-Nya di akhir zaman ini. Inilah akhir zaman. Gereja Katolik telah
dikhianati dari dalam koridor-koridornya sendiri. Gereja telah kehilangan arah
dan sedang menceburkan dirinya ke dalam kegelapan. Hal ini telah diramalkan dan
merupakan tanda dari akhir zaman. Paus terakhir telah muncul dan sesuai
nubuatan, dunia sedang disesatkan di bawah arahan yang sesat dari paus Nabi
Palsu yang alkitabiah ini. Kejahatan nampaknya akan menjadi pemenang dan
kegelapan akan menjadi bagian terakhir kita.
Kita telah Diperingatkan!
Inilah Pertempuran Terakhir yang telah
dinubuatkan di dalam Kitab Wahyu, dan telah diperingatkan di sepanjang perjalanan
sejarah Gereja oleh Para Orang Kudus, para Paus, para Mistikus Suci dan
penampakan-penampakan Bunda Maria.
Mulai dari peringatan Beato Paulus VI, bahwa kegelapan Setan telah masuk dan menyebar ke
seluruh Gereja Katolik, bahkan sampai ke puncaknya,
– ke nubuatan yang terkenal dari St. Malachy, yang terkenal dengan
nubuatan-nubuatan kenabiannya yang telah terbukti mengenai berbagai Paus yang
disebutkan di dalam sejarah, dimana ia menyatakan dengan tegas bahwa Paus
Benediktus adalah paus terakhir di dunia ini, dan bahwa setelah Benediktus, adalah
Santo Petrus Romawi, Paus pertama, yang akan memerintah Gereja Dari Surga, ketika
Gereja Roma akan dihancurkan sebelum Kedatangan Kristus yang Kedua untuk menghakimi
dunia, dan betapa ini, "sudah pasti adalah sebuah ‘alarm’ yang mestinya mengguncangkan
dan membangunkan kita," demikian menurut sekretaris kepausan Vatikan baru-baru
ini (Uskup Agung Georg Gänswein, Juni 2016),
– ke nubuatan St. Fransiskus Asisi, bahwa di Masa
Kesengsaraan Akhir [yang bagaimanapun juga telah dimulai], seorang perusak, yang
secara kanonis dipilih secara tidak sah, akan diangkat menjadi Paus, dan dengan
kelicikannya ia akan menarik banyak orang ke dalam kesesatan dan perpecahan,
– ke penglihatan Anne Catherine Emmerich Terberkati yang mengesankan dan menakjubkan,
tentang bagaimana ketika Kesesakan Besar itu dimulai, sebuah sekte rahasia akan
melemahkan Gereja Petrus, hingga akan ada dua orang paus, dimana yang seorang [menurut
nubuatan Pedro Regis, akan datang secara khusus dari Belahan Bumi Selatan, dan
sesuai faktanya, Paus Fransiskus adalah paus pertama dalam sejarah yang berasal
dari Selatan], akan menjadi Yudas, Nabi Palsu, yang mendirikan gereja palsu
yang akan merangkul semua heterodoksi (bida’ah) dan kepercayaan menjadi satu,
– ke nubuatan St. Faustina tentang Peringatan Besar
dan era Kerahiman yang diberikan kepada dunia guna mempersiapkan dunia bagi Kedatangan
Kristus yang Kedua, serta tulisan di dalam catatan hariannya yang sepertinya
merupakan pertanda buruk, bahwa ‘hari terburuk dalam penderitaannya", di
mana dia merasakan dirinya berada di Taman Getsemani, dimana Yesus dikhianati
oleh Yudas, adalah TEPAT PADA HARI YANG SAMA KETIKA PAUS FRANSISKUS DILAHIRKAN,
yaitu tanggal 17 Desember 1936,
– ke nubuatan Maria Divine Mercy yang luar biasa dan
sungguh nyata, bahwa Paus Benediktus akan mengundurkan diri di bawah tekanan
yang dimanipulasi (pesan tgl. 11
Februari 2012), dan PERSIS SATU TAHUN KEMUDIAN Paus Benediktus mengumumkan
pengunduran dirinya (11 Februari 2013),
– ke nubuatan Venerable Fulton Sheen tentang Paus
terakhir, paus 'Yudas Iskariot', yang akan menjadi Nabi Palsu yang direkrut
oleh Setan dari kalangan para Uskup, yang akan membangun Gereja tiruan, gereja
palsu di bumi, yang akan nampak serupa dengan Gereja yang benar dalam segala
hal, namun yang sama sekali tidak memiliki rahmat dan anugerah keselamatan,
– ke penglihatan Paus Leo XIII tentang Setan yang berdebat
dengan Yesus dan masa 100 Tahun Pemerintahan Setan (yang diberikan Yesus kepada
Setan sesuai permintaannya), dan hadiah ‘Doa St. Michael’ dari Paus Leo XIII
guna membantu umat beriman dalam melawan Setan di masa apokaliptik ini,
– ke nubuatan dari Hamba Allah Luisa Piccarreta, bahwa
selama masa ini (akhir zaman), musuh terbesar Gereja adalah anak-anaknya
sendiri, terutama dari kalangan imam-imam yang telah berubah menjadi serigala-serigala
rakus yang berbaju domba,
– ke nubuatan St. Yohanes Paulus II sebelum menjadi
paus, bahwa saat ini kita sedang berdiri di hadapan sebuah konfrontasi terbesar
dalam sejarah umat manusia, yang belum pernah terjadi dan dialami oleh umat manusia
selama ini, yakni konfrontasi terakhir antara Gereja dan anti-gereja, antara
Injil dan anti-Injil, antara Kristus dan Antikristus,
– ke deklarasi dalam Katekismus bahwa
"sebelum kedatangan Kristus yang kedua, Gereja harus melewati ujian terakhir
yang akan mengguncangkan iman banyak orang percaya ... ketika Gereja akan
mengikuti Tuhannya masuk ke dalam kematian dan kebangkitan-Nya",
– ke peringatan yang
diberikan oleh Our Lady of America
tentang kemungkinan timbulnya perang nuklir, serta panggilan ilahi kepada Amerika
untuk memimpin dunia menuju perdamaian,
– kepada ketiga nubuatan Garabandal tentang
Peringatan Besar, Keajaiban Besar, dan Penghukuman Ilahi (pemurnian), yang menurut
visionernya akan mulai terbuka ketika Komunisme yang dipimpin oleh Rusia berkuasa
kembali untuk kedua kalinya,
– ke nubuatan Beata Elena, bahwa Rusia akan bergerak
maju dan menguasai semua bangsa-bangsa di Eropa, khususnya Italia, dan akan
mengibarkan benderanya di atas Kubah Santo Petrus, dan sementara itu pasukan
rahasianya akan melawan Amerika,
– ke nubuatan Fatima, bahwa Rusia akan
menyebarkan kesesatannya ke setiap negara, memicu peperangan dan penganiayaan
terhadap Gereja sambil menghancurkan banyak negara, serta prediksinya yang mengerikan
tentang kemartiran seorang paus,
– ke mimpi St. Yohanes Bosco tentang Gereja yang
diduduki oleh musuh-musuhnya yang berasal dari dalam, serta kemartiran seorang
paus,
– ke nubuatan Paus St. Pius X, bahwa salah satu
penggantinya dengan nama yang sama, yang kira-kira mengacu ke Paus Benediktus,
akan lari meninggalkan Roma di atas tubuh saudara-saudaranya, kemudian berlindung
di beberapa tempat persembunyian, dan setelah jeda waktu yang singkat ia akan
mati dengan cara yang kejam,
– ke Sepuluh Rahasia Medjugorje yang terkenal
tentang peristiwa-peristiwa yang berasal dari sumber yang ilahi, yang akan
segera terungkap satu demi satu, dan masing-masing akan diumumkan secara publik
beberapa hari sebelum peristiwa tersebut terjadi,
– ke Penglihatan St. Hildegard tentang Hari-hari Terakhir,
dan khususnya, rincian detail tentang Antikristus,
– ke peringatan dini
dari La Salette, bahwa pada
hari-hari terakhir nanti Neraka akan memerintah di bumi karena Roma akan
kehilangan imannya dan menjadi tempat kedudukan Antikristus, sementara Gereja akan
menjadi redup dan kehilangan cahayanya karena – menurut sang visioner – kita tidak
bisa tahu lagi siapa Paus yang sejati, dan Kurban Ekaristi Kudus juga akan berhenti
dipersembahkan di gereja-gereja,
– ke Fr. Gobbi, yang mengatakan bahwa 10 tanduk dari Binatang itu akan
menjadi promosi bagi 10 ’anti-perintah Allah’ sebagai lawan dari ‘10 Perintah
Allah’, dan ketujuh kepala-Nya akan menjadi promosi bagi tujuh ‘kejahatan utama’
sebagai lawan dari ‘Tujuh Kebajikan Utama’, sehingga dunia dikendalikan oleh
Setan di sepanjang jalan ketidaktaatannya kepada Allah, tenggelam di dalam
dosa, dan dengan demikian terhalang untuk menerima rahmat dan anugerah hidup
yang kekal,
– ke peringatan Akita, bahwa karya Iblis akan menyusup
ke dalam Gereja sedemikian rupa sehingga orang akan melihat kardinal melawan
kardinal, uskup melawan uskup (dan bukan hanya pemimpin yang baik melawan
pemimpin yang buruk, tetapi juga pemimpin ortodoks melawan pemimpin ortodoks
yang sesat) dan bahwa Tuhan akan menjatuhkan hukuman mengerikan yang jauh lebih
dahsyat daripada Air Bah kepada seluruh umat manusia, ketika api dari langit akan
jatuh dan melenyapkan sebagian besar umat manusia,
– ke nubuatan Beata Anna Maria Taigi, bahwa sebelum
Kristus datang kembali, Allah akan menurunkan dua hukuman, yang satu akan
berasal dari manusia dalam bentuk peperangan dan yang lainnya berasal dari
Surga dalam bentuk Kegelapan Tiga Hari, ketika semua musuh Gereja di seluruh
muka bumi, baik yang dikenal maupun yang tidak dikenal, akan binasa,
– ke pewahyuan yang
diterima oleh Elizabeth Canori Mora Terberkati,
tentang Firdaus Baru yang akan datang setelah hukuman pemurnian itu, yang akan membawa
kemegahan baru yang indah di seluruh muka bumi, ketika Allah berdamai kembali dengan
umat manusia, dan Gereja akhirnya akan memasuki masa pemulihan Milenium Agung dan
kemenangan damai,
– ke janji Bunda Maria di Fatima bahwa pada
akhirnya Hatinya Yang Tak Bernoda akan menang dan dunia akan memasuki Zaman
Damai,
– ke penglihatan St. Catherine Labouré Rue de Bac
tentang penyatuan yang akan datang, dan pemerintahan yang baru dari Dua Hati
Yesus dan Maria,
– ke nubuatan St. Louis de Montfort, bahwa
orang-orang kudus terbesar di dalam sejarah Gereja adalah orang-orang yang mengkonsekrasikan
diri mereka kepada Bunda Maria di akhir zaman, yang membantu Bunda Maria dan
St. Michael untuk mengalahkan dan menghancurkan kepala si jahat serta
melemparkannya Ke Neraka,
– ke nubuatan Kitab Wahyu di dalam Alkitab, bahwa Iblis yang telah menipu umat
manusia akan dilemparkan ke dalam lautan api bersama-sama dengan Antikristus
dan Nabi Palsu, untuk disiksa siang dan malam sampai selama-lamanya. (Wahyu
19:19, 20:10),
– dan janji bahwa kemudian Yesus akan datang
kembali dalam kemuliaan-Nya untuk "menghapus segala air mata dari mata
mereka, dan tidak akan ada lagi kematian atau dukacita, ratap tangis atau kesakitan,
[sebab] segala sesuatu yang lama itu [akan] telah berlalu. [Ketika] Orang yang duduk di atas takhta itu
berkata, 'Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru'" (Wahyu 21: 3-4)
di langit dan bumi yang baru, dan pemulihan semesta selama seribu tahun masa
damai, dimana Allah akan diam bersama-sama dengan umat manusia, sebagaimana
yang Dia lakukan dahulu bersama Adam dan Hawa sebelum Kejatuhan mereka (ke
dalam dosa).
Ya, dan kini semua nubuatan-nubuatan itu sedang
terbentang di hadapan kita di saat-saat ini di dalam sejarah, masing-masing terbuka
satu per satu dengan sempurna. Penggenapan yang sedang berlangsung dan
terbukanya nubuatan-nubuatan dari zaman kita ini adalah '100% benar'. Maka ini benar-benar
sebuah fakta yang tak bisa dibantah. Sebuah tingkat kredibilitas yang baru
telah ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa, jika semua nubuatan-nubuatan
Katolik yang berhubungan dengan beberapa tahun terakhir ini menjadi kenyataan, dan
memang sudah terjadi, maka kemungkinan besar nubuatan-nubuatan yang berhubungan
dengan beberapa tahun ke depan juga akan terjadi. Kita boleh yakin bahwa ketika
nubuatan-nubuatan itu telah terjadi, maka demikian juga nubuatan-nubuatan
lainnya akan terus terjadi. Dan meskipun beberapa dari nubuatan itu bersyarat, namun
sebagian besar tidak dapat dihindari karena merupakan bagian dari Rencana Allah,
dan ini telah diberitahukan sebelumnya oleh Allah demi kebaikan orang-orang
yang akan diselamatkan. Maka, mari kita mendengarkan peringatan-Nya.
Seorang Paus yang Tidak Sah
Selama 10 tahun terakhir ini, saya telah menulis
dan berbicara tentang nubuatan-nubuatan Katolik, telah menulis beberapa buku
laris yang telah terjual sampai puluhan ribu kopi dan berbicara di lebih dari
50 konferensi kepada puluhan ribu umat Katolik, saya selalu diterima dengan
baik di semua tingkatan di dalam Gereja oleh semua orang, meskipun saya juga selalu
dicemo’oh dan diserang oleh yang lainnya di setiap langkah di sepanjang jalan.
Sebagai seorang teolog Katolik yang bereputasi
baik, saya mulai dengan menggemakan pernyataan kesetiaan kepada Paus Fransiskus
yang baru-baru ini diucapkan oleh para Kardinal yang menyampaikan pertanyaan-pertanyaan
dubia kepada Paus, yang menyatakan bahwa saya memperbarui dedikasi dan cinta
saya kepada Jabatan Petrus dan Paus Fransiskus yang saya akui sebagai Penerus St.
Petrus dan Wakil Kristus, sebagaimana tugas pembaptisan saya, dan dengan mengetahui
bahwa bukanlah wewenang teologis saya untuk menghakimi beliau atau keabsahan
kepausannya, yang saat ini sulit ditebak dan patut dipertanyakan.
Karena saya juga sangat mencintai Gereja dan teguh
setia kepada Takhta Apostolik, maka tanggung-jawab teologis saya mendorong saya
untuk terus melanjutkan pekerjaan saya membahas hasil analisa dari nubuatan-nubuatan
Katolik yang solid dan berbagai tanda-tanda zaman, termasuk bagaimana hal ini mungkin
saja termasuk Paus Fransiskus. Lebih dari itu, hati nurani saya juga mendorong
saya untuk terus melakukannya, dan saya pun berdoa untuk Anda.
Gereja mengajarkan bahwa "seorang teolog diperbolehkan,
sesuai dengan kasusnya, mengajukan pertanyaan-pertanyaan mengenai ketepatan
waktu, bentuk, atau bahkan isi dari intervensi magisterial", dan umat Kristiani
"memiliki hak dan bahkan kadang-kadang tugas untuk menyatakan kepada para
pastor tertahbis mengenai pendapat mereka tentang hal-hal yang berkaitan dengan
kebaikan Gereja, dan untuk menyampaikan pendapat mereka itu kepada umat
Kristiani lainnya," bahkan jika hal itu adalah sesuatu yang kontroversial
atau tidak populer. Bahkan sudah jelas pula bahwa terkadang kita memiliki hak
dan kewajiban untuk menentang Paus, sebagaimana halnya jawaban Kardinal Burke
ketika ia ditanya apa yang akan ia lakukan jika dan ketika Paus Fransiskus
mengubah doktrin Iman, dan dia menjawab: "AKU AKAN MENENTANG." Lalu
dia melanjutkan:
"Mempertahankan kebenaran Ajaran Gereja akan
selalu menjadi tugas suci saya ... Karena itu, jika ada penguasa, bahkan
penguasa tertinggi sekalipun, yang menyangkal kebenaran atau bertindak
bertentangan dengan kebenaran itu, maka saya berkewajiban untuk menentangnya."
Saya ingin membahas wahyu pribadi dan nubuatan-nubuatan
tentang akhir zaman yang akan digenapi dalam beberapa bulan dan tahun ke depan.
Gereja mengajarkan dalam Katekismusnya bahwa “pewahyuan-pewahyuan 'pribadi'
(diberikan oleh Allah) untuk membantu umat supaya umat bisa menghayati Wahyu Kristus
yang definitif lebih dalam lagi, dalam rentang waktu tertentu."
Saya telah menulis buku-buku yang menganalisa,
menerapkan, dan melaporkan nubuatan yang berbasis pewahyuan pribadi yang
alkitabiah dan Katolik secara teologis selama 10 tahun terakhir ini, dan saya
dapat mengatakan bahwa sekarang ini sudah jelas terlihat bahwa nubuatan-nubuatan
yang telah saya laporkan itu, semuanya, satu demi satu, menjadi kenyataan! Banyak
yang sudah terjadi! Dan masih banyak lagi yang akan terjadi.
Sungguh terlalu menyakitkan memang untuk membayangkan
bahwa Tuhan mengizinkan Paus untuk menyangkal kebenaran iman dan menempatkan
dirinya sebagai Allah, tapi Paus palsu mungkin? Nubuatan menunjukkan bahwa ini sedang
terjadi saat ini :
Nubuatan mengatakan bahwa Paus Benediktus akan mengundurkan diri – Dan dia melakukannya (setidaknya sebagian).
Nubuatan mengatakan bahwa Paus Benediktus telah dimanipulasi untuk
mengundurkan diri – Dan 2
tahun setelah pengunduran dirinya, menurut Fr.
Silvano Fausti, yang menjadi bapa pengakuan dan pembimbing spiritual Kardinal Martini, Martini telah memberikan
‘tekanan yang dimanipulasi’ kepada Paus Benediktus XVI, delapan bulan sebelum ia
mengundurkan diri dari kepausan, dengan menyatakan bahwa telah tiba saatnya bagi
dia untuk mengundurkan diri karena Kuria Roma nampaknya tak bisa menjadi lebih
baik. Martini mengatakan: "Kuria tidak akan berubah, Anda tidak punya
pilihan lain kecuali mengundurkan diri” dari kepausan.
Nubuatan mengatakan bahwa Paus (baru) setelah Paus Benediktus, yaitu Paus
terakhir di dunia, akan dipilih secara tidak sah melalui persekongkolan sebuah
kudeta rahasia – Dan 2
½ tahun setelah pemilihan Francis, Kardinal
Danneels telah berkali-kali mengaku di depan umum, bahwa dia dan klub Mafia
St. Gallen-nya yang terdiri dari beberapa Kardinal lainnya (termasuk Kardinal
Kasper, Martini, Hume dan Silvestrini), mencari sebuah ‘reformasi modernis’
yang drastis. Mereka telah terlibat di dalam berbagai taktik dan strategi selama
kurun waktu 10 tahunan – yang mereka sebut sendiri sebagai ‘klub mafia’, dan telah
membentuk dewan bayangan untuk menjadikan Paus Fransiskus sebagai Kepala
Gereja. Mereka melakukan hal itu agar orang mereka, Paus Fransiskus, bisa terpilih.
Beberapa Uskup lainnya, termasuk yang dari Swiss dan Jerman, telah menegaskan,
bahwa klub mafia ini memang ada!
Apa yang paling penting untuk diketahui di sini
adalah bahwa saya telah menganalisa dan melaporkan nubuatan-nubuatan ini dalam
tulisan saya 5, 6, 7, 8 tahun yang lalu. Dan pada saat itu, banyak sekali orang
yang menolak untuk percaya bahwa nubuatan itu asli. Bahkan ketika nubuatan
pengunduran diri Paus Benediktus menjadi kenyataan, orang tetap tidak percaya karena
Paus Fransiskus terpilih dalam sebuah konklaf Kardinal di Vatikan yang
nampaknya sah, maka saya pun secara terbuka dikecam dan nubuatan-nubuatan ini dikutuk.
Dan sekarang 2-4 tahun kemudian telah nampak bahwa semua nubuatan ini benar!
Ada dua hal dalam ajaran Gereja yang berkenaan dengan nubuatan itu dan juga
kesaksian saat ini yang berkaitan dengan kepausan Paus Fransiskus yang tidak
sah, yang perlu dipertimbangkan di sini :
Gereja mengajarkan bahwa jika seorang Paus
dipilih oleh sekelompok Kardinal yang bersekongkol agar dia terpilih, maka dia secara
de facto – otomatis tidak sah.
Tidak ada seorang pun yang diizinkan,
"bahkan meski dia seorang Kardinal sekalipun, untuk membuat rencana apapun
sehubungan dengan pemilihan seorang Paus pengganti, atau menjanjikan untuk memberikan
suaranya, atau dalam kasus ini membuat keputusan-keputusan di dalam pertemuan-pertemuan
pribadi."
"Jika kondisi yang ditetapkan di sini tidak
diperhatikan (seperti yang dinyatakan di atas) ... atau jika pemilihan
dilakukan dengan cara lain selain daripada yang telah ditetapkan di dalam
Konstitusi sekarang ini, maka pemilihan (paus) untuk alasan ini, batal demi
hukum, tanpa perlu ada pernyataan apa pun tentang masalah tersebut; akibatnya,
ia tidak memberikan hak apa pun kepada orang yang terpilih." (Yohanes
Paulus II, Konstitusi Apostolik Mengenai Kekosongan dan Pemilihan Paus, 79,
76).
Paus yang terpilih dengan cara seperti itu secara
otomatis tidak sah, tanpa perlu diadili oleh siapa pun, termasuk Magisterium
atau College of Cardinals. Dia secara
obyektif adalah seorang paus palsu. Hal ini, bagi banyak orang, memang terlalu
sulit untuk diterima, karena tidak banyak orang Katolik yang memahaminya,
apalagi mengakui, atau bersatu untuk bersuara.., dan tanpa adanya seorang pemimpin
yang menuntun kita, maka sekarang ini kita saling bertikai di antara kita sendiri
mengenai hal itu.
Menurut nubuatan itu, kita memiliki seorang paus
palsu yang meracuni jiwa orang beriman, yang dengan cerdik dan licik mengubah
doktrin suci yang diberikan Yesus Kristus menjadi doktrin kutukan setan, sambil
merampas moralitas Kristen. Dan ini akan
terus berlangsung dan semakin meningkat sampai ketika ia akan menyingkirkan Kurban
Misa Kudus yang menjadi penebusan kita.
Penting untuk dicatat bahwa meskipun seandainya dia
terpilih secara sah, dia pun telah membatalkan dirinya sendiri melalui keraguannya
terhadap doktrin dan mempromosikan kesesatan. Sudah jelas, bahwa jika ada Paus
yang dinyatakan sah, kemudian menganut atau mengajarkan ajaran sesat sehubungan
dengan satu doktrin Iman saja, maka dia secara de facto membatalkan
kepausannya.
Sudah jelas pula bahwa Paus Fransiskus, di antara
kecenderungan heretis lainnya seperti dalam hal kontrasepsi, telah menyetujui ajaran
sesat yang berkaitan dengan mengizinkan pemberian Komuni Kudus kepada
orang-orang Katolik yang telah bercerai dan menikah lagi secara sipil. Hal ini
ditunjukkan melalui suratnya kepada para uskup Buenos Aires dalam hal penafsiran
yang benar dari Amoris Laetitia, dan dari kesaksian mengenai posisi Paus dari
Kardinal Marx, juga dari Kardinal di Vatikan yang bertugas menafsirkan
teks-teks hukum dari berbagai artikel di Surat kabar Vatikan, dan juga dari
para uskup Malta.
Dan sekarang bendungan pertahanan dari doktrin
telah ditembus pada tingkat yang tertinggi, pintu-pintu ajaran sesat menyebar
secara terbuka dan dalam diam secara tersembunyi di mana-mana, hampir dalam waktu
semalaman. Jadi, dengan adanya kudeta pemilihan paus dan dengan mempromosikan
bida’ah-nya sendiri, nubuatan bahwa Paus Fransiskus adalah Paus yang tidak sah
nampaknya memang benar, dan sekarang ini
telah terbukti menjadi kenyataan. Dan ketika suatu nubuatan telah menjadi
kenyataan, maka demikianlah ia akan terus terbuka menjadi kenyataan.
Nubuatan itu berkata:
Gereja Palsu dari Paus Nabi Palsu
Dengan adanya nubuatan dan bukti-bukti yang terus
meningkat, kini semakin jelas, bahwa Paus Benediktus telah digulingkan dari
Kursi Petrus dengan cara-cara yang licik dan dipaksa untuk berjalan di jalan
yang mengerikan di dalam aib yang bukan karena kesalahannya sendiri. Seperti
Kristus, dia sekarang akan dicambuk, dicemoohkan dan dibuat terlihat seperti
orang bodoh. Dia telah ditipu dengan sangat baik. Dia berada di dalam sebuah penjara,
yang lebih kejam daripada penjara yang sebenarnya. Dan nubuatan mengatakan
bahwa segala sesuatunya akan menjadi semakin buruk baginya, kemudian dia akan
harus meninggalkan Roma sebelum Peringatan Besar itu terjadi, dan dari
pengasingan ia akan memimpin Sisa Gereja (sisa umat beriman yang setia), sampai
akhirnya menderita kematian yang kejam.
Paus Fransiskus adalah paus yang terakhir. Dan tak
ada nubuatan manapun yang mengatakan bahwa akan ada paus lain setelah dia atau
bahwa dia akan berhasil untuk digulingkan. Sebenarnya, semua yang ada di dalam
nubuatan menyatakan bahwa dia hampir berhasil menghancurkan Gereja Katolik. Meskipun
dia adalah orang yang duduk di Kursi Petrus, dia bukanlah berasal dari Allah, melainkan
sesuai nubuatan, dia adalah Nabi Palsu yang ada di dalam Kitab Wahyu. Dan
Alkitab mengatakan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan jalan bagi Antikristus, kebalikan
dari St. Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan jalan bagi Yesus Kristus.
Untuk mempersiapkan segala sesuatunya, dia
memulai rencana jahatnya untuk menghancurkan Gereja Katolik dari dalam, merusak
ajaran Kristus dan mencoba menghancurkan kesetiaan kita kepada Allah dengan menolak
Ajaran-ajaran-Nya, memutarbalikkan Ajaran Kristus hingga menjadi bida’ah.
Meskipun dia adalah pemimpin Gereja Katolik di dunia, namun dia bekerja dengan
tipu daya untuk mengubah Ajaran-ajaran Gereja dan Firman Allah untuk memperkenalkan
gereja modern yang baru. Dia adalah tangan kanan dari Binatang itu.
Sebuah Gereja Baru yang Mengabaikan Doktrin dan
Mempromosikan Dosa
Perpecahan di dalam Gereja Katolik, yang telah
lama dinubuatkan, kini telah dimulai. Kini ada dua gereja, dimana yang satu
sedang berusaha untuk menghancurkan dan menggantikan yang lainnya. Kepala
Kristus di dunia telah digiring dan ditipu oleh Kepala Ular dari Neraka seperti
yang diperingatkan oleh Kitab Wahyu. Meskipun Paus saat ini (Paus Fransiskus)
dipilih oleh para anggota di dalam Gereja Katolik, tetapi dia adalah Nabi Palsu
dan penipu, dan paus yang tidak sah, yang memiliki agenda rahasia untuk
mempromosikan ketidaksetiaan kepada Ajaran Gereja dan mempromosikan doktrin palsu
yang menganjurkan toleransi terhadap dosa. Rencana dari paus Nabi Palsu itu
untuk menipu klerus di dunia telah dimulai. Ajaran Yesus yang saat ini sedang
diserang olehnya, yang adalah tantangan pertama dari sekian banyak tantangan
lainnya, akan segera menghasilkan Skisma Besar seperti yang telah dinubuatkan.
Sedangkan umat beriman akan terus ditarik menuju dua arah yang berlawanan.
Perpecahan ini akan terus meningkat, sampai akhirnya semua anak-anak Allah
harus menentukan pilihan: apakah mereka akan mengikuti ilusi palsu yang
dihadirkan oleh Nabi Palsu itu, yang mengatakan bahwa dia berbicara dalam Nama
Allah namun dengan omong kosong yang tersamar untuk menipu bahkan banyak sekali
umat beriman; atau mereka akan mengikuti Kebenaran Kristus serta Sabda-Nya.
Separuh akan mengikuti Nabi Palsu itu karena tugas-tugas mereka dan karena
ketakutan yang salah arah. Yang lain-lainnya, dengan dipenuhi oleh Roh Kudus
dan diberi rahmat pembedaan, mereka akan sadar bahwa seorang penipu saat ini
telah duduk di Gereja di Roma, dan mereka melihat dengan jelas bagaimana si
penipu itu merencanakan untuk menolak Ajaran Kristus serta devosi yang otentik
kepada Maria, karena si penipu itu sangat membenci Maria sebesar dia membenci
Yesus. Mereka tidak akan mau mengikuti penipu itu ke dalam perpecahan yang
diciptakannya, melainkan akan tetap setia kepada Gereja yang benar sebagai sisa
umat beriman.
Sisa umat beriman akan bersatu padu dan bangkit
untuk mewartakan Injil, ketika mereka dicampakkan ke satu sisi karena Schisma
yang terjadi oleh perbuatan Nabi Palsu itu. Banyak kardinal, uskup, imam,
biarawati dan umat awam akan dikucilkan (ekskomunikasi) -- secara salah dan
tidak sah -- karena mereka menolak untuk mengikuti aturan baru dan tidak mau
memuja Nabi Palsu itu. Pada tahap ini sisa umat beriman harus mencari tempat
perlindungan ... Sekali lagi, hal ini kelihatannya cukup radikal dan sebagai
sesuatu yang tidak nyata, terutama pada beberapa tahun yang lalu, tetapi
sekarang, banyak dari mereka yang semula menolak Pesan-Pesan ini, sekarang
mulai melihat kebenaran yang mengerikan, ketika mereka menyaksikan adanya
begitu banyak penghujatan, yang sekarang tercurah keluar dari mulut paus saat
ini, seperti yang telah dinubuatkan.
Seperti halnya Yesus telah disalibkan, begitu
pula Gereja-Nya di dunia saat ini sedang disalibkan oleh Nabi Palsu itu dan Antikristus.
Paus Benediktus akan sangat menderita hingga saat kematiannya. Dan sementara
Gereja disalibkan, semua murid-muridnya, seperti yang dilakukan oleh para rasul
Kristus dulu, tidak kelihatan keberadaannya. Mereka bersembunyi karena takut
menerima pembalasan.
Pada saat krisis terbesar melanda Gereja, mereka
yang seharusnya berbicara akan bersikap diam, demikianlah yang diperingatkan
oleh Bunda Maria (Our Lady of Good
Success) di Quito, Ecuador.
Sebaliknya suara si penipu, Nabi Palsu itu, akan
berkumandang ke seluruh penjuru dunia. Roma akan kehilangan iman. Dan segera
Kehadiran Yesus Kristus tidak lagi menyucikan altar-altar di dalam Gereja-Nya.
Ekaristi tidak akan lagi dirayakan secara sah, dan pintu akan dibuka bagi Roma
untuk menjadi tempat kedudukan Antikristus. Ya, menjadi tempat kedudukan Antikristus.
Pada saat itulah Tangan Allah, melalui pemurnian itu, akan jatuh dalam bentuk
hukuman. Inilah saat Pertempuran Armageddon akan dimulai dimana Allah akan menggagalkan
semua rencana dari kedua penipu itu dan mengulurkan Tangan Ilahi-Nya untuk
menolong umat-Nya yang tetap setia.
Penyaliban Gereja Kristus harus terjadi karena
Perjanjian Akhir, untuk memurnikan dan menguduskan umat manusia, sehingga
Kebangkitan Yang Mulia dari Gereja, Yerusalem Baru, akan menghapus bersih semua
air mata, semua penderitaan, dan membawa masuk Zaman Damai 1000 Tahun.
Anda harus memutuskan : di sisi mana anda akan
berpihak, atau jika tidak, anda akan segera mendapati bahwa diri anda berada di
sisi yang salah, karena tertipu. Berhati-hatilah! Nabi Palsu itu sungguh
menggoda anda. Menawan anda. Meyakinkan anda bahwa dia mewakili Kebenaran. Anda
sekarang harus menunjukkan kesetiaan anda hanya kepada Yesus Kristus.
Janganlah lupa bahwa ketika Sabda Allah dirusak,
maka Kebenaran juga dipecah-belah. Dengan demikian kebohongan merasuki
jiwa-jiwa. Dan ketika hal ini terjadi, maka orang-orang, tanpa mereka sadari,
akan mengikuti jalan yang akan berakhir di dalam keputusasaan, karena
kebohongan-kebohongan yang dipaksakan oleh Nabi Palsu itu untuk mereka telan.
Dari buah-buahnyalah anda akan mengenal siapa
mereka, dan 4 ½ tahun masa kepausannya telah membuktikan bahwa buah-buahnya
busuk sampai ke bijinya. Dia menyebarkan kebohongan dengan penuh kesombongan
dan penghinaan di dalam hatinya, saat dia mencoba menciptakan sebuah gereja
yang baru. Atas nama keadilan sosial dan belas kasihan, Nabi Palsu itu
menyiapkan sesuatu yang oleh dunia akan dipercaya sebagai upaya evangelisasi
dan menciptakan sebuah gereja modern. Gereja ini akan meraih semua orang
berdosa dan memeluk mereka, tanpa mendorong mereka untuk menyesal atau menjalani
pertobatan yang sejati.
Masalah yang ada di dalam Perang Terakhir ini
adalah bahwa mereka yang berpihak kepada Antikristus dan Nabi Palsu itu, akan
nampak melakukan kebaikan yang besar di dunia ini. Para imam akan diminta untuk
bersumpah dengan sumpah penghabisan, dan umat beriman juga akan diminta untuk
membuat janji iman yang baru, yang akan menjadi bentuk Sakramen Krisma, dimana
keduanya (sumpah dan janji itu) diajukan oleh Nabi Palsu itu sebagai bagian
dari rencana globalnya untuk menggabungkan semua agama di dunia ke dalam sebuah
gereja palsu yang baru. Nabi Palsu yang penuh tipuan itu dikirim oleh Setan
untuk menyesatkan Gereja di Bumi dan mempersiapkan jalan bagi pemerintahan Antikristus.
Nabi Palsu itu sangat mengidolakan Setan – dari mana dia mendapatkan kekuatan
dinamisnya, dan dia ingin menggulingkan Gereja Katolik serta memecahnya hingga
menjadi kepingan-kepingan kecil.
Sebuah Gereja Baru Dimana Misa Menjadi Tidak Sah
Baru-baru ini di dalam minggu ini, telah
dilaporkan bahwa Paus Fransiskus telah membentuk sebuah komisi rahasia yang
terdiri dari orang-orang Katolik, Lutheran, dan Anglikan, yang ditugaskan untuk
menciptakan "Misa Baru" yang akan mencakup ketiga denominasi itu yang
disatukan. Kegelapan pencemaran sudah di atas kita, di depan pintu kita. Sekali
lagi, lebih banyak lagi nubuatan yang digenapi tepat di depan mata kita, atau
bisa saya katakan: di depan hidung kita! Apakah hal ini akan terjadi atau
segera sesudahnya, namun nubuatan telah dengan jelas memperingatkan kita bahwa tujuan
mereka akan segera tercapai ketika seluruh Misa menjadi tidak sah lagi.
Kemudian akan diumumkan bahwa misa akan menjadi perayaan kurban kepada Allah (dengan
ritus) yang berbeda dan sisa umat beriman akan tahu seketika itu juga, ketika
hal itu terjadi, karena praktek perayaan Misa Kudus akan dihentikan oleh Paus Nabi
Palsu itu. Sebagai pengganti dari Misa Kudus, akan dibuatlah sebuah ritual
pagan dari dunia tunggal dan Misa Baru akan menjadi upacara pagan. Hari itu
memang masih akan terjadi tetapi hal itu akan terjadi secara tiba-tiba dan tak
terduga – begitu cepatnya Nabi Palsu itu akan bergerak. Dan saat hal ini
terjadi, menjauhlah dari mereka!
Ketika hari-hari yang paling gelap ini tiba, kita
perlu berkumpul dalam kelompok-kelompok untuk memastikan bahwa umat beriman
yang tersisa masih tetap bisa menerima Ekaristi Kudus selama masa penganiayaan
terakhir ini. Penindasan ini terutama lebih bersifat spiritual. Para murid yang
sejati, dan maksud saya semua orang Kristen, dari setiap denominasi, di
mana-mana, akan menyaksikan dengan sangat sedih ketika mereka harus menjadi
saksi atas Tipuan Besar itu, yang akan turun sepenuhnya ke atas Gereja Katolik.
Gereja Katolik akan merangkul dunia sekuler dan akan menyatakan bahwa dosa
berat tidak ada lagi. Inilah kesesatan yang telah dinubuatkan itu dan yang jika
Tuhan tidak campur tangan, maka kesesatan itu akan menuntun jutaan orang masuk ke
dalam api Neraka, yang dipimpin oleh Nabi Palsu itu dan Antikristus.
Berdoa, berdoa, berdoalah supaya Nabi Palsu itu bisa
dikenali oleh para pemimpin Gereja yang kompeten dan berani, siapa dia sesungguhnya.
Berdoalah agar Pesan ini bisa menyebar. Berdoalah memohon rahmat yang diperlukan
untuk memastikan bahwa Anda dan orang-orang yang Anda kasihi akan bangkit di
atas tipu muslihat Setan di masa-masa ini.
Mempersiapkan kemunculan Antikristus
Paus, Nabi Palsu, sedang mempersiapkan
Antikristus, yang pada akhirnya akan duduk di Tahta Petrus di Roma. Paus, Nabi
Palsu, sementara dia sibuk dengan ambisinya yang tinggi untuk mengesankan umat
Katolik di dunia, dia akan dikesampingkan ke satu sisi, untuk sementara waktu,
karena Antikristus saat itu akan memasuki panggung dunia, seperti yang telah
dinubuatkan. Ketika anda mendengar nanti adanya laporan-laporan di media massa
tentang munculnya seorang juru runding perdamaian yang baru, yang menjanjikan,
dan sangat terampil, anda akan tahu siapa dia. Dia akan menjadi sekutu yang
terdekat dari Nabi Palsu itu dan tidak perlu diragukan lagi siapa dia – dia
adalah si anak setan.
Antikristus akan berasal dari timur dan mampu
berbicara dalam berbagi bahasa, kecuali bahasa Latin. Dia akan menjadi terkenal
pertama kali sebagai pembawa damai di Yerusalem, yang memperdamaikan antara
orang-orang Palestina dan Yahudi. Dia akan dianggap sebagai inovator modern,
dia akan diterima oleh seluruh dunia karena dia akan melakukan upaya-upaya
kemanusiaan yang hebat sampai dia menyampaikan solusinya untuk menggabungkan
semua gereja ke dalam sebuah agama tunggal dunia yang secara diam-diam akan
memberi penghormatan kepada binatang itu, dan dia akan mendukung setiap
perbuatan dosa sebagai pemimpin paling berpengaruh sepanjang masa. Antikristus
akan mengaku sebagai orang Kristen, tapi dia dan Nabi Palsu itu sesungguhnya
mengidolakan setan, dan ketiganya (setan, Antikristus dan Nabi Palsu) secara
bersama-sama membentuk anti-trinitas dalam pertempuran terakhir mereka di bumi
melawan Allah Tritunggal. Gambar-gambar yang besar, dalam segala bentuknya,
dari binatang itu akan disebar-luaskan, dimana tanda 666-nya akan disematkan di
dalam setiap tanda yang dia terapkan kepada dunia yang tidak menaruh curiga
kepadanya, terutama di dalam microchip sistem keuangan. Kebohongan ini memiliki
satu tujuan: untuk mengarahkan seluruh dunia kepada Lucifer yang telah
merencanakan bagaimana dia bisa membawa setiap jiwa ke dalam neraka.
Segera kawanan dari Nabi Palsu itu akan
mengumumkan perpecahan yang terjadi di dalam gereja di hadapan media massa
dunia dan mengumumkan pembangunan sebuah bait suci yang baru -- bait suci yang
didedikasikan untuk mematuhi aturan dari Nabi Palsu yang akan berhasil
memisahkan ajaran-ajaran Gereja dari Sepuluh Perintah Allah, sementara saat itu
Gereja dicemari oleh dosa-dosa yang telah direncanakan oleh orang-orang yang
ingin menghancurkan Kristianitas dan agama-agama lain. Semua orang akan
diberitahu untuk saling merangkul satu sama lain, apapun kepercayaan mereka,
apapun agama mereka, warna kulit mereka, ras mereka, serta hukum-hukum mereka.
Mereka semua akan diminta untuk mengirim perwakilan kepada bait suci yang baru
itu, yang akan bertempat di Roma. Orang-orang akan diberitahu bahwa ini adalah
Yerusalem Baru, yang telah dinubuatkan di dalam Injil dan dilindungi oleh
pemimpin pilihan Allah – yaitu Nabi Palsu itu.
Kemudian, perhatikanlah persahabatan yang akan
diperlihatkan oleh Nabi Palsu itu dengan Antikristus, karena mereka berdua akan
menjadi dua pengikut setan yang paling besar penipuannya dalam sejarah -
serigala yang berpakaian domba. Kedua orang ini yang akan memakai citra
kebaikan, tetapi akan menyebabkan banyak anak-anak Allah tersesat melalui
penipuan mereka. Mereka akan membutakan banyak orang terhadap Kebenaran,
sebagai bentuk perubahan yang deras, yang akan mereka jalankan, sepanjang masa
pemerintahan mereka, dimana mereka akan menjauhkan manusia dari Hukum-hukum
Allah. Antikristus, yang menyamar sebagai manusia damai, akan menerima banyak
penghargaan sebagai pengakuan atas karya kemanusiaannya. Sedangkan Nabi Palsu
itu akan sibuk menyatukan gereja-gereja di dunia dan menampilkan, pada setiap
kesempatan, segala atribut atau ciri-ciri yang akan anda kaitkan dengan orang
kudus. Antikristus bersama dengan Nabi Palsu, kemudian menciptakan sebuah
kemitraan global, yang akan diperkenalkan sebagai inisiatif kemanusiaan
terbesar. Dunia akan memuji Babilon Baru ini yang berkantor pusat di Roma.
Kedua orang ini akan bersikap kejam dalam usaha mereka untuk mengendalikan
semua bangsa dan siapapun yang berani menghalangi mereka akan diabaikan atau
dihancurkan.
Selama masa itu, Petrus Romanus, seperti yang
kita ketahui dari nubuatan St. Malachy tentang paus terakhir, akan memerintah
Gereja Katolik. Dia ini, tentu saja, adalah Santo Petrus sendiri yang
membimbing Gereja dari Surga. Dia akan membantu membimbing Paus Benediktus
melewati masa-masa itu. Dan Gereja yang benar, yang dijanjikan oleh Yesus
sendiri bahwa tidak sekalipun rahang-rahang neraka bisa menang atasnya, akan
tetap utuh di dalam diri sisa umat beriman yang akan mematuhi Magisterium yang
otentik dan Kebenaran Firman Allah yang tidak pernah berubah, di dalam persekutuan sisa-sisa umat
beriman di dunia selama pertempuran terakhir itu. Ketika Paus Benediktus nanti
pergi mengungsi ke tempat pengasingan karena dipaksa untuk melarikan diri dari
Vatikan, dia masih akan menjadi seorang penuntun bagi umat beriman dan menolong
mereka untuk mengenali kebenaran untuk sementara waktu. Hanya setelah dia
meninggalkan Vatikan, akan terjadilah Peringatan Besar itu. Saat itu hanya
campur tangan Allah saja yang bisa menolong umat manusia.
Kemudian Peringatan Besar Itu Akan Terjadi Secara
Tiba-Tiba
Satu-satunya harapan kita saat ini adalah agar
Allah segera campur tangan untuk menolong kita. Dan Allah telah berjanji
melalui nubuatNya bahwa Dia akan campur tangan. Allah memang akan campur tangan
!
Yesus mengatakan kepada St. Faustina dan Bunda
Maria berkata kepada Fr. Gobbi bahwa dunia berada dalam kesulitan yang
mengerikan karena dosa saat ini, dan satu-satunya harapan untuk mengatasinya
adalah campur tangan ilahi dari kerahiman Allah, yang akan segera diterima oleh
dunia dalam bentuk Peringatan Besar.
Peringatan itu akan mengejutkan semua orang. Akan
ada tanda-tanda besar di langit sebelum Peringatan itu terjadi. Bintang-bintang
akan bertabrakan dengan dampak sedemikian besarnya hingga umat manusia akan
menganggap tontonan yang mereka saksikan di langit sebagai bencana dan akhir
dunia ini. Saat komet-komet itu saling bersinggungan dan memancarkan dampaknya,
langit akan berwarna merah dan sebuah salib besar di langit akan terlihat di
seluruh dunia oleh semua orang. Banyak orang yang akan merasa ketakutan. Tetapi
pemandangan saat itu akan sangat indah seperti yang akan kita lihat nanti,
untuk pertama kalinya dalam hidup kita, sebagai sebuah Tanda Ilahi yang sesungguhnya
dari Surga, yang merupakan berita besar tentang kerahiman Allah bagi orang
berdosa di mana saja, yang sudah dinubuatkan sebelumnya.
Dunia akan mengalami belas kasihan Allah yang
paling besar dalam sejarah, sejak saat kematian Kristus dulu. Setiap pria,
wanita, dan anak di atas usia penalaran akan diperlihatkan kepada kerahiman
Allah, untuk membawa seluruh umat manusia kepada pertobatan. Peringatan ini
diberikan untuk membangunkan dunia, menariknya dari cengkeraman si jahat, dan
menyucikan anak-anak Allah sebagai persiapan bagi Kedatangan Kedua dari
Kristus. Melalui Peringatan itu, banyak orang akan mencari pengampunan atas
dosa-dosa mereka, agar mereka bisa diselamatkan.
Tetapi janganlah menunggu sampai Peringatan itu
terjadi. Anda harus mencari pertobatan dan penebusan itu sekarang sebelum
Peringatan itu terjadi, dan kemudian berdoa bagi orang-orang lain sementara
Peringatan itu semakin dekat. Mereka yang masih memiliki kebencian di dalam
hati mereka, akan merasakan sakit dan kesedihan yang hebat selama Peringatan
itu. Anda akan mengalami rasa sakit yang sama seperti perbuatan jahat yang anda
kenakan pada orang lain. Janganlah keliru: bahwa Peringatan itu adalah sebuah
bentuk Penghakiman Ilahi. Anda akan mengalami rasa sakit dan penderitaan yang
sama seperti yang akan anda alami ketika anda dilemparkan ke dalam neraka, jika
anda tidak bertobat. Maka jika anda merasakan Peringatan itu luar biasa
sakitnya, anda harus menerimanya dan memanfaatkannya untuk bertobat. Ya, jika
orang-orang mau mengakui dosa-dosa mereka, mereka akan menerima berkat dari
Allah. Jika tidak, mereka akhirnya akan dilemparkan ke dalam neraka.
Orang-orang yang lain akan mengalami penebusan dosa yang berupa penderitaan
rasa sakitnya Api Penyucian, dimana hal itu akan menyucikan mereka. Beberapa
orang bahkan bisa mati selama peristiwa Peringatan itu karena syok. Maka
berdoalah bagi mereka sekarang.
Jika Allah akan campur tangan untuk menolong
membawa dunia kembali kepada perasaan mereka melalui Peringatan itu, maka
pemurnian itu akan membangunkan dunia dan akhirnya membuatnya memperhatikan dan
benar-benar mendengarkan pesan-pesan dan nubuatan ilahi zaman ini. Pada saat
itulah Pesan-pesan Surgawi yang saya bicarakan ini, yang sebagian besar ditolak
oleh banyak orang sampai saat ini, akan dicari-cari, didengarkan, dan disambut
hangat oleh banyak orang. Kemudian mereka akan menyadari Kebenaran Allah.
Karunia Kerahiman yang besar dari Kristus akan
menghancurkan segala pengaruh dari setan atas anak-anak Allah. Karunia
PeringatanNya itu akan melunturkan teror yang akan terus mendapatkan momentum
jika Peringatan itu tidak terjadi. Peringatan itu, tanpa diragukan lagi, akan
meredakan penganiayaan semacam itu, karena ada begitu banyak orang yang akan
bertobat saat itu. Maka berdoalah sekarang demi pertobatan di seluruh dunia,
dan untuk meringankan siksaan yang akan meluas selama masa pemerintahan Antikristus
dan Nabi Palsu. Begitu Peringatan terjadi dan ketika pertobatan massal terjadi,
maka anda harus segera bertindak untuk mewartakan Firman Allah. Ada sebuah
urgensi bagi hal ini karena saat ini akan menjadi sebuah periode atau saat yang
krusial. Karena saat itulah, melalui karya dari para pengikut setia dari Allah
dimana-mana, maka anak-anak Allah akan tetap berada di jalan yang benar. Saat
itu akan menjadi saat ketika doa dan pertobatan dapat meringankan dampak dari
malapetaka yang akan terjadi selama pemerintahan baik Antikristus maupun Nabi
Palsu.
Gereja Katolik saat ini berada dalam situasi yang
sangat serius. Tanpa campur tangan dari Allah, dari Bunda Terberkati dan dari
St. Michael, maka tidak mungkin baginya untuk diselamatkan. Namun Sabda Yesus
ini juga akan digenapi: "Aku menyertai kamu sepanjang hari, sampai akhir
dunia." Itulah yang menjadi pengharapan bagi kita. Berdoalah memohon
kemampuan untuk mengenali Suara yang sejati dari Yesus saat ia diberikan kepada
anda melalui para nabi (visiuner) yang otentik. Bukalah hati anda sekarang dan
dengarkanlah apa yang Dia katakan kepada anda melalui mereka. Nubuat-nubuat
yang ada di dalam Kitab Wahyu sedang dibuka di depan mata anda. Setan tidak
akan bisa menang atas Gereja jika para imam waspada dengan nubuatan dan
tanda-tanda zaman saat ini mengenai tipu daya besar dari setan dan mereka mau
melihatnya apa adanya, yaitu sebagai kebohongan yang jahat. Seperti yang
diperintahkan oleh Paulus: "Periksalah segala sesuatu dan pertahankanlah
apa yang baik." Sabda Kitab Suci harus digenapi. Adalah perlu agar segala
sesuatu terjadi sedemikian rupa hingga dunia berjalan melewati cawan pembakar,
sesuai dengan nubuat Kristus sendiri.
Selama saat-saat akhir zaman ini belalah Firman
Allah dengan segala cara. Saat untuk menentukan pilihan sudah dekat. Meski
kekejian itu belum terjadi, namun bila anda melihat kesesatan yang ada saat
ini, yang bertentangan dengan Ajaran-ajaran dan Karunia Sakramen-sakramen dari
Kristus seperti yang diadakanNya sendiri, maka kekejian itu akan segera
terjadi. Hari itu sudah dekat. Maka anda harus bersatu dan terus mengikuti
Aturan-aturan Iman sebagai sebuah sisa Gereja yang setia.
Sisa Gereja
Dalam Kitab Wahyu, dikatakan bahwa wanita itu
melahirkan Gereja yang sejati, yaitu kawanan yang setia dari Kristus, yang
tidak akan bisa disesatkan oleh Nabi Palsu itu. Andalah yang merupakan Gereja
yang disebut dalam Kitab Wahyu. Anda adalah produk dari wanita yang melahirkan
seorang laki-laki dan yang diusir ke padang gurun, di mana anda akan
dikucilkan, namun bersatu sebagai satu kesatuan, untuk hidup dan mewartakan
Firman Allah dan mewartakan Injil yang benar di saat-saat akhir zaman ini.
Seperti yang telah diperingatkan oleh Daniel, "Sejak dihentikan korban
sehari-hari dan ditegakkan dewa-dewa kekejian yang membinasakan itu ada seribu
dua ratus dan sembilan puluh hari (1.290). (Daniel 12:11, Wahyu 13: 5) Dan
karena anda tidak akan bersedia untuk ikut serta di dalam kekejian ini maka
anda akan dibuang ke padang gurun selama 1.260 hari, di mana anda akan
berlindung sebagai sisa umat yang setia dan bersatu. Anda terpaksa harus
menghormati Yesus secara rahasia, karena Misa Kudus akan dirubah sama sekali,
di bawah aturan dari Nabi Palsu itu. Misa Kudus akan dirubah dan dipelintir,
dan Yesus akan difitnah melalui aturan-aturan baru yang diperkenalkan oleh Nabi
Palsu itu. Anda akan segera diberitahu bahwa Komuni Kudus, Kehadiran Yang Nyata
dari Yesus, pada kenyataannya adalah sesuatu yang lain, bukan Yesus. Tetapi
belalah Kebenaran dari Penyaliban dan Pengorbanan Yesus di dalam Misa Kudus. Janganlah menerima kebohongan
atau perubahan di dalam Misa Kudus dan Ekaristi Kudus. Banyak dari anda akan
menjadi orang-orang kudus di dalam Firdaus Yang Baru itu, dan setelah ikkut
membantu membangun Sisa Gereja Kristus di atas Bumi, anda akan memerintah
bersama Dia di dalam Langit Yang Baru dan Bumi Yang Baru, yang akan muncul pada
saat Kedatangan-Nya yang Kedua.
Apa yang harus dilakukan di saat-saat Akhir Zaman ini?
Bersikap Taat – Tetapi Siap Untuk Melakukan Penolakan
Meskipun paus ini mungkin seorang paus palsu atau
Nabi Palsu, tetapi kita tidak memiliki otoritas yang kompeten untuk sepenuhnya
membuat penilaian dan keputusan ini sendiri, jadi kita masih harus mematuhinya,
kecuali jika perintahnya menyentuh masalah iman, moralitas, dan kemurahan hati.
Sama seperti di negara AS, secara umum kita mematuhi dan menghormati Presiden
dan semua hukum yang ada, tapi bukan menghormati hukum yang 'tidak adil'
seperti misalnya aborsi atau hukuman mati. Demikian juga, kita harus terus
bersikap hormat dan patuh kepada paus Fransiskus, namun bukan menghormati atau
mematuhi ajarannya yang keliru atau kesalahan yang dia dukung. Kita juga tidak
harus memprotes semua hukumnya, seperti yang kita lakukan terhadap hukum
mengenai aborsi. Dan setelah dia (PF) membawa Gereja ke dalam Skisma, maka kita
akan menolak untuk mematuhinya, dan sebaliknya, kita hanya tetap setia kepada
Magisterium dan Gereja yang benar dan sejati. Pada saat itu, uskup-uskup dan
kardinal-kardinal yang setia akan memberi tuntunan kepada kita, bersama dengan
Paus Benediktus.
Saat ini adalah saat yang dikatakan oleh Kristus:
"Akan muncul banyak Kristus-Kristus palsu dan nabi-Nabi Palsu"
termasuk di antaranya adalah Antikristus dan Nabi Palsu itu sendiri. Banyak
uskup modernist saat ini adalah Nabi Palsu seperti yang diperingatkan Yesus
kepada kita. Tidak ada domba yang mau menyerahkan dirinya ke dalam mulut
serigala. Seseorang tidak bisa menaati serigala. Di mata Surga sendiri, nabi-Nabi
Palsu itu tidak layak untuk menerima ketaatan dari umat.
Berdoalah Dan Bersiaplah
Anda harus rela membuat diri anda dipermalukan
dengan cara pergi mengaku dosa, setidaknya sebulan sekali. Tapi doa dan
penderitaan juga penting. Di dunia saat ini, bahkan dunia Katolik, banyak orang
yang benar-benar kehilangan penglihatan mereka atas kebenaran bahwa penderitaan
bagi orang lain itu perlu dan bermanfaat. Kenyataan bahwa kita semua adalah
bagian dari Tubuh Mistik Kristus, dan bahwa kita masing-masing harus menderita
bagi sesama, telah benar-benar dilupakan. Kesengsaraan yang sangat mengerikan
ini, yang anda alami di tengah kegelapan zaman ini, adalah amat berharga dan bisa
menghasilkan buah. Terimalah penderitaan fisik dan mental apapun juga demi
Kristus, untuk menyelamatkan jiwa-jiwa. Dan di situlah letak kemenangan kita.
Bunda Maria telah mengatakan bahwa dia
mengirimkan kesengsaraan kepada anak-anaknya untuk membantu menyelamatkan
jiwa-jiwa. "Beranilah! Jangan berkecil hati!", katanya. Di kayu Salib
terletak keselamatan, dan kemenangan ada di kayu Salib. Salib adalah lebih kuat
dari pertempuran ini.
Berdoalah Rosario setiap hari di dalam keluarga,
dan Chaplet Kerahiman Ilahi pada jam 3 sore. Ikutilah Misa Kudus harian dan
Adorasi mingguan. Ingatlah juga akan pentingnya puasa, karena hal itu membuat
si penipu tak berdaya, dan membuat doa menjadi lebih kuat.
Yesus memperingatkan kita bahwa mereka yang
mewartakan Pesan-pesanNya mengenai Akhir Zaman akan disiksa seperti Dia,
dianggap sebagai orang-orang jahat dan nabi-Nabi Palsu, diabaikan dan ditolak.
Tetapi Yesus berjanji bahwa Dia akan menuntun kita menuju Kerajaan Allah serta
orang-orang lain, melalui kita, dan besarlah ganjaran kita... selama anda
percaya sepenuhnya kepada Kasih dan Kehendak Kudus-Nya, dengan berkata: ‘Yesus,
aku percaya kepada-Mu’ dan ‘Terjadilah KehendakMu’.
Konsekrasikan Keluarga Anda
Konsekrasikan diri anda dan keluarga anda kepada
Dua Hati Yesus dan Maria saat ini. Pasanglah gambarnya di rumah anda. Allah
telah mengutus Hati Maria yang Tak Bernoda, Pengantara Segala Rahmat, untuk
membawa seluruh umat manusia ke dalam Hati Kudus Yesus, untuk menyelamatkan
dunia dari tipu daya Setan di saat-saat Akhir Zaman ini.
Jangan sampai anda bisa dirusak
Banyak orang yang akan berusaha menghentikan anda
untuk mendengarkan nubuatan dan pesan Surgawi ini melalui penyebaran kebohongan
dan kebingungan. Karena itu berjaga-jagalah dan jangan dengarkan mereka. Janganlah
takut kepada masa mendatang, karena sekali anda tetap dekat dengan Yesus maka
anda akan dilindungi dan dilimpahi Rahmat yang diperlukan untuk mempersiapkan
jiwa anda dan keluarga anda bagi Zaman Damai Yang Baru yang telah dinubuatkan
sejak lama, dimana hal itu telah hampir sampai kepada kita.
Maka penting sekali bagi imam-imam dan
uskup-uskup saat ini untuk berani berdiri tegak. Karena banyak diantara mereka
yang bersikap seperti apsintus dan busuk, tetapi ada pula yang masih setia
kepada Kristus dan pemberani. Orang-orang yang baik bahkan berkelahi satu sama
lain ditengah kebingungan tanpa kemudi ini. Dulu tidaklah seperti ini. Dulu,
orang-orang yang baik itu bersatu. Tetapi kini kebingungan telah dimulai dan
menuju kepada klimaksnya. Bahkan akan
menjadi lebih buruk lagi. Dan anda harus berusaha mengatur diri anda sendiri di
bawah tuntunan para imam dan uskup yang masih setia kepada Kristus.
Berdiri tegak bagi Kristus
Yang terpenting, tolaklah kebohongan, yang saat
ini dihadirkan oleh Nabi Palsu itu. Para imam, berhentilah bersikap diam dalam
membela Ajaran Yesus karena paus, si Nabi Palsu itu, terus mengolok-olok
Gereja-Nya tanpa ampun. Mahkota duri ditempatkan di Gereja saat ini dan ini
adalah panggilan terakhir bagi anda untuk berdiri tegak di samping Kristus dan
Gereja-Nya pada saat ini.
Sebarkanlah pesan nubuatan Allah bagi zaman kita ini
Tuhan meminta kita untuk menyebarkan nubuatanNya:
Berbahagialah kamu yang menerima, hidup, dan menyebarkan pesan nubuatan ini.
(Wahyu 1: 1, 22: 7)
Bunda Maria juga meminta kita untuk menyebarkan
nubuatan Allah:
Sebarkanlah pesan ini secepat mungkin kepada
dunia. Publikasikan pesan ini. Sampaikanlah peringatan-peringatan ini kepada
semua orang ! (Pesan Bunda Maria kepada Elena
Terberkati).
Inilah yang harus menjadi satu-satunya tujuan
hidup anda. Sebarkanlah pesan ini, sampaikan kepada orang-orang lain. Saya akan
membutakan setan sampai tingkat dimana kamu menyebarkannya. Hal itu tergantung
kamu. Tolonglah aku! Kita bisa menyelamatkan dunia ini bersama-sama. (Pesan
Bunda Maria kepada Elizabeth Kindlemann)
Demikianlah nubuatan-nubuatan tentang apa yang
sedang terjadi saat ini dan tentang apa yang disampaikan Surga kepada kita
untuk kita lakukan.
Tugas dan panggilan saya
Saya telah menulis sebelumnya tentang bagaimana
saya dipanggil untuk melakukan misi teologis ini mengenai nubuat Tuhan dan
BundaNya sejak 10 tahun yang lalu, dan baru setelah dua tahun saya menjalani
panggilan saya, saya harus menjalani ujian melalui tuntunan spirituil rohani
dari imam yang keras dan pertemuan dengan pejabat-pejabat Vatikan. Dan akhirnya
saya bisa menerima sebuah imprimatur bagi tulisan saya, dan setelah menerima
banyak rahmat dan dukungan lainnya, saya bertanya dalam hati: apakah saya akan
terus maju untuk menerbitkan karya-karya saya. Sejak saat itu sampai hari ini,
saya terus melanjutkan tugas ini dengan baik dan dengan pengakuan resmi Vatikan
atas ketiga buku saya tentang nubuatan, yang dirangkum di dalam artikel dan
video ini. Saya terus didukung oleh para teolog dan kardinal, meski kebanyakan
mereka bergaya Nikodemus (secara diam-diam).
Di sisi lain, secara terbuka saya telah dihina,
dicemooh, dianggap sebagai penipu, tidak diakui dan diabaikan, dituduh dengan
ejekan yang kejam didepan publik, dianiaya dan ditinggalkan. Tanpa alasan saya
dikeluarkan dari jabatan akademis saya sebelumnya, dan ketika saya mendekati
pemimpin episkopal setempat dan saya memintanya untuk turun tangan, ternyata
dia menanggapi melalui email, dimana saya semakin mengerti bahwa dia tidak menyukai
tulisan-tulisan saya tentang nubuatan, walaupun tulisan-tulisan saya itu telah
mendapatkan imprimatur Gereja dari seorang Kardinal yang dihormati. Dia
kemudian menawari saya gaji dan tunjangan gaji selama 6 bulan jika saya setuju
untuk meninggalkan jalan yang saya tempuh dan meninggalkan jalan ini secara
diam-diam. Mengingat saya memiliki keluarga besar yang semuanya bergantung
kepada pendapatan saya sendiri, maka saya setuju dan pergi dengan tenang.
Baru-baru ini, pemimpin Gereja yang sama ini nampaknya sadar atas masalah yang
muncul dari Vatikan, dimana masalah itu telah dinubuatkan oleh Bunda Maria dan
yang telah terangkum di dalam tulisan-tulisan saya. Namun apakah dia sekarang
memberi penghargaan kepada Bunda Maria karena telah memberikan nubuat tentang
hal-hal ini sebelumnya atau (setidaknya) dia mau mempertimbangkan tulisan-tulisan saya tentang
nubuatan yang sekarang telah digenapi, saya tidak tahu. Begitulah sekarang saya
adalah seorang teolog Katolik ortodoks yang menganggur, dimana bidang keahliannya
saya saat ini adalah tentang tulisan-tulisan kontroversial mengenai nubuatan,
terlepas apakah hal itu solid dan dianggap baik. Tidak banyak prospek yang saya
dapatkan dari pekerjaan ini. Karier dan sumber penghidupan saya telah berakhir,
setidaknya untuk saat ini. Dan hal itu masih belum cukup.
Segera setelah saya pindah bersama keluarga saya
kembali ke tempat yang menurut saya merupakan tempat yang aman karena berada
dekat dengan teman-teman saya, pada suatu malam tiba-tiba saya terbangun sekitar
jam 3 pagi dan saya diserang oleh setan yang menekan diri saya secara fisik
pada bagian dada saya, dan tanpa kepura-puraan lagi wajah setan itu mendekat
hingga beberapa inci dari wajah saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia
telah mengumumkan perang terhadap saya sambil mengejek saya. Dia juga berkata
dengan keras bahwa dia akan ‘menghancurkan keluarga saya sekarang’.
Setan sendiri melangkah masuk ke dalam kesulitan
hidup yang saya alami saat ini. Tentu saja dia berusaha menghentikan tugas saya
ini dan dia telah melakukan segala sesuatu yang dia bisa untuk mencegah saya
melaksanakan misi ini selama bertahun-tahun. Dan saya dapat mengatakan bahwa
saya telah merasakan serangan kejam dan campur tangannya dari waktu ke waktu
selama bertahun-tahun ini, dan kadang-kadang dia bertindak cukup
terang-terangan, namun tidak pernah ada yang seperti ini dimana dia
memperlihatkan wajahnya di hadapan wajah saya dan melakukan serangan fisik
secara langsung dan ancaman yang membahayakan keluarga saya.
Sesaat kemudian, saya segera membangunkan istri
saya dan menceritakan semua yang baru saja terjadi dan memintanya untuk berdoa
bersama saya dan untuk bersiap-siap. Tetapi bersiap untuk apa, saya tidak tahu,
dan dengan melihat ke belakang saya dapat mengatakan dengan jujur bahwa saya benar-benar tidak tahu apa yang akan
terjadi dan bagaimana buruknya hal itu akan terjadi. Saya segera menceritakan
apa yang telah terjadi pada saya malam itu kepada beberapa teman dekat dan
meminta doa mereka. Dalam seminggu kemudian, Paus Benediktus mengundurkan diri
dan Paus Fransiskus terpilih. Dalam beberapa minggu kemudian, ada seorang imam
setempat, pada suatu malam, tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, tiba-tiba
datang ke sebuah kelompok doa yang saya pimpin setiap minggu yang telah
berlangsung selama bertahun-tahun, dan dia berniat untuk menghentikan kegiatan
kelompok doa tersebut dan secara terbuka dia menuduh saya dengan alasan-alasan
yang tidak benar. Seiring berita tentang tindakan imam ini menyebar maka
kebingungan terjadi. Semua teman segera meninggalkan saya dan keluarga saya.
Kami diusir dari komunitas Katolik kami yang telah saya layani sebagai guru dan
pemimpin selama bertahun-tahun. Tetapi saya terhibur dengan kata-kata Yesus:
"Waktunya akan tiba ketika siapapun yang membunuhmu akan percaya bahwa dia
melakukan tugas yang kudus bagi Tuhan." Dan ini baru permulaan.
Begitulah selanjutnya setan menyerang dan
menghancurkan keluarga saya seperti ancamannya kepada saya. Saya akui bahwa
saya tidak dapat membayangkan bahwa Tuhan akan membiarkan semua ini untuk
terjadi, namun saya tahu bahwa jalan-Nya bukanlah jalan kita dan Dia membawa
kebaikan dari segala sesuatu bagi orang-orang yang mengasihiNya. Saya juga tahu
bahwa Dia telah meminta penderitaan kita untuk membantu menyelamatkan jiwa pada
saat-saat seperti ini. Maka saya mempersembahkan penderitaan saya selama
beberapa tahun terakhir ini, setiap hari, bagi jiwa-jiwa. Saya juga mengakui
bahwa saya mungkin akan goyah dengan iman saya karena apa yang telah saya
saksikan terjadi pada keluarga saya, padahal Tuhan tidak memberi saya janji
yang jelas bahwa pada akhirnya Dia akan melakukan campur tangan untuk membawa
keluarga saya melewati segala pencobaan ini menuju pelabuhan yang aman di dalam
damai dan ganjaranNya nanti. Maka keluarga saya dan saya telah kehilangan
segalanya dan menderita segala macam serangan dan kekacauan yang kejam.
Kesaksian saya adalah benar adanya. Ya, inilah yang terjadi, dan saya bertanya
pada diri sendiri: mengapa setan melakukan hal ini? Karena tugas saya ini
merupakan ancaman baginya dan rencananya bagi akhir zaman untuk menghancurkan
Gereja dan mencuri jiwa-jiwa dari Tuhan. Saya bertanya pada diri sendiri,
bahkan sampai hari ini:
Mengapa setan merasa sangat terancam oleh tugas
saya? Mengapa dia menyerang saya dengan begitu berani dan tanpa memakai kedok
apapun, langsung ke wajah saya? Karena saya benar! Karena tulisan saya ini
benar dan akurat! Karena saya sedang membuka kedoknya dan rencana jahatnya !
Saya merasa kagum karena saya masih hidup. Saya bergantung kepada Tuhan dalam
segala hal. Seperti Paulus mengingatkan kita, semua ini terjadi supaya
"kekuatan yang mengalahkan itu berasal dari Allah, dan bukan dari
kita." Maka saya berdoa bersama St. Paulus: "Kita menderita dalam
segala hal, namun tidak bisa dibatasi; kita menjadi bingung, tetapi tidak
terdorong untuk putus asa; kita dianiaya, tetapi tidak ditinggalkan; kita
dipukuli, tetapi tidak hancur ... Karena itu, kita tidak berkecil hati."
Maka hanya bagi Allah segala pujian tertuju.
Sebuah Peringatan Terakhir
"Lihatlah, sekarang adalah waktu yang sangat
tepat; Lihatlah, sekarang adalah hari penyelamatan. "
Perhatikanlah: Semua ini harus terjadi, apakah
anda percaya atau tidak, karena hal itu ada dalam Kitab Wahyu dan telah
disampaikan di dalam nubuatan-nubuatan dari Tuhan. Lebih baik percaya!
Perhatikanlah: Jika anda mencoba untuk
menghentikan Pesan dari Tuhan ini, yang telah menyampaikannya untuk
menyelamatkan kita dari si jahat, maka anda akan bertanggung jawab atas
jiwa-jiwa yang musnah, dan anda akan sangat menderita. Maka lebih baik anda
menyebarkan pesan-pesan Surgawi ini - untuk membantu menyelamatkan jiwa-jiwa !
Perhatikanlah: Mereka yang memberikan kesetiaan
kepada Nabi Palsu dengan sikap patuh dan penurut, maka mereka akan lebih mudah
terjatuh kepada daya tarik Antikristus. Maka adalah lebih baik kita diberi tahu
tentang apa yang sedang terjadi di zaman kita ini dan untuk melakukan
pertempuran ini dengan senjata yang telah diberikan Tuhan kepada kita, untuk
memperoleh kemenangan!
Sebab setiap orang yang memanggil nama Tuhan akan
diselamatkan. (Roma 10: 9)
Ingatkanlah diri anda tentang Janji Yesus yang
akan datang kembali pada Hari Yang Agung dan Mulia itu, pada saat KedatanganNya
yang kedua. Ketahuilah juga, bahwa di tahun-tahun ini menjelang saat itu, bahwa
semua orang yang mengikuti Dia akan menghadapi ujian yang mengerikan.
Pertempuran Akhir ini memang telah terjadi atas diri kita dan tidak akan
berakhir sampai Kedatangan Kedua itu terjadi.
Seandainya Bunda Maria masih bisa menangis – dan
kenyataannya dia masih menangis pada saat penampakan-penampakannya - tetapi
jika dia masih bisa menangis di Surga, maka seluruh bumi ini akan basah kuyup
oleh air matanya. Dia masih mengasihani orang berdosa yang menyedihkan seperti
kita-kita ini; dengan belas kasihannya, dia mencoba memanggil kita untuk
kembali atau menahan kita agar tidak menjauh. Tetapi manusia tidak menginginkan
hal itu. Manusia terus berjalan dengan buta, melemparkan dirinya sendiri ke
dalam dosa dan ke dalam neraka.
Maria, Bunda Yesus, adalah Ratu Alam Semesta.
Tuhan telah menitahkan dalam Kitab Wahyu bahwa dia (Maria) akan menghancurkan
kepala ular (bab 12). Saat bagi kemenangan dari Hati Maria Yang Tak Bernoda,
bersama dengan Pemerintahan Yang Baru dari Hati Kudus Yesus, sudah dekat. Semua
anak-anak Allah harus masuk, melalui konsekrasi mereka kepada Maria, ke dalam
Tabut Yang Baru, ke tempat perlindungan
yang aman dari Hati Maria Yang Tak Bernoda, karena pencobaan terakhir yang
menimpa kita akan sangat sangat besar, dan banyak orang yang dipanggil untuk
menderita bersama Maria, untuk mempersiapkan masa-masa yang baru, ketika Yesus
akan datang dalam kemuliaan-Nya dan akan memulihkan pemerintahan-Nya di dalam
langit dan bumi yang baru. Tuhan berjanji bahwa anda tidak akan terganggu jika
anda memasuki Hati Maria Yang Tak Bernoda!
Sebuah Hari Yang Baru akan segera terbit! Tuhan
akan campur tangan di saat-saat kegelapan ini dengan melalui berbagai
peringatan, keajaiban dan pemurnian - untuk memurnikan manusia dan membersihkan
dunia, untuk mempersiapkan KerajaanNya Yang Baru. Setan bisa saja membanggakan
kemenangannya untuk sementara waktu, karena dia telah membawa dosa ke dalam
jiwa-jiwa dan membawa perpecahan ke dalam keluarga-keluarga, dan dia masuk ke
dalam Gereja, terutama melalui Nabi Palsu dan Antikristus. Tetapi iblis tidak
akan menang! Nubuatan-nubuatan telah sangat jelas dan memberi kita harapan!
Kerajaan Baru dari Kehendak Ilahi (di atas bumi seperti di dalam Surga) akan
segera dimulai saat kita memenangkan Pertempuran Akhir ini. Jadi, bertempurlah,
anak-anak Terang! Jadilah terang yang menghalau kegelapan zaman kita dan
membantu Yesus dan IbuNya mengantarkan Hari Yang Baru di Zaman Damai itu!
…………
Tolong doakan saya dan keluarga saya dan untuk
buku baru saya tentang Peringatan Besar yang diajukan oleh sebuah penerbit
Katolik terkemuka yang akan segera saya tulis, yang akan segera tersedia. Untuk
memberikan bantuan agar karya ini terus berlanjut, atau untuk mendapatkan buku
saya atau untuk membaca transkrip video ini, silakan kunjungi www.TwoHeartsPress.com
Saya tetap bersatu dengan anda di dalam doa di
dalam kasih dari Dua Hati dan Kehendak Ilahi.
Silakan melihat artikel
lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment