BREAKING: PAUS BENEDIKTUS XVI
MENGATAKAN BAHWA (PERAHU) GEREJA SUDAH 'HAMPIR TERBALIK'
LifeSiteNews – 15 Juli
2017
Oleh: Claire Chretien
15 Juli 2017
(LifeSiteNews) - Paus Benediktus XVI mengirim sebuah pesan yang menenangkan
hati (dan meneguhkan) saat upacara pemakaman Kardinal Joachim Meisner hari
ini (15 Juli 2017), dengan mengatakan bahwa dia merasa terharu oleh kesanggupan
kardinal dubia ini untuk "hidup menurut keyakinan yang mendalam bahwa
Tuhan tidak meninggalkan Gereja-Nya, bahkan ketika kapal itu sudah kemasukan
begitu banyak air dan sepertinya sudah hampir terbalik."
Gereja "berada dalam kebutuhan yang mendesak, khususnya untuk
meyakinkan para gembala yang dapat melawan kediktatoran semangat zaman ini, dan
yang hidup dan berpikir dalam iman dengan kebulatan tekad," kata Paus Benediktus dalam sebuah
pesan yang dibacakan oleh Uskup Agung Georg Gänswein, sekretaris pribadinya
yang juga kepala rumah tangga kepausan. Karena adanya
"kebutuhan yang mendesak" ini, maka Meisner "merasa sulit untuk
meninggalkan jabatannya."
"Yang membuat saya semakin terharu adalah bahwa, dalam periode
terakhir hidupnya ini, dia belajar untuk melepaskan (kekuatirannya) dan hidup
menurut keyakinan yang mendalam bahwa Tuhan tidak meninggalkan Gereja-Nya,
bahkan ketika kapal tersebut sudah kemasukan begitu banyak air dan sepertinya
sudah hampir terbalik." demikian Paus emeritus
menyimpulkan.
Meisner, yang berusia 83
tahun, adalah salah satu dari empat kardinal yang mengirimkan kepada Paus
Fransiskus sebuah dubia yang menanyakan, apakah Amoris Laetitia (AL) selaras
dengan moralitas Katolik. Saat meninggal, ia masih menunggu tanggapan dari Paus
atas dubia tersebut. Meskipun Paus Fransiskus belum menjawab dubia itu, namun
Paus telah memberikan persetujuannya untuk menafsirkan anjuran yang kontroversial
itu (AL) dengan mengatakan bahwa mereka yang hidup dalam perkawinan yang tidak
sah (perzinahan) dimungkinkan untuk menerima Komuni Kudus.
Pengacara Kanon Kurt
Martens mengatakan bahwa, pesan Paus Benediktus itu adalah suatu
"bentuk dukungan yang luar biasa namun diplomatis kepada para Kardinal
dubia."
Pada bulan Juni 2017, Paus
Benediktus menerima beberapa kardinal baru yang datang bersama Paus Fransiskus
(ke kediamannya). Dia menyampaikan pesan singkat kepada mereka (di hadapan Paus
Fransiskus) : "Tuhan menang pada akhirnya."
Kardinal Meisner meninggal
sambil memegang buku brevirnya, hendak mempersembahkan misa.
No comments:
Post a Comment