Bumi
diisi kembali
Didiktekan
oleh Yesus Kristus
Kepada
sekretarisNya, Dr. M. J. Even
November 2, 1993
Pendahuluan
Anak-anakKu yang manis, Aku
ingin berbicara tentang Pemerintahan Damai untuk memberimu wawasan serta Rahmat
pengetahuan tentang bagaimana masa depanmu, untuk memberimu Pengharapan dan
agar kamu tahu bahwa semua ini akan berakhir dengan Kemuliaan dan menyenangkan.
Hari-hari ini memang sangat sulit bagimu dan Aku ingin sekali memberi
keberanian kepadamu.
Pada zaman Pemerintahan Damai
itu nanti, maka dunia seperti yang kau ketahui saat ini, tidak ada lagi. Tetapi
saat itu akan ada sebuah dunia yang telah diperbaharui dan dibatasi hanya
sebanyak 12 wilayah daratan yang dipilih oleh Bapa Yang Kekal bagi Pemerintahan
Damai nanti. 12 wilayah ini memiliki bagian-bagian yang berupa daratan yang
telah ada sekarang, tetapi tidak semua negara dan daratan yang ada saat ini
menjadi bagian dari konfigurasi dunia yang baru nanti. Karena dunia yang baru
nanti akan meliputi bagian-bagian daratan yang memiliki tempat-tempat suci
besar serta basilika-basilika, yang memiliki orang-orang benar yang dikumpulkan
di tempat-tempat pengungsian di saat IbuKu memilih wilayah-wilayah yang aman
beserta potongan-potongan dari berbagai benua. Kemudian akan ada jembatan-jembatan
yang berupa daratan penghubung beserta seluruh wilayah-wilayah yang bisa
ditinggali di dunia ini yang akan saling terhubung satu sama lain.
Setiap wilayah akan menjadi
sebuah terotorial yang akan dipimpin oleh seorang uskup dan di dalam setiap
teritorial itu akan ada komunitas-komunitas kecil dari orang-orang yang saling
bekerjasama untuk mendukung Gereja lokal serta Gereja-gereja yang lebih besar.
Gereja-gereja ini akan bisa berupa Gereja-gereja yang telah ada sebelumnya
ditengah komunitas-komunitas yang mengalami perubahan tetapi tidak semua
gereja-gereja (yang ada saat ini) akan termasuk di dalamnya. Semua
gereja-gereja nanti akan berada di sekitar tempat-tempat suciKu dan
tempat-tempat suci IbuKu (saat ini) yang akan diselamatkan bagi Pemerintahan
Damai nanti, tetapi tidak semua.
Memang sungguh mengherankan
untuk memahami betapa Allah bisa melakukan semua hal-hal besar itu, tetapi Dia
memang akan melakukannya, Aku akan melakukannya, karena Aku akan berjalan ke
seluruh dunia dan mengajak semua yang masih ada setelah Pemurnian Besar itu.
Bagian I
Memang menarik untuk dicatat
bahwa dalam uraian ini, dan di dalam buku ini dan buku-buku lain tentang
Pemerintahan Damai, bahwa Aku mengumpulkan potongan-potongan nubuat yang telah
dikenal selama bertahun-tahun dan membuat gambaran keseluruhan dari kejadian
ini bagimu. Aku melakukannya agar kamu tidak lagi terus menduga-duga jawaban
atau sifat dari apa yang akan terjadi nanti. Aku melakukannya agar kamu akan
tahu atau merasa pasti bahwa semua itu akan terjadi.
Semua nubuat dan pewahyuan akan
terjadi dan semua yang telah direncanakan Surga, yang melebihi dan di atas
kehendak bebas manusia, akan terjadi. Sifat global dari rencana Surga mengatasi
perubahan-perubahan kecil yang diakibatkan oleh kehendak bebas manusia, dan
karena itu semua ini akan terjadi.
Bagian II
Adalah selalu menjadi bagian
dari rencana Allah, yang mengetahui keadaan bumi setelah Pemurnian Besar itu, dimana
keadaan itu disebabkan oleh kehendak bebas manusia, untuk membawa sifat kehidupan
di bumi kembali ke tingkat penciptaan dulu, baik itu berupa tumbuhan maupun
hewan, termasuk manusia, untuk membuat segala sesuatu menjadi baru. Dunia dan
manusia akan sangat menderita hingga membuat mereka menderita melebihi daya
tahan manusia untuk menanggungnya, dan mereka yang bisa bertahan akan memperoleh
sebuah ganjaran. Ganjarannya akan berupa sebuah planet yang tak memiliki
kehancuran dan puing-puing, dan diciptakan kembali untuk memungkinkan tanaman
dan hewan menjadi ada. Umat manusia harus menyadari karunia dan berkat dari
Surga ini dan memberikan Kemuliaan kepada Tuhan yang telah mendengarkan tangisan
mereka dan menyediakan semua kebutuhan mereka.
Bagian III
Saat itu tanah akan dipenuhi
dengan bunga-bunga, pepohonan, serta danau-danau dan aliran-aliran air yang
memberi kehidupan. Tanam-tanaman akan berbunga empat kali dalam setahun dan
cuaca akan tetap konstan. Suhu tidak akan berubah-rubah dan tidak ada kebutuhan
untuk mengganti pakaian yang sesuai dengan Iklim yang berbeda Tidak akan ada panas
atau dingin yang berlebihan daripada yang dibutuhkan untuk kehangatan tubuh dan
sumber daya lainnya. Tidak akan terjadi pertumbuhan melebihi dari yang
dibutuhkan. Semuanya akan menjadi surga dimana mereka yang bisa bertahan akan
melangkah di dalamnya, pada saat ketika Aku memanggil mereka dari rumah mereka,
setelah hari dan jam yang terakhir itu.
Aku ingin agar kamu mengerti ke
tempat mana Aku memanggilmu. Aku ingin kamu mengerti bahwa Aku sungguh
menghendaki kamu memasuki sebuah Pemerintahan Damai yang memberi rasa damai ke
dalam pikiran, hati, tubuh, dan jiwa. Ia akan berupa sebuah keberadaan yang
penuh kedamaian, penuh kasih, karena kamu akan selalu hidup di dalam
KehadiranKu.
Pada hari-hari pertama kamu akan
mengira bahwa dirimu sendirian. Kamu akan melihat kesana kemari dan
bertanya-tanya apakah ada orang-orang lain yang hidup. Kamu akan bertanya-tanya
tentang keluarga, sahabat, orang-orang yang kau kasihi, dari segala masa.
Apakah mereka bisa bertahan? Apakah mereka hidup?
Tetapi anak-anakKu, kamu tak
pernah sendirian. Aku ada bersamamu dan Aku akan menuntunmu untuk berjumpa
dengan orang-orang yang lain. jika anggota keluargamu masih hidup, kamu akan
bertemu dengan mereka. Jika tidak, Aku akan memberimu sebuah keluarga yang baru, sebuah rumah yang
baru, dimana Aku ingin kamu memilikinya. Kamu tidak usah takut. Jika kamu hidup
sendirian, dan ingin seperti itu, kamu bisa mengalaminya. Jika kamu ingin hidup
bersama orang-orang lain, dalam sebuah kelompok keluarga, kamu bisa
mengalaminya. Biarlah Aku yang memutuskan bagimu, karena Aku mengenal kamu dan
Aku tahu segala keinginanmu.
Kamu akan muncul di sebuah
daratan yang baru dan daratan itu akan sangat menyenangkan untuk kau saksikan.
Kamu akan meninggalkan semua rasa trauma keputus-asaan, segala penyakit dan
luka-luka, dan kamu menemukan penyembuhan di dalam pikiran, hati, tubuh dan
jiwa.
Pada hari itu, hari pertama akan
berupa sebuah penerangan yang dahsyat bagimu, dimana kamu akan mendapati
duniamu yang baru. Allah sendiri yang akan memberi pencerahan dan kebijaksanaan
kepadamu agar kamu mengetahui apa yang harus kau lakukan dan bagaimana kamu
melakukannya, bagaimana bisa bertahan hidup, karena saat itu kamu hidup di
sebuah dunia yang baru, sebuah dunia dimana tak ada lagi rasa takut, penyakit, permusuhan,
pengeboman, polusi. Ia adalah sebuah dunia yang kau terima atas upah dari
segala penderitaanmu saat ini.
Sedangkan bagi mereka yang
mengalami Pengangkatan, sebelum saat Pemurnian Besar itu, mereka akan terbangun
dan memanggilmu untuk bangun pula. Mereka juga perlu melakukan orientasi dengan
lingkungan yang baru, karena meskipun mereka hidup melalui campur tangan
Surgawi, tetapi mereka juga perlu menata kembali dirinya.
Membutuhkan waktu beberapa saat
bagi semua orang untuk bisa memahami apa yang telah terjadi, dan menemukan
rumah atau tempat bernaung mereka, untuk menemukan bahan makanan serta air,
untuk mengerti bagaimana kamu akan hidup ke depannya. Anak-anakKu yang
terkasih, bukankah keadaan saat itu begitu mulia?
Bagian IV
Kini anak-anakKu yang terkasih, Aku
ingin melihat unsur yang terpenting dari Pemerintahan Damai itu, yaitu
mengisinya kembali dengan jiwa-jiwa bagi Surga. Selama saat Pemurnian Besar,
banyak sekali pasangan-pasangan dari segala masa akan bertahan hidup
bersama-sama, meski banyak pula yang tidak bisa. Semua orang-orang muda yang
ingin hidup menikah akan diberi berkat yang istimewa untuk melakukan hal itu
dan sementara pasangan-pasangan yang baru akan diberkati dengan memiliki
anak-anak. Hal itu tidak berbeda dengan saat ini, orang-orang muda dan dewasa
akan saling jatuh cinta dan menikah. Hanya saja saat itu, pasangan-pasangan
akan memberikan Kemuliaan yang besar kepada Allah karena keputusan-keputusan
mereka adalah suci, hidup di dalam kebajikan, dan mereka memiliki anak-anak
seperti yang dikehendaki Allah. Semua anak-anak yang lahir saat itu hanya
dipersembahkan bagi Allah saja.
Memang tidaklah dikehendaki
bahwa semua pasangan yang menikah akan memiliki anak-anak. Tidak juga
dikehendaki bahwa semua ibu akan melahirkan anak-anak beberapa kali. Mereka
bukanlah ‘pabrik anak’. Oh tidak, Aku tidak bermaksud seperti itu. Aku mengatakan
kepadamu bahwa bayi-bayi yang lahir selama masa Pemerintahan Damai itu akan bersifat
istimewa, karena mereka akan memuliakan Allah dan menjadikan Allah dihormati
secara layak dan sepenuhnya di Surga.
Adalah sebuah karunia yang luar
biasa pada saat-saat itu bagi pasangan yang menikah jika mereka diberi
kesempatan untuk memiliki anak-anak, dimana ada sebuah keinginan besar dan
Allah percaya bahwa itu adalah pasangan yang layak untuk menikah dan memiliki
anak-anak. Akan ada juga beberapa pria tua yang ingin menikah, dan juga ada
wanita-wanita tua yang ingin menikah. Namun semuanya akan diatur oleh Allah dan
tak seorangpun yang akan dipaksa untuk menikah ataupun menikahi orang yang
tidak dikasihinya dengan kasih yang murni dan sejati bagi sebuah pernikahan.
Selain itu, tidak semua pria
atau wanita akan menikah. Hal ini bukan berarti bahwa mereka akan menjadi
klerus atau suster. Tidak. Karena orang-orang seperti itu akan mendukung
keluarga-keluarga, mengajar dan hidup di dalam doa, kesucian, dan kebajikan.
Begitulah yang akan terjadi, anak-anakKu, dan Allah telah merancang
Pemerintahan Damai itu.
Bagian V
Aku ingin mengatakan secara
jelas bahwa setiap bayi yang lahir akan memberi Kemuliaan bagi Allah karena
masing-masing akan menjalani kehidupan yang memberi mereka rahmat istimewa di
hadapan Allah dan manusia. Dari sejak awal, ketika mereka menerima Rahmat di
dalam Sakramen Pembaptisan, masing-masing akan menerima Rahmat yang istimewa
yaitu menjadi sebuah berkat yang istimewa bagi dunia. Mereka akan bergabung
dengan anak-anak yang lahir selama saat-saat akhir zaman yang dipanggil bagi
pelayanan kepada Allah dan bersama-sama mereka terlibat dalam
perbuatan-perbuatan suci yang berupa doa, kurban, menghormati dan memuji Tritunggal Yang Mahakudus dan Bunda
Allah Yang Kudus dan Terberkati.
Bagian
VI
Sementara anak-anak ini semakin
bertumbuh dewasa, mereka tak akan mengalami godaan-godaan seperti kaum muda
saat ini dan mereka akan memusatkan hidupnya secara murni bagi Allah saja.
Mereka akan menjadi klerus atau kaum religius, mereka ada yang menikah dan
memiliki anak-anak, atau mereka hidup membujang. Tetapi apapun jenis kehidupan
yang mereka pilih, tujuan, bentuk maupun substansi kehidupan mereka hanya bagi
Allah saja. Begitulah angkatan yang baru nanti akan tumbuh untuk memberi
Kemuliaan bagi Allah. Dalam beberapa kasus ada anak-anak yang diselamatkan dan
menjadi yatim piatu selama proses Pemurnian Besar dan peperangan itu. Anak-anak
ini akan ditempatkan di rumah-rumah untuk diadopsi. Maka tak ada lagi anak-anak
yatim piatu. Allah sendiri yang akan mencarikan rumah bagi anak-anak kecil itu
dan tak seorangpun yang tak memiliki rumah, mulai dari yang paling muda hingga
yang paling tua. Semuanya akan memiliki tempat untuk hidup. Semuanya akan
memiliki kehidupan, pekerjaan, doa dan rasa damai, karena mereka menyadari
bahwa mereka sedang melaksanakan Kehendak Allah.
Bagian
VII
Saat itu adalah sebuah saat yang
luar biasa, sebuah saat Rahmat berlimpah yang siap untuk diminta. Ia adalah
sebuah saat kehidupan penuh doa serta saat Rahmat yang memberi kehidupan.
Semuanya akan menerima dukungan Surgawi secara berlimpah.
Kini anak-anakKu, Aku percaya
bahwa Aku telah memberikan penjelasan kepadamu di dalam Booklet terakhir,
bagaimana Raja dan Ratu Surga dan Bumi akan memerintah bumi ini. Aku telah
menunjukkan kepadamu karunia-karunia besar bagi hari-hari itu serta
tujuan-tujuan yang akan dilaksanakan dalam Pemerintahan Damai. Kini Aku ingin
menjelaskan sesuatu yang lain, sisi yang lain dari dunia ini,
wilayah-wilayahnya, dan bagaimana dunia ini akan berfungsi. Telah diketahui
oleh banyak orang bahwa merupakan Kehendak Allah jika beberapa negara tertentu
dan benua-benua tertentu diperintah oleh monarki-monarki. Raja-raja dan
ratu-ratu itu telah ditunjuk oleh Allah sejak lama. Negara-negara yang dipimpin
oleh monarki-monarki ini telah memilih untuk menghentikan kekuasaan mereka
dalam berbagai kasus atau mereka telah menerima sistem pemerintahan yang lebih
demokratis, dimana raja dan ratu itu hanya menjadi sebuah simbol atau pemimpin
tituler dari sebuah negara. Hal ini tidak berlaku bagi semua kasus, tetapi
berlaku pada sebagian besar kasus.
Pada hari-hari Akhir Zaman, akan
ada lebih banyak lagi informasi mengenai monarki-monarki dari berbagai negara
beserta keturunan mereka. Hal ini karena kebutuhan dari semua orang untuk
mengingat dan mengenal siapa mereka itu dan untuk memberikan pengakuan kepada
mereka, karena di dalam Pemerintahan Damai nanti hal seperti itu akan dikenal
dan diakui juga. Manusia saat itu (saat Pemerintahan Damai) akan memberikan
penghormatan dan pujian yang istimewa kepada Raja dan Ratu sebagai pengakuan akan kehormatan yang
diberikan kepada keluarga-keluarga mereka dan mereka sendiri oleh Allah sendiri
selama berabad-abad sebelumnya.
Ya anak-anakKu, selama
Pemerintahan Damai itu akan ada raja-raja dan ratu-ratu, para bangsawan dan
para pangeran. Namun mereka semua akan menghormati Allah dan IbuNya secara
layak dan pantas. Anak-anakKu, Aku tidak mengatakan bahwa orang-orang kaya akan
hidup karena mereka kaya, oh tidak, sama seperti keadaan mereka di hadapan
Allah, serta garis keturunan mereka sebagai kaum bangsawan, orang-orang ini
akan hidup dengan memperoleh pengakuan dari semua orang atas siapa diri mereka
dan keluarga mereka. Pengetahuan atas gelar-gelar ini serta garis keturunan
mereka akan memberikan Kemuliaan kepada Allah karena Dia telah menciptakan
mereka untuk memiliki karunia ini dan kemudian mereka diberi dengan hal itu
lagi.
Bagian
VIII
Anak-anakKu, hal berikut ini
juga akan terjadi di zaman Pemerintahan Damai nanti. Akan ada banyak orang yang
telah memperoleh karunia kepandaian yang istimewa, orang-orang yang berilmu dan
berpendidikan, yang akan ada bersama kita dan
semuanya akan mengajar, terlibat di dalam pekerjaan mereka bagi
tujuan-tujuan dari Allah, dan memberikan Kemuliaan kepada Raja dan Ratu. Kami
memiliki rencana untuk menyampaikan kepada banyak orang-orang ini tentang
peranan mereka pada hari-hari Kemuliaan itu dan mencari dukungan mereka demi
kebaikan semua orang. Mereka akan menolong semua orang, melayani semua orang,
dan saling berbagi kehidupan dari komunitas-komunitas dimana mereka hidup.
Begitulah anak-anakKu, kamu
masih memiliki kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan kamu juga memiliki guru-guru.
Namun disitu segala pekerjaan mereka akan memuliakan Allah.
Bagian
IX
Ketahuilah hal ini, anak-anak
yang terkasih, bahwa Allah telah menetapkan rencana bagimu untuk mengasihi Dia,
melayani Dia dan tinggal bersama Dia. Dia telah dan akan menciptakan sebuah
dunia dimana Dia bisa memperoleh penghormatan, pujian, penghargaan dan kasih
yang layak bagiNya.
Allah Bapa bersama dengan Roh
Kudus akan memandang kepada dunia dan Mereka akan merasa berkenan. Dia
menciptakan bumi dan manusia untuk memberiNya Kemuliaan, dan Dia akan menerima
Kemuliaan yang layak bagiNya, karena Dia akan menerimanya dari PuteraNya dan
dari IbuNya, yang akan menyalurkan segala kemuliaan yang diberikan kepada
Mereka secara langsung kepadaNya, Sang Pencipta.
Anak-anak yang terkasih,
siapakah yang seperti Allah? Siapakah yang bisa mengukur besarnya kasih,
keagungan, kuasa yang menakjubkan dari Allah, di dalam kebesaran KebajikanNya ,
Kesucian dan Karunia-karuniaNya? Dialah Kemuliaan, Hormat dan Kuasa sepanjang
segala masa, dan Aku memuji, menghormati dan berterima-kasih kepada BapaKu Yang
Kekal atas segala sesuatu yang diberikan kepadaKu dan kepadamu.
Bagian X
Ada banyak lagi yang akan
Kukatakan kepadamu, anak-anak yang terkasih. Aku adalah Putera dari Yang Maha
Tinggi, Allah Bapa. Aku adalah Putera Kekal dari Bapa, Aku adalah Pribadi Kedua
dari Tritunggal Terberkati yang menjadi manusia untuk hidup di antara umatNya.
Kamu adalah umatKu, suatu umat yang bersifat imamat, suatu umat yang kudus,
suatu umat yang dipisahkan bagi keabadian.
Jangan pernah melupakan hak
istimewamu karena kamu dipilih oleh Allah sebagai milikNya sendiri. Jangan
pernah lupa bahwa umat Katolik, lebih dari yang lainnya, memiliki tanggung
jawab yang besar dan mengagumkan untuk menjalani kehidupan yang layak bagi
keistimewaanmu ke arah mana kamu dipanggil. Jangan pernah melupakannya dan
hiduplah sesuai dengan hal itu. Jadikan hidupmu sebagai karya Allah, sebuah anugerah
khusus dari Allah, bagi Allah, di dalam Tritunggal yang Terberkati. Jangan terlalu
memikirkan hak istimewamu. Aku juga tidak pernah melakukan hal itu hingga kini.
Jangan pernah memikirkan kelebihan dan jasamu sendiri. Jangan pernah merasa
sombong atau dirimu pantas untuk memperoleh penyelamatan. Cara hidupmu, cara bekerjamu
dan berdoa, sekarang dan di dalam Pemerintahan Damai nanti, adalah untuk terus
mencari tingkat kekudusan dan kebajikan seperti yang diinginkan Allah atas
dirimu, karena setiap orang itu unik dan setiap orang menerima Rahmat untuk
mencapai hal itu, ke tempat mana mereka dipanggil. Berjuanglah selalu untuk menyempurnakan
dirimu. Jangan pernah menganggap dirimu sempurna atau ‘telah sampai’ pada
tingkat kebajikan yang ditentukan Allah pantas bagimu, karena jika kamu melakukan
hal itu, maka kamu bertindak dalam kesombongan dan kesia-siaan.
Aku berkata hal ini kepadamu
untuk memperingatkan kamu, agar kamu berhati-hati, dimana informasi yang
diberikan kepadamu ini bisa membuatmu menjadi kendur dan melemahkan usahamu.
Janganlah melakukan hal itu. Janganlah mengendurkan usahamu karena kamu tidak
tahu bahwa mungkin saja doamu yang terakhir yang bisa memberimu Rahmat untuk
mampu bertahan di tengah krisis Iman dan krisis di duniamu. Sadarilah hal ini
dan berteguhlah selalu.
Bagian
XI
Saat sekarang ini tidaklah lama
lagi sebelum kamu menyaksikan bencana-bencana besar terjadi yang sekaligus
menunjukkan saat akhir dari zamanmu ini. Dengan pikiran seperti ini, Aku
memintamu untuk memantapkan komitmenmu terhadap doa, belajarlah dan lakukanlah
Keutamaan. Aku meminta kepada semua orang untuk bersatu dengan sahabat-sahabat
yang berpikiran sama, untuk mempersembahkan doa dan adorasi kepada Allah dan
IbuNya. Tentu saja hal ini baik jika dilakukan di dalam kelompok-kelompok doa
mingguan atau bahkan seminggu tiga kali, yang secara sistematis mempersembahkan
doa-doa untuk memohon Rahmat dan segala keperluan bagi saat-saat Akhir Zaman
ini, serta bagi intensi-intensi Yesus, Maria dan Yosef. Panggillah Kami agar
hadir bersamamu demi kepentingan doa-doamu dan dan mintalah Rahmat dari Kami
agar kamu bisa bertahan.
Kesimpulan
Aku telah berusaha, melalui
Booklet ini, untuk menjelaskan berbagai hal kepadamu mengenai dunia, keluarga,
serta orang-orang di saat Pemerintahan Damai itu. Bagi mereka yang membaca dan
percaya, Rahmat akan diberikan secara melimpah. Ini adalah hadiah yang
memberimu Pengharapan. Ini adalah Rahmat Allah yang mempertahankan kamu. Ini
adalah doaKu agar kamu semua menginginkan, di dalam doa, untuk bersama-sama
dengan Kami di dalam Pemerintahan Damai, dan berteguh di dalam kehidupan doamu
dan pertumbuhanmu di dalam kesucian dan keutamaan.
Selama hari-hari ini lakukanlah
segala upaya untuk bisa berada bersamaKu di dalam Sakramen Terberkati.
Bicaralah kepadaKu tentang keluarga dan sahabat-sahabatmu. Belajarlah dariKu
agar kamu menjadi bijaksana, berhati-hati dan sabar. Carilah nasihatKu,
kasihilah Aku, dan serahkanlah semuanya kepadaKu melalui IbuKu, Maria Terkudus,
yang akan menghiasi doa-doamu dengan sebuah pakaian Rahmat agar didengarkan di
hadapan Tahta Allah. Semoga Kehendak KudusNya menjadi keinginanmu juga, dan semoga
Kehendak KudusNya terlaksana dalam dirimu.
Anak-anakKu, Aku menunjukkan bahwa
perkataan ini adalah milikKu, Yesus Kristus, Putera Bapa Yang Kekal dan Bapa Yang
Maha Kasih, dan bahwa sekretarisKu telah dengan setia dan benar mempersiapkan
setiap kata yang Kusampaikan bagi kamu. Aku akan memberkati setiap orang yang membaca
kalimat-kalimat ini sebagai PerkataanKu, dengan Rahmat yang istimewa sekarang: Dalam
nama Bapa Yang Kekal, dan dalam nama Roh Kudus yang akan memberimu segala berkat
bagi saat-saat ini.
Aku tetaplah :
Yesus Kristus
Putera Allah
Sabda Allah
Yang Hidup
2 Nopember 1993
Silakan melihat artikel
lainnya disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/