These Last Days News - March 16, 2021
Microsoft Corp dan Bill Gates telah bekerja sama dengan Los Angeles Unified School District untuk Menerapkan kepada Siswa sebuah 'Sistem Komprehensif' Kode QR COVID-19 yang disebut 'Tiket Harian,' sebuah prototip Tanda Dari Binatang.
NowTheEndBegins.com reported on March 2, 2021:
by Geoffrey Grider
Hanya 5
minggu yang lalu Bill Gates mengeluh
tentang fakta bahwa sebagian besar dunia beradab memandangnya sebagai orang
jahat, sebagai seorang yang berencana menggunakan eugenetika untuk
menghilangkan populasi dunia. Gates mengecam 'teori konspirasi tak berdasar' ini
sebagai alasan mengapa begitu banyak orang berpikir dia adalah penjahat akhir
zaman. Hari ini kita membaca bahwa Microsoft saat ini sedang membuat sesuatu
yang disebut 'Tiket Harian' yang akan memberikan kode QR digital kepada semua
siswa di Distrik Sekolah Terpadu Los Angeles, dan menolak akses mereka ke dalam
sekolahan jika mereka tidak mematuhi daftar hadir COVID-19.
Tanda dari Binatang, Bill?
Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah heran dan tercengang-cengang, sebab Aku melakukan suatu pekerjaan dalam zamanmu yang tidak akan kamu percayai, jika diceriterakan. (Habakkuk 1:5)
Saya
harap mata Anda terbuka lebar untuk melihat bahwa ini tidak akan pernah hilang:
paspor vaksin COVID dan semua sampah lain yang menyertainya, benar-benar, 100% sudah
berada di sini untuk tetap berada disini, terlepas dari apa yang dilakukan oleh
virus COVID. Mereka menciptakan sistem Tanda Dari
Binatang tepat di depan mata kita, dan alih-alih melawan dan menolak,
sebagian besar populasi global kita ikut serta menerimanya.
Silakan melihat video di bagian bawah artikel ini untuk melihat betapa menakutkannya 'Daily Pass' atau Tiket Harian dari Microsoft yang baru ini. Segala sesuatu yang pernah kami ceritakan kepada Anda tentang akhir zaman, semuanya terjadi sekarang, dan dengan kecepatan yang sangat tinggi, kami bahkan tidak dapat membuat katalog semuanya. Saya harap Anda siap untuk mengalami Pengangkatan atau Rapture, karena waktunya sudah dekat.
'Mimpi Buruk
Dystopian’: Microsoft Dan Bill Gates Bekerja Sama Dengan Sekolah Untuk
Menciptakan 'Tiket Harian' Covid Untuk Anak-Anak
DARI THE DAILY WIRE:
Sistem yang mengharuskan anak-anak dipindai untuk masuk ke sekolah dengan kode
QR unik mereka sendiri: "Tiket Harian" mereka. Jika siswa tidak
memiliki kode batang (bar code), mereka tidak dapat masuk sekolah. Dan per
distrik, siswa juga akan tetap mengenakan masker, berjarak enam kaki satu sama
lain dan melakukan pemeriksaan suhu di luar sekolah.
Ada
hampir setengah juta siswa di Los Angeles Unified School District, mulai dari
taman kanak-kanak hingga kelas 12. Untuk mendapatkan Kartu Akses Harian yang
aman untuk sekolah, siswa dan staf harus menjawab pertanyaan secara online dan
dinyatakan negatif untuk virus korona baru setiap minggu.
“Tiket
Harian ini menghasilkan QR code unik untuk setiap mahasiswa dan anggota staf,
dan kode yang akan menentukan seseorang boleh masuk atau tidak ke lokasi
sekolah khusus hanya untuk hari itu - selama individu memiliki hasil tes
negatif untuk covid, suhu tidak menunjukkan gejala di atas 100°F, demikian
pihak petugas distrik berkata.“ demkian lapor
NBC Los Angeles. “Saat
individu tiba ke kampus, kode QR mereka dipindai oleh pemimpin situs sekolah distrik,
yang mengukur suhu setiap individu.”
Ada
juga bagian di portal Tiket Harian yang berupaya agar siswa dan staf
divaksinasi, dari yang paling besar berisiko hingga paling kecil berisiko. Anda
dapat menjadwalkan vaksinasi anak Anda melalui portal.
“Data
anonim dari Tiket Harian akan digunakan oleh kolaborator penelitian dan
perawatan kesehatan Los Angeles Unified - Stanford University, UCLA, The Johns
Hopkins University, Anthem Blue Cross, Healthnet, dan Cedars Sinai - untuk
memberikan wawasan tentang strategi guna menciptakan lingkungan sekolah yang
seaman mungkin,” lapor NBC Los Angeles.
Sekolah-sekolah
belum terbukti menyebarkan virus secara signifikan, dan beberapa penelitian
menemukan anak-anak tidak berisiko signifikan tertular penyakit tersebut.
Namun, video promosi Tiket Harian memberikan gambaran yang berbeda (lihat di
bawah). Seorang anak yang ketakutan hanya merasa nyaman ketika dia mengisi
informasi Tiket Harian-nya, dan mendapatkan kode batang uniknya, berada sejauh
enam kaki dari teman-temannya, dan dipindai untuk masuk ke sekolah.
“Ibu,
aku takut kembali ke sekolah,” kata anak dalam video tersebut. “Aku tidak ingin
mendapatkan penyakit, dan aku tidak ingin ibu dan dan ayah sakit.” Setelah dia
dipindai ketka masuk ke sekolah, gadis itu berkata kepada sang ayah, “Ayah,
saya harus mengakui, saya takut lebih dulu, tapi kemudian saya merasa aman. Sangat
baik untuk kembali ke sekolah. Terima kasih karena mereka menjaga saya tetap aman.
Saya sangat mencintaimu."
Juli
lalu, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Robert Redfield
menganjurkan
kembalinya siswa ke sekolah, menyoroti risiko virus korona yang rendah untuk
anak-anak tanpa kondisi yang sudah ada sebelumnya dan lonjakan yang tidak
menguntungkan dalam kasus bunuh diri dan overdosis obat karena sekolah tetap ditutup.
“Ini
bukanlah risiko pembukaan sekolah versus kesehatan masyarakat. Ini adalah kesehatan
masyarakat versus kesehatan masyarakat," tegas
Redfield. “Saya menganggap dan menimbang persamaan itu, sebagai seorang
individu yang memiliki 11 cucu, bahwa risiko yang lebih besar sebenarnya bagi
bangsa untuk menutup sekolah-sekolah ini,” tambahnya. Namun, sekolah di seluruh
negeri tetap tertutup dari pembelajaran tatap muka.
Microsoft
didirikan oleh miliarder Bill Gates, yang menjadi favorit media saat dia
mempertimbangkan semua hal yang berkaitan dengan virus corona, mulai dari
masker, vaksin, hingga dana bantuan Covid-19. Dia adalah aktivis perubahan iklim
sayap kiri dan dermawan, mengundurkan
diri dari dewan komisaris Microsoft pada Maret tahun lalu, tetapi dia
masih tetap menjadi salah satu pemegang saham terbesar di perusahaan itu dengan
sekitar 1,3 persen saham perusahaan - diperkirakan bernilai $ 16 miliar.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh miliarder itu pada Maret lalu, Gates bermaksud untuk "tetap aktif di perusahaan dan akan bekerja sama dengan Satya Nadella, kepala eksekutif Microsoft."
“Microsoft akan selalu menjadi bagian penting dari
pekerjaan hidup saya dan saya akan terus terlibat dengan Satya dan kepemimpinan
teknis untuk membantu membentuk visi dan mencapai tujuan ambisius perusahaan.
Saya merasa lebih optimis dari sebelumnya tentang kemajuan yang dicapai
perusahaan,” demikian tulis Gates. BACA
SELENGKAPNYA: Prototipe Tanda Dari Binatang sebagai 'Tiket Harian’ dari
Microsoft
-----------------------------------
"Kenalilah
tanda-tanda zaman, anakku. Perang
sedang berlangsung." - Our Lady, Bayside, 25 Maret 1972
-------------------------------
Nubuatan
Uskup Agung Fulton Sheen
Kotbah
St Alfonsus Mary De Ligouri :
Tentang Banyaknya Dosa