JOHN-HENRY
WESTEN
From the desk of the editor.
RACUN TERSEMBUNYI DALAM PERNYATAAN VATIKAN YANG MENENTANG PEMBERKATAN TERHADAP ‘PERKAWINAN’ HOMOSEKSUAL
Hari Senin lalu kita
semua melihat berita besar dari Roma dengan dirilisnya dokumen Vatikan yang
melarang pemberkatan ‘perkawinan’ homoseksual.
Wed Mar 17,
2021 - 10:50 am EST·
17 Maret 2021 (LifeSiteNews) - Bagaimana bisa ‘Vatikannya’ paus Francis merilis
dokumen yang melarang pemberkatan ‘perkawinan’ homoseksual? Bukankah ini adalah
Paus yang sama yang dengan terkenal
berkata: "Jika seseorang gay dan dia mencari Tuhan dan memiliki niat baik,
siapakah saya hingga berhak untuk menghakimi?" Bukankah ini Paus yang sama yang menyetujui ‘perkainan’
sipil bagi pasangan homoseksual baik ketika di Argentina saat menjadi uskup di
sana, dan baru-baru ini sebagai Paus dalam sebuah filmnya?
Bukankah ini adalah Paus yang sama yang saat berada di Amerika pada tahun 2015 menyambut
bekas muridnya yang gay bersama kekasihnya (sesama pria) dalam sebuah pertemuan
dan memeluk mereka berdua? Bukankah ini adalah Paus yang sama yang membual
di pesawat kepausan pada tahun 2016 bahwa dia telah menyambut pasangan
transgender ke Vatikan, berfoto dengan mereka, dan menggambarkan pasangan itu ‘menikah’
dan bahagia? Bukankah ini adalah Paus
yang sama yang telah menemui
kelompok "LGBT Katolik" yang mendorong memberi pengakuan pada hubungan
homoseksual di Gereja?
Bukankah ini adalah Paus yang sama yang menerima
pastor James Martin, pastor terkenal yang mempromosikan LGBT di Gereja?
Bukankah Paus ini juga yang menunjuk
Martin untuk berbicara di hadapan pertemuan keluarga sedunia di Vatikan dan
menunjuk Martin menempati jabatan pada kantor sekretariat Vatikan bidang komunikasi?
Bukankah ini adalah Paus yang sama yang menjadikan Blase Cupich sebagai
kardinal, setelah Cupich mendukung pemberian Komuni Kudus kepada pasangan
homoseksual?
Jadi, bagaimana ‘Vatikannya’ paus Francis bisa
mengeluarkan pernyataan seperti di atas ini?
Ada berita besar hari Senin dari Roma dengan
dirilisnya dokumen Vatikan yang melarang pemberkatan ‘perkawinan’ homoseksual.
Dari apa yang saya katakan di intro saya, tidak mengherankan jika dunia
terkejut dengan pernyataan itu, yang bagi umat Katolik tidak lebih dari bukti yang
jelas dari kenyataan yang menyedihkan bahwa pernyataan seperti itu benar-benar
diperlukan sejak awal, sejak beberapa tahun yang lalu, bukan belakangan ini.
Musisi homoseksual terkenal, Elton John, dengan
cepat men-tweet tentang kemunafikan Vatikan. “Bagaimana bisa Vatikan menolak
untuk memberkati pernikahan gay karena itu adalah ‘dosa,' namun dengan senang
hati Vatikan mendapat untung dari menginvestasikan uang jutaan dalam film 'Rocketman'
- sebuah film yang merayakan kebahagiaan yang saya dapatkan dari pernikahan
saya dengan David ?? Munafik!"
Komentator Katolik pemberani, Matt Archbold,
bersimpati atas tuduhan Elton di blognya, Creative Minority Report. Archbold ingat bagaimana Vatikan "telah
mengambil uang yang telah disumbangkan untuk orang miskin dan kemudian diinvestasikan
dalam usaha lain, termasuk film Hollywood seperti Rocketman." Mengutip
dari sebuah surat kabar, dia mencatat bahwa "Sekretariat Negara Vatikan
dilaporkan menyumbang £ 850.000 untuk film biopik tersebut, yang kira-kira 3%
dari anggaran film itu."
Saya harus mengakui bahwa saya sedikit curiga
ketika melihat sesuatu yang nampaknya baik keluar dari Vatikan akhir-akhir ini.
Tapi saya selalu berharap adanya tanda-tanda pertobatan dari paus Francis yang
saya doakan setiap hari. Jadi, ketika dokumen
yang melarang pemberkatan bagi hubungan homoseksual muncul, saya membacanya dengan sangat hati-hati.
Satu baris telah menarik perhatian saya, yang
membuat saya merasa tidak nyaman. Kalimat inilah yang berbicara tentang
hubungan homoseksual: “Kehadiran unsur-unsur positif dalam hubungan semacam itu
(homosex), yang dengan sendirinya harus dihargai dan dihormati, tidak dapat
membenarkan hubungan ini dan menjadikannya objek yang sah dari berkat gerejawi,
karena unsur-unsur positif itu ada di dalam konteks hubungan yang tidak diijinkan
dalam rencana Sang Pencipta."
Apa yang bisa menjadi positif dalam hubungan homosex
ini ketika pada akhirnya ia mengarah ke neraka? Meskipun keseluruhan
pernyataannya bagus dan patut dipuji, kalimat ini bisa berbahaya, saya pikir -
dan harus saya akui, saya mencurigai ada sebuah agenda tersembunyi.
Hal ini bukannya tanpa alasan. Saya ingat
dengan jelas laporan tengah semester dari sinode luar biasa tentang keluarga di
Roma pada tahun 2014 yang berisi bahasa serupa yang mengatakan, "Kaum
homoseksual memiliki karunia dan kualitas untuk ditawarkan kepada komunitas
Kristen." Kemudian kalimat itu bertanya: "Apakah komunitas kita mampu
menyediakan bagi mereka rumah yang ramah, menerima dan menghargai orientasi
seksual mereka, tanpa mengorbankan doktrin Katolik tentang keluarga dan
pernikahan?"
Pada konferensi pers Vatikan ketika dokumen itu
dirilis, Michael Voris dari Church
Militant menantang kata-kata tersebut, dan dia bertanya, "Apakah para
bapa peserta sinode mengusulkan bahwa ada 'hadiah dan kualitas' yang mengalir keluar
dari orientasi seksual homoseksualitas?" Dia bertanya: “Apakah sinode ini mengusulkan
bahwa ada sesuatu karunia bawaan dalam orientasi homoseksual yang melampaui dan
meninggikan Gereja Katolik, komunitas Kristen, dan jika demikian, apa bentuk karunia-karunia
khusus itu?”
Jadi, dapatkah dokumen baru dari Vatikan ini,
yang tampaknya begitu baik dan diterima oleh begitu banyak orang baik di dalam Gereja,
akan menjadi ‘kuda Troya’ yang akhirnya mendatangkan penghancuran atas ajaran
yang tampaknya didukungnya?
Jelas ada preseden untuk itu dalam sejarah paus
Francis. Apakah Anda ingat ketika paus Francis, dalam salah satu sambutan
publiknya, benar-benar bertentangan dengan ajaran Gereja yang menentang
kontrasepsi, dan kemudian pernyataan itu dikukuhkan oleh Kantor Pers Vatikan?
Ini adalah insiden yang penting untuk dipertimbangkan pada dokumen baru dari Vatikan
ini.
Ketika Francis nampak memutarbalikkan ajaran
Gereja tentang kontrasepsi, dia melakukan hal itu di tengah-tengah kecamannya
yang paling keras terhadap aborsi. Dia mengatakan aborsi adalah kejahatan dan
membandingkan aborsi dengan mafia. “Aborsi tidak lebih rendah dari dua
kejahatan. Itu adalah kejahatan. Itu adalah membuang seseorang untuk
menyelamatkan yang lain. Itulah yang dilakukan Mafia. Itu adalah kejahatan,
kejahatan mutlak." Wow!!!
Pernyataan itu dipuji oleh kelompok
pro-kehidupan di mana-mana. Tetapi dalam jawaban yang sama dia mecampakkan
ajaran Gereja (yang menentang kontrasepsi) di bawah bus. Ia mengatakan
kontrasepsi lebih rendah dari kejahatan namun ia dapat dilakukan dalam
kasus-kasus di mana ada risiko penularan virus zika. Dan sekretaris pers
Vatikan menegaskan bahwa Paus memang menyetujui penggunaan "kemungkinan
menggunakan kontrasepsi atau kondom dalam kasus darurat atau situasi
khusus."
Dan akhirnya, sekarang ada beberapa bukti bahwa
dokumen Vatikan yang baru ini adalah kuda Troya, sementara para pasukan ‘anti-Gereja’
yang paling mendorong ideologi LGBT dan agenda kiri, sedang getol melaksanakan
isi kalimat itu. Pelopor kiri gerejawi berada di Jerman dan secara resmi
disebut Jalan Sinode. Sebuah komunikasi email ke grup, yang dikirim ke LifeSiteNews, mencatat bahwa mereka akan
mempelajari dokumen Vatikan yang baru ini dengan hati-hati.
Uskup Helmut Dieser dikutip menyoroti penilaian
positif homoseksualitas oleh Kongregasi Vatikan untuk Doktrin Iman. “Di satu
sisi, diasumsikan, dan dengan demikian diakui, bahwa ada hubungan pasangan
homoseksual,” katanya. “Sebaliknya, dikatakan ada unsur positif di dalamnya,
yang harus dihargai dan ditonjolkan, sehingga hubungan homosex harus
diperlakukan dengan hormat dan bijaksana.”
"Nah, hal itu terjadi sekarang," Anda
mungkin berkata seperti ini, "bagaimana mungkin sebuah dokumen yang secara
khusus melarang pemberkatan atas hubungan homoseksual digunakan untuk menyusup
ke dalam gereja dengan tujuan akhir: memberi kemungkinkan pemberian berkat pada
hubungan semacam itu?" Dengan cara yang persis sama maka hukum juga dirubah
untuk memungkinkan ‘pernikahan’ sesama jenis.
Ingatlah akan Biden dan Obama, ketika mereka
mempromosikan hubungan sipil sesama jenis dan semuanya menentang
"pernikahan" homoseksual dan semua bicara tentang pernikahan antara
pria dan wanita? Itu adalah ujung pedang yang tipis. Kuda Troya itulah yang
membawa "pernikahan" homoseksual, dan sekarang adalah pelaksanaannya.
Rekan-rekan umat Katolik yang terkasih, kita
harus waspada dan memperjuangkan kebenaran iman kita. Demi jiwa kita, demi
anak-anak kita, dan demi mereka yang memiliki ketertarikan sesama jenis yang,
seperti kita semua, tergoda untuk terlibat dalam perbuatan yang berdosa;
kegiatan yang membahayakan jiwa mereka yang kekal.
-----------------------------
Kotbah
St Alfonsus Mary De Ligouri :
Tentang Banyaknya Dosa
Microsoft
Corp dan Bill Gates telah bekerja sama