Pesan Bunda Maria (Our Lady of Good Success) kepada Mother Marianne de Jesus Torres

Pesan Bunda Maria (Our Lady of Good Success) kepada Mother Marianne de Jesus Torres, Quito, Ecuador. Abad ke 17

Sakramen Perkawinan, yang melambangkan persatuan antara Kristus dengan GerejaNya, ia akan diserang dan sangat dicemarkan. Freemasoneria yang saat itu akan berkuasa, akan memberlakukan aturan-aturan yang tidak adil dengan tujuan untuk melemahkan Sakramen ini, memudahkan siapa saja untuk hidup didalam dosa dan mendorong terciptanya anak-anak yang tidak sah yang lahir tanpa berkat dari Gereja. Semangat katolisitas akan luntur dengan cepatnya. Terang Iman yang ada sebelumnya akan dimusnahkan secara bertahap hingga akan terbentuklah sebuah tingkah laku yang buruk secara hampir total dan menyeluruh. Disamping semuanya ini, penegaruh-pengaruh dari pendidikan sekuler akan menjadi salah satu alasan bagi kematian panggilan hidup imamat dan religius.

(Hal ini yang sangat jelas jika kita melihat sinode 2014 dan 2015, yang berpuncak pada bencana besar yang disebut Amoris Laetitia. Dan menurut Cardinal Kasper yang modernist itu, hal ini hanyalah permulaan saja! Freemasoneria jelas sudah berkuasa pada puncak hirarki Gereja, didalam diri PF, dan di Vatikan secara umum).  

Apa yang nampaknya sebagai kemenangan dari setan ini akan membawa penderitaan yang luar biasa bagi imam-imam yang baik dari Gereja. Pastor Utama dan Wakil Kristus di dunia, yang menjadi seorang tawanan di Vatikan, secara diam-diam akan meneteskan air mata sedih di hadapan Allah dan Tuhannya, memohon terang, kesucian, serta kesempurnaan bagi semua klerus di dunia, dimana dia sebenarnya adalah Pemimpin dan Bapa mereka.  

(Siapakah Pastor Utama yang menjadi tawanan di Vatikan ini? Dia tidak lain adalah ‘Paus Emeritus’, yang merupakan Paus yang sebenarnya, Paus Benediktus XVI).