Sinode dan pesan MDM
Minggu, 23 Desember 2012, jam 15.30
Sinode tentang keluarga pada 2014 & 2015 telah
memusatkan pokok pembicaraan pada pemberian Komuni Kudus kepada para pezina
dimana mayoritas uskup peserta sinode
menyetujuinya, termasuk juga mereka menghargai tindakan sodomi dan meniadakan
(menutup mata terhadap) perbuatan dosa.
Maka mari kita ingat kembali pesan MDM berikut ini :
Unit keluarga, serta kehancuran unit itu, akan menjadi akar
dari segalanya
Minggu, 23 Desember 2012, jam 15.30
PuteriKu yang terkasih, banyak para
hamba kudusKu harus menghadapi tantangan yang mengerikan. Hal ini berupa
sesuatu yang akan memastikan mereka untuk menempuh satu dari dua jalan yang
berbeda. Hal itu terserah kepada masing-masing, kehendak bebas mereka, jalan
mana yang dia pilih. Karena kekejian itu akan segera memperlihatkan dirinya.
Banyak dari para hamba kudusKu tidak bisa segera mengerti apa yang sedang
terjadi pada awalnya. Hanya ketika
mereka membaca surat-surat yang diberikan kepada mereka oleh para petinggi
mereka, maka mereka menghadapi kesulitan itu.
Mereka yang mempertahankan Sabda
KudusKu, yang diberikan kepada manusia melalui Karunia Kitab Suci, akan
ditantang dan didorong untuk menerima beberapa perubahan. Perubahan-perubahan
ini diberikan kepada mereka dan mereka diharapkan untuk menelan begitu saja hal
itu, dan menerimanya sebagai Kebenaran. Semua itu bertujuan satu saja.
Mereka akan mendorong para hamba kudusKu untuk menerima sikap
toleransi terhadap dosa.
Mereka akan diberitahu bahwa Allah itu
maha kasih dan bahwa Dia mengasihi setiap orang. Ya, bagian ini memang benar.
Namun kemudian, mereka akan diperintah untuk ikut mendukung hukum-hukum yang
merupakan kekejian di MataKu. Unit keluarga, serta kehancuran unit itu, akan
menjadi akar dari segalanya.
Yang lain-lainnya akan diminta untuk
menerima sebuah upacara jenis baru, yang menggantikan Misa Kudus dan Kehadiran
Ekaristi KudusKu.
Hal itu akan dianggap sebagai langkah
menyeluruh untuk menyatukan semua agama Kristiani serta agama-agama lain
menjadi satu agama. Hal ini merupakan awal dari sebuah akhir.
Saat dari Kurban Misa Kudus sehari-hari
dihentikan akan menjadi awal dari dibukanya semua peristiwa-peristiwa, seperti
yang dinubuatkan kepada Yohanes Penginjil. Ia akan menjadi saat kebangkitan
binatang itu dimana pengaruhnya sangatlah besar. Dia akan berhasil memenangkan
hati dan jiwa banyak imam. Tujuannya adalah menghentikan semua Misa Kudus dan
mencemarkan Hosti Kudus.
Dia telah melakukan hal ini melalui
misa-misa hitam, yang diadakan pada berbagai Gereja Katolik. Inti dari para
hamba yang tidak setia sedang berencana melawan GerejaKu dan mereka akan
menyesatkan banyak orang.
Waspadalah. Bukalah matamu dan mintalah
kepadaKu kekuatan yang kau perlukan, agar kamu tetap tegak berdiri menghadapi
rencana keji dan jahat ini.
Pertempuran didalam GerejaKu di dunia akan terjadi dengan dahsyat. Imam melawan imam. Uskup melawan uskup. Kardinal melawan
kardinal.
Hendaklah diketahui bahwa diantara kamu,
para hamba kudusKu, yang mengenal dan mengasihi Aku, Aku akan menuntun kamu.
Aku akan membimbing kamu. Aku akan memberimu kekuatan untuk menghadapi para
musuh Allah. Kamu tidaklah sendirian.
Janganlah kamu mendengarkan kebohongan
yang diberikan atau dihadirkan kepadamu, dalam Nama KudusKu. Kamu tahu
Kebenaran itu didalam hatimu. Dengarkanlah suara hatimu. Tetaplah setia kepada
semua yang telah dikatakan kepadamu sebagai Hukum Allah.
Jika kamu dihadapkan kepada sesuatu yang
nampaknya bertentangan dengan Ajaran-ajaranKu, maka berpalinglah darinya.
Yesusmu
___________
Maka marilah kita
terus berdoa memohon kemampuan untuk membedakan yang benar dari yang salah.
No comments:
Post a Comment