Booklet C
Blue Book No. 168 Tanda Pertama: Kebingungan
Pastor Don Gobbi
28 January 1979
Berbagai tanda menunjukkan kepadamu bahwa saat pemurnian telah
tiba bagi Gereja: tanda yang pertama adalah kebingungan yang menguasai keadaan
disitu. Kenyataan yang ada saat ini adalah merupakan bentuk kebingungan Gereja yang
terbesar.
Kebingungan terus menyebar di seluruh Gereja, dimana segala
sesuatu di bidang dogma, liturgi dan disiplin, sedang dijungkir-balikkan.
Hal ini meliputi kebenaran-kebenaran yang telah disampaikan oleh
Puteraku, dimana Gereja telah ditetapkan
sekali dan untuk selamanya, melalui otoritasnya yang ilahi dan tak bisa salah.
Kebenaran-kebenaran ini adalah tidak bisa dirubah, karena inti
dari kebenaran Allah adalah tak bisa dirubah. Banyak diantaranya yang membentuk
bagian dari misteri riil yang berupa kata tertentu yang memiliki arti yang ketat,
karena hal itu tidak akan bisa dimengerti oleh kecerdasan manusia.
Manusia harus mau menerimanya dengan sikap kerendahan hati, dengan
melalui iman yang murni dan kepercayaan yang teguh kepada Allah, yang telah
menyampaikan hal itu dan memberikannya kepada manusia dari segala zaman, melalui
Magisterium Gereja.
Namun saat ini sedang tersebar luas sebuah kecenderungan yang
sangat berbahaya, yang berupa keinginan untuk masuk dan memahami segala sesuatu
– terutama misteri-misteri Allah – hingga sampai kepada sebuah titik dimana
hanya sebagian saja dari kebenaran itu yang diterima karena bagian itulah yang bisa
dimengerti oleh kecerdasan manusia. Saat ini ada sebuah keinginan untuk membuka
misteri dari Allah.
Setiap kebenaran yang tak bisa dimengerti oleh nalar,
ditolak. Ada sebuah kecenderungan untuk mengusulkan agar seluruh kebenaran yang
diwahyukan Allah disampaikan dengan cara yang baru dan rasional, dibawah bayangan
khayal untuk membuatnya bisa diterima oleh semua orang.
Dengan demikian maka kebenaran Allah dicemari oleh kesesatan.
Kesesatan sedang disebar-luaskan dengan cara yang sangat berbahaya, yaitu dengan
cara yang baru dan modern untuk memahami kebenaran, hingga ia berujung pada tindakan
menjungkir-balikkan kebenaran-kebenaran Allah yang menjadi fondasi dari iman Katolik.
Kebenaran Allah bukannya ditolak secara terbuka, tetapi ia diterima
dengan cara yang samar-samar sehingga doktrin benar-benar dikompromikan dengan kesesatan
dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Akibatnya, berbagai macam perbincangan dan diskusi terus dan terus
dilakukan, tetapi tidak ada kepercayaan dan iman disitu, sementara kegelapan semakin
meluas.
Kebingungan cenderung semakin menguasai Gereja disertai segala
upaya untuk menjungkir-balikkan kebenaran-kebenaran, dimana ini semua adalah
tanda pertama yang menunjukkan kepadamu secara pasti bahwa saat bagi pemurnian atas
Gereja telah tiba.
++++++++++
Catatan: Berikut ini adalah salah satu contoh kesesatan seperti yang dinubuatkan
oleh Bunda Maria melalui Pastor Gobbi (tahun 1979).
Kita simak homili PF di Casa Santa Marta di Roma 15 Juni 2013 yang lalu, dimana PF berkata: “Jika kita pergi
mengaku dosa, misalnya, disitu bukanlah kita yang menyampaikan dosa-dosa kita dan
kemudian Allah mengampuni kita. TIDAK, TIDAK BEGITU ! Tetapi disitu kita
mencari Yesus Kristus, dan kita berkata kepadaNya: ‘Inilah dosaMu, dan aku akan
berbuat dosa lagi ! Dan Yesus menyukai hal itu, karena itulah misiNya: menjadi pendosa
bagi kita, untuk membebaskan kita.’ ”
Dan segera saja kita mendapat jawaban dari Allah Bapa melalui
MDM 23 Juni 2013, (delapan hari setelah homili PF itu) dimana pesan itu
berjudul :
Allah Bapa : Ketika
PuteraKu dianggap sebagai pendosa, ketahuilah bahwa ini adalah penghujatan yang
terbesar.
MDM, 23 Juni 2013
Aku
mengutus Putera-Ku sebagai seorang manusia di dalam daging dan seperti kamu semua,
dengan satu pengecualian:
Dia lahir tanpa dosa, karena itu Dia tak bisa berdosa. Seseorang yang menggunakan
Kebenaran dan kemudian menyesatkannya, dengan tujuan untuk memberikan makna
yang baru pada Penyaliban Putera-Ku yang terkasih, adalah seorang pembohong.
Dia tidaklah berasal dariKu dan dia adalah musuh Putera-Ku.
Amatilah sekarang, anak-anak kecil-Ku, ketika
binatang itu dan para iblis suruhannya berusaha menjauhkan kamu dariKu, mereka
berkelana diantara kamu. Kamu harus kuat. Kamu harus selalu tahu bahwa
Putera-Ku memberimu Kebenaran ketika Dia berjalan di dunia dulu dan ketika Dia
mati bagi dosa-dosamu. Dia mengurbankan Tubuh-Nya untuk menebus kamu, namun
Dia tak pernah menjadi seorang pendosa, karena Dia bukanlah salah satu dari
kamu.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment