Berikut ini adalah pesan lama dari pastor Gobbi. Tapi karena isinya digenapi saat ini maka tidak ada salahnya kalau kita merenungkannya kembali.
Blue Book Message No. 332:
6 September
1986
Hatiku
sedang berdarah
Aku adalah Ibumu yang paling
berdukacita. Lagi, hari ini air mataku bercucuran dari mataku yang penuh belas
kasih ini. Air mata ini ingin membuatmu sadar betapa besar kesedihan dari Hati Yang
Tak Bernoda dari Ibu Surgawimu ini.
Hatiku sedang berdarah.
Hatiku tertusuk oleh luka-luka
yang dalam.
Hatiku larut di dalam lautan
kesedihan.
Kamu hidup tanpa menyadari nasib
yang sedang menantimu. Kamu menghabiskan hari-harimu di dalam ketidak-sadaran,
di dalam ketidak-pedulian dan penuh ketidak-percayaan. Bagaimana mungkin hal
ini bisa terjadi ketika aku, dengan banyak sekali cara dan tanda-tanda yang
luar biasa, telah memperingatkan kamu akan bahaya ke tempat mana kamu sedang
berlari menuju, dimana aku telah memperingatkan kamu akan cobaan-cobaan
berdarah yang baru saja dimulai?
- Karena
umat manusia tidak mau menerima panggilanku berkali-kali, agar mereka kembali kepada
pertobatan, kepada penyesalan, dan agar kembali kepada Allah, maka akan terjadilah
pemurnian yang terbesar yang belum pernah disaksikan oleh sejarah umat manusia.
Ia adalah sebuah pemurnian yang jauh lebih besar daripada air bah dulu. Api
akan jatuh dari langit dan sebagian besar umat manusia akan dihancurkan.
- Gereja
Yesus dilukai dengan wabah ketidak-setiaan dan kemurtadan yang sangat merusak.
Nampaknya, segala sesuatu dalam keadaan tenang, seolah semuanya berjalan dengan
baik. Namun sebenarnya, ia sedang diserang dan dikuasai oleh penyakit ketiadaan
iman yang semakin meluas yang menyebarkan kemurtadan besar kemana-mana. Banyak sekali
uskup, imam, religius, serta umat beriman tidak lagi percaya dan mereka telah
kehilangan iman sejati kepada Yesus dan kepada InjilNya. Karena inilah maka Gereja
harus dimurnikan, dengan melalui penganiayaan dan dengan darah.
- Kemudian
masuk juga ke dalam Gereja: perpecahan, perselisihan dan pertentangan. Kekuatan-kekuatan
atheisme dan Freemason, setelah masuk ke dalam Gereja, ia telah sampai pada titik
penghancuran terhadap persatuan yang ada di dalam Gereja, hingga kemilau
kesuciannya menjadi pudar. Ini adalah saat seperti yang telah kukatakan kepadamu
sebelumnya, ketika ada kardinal melawan kardinal, uskup melawan uskup, imam
melawan imam, dan kawanan Kristus akan dikoyak-koyak dan dicerai-beraikan
hingga berkeping-keping oleh serigala-serigala yang rakus, yang telah menemukan
jalannya dengan memakai kedok anak domba yang lugu dan tak berdaya. Diantara mereka
bahkan ada yang menduduki jabatan dengan tanggung jawab yang besar, dan dengan melalui
mereka maka setan telah berhasil masuk dan berusaha di puncak tertinggi dari Gereja.
Uskup-uskup dan imam-imam di dalam Gereja Kudus Allah, betapa besar tanggung
jawabmu saat ini ! Allah akan segera meminta kamu untuk bertanggung-jawab tentang
bagaimana kamu mengelola kebun anggurNya. Bertobatlah. Mintalah pengampunan. Lakukanlah
perbaikan. Dan lebih dari semuanya, laksanakan dengan setia tugas yang telah
dipercayakan kepadamu !
- Dosa terus
dilakukan dengan lebih besar lagi. Dosa tidak lagi diakui sebagai kejahatan. Ia
bahkan dicari-cari. Secara sadar dosa memang diinginkan. Ia tidak lagi diungkapkan
di dalam pengakuan dosa. Ketidak-murnian dan percabulan menyelimuti rumah-rumah
yang dibangun oleh hasil pemberontakanmu.
Inilah alasannya mengapa Hatiku
berdarah-darah; karena ketidak-percayaan yang keras kepala serta kekerasan
hatimu.
Hatiku sedang berdarah demi
melihat kamu menutup diri dan tidak peka terhadap teguran penuh kesedihan dari Ibu
ini.
Hatiku sedang berdarah, karena aku
melihat jalanmu saat ini bersimbah darah, sementara kamu menjalani kehidupanmu tanpa
menyadari apa yang sedang menantimu.
Silakan melihat artikel lainnya
disini : http://devosi-maria.blogspot.co.id/
No comments:
Post a Comment