Monday, February 21, 2022

Nubuat Santo Fransiskus Mengenai Paus Masa Depan

 

 


 Nubuat Santo Fransiskus Mengenai Paus Masa Depan 

https://www.complicitclergy.com/2022/02/18/the-prophecy-of-st-francis-regarding-a-future-pope/ 

 

February 18, 2022 from Complicit Clergy by Staff

 

Santo Fransiskus dari Assisi mengumpulkan para pengikutnya sesaat sebelum kematiannya dan memperingatkan mereka tentang kesengsaraan di masa depan di dalam Gereja (dari Works of the Seraphic Father St. Francis Of Assisi,  Washbourne, 1882, hlm. 248-250).

 

  1. Waktunya semakin dekat di mana akan ada pencobaan dan kesengsaraan besar; kebingungan dan perselisihan, baik rohani maupun jasmani, akan berlimpah; perbuatan amal kasih banyak orang akan menjadi dingin, dan kedengkian orang fasik akan meningkat.
  2. Setan akan memiliki kekuatan yang tidak biasa, kemurnian tak bernoda dari Ordo kita dan Ordo-ordo lain akan sangat dikaburkan, sehingga hanya ada sedikit saja orang Kristiani yang akan mematuhi Paus Berdaulat yang sejati dan Gereja Roma, dengan hati yang setia dan kasih yang sempurna. Pada saat kesengsaraan ini ada seorang pria, yang tidak dipilih secara kanonik, akan diangkat kepada jabatan Kepausan, yang, dengan kelicikannya, dia akan berusaha untuk menarik banyak orang ke dalam kesesatan dan kematian.
  3. Kemudian skandal akan berlipat ganda, Ordo kita akan terpecah, dan banyak lainnya akan dihancurkan seluruhnya, karena mereka akan menyetujui kesalahan, bukan menentangnya.
  4. Akan ada perbedaan pendapat dan perpecahan di antara orang-orang, kaum religius dan klerus, sehingga, kecuali jika hari-hari itu dipersingkat, menurut perkataan dari Kitab Injil, bahkan orang-orang pilihan pun akan disesatkan, seandainya mereka tidak secara khusus dibimbing, di tengah kebingungan yang begitu besar, oleh belas kasihan Tuhan yang luar biasa.
  5. Kemudian Aturan dan cara hidup kita akan ditentang dengan keras oleh beberapa orang, dan pencobaan yang mengerikan akan menimpa kita. Mereka yang didapati tetap setia akan menerima mahkota kehidupan; tetapi celakalah mereka yang, hanya percaya pada Ordo mereka, akan jatuh ke dalam sikap suam-suam kuku, karena mereka tidak akan dapat menanggung godaan yang diizinkan untuk terjadi demi pembuktian bahwa dirinya adalah orang-orang pilihan.
  1. Mereka yang tetap teguh dalam semangat mereka dan mematuhi segala kebajikan dengan kasih dan semangat demi kebenaran, akan menderita luka-luka dan penganiayaan, karena dituduh sebagai pemberontak dan skismatis; karena para penganiaya mereka, yang didorong oleh roh-roh jahat, akan mengatakan bahwa mereka memberikan pelayanan yang besar kepada Tuhan dengan menghancurkan orang-orang yang membawa penyakit seperti itu, dari muka bumi. Tetapi Tuhan akan menjadi tempat perlindungan bagi orang yang tertindas, dan akan menyelamatkan semua orang yang percaya kepada-Nya. Dan untuk menjadi seperti Kepala mereka [Kristus], orang-orang pilihan akan bertindak dengan keyakinan, dan dengan kematian mereka akan menebus bagi diri mereka sendiri hidup yang kekal; dengan memilih untuk menaati Tuhan daripada manusia, mereka tidak akan takut apa-apa, dan mereka akan lebih memilih untuk binasa daripada menyetujui kepalsuan dan pengkhianatan.
  2. Beberapa pengkhotbah akan bersikap diam tentang kebenaran, dan yang lain akan menginjak-injaknya dan menyangkalnya. Kesucian hidup akan dicemooh bahkan oleh mereka yang secara lahiriah mengakuinya, karena pada masa itu YESUS KRISTUS AKAN MENGIRIM MEREKA BUKAN gembala sejati, TAPI SEORANG PENGHANCUR.”

 

-------------------------------- 

Silakan membaca artikel lainnya di sini: 

Anne, 4 Februari 2022 (2) (lokusi, 5 / 5)

Kardinal Kepala di Brasil Mengadakan Misa Untuk 'Korban' LGBT

Gerbang Menuju Tanda Dari Binatang

Surat Kabar Vatikan Memuji Patung Pietà Homo

LDM, 19 Februari 2022

Surat Terbuka Kepada Francis

Pesan kepada Jennifer, 12 & 16 Februari 2022