Tuesday, July 18, 2023

Uskup Agung Fernández dan Uskup Cina Pro-Komunis....

 These Last Days News - July 10, 2023

 


 

Uskup Agung Fernández dan Uskup Cina Pro-Komunis, di Antara Para Kardinal Baru Yang Akan Diangkat Oleh Francis…

 https://www.tldm.org/news58/archbishop-fernandez-pro-communist-china-bishop-among-new-cardinals-named-by-francis.htm

 

LifeSiteNews.com reported on July 10 2023:

 

by Michael Haynes

 

 

Paus Francis telah mengumumkan pemilihan 21 kardinal baru pada konsistori 30 September, termasuk Uskup Agung Victor Fernández yang baru dipromosikan dan Uskup Stephen Chow dari Hong Kong – seorang pembela setia kesepakatan Vatikan-China (yang isinya sangat merugikan Gereja Katolik) – di antara daftar itu.

 

Menyampaikan pengumuman di akhir Angelus Minggu 9 Juli 2023, paus Francis menyebutkan nama-nama dari 21 wali gereja yang akan diangkatnya menjadi kardinal dalam konsistori 30 September mendatang. Dari jumlah tersebut, 18 di antaranya berusia di bawah 80 tahun dan dengan demikian mereka akan masih memiliki hak suara, sementara tiga di antaranya sudah terlalu tua untuk memilih dalam konklaf kepausan.

 

Daftar ini terdiri dari beberapa nama yang lebih tidak terduga daripada yang lain, dengan mungkin yang paling tidak mengejutkan adalah prefek Kongregasi Ajaran Iman yang baru diangkat, Uskup Agung Victor Fernández. Setelah ditunjuk minggu lalu untuk mengambil alih pimpinan CDF, Fernández kemudian dengan cepat dan luas diantisipasi untuk diangkat menjadi kardinal pada konsistori mendatang.

 

Yang lebih mengejutkan tentang pencantumannya dalam daftar adalah kecepatan pengangkatannya menjadi kardinal. Kecepatan seperti itu telah menimbulkan spekulasi dari komentator seperti Raymond Arroyo dari EWTN, Matt Gaspers dari Catholic Family News, dan Damian Thompson dari Spectator tentang kebutuhan yang dirasakan oleh paus Francis untuk menerapkan perubahan yang diinginkannya pada Gereja. Memang, pada tahun 2015 Fernández menyatakan:

 

Paus sangat berhati-hati dalam hal ini karena dia ingin memastikan bahwa perubahan itu memiliki dampak yang mendalam. Langkah lambat diperlukan untuk memastikan keefektifan perubahan… Anda harus menyadari bahwa dia mengarah pada reformasi yang tidak dapat dirubah. Jika suatu hari dia merasakan bahwa dia kehabisan waktu dan tidak memiliki cukup waktu untuk melakukan apa yang diminta Roh kepadanya, Anda dapat yakin dia akan mempercepat tindakannya.


Sikap Inklusi yang penting adalah dari Uskup Stephen Chow S.J. dari Keuskupan Hong Kong, yang ditunjuk oleh Francis untuk memimpin keuskupan pada tahun 2021. Chow telah tercatat sebagai orang yang menantikan hari dimana Gereja Katolik dapat "menahbiskan wanita" menjadi diakon atau imamat.

 

Tetapi Chow juga sangat mempromosikan tujuan yang dekat dengan hati paus Francis, yaitu kesepakatan rahasia Vatikan-China. Sementara Francis dan Kardinal Sekretaris Negara, Pietro Parolin, terus-menerus membela kesepakatan itu, uskup emeritus Kardinal Joseph Zen, Hong Kong, telah berulang kali mengkritiknya dengan istilah yang sangat keras. Dia menggambarkan perjanjian (Vatikan-China) itu sebagai "pengkhianatan yang luar biasa" terhadap umat Katolik China dan menuduh Vatikan "menjual" umat Katolik China.

 

Sebaliknya, Chow secara konsisten meremehkan kekhawatiran tentang kesepakatan tersebut – yang telah menyebabkan peningkatan dalam hal penganiayaan agama sejak ditandatangani  dan juga mempromosikan program “sinisasi” Partai Komunis China. Pada bulan April, Chow mengunjungi Beijing atas undangan Uskup Agung Joseph Li Shan, presiden Asosiasi Patriotik Katolik China (CCPA) yang dikelola oleh negara Komunis. Chow kemudian mengundang Li ke Hong Kong untuk kunjungan balasan, dalam sebuah langkah yang menegaskan kekhawatiran bahwa Chow mengizinkan kontrol PKT (Partai Komunis Cina) yang lebih besar atas umat Katolik di kawasan itu.

 

Bersama dengan Fernández dalam menerima topi merah (cardinal) adalah beberapa pejabat Curial Roma lainnya, Uskup Agung Robert Francis Prevost, yang menjadi Prefek Kongregasi (Dikasteri) untuk para Uskup pada bulan April. Seperti Fernández, dimasukkannya Prevost ke dalam daftar bukanlah hal yang tidak terduga, mengingat perannya sebagai prefek dikasteri kuria.

 

Pengangkatan serupa diharapkan terjadi pada Uskup Agung Claudio Gugerotti, yang telah memimpin Dikasteri Gereja-Gereja Timur sejak awal 2023.

 

Dua nuncio apostolik (dubes) juga akan diangkat menjadi kardinal: Uskup Agung Emil Paul Tscherrig, nuncio kelahiran Swiss untuk Italia; dan Uskup Agung Christophe Pierre, nuncio kelahiran Prancis untuk AS yang dikenal luas sebagai pendukung utama poin pembicaraan sinode paus Francis, dan bahkan digambarkan sebagai “penjilat Francis yang setia”.

 

Dalam apa yang dapat digambarkan sebagai balasan atas perannya dalam Hari Orang Muda Sedunia yang akan datang di Madrid, Uskup Américo Manuel Alves Aguiar, uskup pembantu Lisbon dan penyelenggara acara 2023. Wali gereja berusia 49 tahun itu sebelumnya menjabat sebagai anggota dewan Partai Sosialis (Komunis) setempat antara tahun 1994 dan 1997.

 

(Tentang ulah Uskup Américo Manuel Alves Aguiar, silakan baca di sini:

Seorang calon kardinal berkata: Kami tidak ingin mempertobatkan kaum muda kepada Kristus.)

 

Dalam klip video yang baru-baru ini beredar, pendekatan Aguiar terhadap upaya pertobatan telah banyak disorot publik, sebagaimana penyelenggara Hari Pemuda Sedunia itu menjelaskan tujuan dari acara internasional tersebut, dengan mengutip Fratelli Tutti dari paus Francis:

 

Kata-katanya dalam video itu diterjemahkan sebagai berikut:

Nikmatilah kebersamaan satu sama lain. Dan pada akhirnya, kita akan bergandengan tangan dan berkata 'Saya berpikir secara berbeda, saya merasa berbeda, saya mengatur hidup saya secara berbeda tetapi kita bersaudara dan kita akan membangun masa depan bersama.' Ini adalah pesan utama perjumpaan dengan Kristus yang hidup yang ingin ditawarkan Paus kepada kaum muda. Tetapi kami tidak ingin mempertobatkan orang-orang kepada Kristus atau kepada Gereja Katolik atau semacamnya. Mutlak!

 

Aguiar akan menjadi kardinal pemilih termuda kedua di kolese itu, dan kardinal Portugis keempat yang diangkat oleh paus Francis.

 

Dengan konsistori yang akan datang, pada 30 September, paus Francis akan menaikkan anggota Dewan Kardinal menjadi 138. Batas 120 kardinal pemilih ditetapkan oleh Paus Paulus VI, tetapi jumlah ini masih akan terlampaui selama beberapa bulan ke depan, dengan hanya tujuh kardinal mencapai batas usia 80 antara sekarang dan akhir tahun – satu sebelum konsistori dan enam setelahnya, termasuk satu pada 1 Oktober.

 

Mulai 1 Oktober, paus Francis akan menunjuk 99 dari 137 kardinal pemilih yang berhak memilih. Konsistori akan berlangsung tepat sebelum pertemuan Sinode tentang Sinode selama sebulan, yang berlangsung pada 4–29 Oktober.

 

 

**********

 

 

AKU TELAH MEMPERINGATKAN KAMU

"Seperti yang kuperingatkan kepadamu di masa lalu namun kamu tidak mendengarkan, kecuali jika kamu mau berdoa lebih banyak, melakukan lebih banyak penebusan dosa, pengorbanan, maka komunisme akan menyebar ke seluruh duniamu, memangsa bangsa-bangsa, menghancurkan Imanmu, masuk ke tempat-tempat tertinggi di Rumah Putraku. Bisakah kamu menyangkal apa yang terjadi sekarang di duniamu? Singkirkan kebutaan dari matamu dan lihatlah! Keluarlah dari kegelapan sebelum terlambat, karena Rumah dalam kegelapan mengenakan pita kematian dalam dirinya! Aku mengulangi: Gereja dalam kegelapan akan menutup pintu-pintunya." - Bunda Maria, 18 Maret 1977

 

 

Anak-anakku, aku tidak ingin menaruh rasa takut di dalam hatimu, tetapi aku tidak dapat membiarkan kamu bergerak maju tanpa mengetahui apa yang sedang terjadi padamu. Aku meyakinkan kamu, tidaklah bermanfaat untuk menyimpan kebenaran dari orang banyak, dan menggantikannya dengan harapan palsu dan kedamaian palsu. Ketahuilah, anak-anakku, ketika ada seruan damai, damai, damai  ketika dunia meneriakkan kedamaian yang tertinggi dan paling keras, ketahuilah bahwa kehancuran sudah dekat! Menurutmu apakah ada kejujuran di antara para pencuri? Apakah menurutmu ada kejujuran di antara para atheis? Apakah kamu begitu buta, anak-anakku, untuk tidak mengakui bahwa komunisme telah menguasai negaramu dan negara-negara di dunia?

 

"Oh anak-anakku, aku memperingatkan kamu sejak bertahun-tahun yang lalu, aku memperingatkan kamu di Fatima bahwa, kecuali kamu mau berdoa dan melakukan penebusan dosa, maka Rusia dan agen-agen palu dan sabit akan pergi ke seluruh dunia menebangi bangsa-bangsa dan membawa kematian, kehancuran, dan perbudakan." - Our Lady of the Roses, Bayside, 2 April 1977

 

PERANG ROH

“Kamu tidak dapat memahami Bapa Yang Kekal dengan cara-Nya, anakku. Bapa Yang Kekal mengizinkan manusia untuk melanjutkan perjalanannya sendiri. Tidak ada kejahatan yang pernah menang. Bapa Yang Kekal akan mengubah semua kejahatan menjadi kebaikan.

"Anakku, kamu harus mengerti bahwa ini adalah perang roh. Ketika Lucifer dan agen-agennya - setan, berkeliaran di duniamu sekarang, yang dikenal sebagai 666 dalam perjalanan sejarah. Dia akan diizinkan bertindak hanya dalam waktu yang singkat. Bapa Yang Kekal akan mengizinkan dia untuk bertindak sebagai suatu cara untuk memisahkan domba dari kambing, dan untuk menyucikan Gereja Putraku.” – Bunda Maria, Bayside, 28 September 1979

 

"PRIA DAN WANITA PENGIKUT SETAN."

Anak-anakku, banyak kejahatan yang sekarang menyebar di Amerika Serikat dan Kanada dipromosikan oleh pria dan wanita setan ini, yang dikenal sebagai komunis, yang telah diizinkan masuk tidak hanya ke negaramu dan negara-negara di dunia, tetapi juga ke dalam Gereja Putraku di dunia.” - Bunda Maria, Bayside, 17 Mei 1986

 

-------------------------------------

 

Silakan membaca artikel lainnya di sini:

 

Pedro Regis 5461 - 5465

LDM, 12 Juli 2023

Harari: Pengambilalihan Oleh AI Segera Hadir

Seorang calon kardinal berkata: Kami tidak ingin mempertobatkan kaum muda kepada Kristus.

Penulis Homoseksual Menunjukkan Bukti…

Uskup Agung Hector Aguer Mengecam Sinode Tentang Sinodalitas Saat Ini

Francis Telah Merancang (Hasil) Konklaf Berikutnya