#127 – KONSILI VATIKAN II
“Melalui beberapa retakan, asap setan telah memasuki bait Allah: keraguan, ketidak-pastiam, berbagai masalah, kegelisahan, ketidak-puasan, terjadi setiap hari… Sebelumnya kita mengira bahwa hari setelah Konsili (Vatikan II) adalah hari terbitnya matahari bagi Gereja, namun kenyataannya kita mendapati berbagai badai yang muncul. Kita berusaha menggali lembah-lembah baru menggantikan lembah yang telah kami tutup.” — Pope Paul VI, Discourse of June 29, 1972
KONSILI LAINNYA - Our Lady, February 1, 1974
Perhatikanlah, anakku, apa yang akan terjadi. Mereka akan menuntut
diadakannya Konsili lainnya. Oh, setan kini telah melaksanakan rencananya.
Celakalah, celakalah orang jahat itu – akan menjadi apakah mereka?
SETAN HADIR - Our Lady, August 14, 1974
Janganlah kamu menghancurkan Rumah Puteraku, Gereja,
dengan bekerja sama dengan musuh-musuh Puteraku! Janganlah kamu menerima musuh
dengan menurunkan standard kebenaran. Contohmu harus menjadi ukuran keteguhan
iman.
Kamu melakukan perubahan! Apa perlunya perubahan itu
sedangkan fondasi Gereja telah mampu bertahan menghadapi ujian zaman? Itu
adalah ulah dari orang-orang yang tidak puas, seorang yang serakah dan penuh
hawa nafsu yang berusaha melakukan perubahan. Apakah dia melakukan perubahan
untuk membawa manusia kepada Allah? Tidak! Dia melakukan perubahan untuk
menjauhkan manusia dari Allah dan menyerahkannya kepada Lucifer!
Setan ikut hadir, dia mendengarkan dengan penuh
perhatian selama Konsili berlangsung. Dia menunggu setiap gerakan, dan dia
menempatkan orang-orangnya di antara kamu! Kenalilah dan aturlah kembali
jalanmu. Kamu telah ditipu. Kamu berada di jalan yang salah. Kembalilah
sekarang, atau kamu akan menabur benih kehancuranmu sendiri!
Sampai berapa banyak kamu harus menerima peringatan
sebelum Bapamu datang kepadamu? Tidak ada tanggal yang kuberikan kepada manusia
kecuali hanya kepada sedikit orang saja. Mereka yang telah menerima rahmat yang
diberikan secara cuma-cuma karena mereka memintanya, tidak akan diabaikan.
Mereka akan mempersiapkan dirinya. Seluruh umat manusia di dunia hendaknya
mempersiapkan kematian mereka.
Kami memperhatikan sebuah
dunia dimana manusia berbuat mencemarkan dirinya sendiri serta Bapa mereka,
dengan melahap segala macam nafsu dan kenikmatan, kekejian – terutama di Rumah
Allah. Dia hidup seolah dia tak bisa mati. Tak ada daging manusia yang bersifai
kekal, namun jiwa adalah kekal dan hidup selamanya.
PERSELISIHAN DAN
PERPECAHAN - St. Michael, March 18, 1976
Dari Konsili besar itu, Konsili yang menghasilkan
perselisihan dan perpecahan serta musnahnya jiwa-jiwa, kenyataan yang ada
dibalik kehancuran itu adalah karena tidak adanya doa.
Setan ikut duduk di dalam
Konsili itu dan dia memperhatikan kemajuan yang dicapainya. Kini dia seperti
bermain catur dengan Topi-topi Merah dan Topi-topi Ungu, menggerakan mereka
dengan sukacita sementara mereka melihat kejahatan semakin menang, dan segala
macam orang ikut masuk dengan bebasnya melalui pintu-pintu Kota Suci beserta
semua lembaga-lembaga ekumenis.
DIMANIPULASI - Our Lady, May 15, 1976
Anak-anakku, ada sebuah persekongkolan jahat yang
besar saat ini di duniamu – kekuatan-kekuatan, pilar-pilar setan. Manusia telah
memberinya berbagai nama – antara lain pilar ke lima. Mereka kemudian menyebar
menjadi partai-partai politik, termasuk komunisme. Oh anak-anakku, mereka itu
adalah belalai-belalai kecil dari gurita itu, persengkokolan jahat raksasa,
yang akan menyatukan duniamu dan Gereja Puteraku dibawah kekuasaan orang-orang
lalim!
Anak-anakku, di Roma terjadi sebuah perebutan
kekuasaan, sebuah mesin politik yang dikendalikan oleh setan. Akan terjadi
sebuah perang di dalam roh. Hal itu akan berupa uskup melawan uskup dan
kardinal melawan kardinal.
Aku mengulangi lagi, anak-anakku, seperti yang telah
kukatakan kepadamu pada waktu yang lalu, bahwa Konsili Vatikan II itu
dimanipulasi oleh setan. Dia duduk disana di antara kamu dan dia mengendalikan
kamu seperti dalam permainan catur.
Apa yang bisa kau lakukan
saat ini untuk memulihkannya? Hal itu sederhana saja, anak-anakku: kembalilah
dan mulailah lagi dengan fondasi yang telah diberikan kepadamu. Kamu harus
mengembalikan kehormatan dari profesi imamatmu. Kamu harus mengembalikan rasa
hormat kepada Bapa Sucimu, Paus Paulus VI. Aku telah memperingatkan kamu
tentang berbagai cara kekejian, kesesatan, serta bujuk rayu yang dihadirkan
kepadamu. Dengarkanlah, bertindaklah dengan berdasarkan kepada
peringatan-peringatanku kepadamu.
DIMULAI DENGAN NIATAN YANG BAIK - Our Lady, June 5, 1976
Uskup-uskup di Rumah
Puteraku, Gereja, kamu telah tersesat. Kamu telah mencerai-beraikan domba-domba
Kami. Kamu telah bersatu dengan segala macam kesesatan dan guru-guru palsu. Kamu
memulai dengan niatan yang baik di dalam Konsili itu, namun kemudian kamu
ditipu dalam pencarianmu akan perdamaian dan persaudaraan. Kamu membiarkan
segala macam kesesatan merayap perlahan ke dalam Rumah Puteraku, Gereja. Kamu
harus sadar bahwa kamu sedang membiarkan terbentuknya sebuah Konsili
Gereja-gereja Dunia, namun itu bukanlah Gereja Puteraku. Itu adalah gereja
manusia, sebuah gereja tanpa fondasi yang benar.
SEPERTI PAPAN CATUR - Our
Lady, August 5, 1976
Pastor-pastor, kamu yang berkewajiban memelihara
domba-domba Kami, kamu sekarang harus menghentikan perubahan-perubahan itu demi
mencari pembaharuan, karena hal itu justru menghancurkan jiwa-jiwa kaum muda
serta mencerai-beraikan domba-domba Kami.
Aku mengulangi lagi, anak-anakku, Konsili besar di
Roma itu, Konsili Vatikan II, janji-janjinya memang besar, namun setan telah
duduk di antara kamu dan dia mempermainkan kamu seperti pada papan catur.
Kamu telah diberi sebuah fondasi Iman yang
berdasarkan kepada Tradisi serta pengetahuan dari para nabi. Kamu tak bisa
memulai dengan agama yang baru itu, karena ia akan menuntunmu kepada satu agama
yang bukan berasal dari Puteraku, yang tak memiliki fondasiNya yang sejati,
dimana kamu akan menerima Tubuh Puteraku dan mencemarkanNya, tidak lagi kamu
mengajarkan pengetahuan akan keilahianNya. Petualangan busuk apa lagi yang kau
rencanakan itu, oh kamu yang kecil imanmu? Akan menjadi apa kamu? Topi-topi
Merah telah terjatuh, dan Topi-topi Ungu sedang disesatkan. Celakalah,
celakalah, celakalah penduduk bumi!
Anakku, janganlah kamu
memperlambat usahamu karena adanya opini manusia. Ketahuilah, anakku, bahwa
bukanlah kamu yang sedang berbicara itu, tetapi itu adalah suara dari Surga.
TAK ADA DAMAI TANPA IMAN - Our Lady, May 18, 1977
Akan terjadi uskup melawan uskup dan kardinal melawan
kardinal dan setan menempatkan dirinya di tengah-tengah mereka. Seperti pada
permainan catur, dia memanipulasi segalanya demi kepetingannya sendiri, bukan
demi manusia. Seperti permainan catur, dia akan memainkan uskup melawan uskup
dan kardinal melawan kardinal.
Di dalam Konsili di Roma
itu, KV II, manusia telah menggunakan penyimpangannya untuk mempromosikan perdamaian.
Lihatlah ke sekitarmu, anak-anakku, belajarlah : perdamaian macam apakah yang
dibawa kepada manusia? Manusia berseru-seru damai, damai, sambil mereka
berjalan menjauhi perdamaian. Tak akan ada damai tanpa iman. Tak akan ada damai
tanpa ada rencana Allah di dalam hati umat manusia.
PINTU-PINTU DIBUKA - Our Lady, July 25, 1977
Oh anak-anakku, kenalilah tanda-tanda zaman. Kamu
sedang menjual dirimu, dengan cepat, kepada perbudakan. Pemerintahmu dan
pemerintah-pemerintah di dunia kini hampir dikuasai sepenuhnya oleh para
pengikut neraka. Kekuatan-kekuatan 666 kini bercokol kuat di dalam
pemerintahmu, di dalam diri klerusmu – pastor-pastormu, gembala-gembalamu,
uskup-uskupmu. Dan setan telah memasuki jajaran tertinggi dari hirarki di Roma.
Anak-anakku, KV II dimulai
dengan niatan yang baik, namun pintu-pintunya dibuka bagi segala macam
kesesatan, hingga secara perlahan menimbulkan pencemaran terhadap Iman.
Anak-anakku, kini kamu harus membangunkan pastor-pastormu dari tidur lelap
mereka. Mereka telah menyerahkan dirinya kepada sebuah agama baru dari manusia.
SEGALA MACAM JANJI - Our Lady, May 13, 1978
Segala macam janji diberikan pada saat KV II di Roma.
Jalan menuju neraka sering dilapisi dengan niatan-niatan yang baik.
Aku telah memperingatkan kamu pada waktu yang lalu
dan kini aku memperingatkan lagi: kamu tidak boleh mengkompromikan Imanmu
dengan musuh-musuh Allahmu. Di berbagai negara di seluruh dunia nampak bahwa
para pemimpin negara komunis telah mengijinkan agama berjalan di dalam
pemerintahan mereka. Namun ini adalah tipuan, anak-anakku, sebuah topeng untuk
menutupi kenyataan bahwa agama itu dikendalikan oleh negara. Mesin propaganda
dikerahkan untuk menipu orang banyak serta mereka yang mau mempercayai apa yang
disampaikan oleh media massa.
PETUNJUK-PETUNJUK
DIPUTAR-BALIKKAN - Jesus, July 1, 1985
Karena kekeliruan yang keluar
dari Yohanes XIII, Paus Paulus VI, yang sebenarnya berniat baik, namun banyak
orang yang menerima perkataannya serta petunjuk-petunjuknya yang diberikan di
dalam KV II kemudian memutar-balikkan hal itu demi kepentingan mereka sendiri,
dengan mengambil kutipan-kutipan dari Kitab Injil yang sesuai dengan keinginan
mereka, dan mencari-cari alasan pembenar bagi dosa-dosa mereka, melalui Kitab
Injil yang sama.
NIATAN YANG BAIK - Jesus, July 25, 1985
Ya anakKu, meskipun KV II dimulai dengan niatan yang
baik, namun kemudian setan mengambil alih kendali. Melalui para pengikutnya
setan menjangkau jabatan-jabatan tertinggi, hirarki yang tertinggi, hingga
sangat menyedihkan Aku untuk mengatakan bahwa ada banyak sekali imam saat ini
yang berada di jalan kemusnahan dengan membawa serta banyak jiwa-jiwa lain
bersama mereka.
SEPERTI YANG
DIJANJIKAN DI FATIMA - Jesus, June 18, 1986
AnakKu dan anak-anakKu, Aku tidak akan merubah ataupun
menambah perkataan IbuKu kepadamu malam ini mengenai berbagai kenyataan serta
bagaimana hal itu sebenarnya. Namun ada sebuah insiden yang mengejutkan kami
semua yang berada di Surga, dan hal itu harus diberitahukan kepada umat
manusia, karena Aku merasa sedih sekali melihat kesedihan IbuKu dimana Pesannya
di Fatima tidak disampaikan sepenuhnya kepada dunia. Malam ini Aku berbicara
kepadamu, anakKu Veronica, agar kamu mengatakan kepada dunia bahwa
menyembunyikan sebuah fakta sering membawa akibat yang menghancurkan. Hendaknya
fakta ini disampaikan kepada dunia sekarang, dengan atau tanpa Lucia (visiuner
Fatima), atau yang lain-lainnya, yang tak dapat berbicara karena mereka tunduk
kepada ketaatan terhadap atasannya. Kamu harus menyampaikan hal ini, anakKu,
meskipun hal ini mengejutkan kamu.
Aku berkata malam ini, sebagai Allahmu, bahwa pada
tanggal itu, seperti yang dijanjikan di Fatima, setan masuk ke dalam GerejaKu
di dunia. Dia membawa serta para pengikutnya – dan setan sendiri, si penipu
umat manusia, ikut duduk di dalam KV II, dan mengajak serta semua orang dari
luar untuk memasuki dan merubah doktrin-doktrinKu dan membelokkan
Kebenaran.
Di Fatima IbuKu telah berusaha memperingatkan kamu
mengenai peristiwa mendatang ini, namun siapakah yang mau mendengar? Siapakah
yang merasa tertarik untuk mendengarkan? Tidak seorangpun, selama
bertahun-tahun ini. Seluruh isi Surga menangis saat itu karena Bapa Yang Kekal
telah memberitahu bagaimana pesanNya akan diterima. Hingga hari ini, tahun
1986, kamu masih belum diberi rahasia-rahasia itu sepenuhnya seperti yang
diberikan kepada anak-anak visiuner di Fatima.
Karena itu Aku harus memberitahu kamu saat ini. Jika
kamu tertarik dengan GerejaKu di dunia, Aku tidak perlu menjelaskannya sendiri
sepenuhnya. Karena kamu telah mengetahui adanya kekacauan yang dibawa oleh
setan ketika dia memasuki GerejaKu. Mengapa dia masuk? kamu mungkin bertanya.
Hal ini yang akan Kukatakan kepadamu, anakKu, dan janganlah kamu takut seperti
saat ini. Bicaralah demi Aku dan IbuKu dan Bapa Yang Kekal didalam Roh Kudus.
Bicaralah dan katakanlah bahwa setan sudah berada didalam Gereja, GerejaKu di
dunia. Dia tahu bahwa waktunya sudah hampir habis.
Dan jika kamu mengira bahwa dirimu telah melihat
adanya pembantaian saat ini didalam Gereja, maka yang paling buruk masih akan
tiba, kecuali kamu mau mengikuti aturan-aturan yang diberikan oleh IbuKu
beberapa tahun yang lalu, untuk berdoa, bersilih, dan berkurban. Melalui
contohmu kamu akan bisa menyelamatkan orang lain. Karena segera akan tiba kepadamu
Pemurnian besar itu. Ia terdiri atas dua bagian, anakKu dan anak-anakKu: Perang
Dunia III dan juga Bola Penebusan. Hal ini tidak bisa ditunda lebih lama lagi.
Karena yang baik akan berjalan sendiri, mungkin dengan sombongnya. Kami tidak
akan menuduh atau menaruh sebuah stigma kepada siapapun, namun ada beberapa
orang yang dengan sombongnya duduk dan membiarkan orang lain untuk terus
berjalan dan melakukan kurban dan doa-doa dan silih. Karena mereka telah
menjadi sombong atau karena mereka tidak memiliki rahmat untuk mengerti; maka
sekali kamu menerima rahmat ini banyaklah yang diharapkan darimu. Kamu harus
bekerja lebih keras untuk menyelamatkan saudara-saudarimu.
AnakKu dan anak-anakKu, pesan
ini tidak disambut dengan gembira oleh klerusmu. Namun karena Lucia telah
dibungkam, maka perlu sekali agar dunia tahu akan kebenaran itu. Aku juga
mengirimkan pesan ini kepada seorang visiuner lagi di dunia. Dan jika hal itu
tidak dihiraukan, maka Aku tidak bisa berbuat yang lain kecuali mengijinkan
Pemurnian itu untuk menimpa umat manusia.
No comments:
Post a Comment