ST. BERNARD: BINATANG DARI APOKALIPS ITU…
SEDANG DUDUK DI TAHTA PETRUS
Kehadiran anti-paus tidaklah asing di
dalam sejarah Gereja. Namun Francis ini adalah yang terakhir dan yang paling
buruk.
PATER NOSTER, qui es in caelis, sanctificetur nomen tuum. Adveniat regnum
tuum. Fiat voluntas tua, sicut in caelo et in terra. Panem nostrum quotidianum
da nobis hodie, et dimitte nobis debita nostra sicut et nos dimittimus
debitoribus nostris. Et ne nos inducas in tentationem, sed libera nos a malo.
Amen.
Bapa kami yang
ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu.
Jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari
ini,
dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami.
Dan janganlah
masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
St. Bernard dari Clairvaux telah menentang antipaus Anacletus II, yang kepausannya
hanya berdasarkan kepada dunia politik saat itu, meskipun paus saat itu tidak
sampai mengeluarkan hujatan-hujatan sesat serta upaya terbuka untuk menghancurkan
Satu Gereja yang benar dan menciptakan sebuah Agama Tunggal Dunia. Bayangkanlah,
apa yang akan dikatakan oleh St. Bernard of Clairvaux tentang hujatan-hujatan
sesat yang dilancarkan oleh Tahta Petrus saat ini…
Beginilah ucapan St. Bernard of Clairvaux terhadap Antipaus Anacletus II
Pierleoni :
“Binatang dari apokalips itu, kepada siapa telah diberikan
mulut untuk menghujat, dan melakukan peperangan melawan orang-orang kudus, kini
sedang duduk di Tahta Petrus, seperti seekor singa yang siap menerkam
mangsanya.” -St. Bernard of Clairvaux to Magister Geoffrey of
Loretto, Letter 37, on Antipope Anacletus II Pierleoni
No comments:
Post a Comment