These Last Days News - February 26, 2019
MENGAPA SAMPAI ADA
BEGITU BANYAK ORANG-ORANG TAK BERIMAN, ORANG-ORANG SESAT, PREDATOR ANAK, SERTA
PARA PELAKU PENYIMPANGAN SEXUAL DAPAT MENJADI IMAM ?
RAHASIA FATIMA
KETIGA MEMILIKI JAWABNYA
TLDM staff reported
on February 26, 2019:
Pada
tahun 2002, Uskup Bruskewitz mengecam sesama uskup yang pengecut dengan mengatakan,
"Bangku para uskup yang malang ini", ketika mereka tidak memiliki kaidah
moral di masa itu untuk membuka wabah penyakit homoseksual di kalangan klerus.
Dengan berbekal
pernyataan Uskup Bruskewitz dalam pikiran kita, kita menuju ke KTT pelecehan
seksual 2019 di Vatikan, dengan seorang pengguna twitter bertanya:
"Apa
yang diperjuangkan oleh umat Katolik yang biasa-biasa saja untuk bisa memahami
keadaan saat ini adalah mengapa sampai ada begitu banyak kejahatan masuk ke
dalam Gereja? Bagaimana bisa ada begitu banyak orang yang tak beriman, tidak
bertuhan, sesat, predator anak, dan penyimpangan seksual, bisa menjadi imam?
Bagaimana bisa, banyak di antara orang-orang yang sama itu bisa menjadi uskup dan
bahkan menjadi para Kardinal?"
Itulah pertanyaannya.
Dan Rahasia
Ketiga Fatima yang
asli memiliki jawabannya
Rahasia
Ketiga adalah peringatan dari Surga bagi kita tentang adanya serangan hebat
yang akan datang, dan itulah sebabnya Bunda Fatima memerintahkan agar rahasia
itu diungkap, paling lambat tahun 1960, karena peringatan-peringatannya akan mulai
terlihat dan nyata oleh semua orang setelah tanggal itu: perbuatan yang
meragukan yang dilakukan oleh banyak anggota dalam hierarki, perubahan di dalam
Gereja, perubahan bahasa teologis, mengikuti kepercayaan dan praktik sesat,
orientasi duniawi yang baru dari Gereja, skandal dan kekejian yang akan menunjukkan
dirinya, eksodus massal umat Katolik keluar Gereja, dan kemurtadan di dalam
Gereja. Semua ini adalah tanda-tanda nyata dari apa yang diperingatkan dalam Rahasia
Ketiga kepada kita: bahwa akan ada penyusupan setan pada tingkatan tertinggi dari
Gereja Katolik.
Seandainya
Rahasia Ketiga diungkapkan pada tahun 1960, maka rencana setan akan terbuka dan
hierarki serta umat beriman akan memiliki kesempatan dan bimbingan untuk menangkal
para penyusup di dalam Gereja itu, dan untuk menentang perubahan dan praktik
jahat ini.
Kanker di
dalam Gereja akan sudah diketahui sejak tahun 1960.
Tetapi
hal tersebut tidak terjadi.
Rahasia
Ketiga tidak dibuka pada tahun 1960 tetapi ia justru dibungkam dan sebuah pesan palsu disuguhkan
sebagai gantinya, sebagaimana dikatakan oleh seorang ahli tulisan
tangan forensik serta banyaknya perbedaan dalam surat palsu yang dirilis
kepada publik. Namun bukti ini diabaikan, bahkan oleh umat Katolik yang setia dan
tradisional.
Sebagai
hasil dari Rahasia Ketiga yang tidak diungkapkan, maka infiltrasi setan
diizinkan untuk bercokol dan meledak ke dalam Gereja. Revolusi setan berhasil
dan hampir 60 tahun kemudian, Gereja telah dirusakkan dari seluruh bekas-bekas
kejayaannya, dan banyak sekali jiwa telah hilang bersamanya.
Apa yang
terjadi selanjutnya?
Gereja
akan dikembalikan kepada kejayaannya semula, tetapi hal itu terjadi setelah Pemurnian
Besar yang akan terjadi dalam dua bagian:
Perang Dunia III dan komet, yang juga disebut sebagai Bola Penebusan .
Sebelum ini, Peringatan Besar yang penuh belas kasih akan diberikan kepada dunia. Seperti inilah
jalan yang dipilih oleh hierarki Gereja Katolik dan umat beriman Katolik. Kita
semua tidak mau mendengarkan Bunda Maria di Fatima (lebih tepatnya, pesan ketiga
itu dibungkam atau dianggap tidak penting). Dan kita juga tidak mau mendengar
pesan yang diberikan di Bayside:
"Manusia
telah memegang neracanya sendiri, manusia telah diberi kehendak bebas untuk menentukan
kejatuhannya sendiri, atau pemulihan suatu bangsa kepada kejayaannya semula di
bawah Allah. Seperti tikus, musuh-musuh Allahmu telah menggerogoti dasar-dasar
Iman. Tetapi dalam waktu singkat mereka akan dihancurkan, dan sebuah Rumah yang
baru akan bangkit, sebuah Gereja yang lebih kuat di dalam iman dan kesucian dan
kekudusan. Tetapi anak-anak-Ku, hal ini tidak dapat terjadi sampai sebuah
Pemurnian Besar ditimpakan kepada umat manusia." (Jesus, Bayside,
June 18, 1981, listen)
Tanggapan
Amerika Serikat terhadap pesan-pesan Bayside begitu suam-suam kuku, sehingga
hanya SATU uskup yang mau mengakui keyakinannya pada penampakan-penampakan di
sini (dan secara pribadi, uskup yang anonim ini meminta Veronica Lueken
merahasiakan namanya).
Di
seluruh dunia, hanya ada SATU uskup yang secara terbuka mengakui penampakan
Bayside, seorang uskup dari Nigeria.
Penampakan
Fatima dan Bayside adalah bagaikan sebuah kertas lakmus (untuk menguji keasaman
cairan), untuk menguji terhadap kesetiaan anggota Gereja Katolik, sebagai ujian
kepatuhan mereka kepada Allah.
Kemurtadan
besar yang terjadi di Amerika Serikat, hal itu juga terjadi
atas persetujuan dari hierarki dan umat awam
Katolik, ketika mereka menolak untuk mendengarkan dan mematuhi petunjuk Bunda
Maria dan menanggapi peringatan-peringatannya.
Bunda
Fatima menyatakan tentang dirinya sendiri, "Hanya dia (Bunda Maria) yang
bisa menolongmu."
Bunda
Maria tidak bisa berbohong. Solusi bagi krisis Gereja akan datang hanya ketika
hierarki Gereja Katolik dan umat beriman mau bersikap rendah hati dan menaati
rencana-rencana Allah, sebagaimana
diungkapkan di Fatima dan di Bayside.
+++++++++++++++++++++
”Roma akan kehilangan iman dan
akan menjadi tempat kedudukan Antikristus.” - Our Lady of La Salette, 19 September 1846
No comments:
Post a Comment